Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa karena
V Pekanbaru”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk
dorongan, serta semangat dari banyak pihak. Oleh karena itu penulis ingin
1. Kedua orang tua saya yang sangat saya sayangi dan cintai Bapak
Methodist Indonesia.
i
4. Bapak Arison Nainggolan, S.E.,M.Sc selaku Dosen Pembimbing II
dapat terselesaikan.
perkuliahaan.
melaksanakan penelitian.
8. Buat keluarga saya yang saya sayangi adek saya Santo Leonardo
Janu Efri Sihotang dan Seluruh keluarga Op. Marudut Sihotang yang
9. Terkhusus buat teman spesial saya Gopin Lumban Raja yang telah
Sinaga, Dedi Nababan, Hida, dan Ridha Harahap, Rini Simbolon yang
ii
11. Teruntuk teman- teman seperjuangan saya Arnanda Pasaribu, Reno
12. Buat teman-teman semua yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu
atas doa serta dukungan kepada saya untuk menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa isi skripsi ini masih penuh dengan
kekurangan, oleh karena itu setiap saran dan kritik yang dapat membangun akan
penulis terima dengan senang hati, demi kebaikan dan kesempurnaan skripsi ini.
Medan, 2021
Penulis
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
v
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR....................................................................................i
ABSTRAK......................................................................................................iv
DAFTAR ISI..................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah.................................................................4
1.3 Pembatasan Masalah................................................................4
1.4 Rumusan Masalah....................................................................5
1.5 Tujuan Penelitian.....................................................................5
1.6 Manfaat Penelitian...................................................................5
vi
2.4 Gambar Umum Perusahaan.....................................................39
2.4.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT.Perkebunan Nusantara
V Pekanbaru...................................................................39
2.4.2 Struktur Organisasi Perusahaan.....................................40
2.4.3 Visi,Misi dan Nilai-nilai Perusahaan.............................43
vii
viii
BAB I
PEND
AHUL
UAN
1
2
(Fitriani, 2013).
sampai saat ini masih jauh dari yang diharapkan, karena terbukti dari perusahaan
(Burhany, 2014).
Oleh karena itu, sebagai salah satu institusi yang juga berperan dalam
dari tujuan yang telah dilakukan, batasan masalah ini adalah mengenai penerapan
Nusantara V Pekanbaru.
6
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk Perusahaan
akuntansi lingkungan.
7
2. Untuk Penulis
sebelumnya.
3. Untuk Akademik
akuntansi lingkungan.
akuntansi lingkungan.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
periode tertentu dan kondisi keuangan entitas pada tanggal tertentu. Secara umum,
perusahaan. Selain itu, ada juga pengertian akuntansi menurut beberapa ahli yaitu
Dalam arti sempit sebagai proses, fungsi, atau praktik, akuntansi dapat
didefinisikan sebagai:
berkepentingan.
aktivitas bisnis”.
ekonomi perusahaan. Selain itu akuntansi juga memberikan informasi untuk pihak
berikut:
ada di luar suatu organisme, meliputi: (1) lingkungan mati (abiotik), yaitu
lingkungan di luar suatu organisme yang terdiri dari benda atau faktor alam yang
tidak hidup, seperti bahan kimia, suhu, cahaya, gravitasi, atmosfer dan lainnya. (2)
Lingkungan hidup (biotik) yaitu lingkungan yang terdiri atas organisme hidup,
Jenis Lingkungan :
benda mati seperti rumah, kendaraan, gunung, udara, sinar matahari dan
kita kecuali gen-gen dan bahkan gen-gen dapat pula dipandang sebagai
produk, dan jasa yang dapat berinteraksi dengan lingkungan. Contoh: konsumsi
air, pengeluaran zat beracun ke udara. Elemen dari aktivitas, produk, dan jasa
perusahaan yang mengakibatkan atau dapat aktivitas, produk, dan jasa perusahaan
sumber daya.
13
memberi dampak pada lingkungan (Sari, 2017). Dampak lingkungan adalah setiap
dari segi perkembangan ilmu lingkungan dekade terakhir ini, kemudian beralih
hal ini fokus perhatian pakar lingkungan adalah pada aspek yang menimbulkan
dampak lingkungan, yang menjadi pertanyaan adalah dalam hal apa bagiamana
Fungsi dan peran tersebut dibagi kedalam dua bentuk. Fungsi pertama disebut
dengan fungsi internal dan fungsi kedua disebut fungsi eksternal. (Indrawati,
1. Fungsi Internal
usaha, seperti rumah tangga konsumen dan rumah tangga produksi ini
maupun jasa lainnya. Adapun yanng menjadi aktor dan faktor dominan
perusahaan.
2. Fungsi Eksternal
meliputi :
16
1. Perkiraan yang lebih baik dari biaya sebenarnya pada perusahaan untuk
manajer.
perbaikan kualitas.
biaya-biaya lingkungan.
berikut:
pengelolaan lingkungan.
lingkungan.
hidup dapat disajikan secara terpisah dari laporan keuangan. Menurut PSAK No. 1
laporan keuangan yang lengkap terdiri dari: laporan posisi keuangan, laporan laba
rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, catatan atas
PSAK No. 1 ini dapat dijadikan standar dalam pelaksanaan akuntansi lingkungan
untuk industri yang memiliki hubungan erat dengan lingkungan. Akan tetapi di
Indonesia saat ini belum adanya standar yang secara khusus untuk melaksanakan
ada beberapa pernyataan dalam PSAK yang dapat dijadikan standar akuntansi
akibat dari pemindahan dan restorasi yang terjadi selama periode tertentu
PSAK ini terkait dengan estimasi yang tidak dapat dikukur secara tepat.
Firoz dan Ansari dalam Sadjiarto (2011) beberapa biaya yang dapat
untuk mengelola sampah-sampah yang dikeluarkan dari hasil sisa produksi suatu
Keuangan, yaitu:
20
1. Identifikasi
bisa bermanfaat, para akuntan melaporkan data yang tercatat dalam cara
2. Pengakuan
biaya pada saat penerimaan manfaat dan sejumlah nilai yang telah
menerima manfaat dari sejumlah nilai yang telah dikeluarkan sebab pada
saat sebelum nilai atau jumlah itu dialokasikan tidak dapat disebut
serta kriteria pengakuan”. Pos yang memenuhi definisi suatu unsur harus
3. Pengukuran
sebelumnya sehingga akan diperoleh jumlah dan nilai yang tepat sesuai
a. Biaya historis
Aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas (atau setara kas) yang dibayar
yang normal.
b. Biaya kini
Aktiva dinilai dalam jumlah kas (atau setara kas) yang seharusnya
dibayar bila aktiva yang sama atau setara aktiva diperoleh sekarang.
Kewajiban dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang tidak
c. Nilai realisasi/penyelesaian
Aktiva dinyatakan dalam jumlah kas (atau setara kas) yang dapat
yaitu jumlah kas (atau setara kas) yang tidak didiskontokan yang
d. Nilai Sekarang
Aktiva dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa depan yang
4. Penyajian
24
apakah suatu informasi objek harus disajikan secara terpisah dari laporan
laporan keuangan yang lain, apakah suatu pos perlu dirinci, atau apakah
rekening yang berbeda-beda, sebab tidak ada ketentuan baku untuk nama
5. Pengungkapan
dalam hal ini meliputi: proses dan hasil kegiatan konservasi lingkungan,
(Ikhsan, 2008:12).
penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki Amdal. Amdal disusun oleh
cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu rencana
merupakan izin yang diberikan kepada setiap orang yang melakukan usaha
dan/atau kegiatan yang wajib Amdal atau UKL / UPL dalam rangka perlindungan
dan/atau kegiatan”.
yang diukur dalam satuan uang, yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan
adalah aliran keluaran atau pemakaian lain aktiva atau timbulnya utang (komisi
keduanya) selama satu periode yang berasal dari penyerahan atau pembuatan
30
barang, penyerahan jasa, atau dari kegiatan lainnya yang merupakan kegiatan
Krismiaji & aryani (2011:17) menyatakan bahwa biaya atau cost adalah
kas atau ekuivalen kas yang dikorbankan untuk membeli barang atau jasa yang
diharapkan akan memberikan manfaat bagi perusahaan saat sekarang atau untuk
periode mendatang.
lingkungan mencakup dari seluruhh biaya-biaya yang paling nyata (seperti limbah
yang rusak atau biaya-biaya untuk mencegah terjadinya kerusakan dimasa depan.
Biaya lingkungan dapat disebut sebagai biaya kualitas lingkungan. Sama halnya
dengan biaya kualitas, biaya lingkungan adalah biaya-biaya yang terjadi karena
adanya kualitas lingkungan yang buruk atau karena kualitas lingkungan yang
buruk mungkin terjadi. Biaya lingkungan menurut Hansen dan Mowen (2009:
403):
sampah padat.
2.1.12.1 Kinerja
Kinerja adalah hasil dari suatu proses yang mengacu dan diukur selama
karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan
bagi perusahaan yang mempunyai kinerja pengelolaan lingkungan yang baik dan
hitam.
lihat pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 5 tahun 2011 tentang
masyarakat;
undangan; dan
35
dengan tujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan biaya. Bentuk akuntansi
Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Tahun Judul Hasil Penelitian
meningkatnya perspektif
positif dari konsumen
berakhir pada
peningkatan penjualan
dan laba perusahaan.
3. Rosinta dan Holly 2012 Evaluasi Hasil dari penelitian
Pengungkapan tersebut adalah
Akuntansi Lingkungan perusahaan PT Timah
Dalam Perspektif PT belum menerapkan
Timah ( Persero ) Tbk akuntansi lingkungan
secara penuh, kemudian
tidak terlihat system
informasi yang
meningtegrasikan data
lingkungan dengan data
ekonomi yang terakhur
adalah perusahaan belum
mengkonversikan satuan
unit menjadi satuan unit
moneter atas efesiensi
biaya yang diperoleh.
sudah melaporkan
aktivitas lingkungannya
dalam laporan
tahunannya.untuk laporan
corporatesocial
responsibility(CSR).
Perusahaan juga sudah
membuatnya , namun
masih bersifat internal.
6. Siska Ayu Intan 2016 Analisis Penerapan Hasil penelitian
Pertiwi Akuntansi Lingkungan menunjukkan bahwa
Terhadap Pengelolaan perusahaan telah
Limbah (Studi kasus menetapkan kebijakan
pada Pabrik Gula mengenai pangakuan
Semboro) biaya pengelolaan limbah
yang sesuai dengan teori
winarno, pengalokasian,
pembiayaan untuk biaya
pengelolaan lingkungan
dialokasikan pada awal
periode akuntansi.
Dian Imanina 2014 Pengaruh Hasil penelitiannya
7. Burhany Implementasi menunjukkan bahwa: 1.
Akuntansi Lingkungan Imlpementasi akuntansi
Terhadap kinerja lingkungan berpengaruh
lingkungan dan positif dan signifikan
pengungkapan terhadap kinerja
informasi lingkungan, dan 2.
lingkungan(Studi pada Implementasi akuntansi
Perusahaan lingkungan dan kinerja
Pertambangan Umum lingkungan berpengrauh
yang mengikuti positif dan signifikan
PROPER Periode terhadap pengungkapan
2008-2009) informasi lingkungan
,baik secara simultan
maupun parsial. Hasil ini
menimbulkan implikasi
terhadap perlunya praktik
akuntansi perusahaan
diperluas dengan
memasukkan aspek
lingkungan. Dengan
demikian akuntansi dapat
berkontribusi dalam
pertanggungjawaban
lingkungan perusahaan.
39
berpikir, diantaranya :
6. Sintesa kesimpulan
7. Kerangka berpikir
Dengan kata lain, kerangka berpikir merupakan sebuah model atau juga
gambaran yang berupa konsep yang didalamnya itu menjelaskan mengenai suatu
hubungan antara variabel yang satu dengan varibel yang lainnya.Oleh karna itu,
sebaiknya kerangka berpikir tersebut dibuat di dalam bentuk diagram atau juga
Kerangka berpikir ini pun juga bisa atau dapat dikatakan yakni sebagai
rumusan masalah yang telah dibuat dengan berdasarkan adanya suatu proses
deduktif di dalam rangka menghasilkan beberapa dari konsep serta juga proposisi
40
yang digunakan untuk dapat atau bisa memudahkan seorang peneliti itu didalam
penjabaran diatas maka penulis menyusun kerangka berpikir seperti pada gambar
dibawah ini :
Gambar 2.3
Kerangka Berpikir
wilayah perkebunan PTP II , IV dan V pada tahun 1996 yang berdiri pada tanggal
disahkan pada 11 Maret 1996. Secara efektif perseoran mulai beroperasi sejak
1985 yang merupakan bagian dari PTP II adalah kebun Tandun sejak tahun 1996.
Kebun Terantam adalah pemisahan dari kebun Tandun sejak tanggal 15 Agustus
2001.
perwujudan dari hubungan diantara fungsi, bagian posisi maupun orang yang
baik akan terciptanya suatu kerjasama yang harmonis antara sesame anggota
berbentuk staf dan lini. Struktur organisasi ini banyak perintah dari atasan kepada
langsung terhadap seluruh bagian- bagian untuk lebih rincinya tugas dan
tingkat efisiensi yang tinggi dan efektif sesuai dengan target dan
keuangan.
daya manusi ( SDM ) dan untuk mencapai kinerja yang optimal kepada
dan membantu mencari titik terang dalam permasalahan yang ada dalam
pekerjaan.
berkelanjutan yaitu :
1. Mengelola agro industri kelapa sawit dan karet secara efisien bersama
sawit berkelanjutan.
perusahaan.
ketergantungan.
lingkungan bisnis.
47
BAB III
METODE PENELITIAN
deskriptif adalah suatu penelitian yang digunakan untuk mencari gambaran atau hasil
dari suatu peristiwa, situasi, perilaku, subjek, atau fenomena pada masyarakat Tujuan
perusahaan .
Data primer dalam penelitian ini adalah data wawancara dengan staff
Pekanbaru.
dampak
46
48
terhadap lingkungannya.
kegiatan ekonominya.
berikut:
melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara pengumpul data
ini.
47
49
data dengan teori teori yang relevan , menarik kesimpulan dari hasil pembahasan,
BAB IV
petani dengan pihak perusahaan, hal ini untuk mensukseskan program pemerintah
Nusantara V (persero).
perkebunan kelapa sawit termasuk pengolahan tandan buah segar yang berlokasi
kapasitas produksi sebesar 20 ton tandan buah segar per jam sejak bulan april
49
51
lainnya.
Pekanbaru
limbah yang dihasilkan ini menjadi empat bagian yaitu limbah padat, limbah cair,
limbah bahan berbahaya dan beracun, dan limbah gas buangan pabrik sawit.
Dalam pengelolaan dan pemanfaatan limbah terbagi menjadi dua yaitu limbah
padat dan limbah cair. Untuk limbah cair PT. Perkebunan Nusantara V Pekanbaru
kurang 17 Ha selama satu tahun. Dan khusus untuk limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3) di kelola oleh pihak ketiga, biaya yang timbul akibat pengelolaan
limbah B3 akan di catat sesuai dengan surat perjanjian kerja antara PT.
Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan dengan cara wawancara,
ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk arus kas keluar.
biaya pengangkutan limbah, biaya listrik, biaya material dan biaya bahan bakar.
laporan keuangan.
limbah sebagai biaya eksploitasi yang dicatat sebagai beban untuk menghitung
Tabel 4.1.1.2
Tahun 2009
Dari hasil wawancara yang telah peneliti lakukan, dalam hal pengakuan
dalam bentuk akun dan sejumlah uang yang dikeluarkan termasuk didalamnya
biaya lingkungan terkait pengelolaan limbah pada saat biaya tersebut timbul atau
pada saat biaya tersebut telah digunakan dalam proses operasional perusahaan
realisasi anggaran periode yang lalu merupakan acuan yang valid dalam
lingkungan dalam satu periode karena akan diperoleh jumlah dan nilai yang tepat
sebagai berikut :
2. Jumlah kos yang dikeluarkan dapat dilihat dari hasil RKAP ( Rencana
perusahaan.
pengelolaan limbah dan telah menggunakan salah satu dasar pengukuran yaitu
keuangan akan disajikan dalam laporan keuangan. Biaya yang timbul akibat
dalam biaya tidak langsung pabrik kelapa sawit perusahaan. Pada laporan neraca
unit disajikan di biaya tidak langsung dengan akun biaya pengelolaan limbah
2. Ada dua pilihan yang dapat dipilih, apakah biaya pengelolaan limbah
(terpisah).
56
disajikan tergabung dalam laporan keuangan yaitu masuk ke dalam laporan laba
terdiri dari beberapa kolam yang pemeliharaannya dilakukan dengan baik. Kolam
limbah tersebut diakui sebagai aset perusahaan dan memiliki masa manfaat 20
tahun. Tetapi ternyata aset kolam limbah tersebut telah habis masa manfaatnya
karena aset tersebut dibeli pada tahun 1996 artinya sejak tahun 2014 sudah tidak
ada penyusutan lagi karena sudah lebih dari 20 tahun. Di dalam akuntansi jika
suatu aset sudah habis masa manfaatnya tetapi masih bisa digunakan dan aset
tersebut masa berwujud maka biaya yang dikeluarkan untuk aset tersebut tidak
lagi biaya penyusutan tetapi menjadi biaya pemeliharaan agar aset tersebut tetap
Lingkungan
dalam pegelolaan lingkungan hidup atau sering disebut PROPER dapat dijadikan
dan persyaratan agar izin prasarana itu terbit harus 3 bulan berturut-turut. Dan
pengawasannya selalu rutin mengirim laporan per 3 bulan, per 6 bulan dan
menurut penilaian mereka tidak ada masalah. Pihak rumah sakit mempunya izin
lingkungan menjadi sangat penting untuk mencapai kinerja lingkungan yang baik, yang
Nusantara V Pekanbaru
lingkungannya.
Pekanbaru
mengakui biaya pengolahan limbah sebagai biaya eksploitasi atau biaya produksi
Pekanbaru telah mengakui biaya pengelolaan limbah yaitu telah melakukan proses
perusahaan.
Pekanbaru
Pekanbaru
60
perusahaan.
Pekanbaru
keuangan perusahaan.
Lingkungan
penerbitan izin pengelolaan limbah cair, dan persyaratan agar izin prasarana terbit
nantinya akan berdampak pada mutu air yang dibuang ke lingkungan itu baik dan
5.1 Kesimpulan
keuangan perusahaan.
hanya biaya limbah padat dan biaya limbah cair, disisipkan dalam sub-
60
61
lingkungan .
limbah cair, instalasi limbah padat, dan instalasi limbah udara. Biaya-
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://ptpn5.com/struktur-organisasi-2/