1. 1 HYPNO- LEARNING
Adanya pengaruh buruk tersebut membuat anak didik atau siswa mudah
terpengaruh informasi serta tayangan yang negatif sehingga menimbulkan
perilaku buruk serta siswa sulit untuk konsentrasi dan tidak fokus dalam
belajar.
Banyak cara yang akan dilakukan supaya konsentrasi belajar bisa lebih
fokus sehingga kemampuan otak ketika menerima pembelajaran juga
terasa santai dan mudah. Salah satu metode yang sekarang ini dilakukan
untuk meningkatkan atau memperbaiki daya konsentrasi ketika belajar
yaitu dengan menyelipkan metode Hypnolearning.
Hypno Learning merupakan salah satu metode Hypnotherapy dengan
cara meng-uninstal atau menyingkirkan pengaruh buruk dalam pikiran
setiap siswa sehingga siswa tersebut bisa meningkatkan konsentrasi serta
lebih fokus dalam belajar.
Meningkatkan kemampuan menghafal materi pelajaran, membaca jauh
lebih cepat, karena semua akses pikiran dan otak dikondisikan pada
kesadaran tertingginya. Menggunakan metode ini dapat membantu siswa
dalam memaksimalkan kecerdasannya.
Selipan Hypno Learning pada seorang siswa ketika proses belajar juga
mampu merubah perilaku siswa tersebut menjadi lebih positif , jujur,
sopan, tidak sombong, optimis, tegar, pandai menghargai orang lain
maupun diri sendiri, pemaaf, tenang, sportif, bermental juara dan lain-lain.
Secara spiritual dapat pula dilihat perubahannya yaitu pandai bersyukur
serta rajin beribadah tanpa harus dengan paksaan.
HYPNOLEARNING - HETY
RAHMAWATI
LAPORAN BUKU
HYPNOLEARNING
Hety Rahmawati
PENDAHULUAN
dengan kegiatan belajar dan mengajar melalui suatu proses untuk mencapai suatu
tujuan. Pembelajaran sendiri dilakukan oleh pendidik dan siswa. Kedua komponen ini
melahirkan hubungan timbal balik dalam situasi yang edukatif. Seorang siswa harus
mampu menguasai segala yang telah diajarkan pendidik melalui serangkaian proses
menyampaikan ilmu menggunakan teknik, metode, serta strategi tertentu. Suatu teknik
yang tepat dapat memudahkan proses pembelajaran siswa. Selama ini telah banyak
teknik pembelajaran yang telah ditawarkan dan digunakan oleh banyak pendidik namun
pendidik sendiri harus tahu bagaimana teknik serta strategi yang cocok dan tepat untuk
itu semua, berbagai alternatif buku penunjang telah ditawarkan, salah satunya adalah
HypnoLearning. Penyusun mencoba untuk menelaah buku ini dengan menyusun sebuah
laporan buku untuk lebih memahami tentang pemakaian strategi pembelajaran dengan
menggunakan hipnotis dan juga dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah
pengelola suatu learning center sekaligus pakar HypnoLearning, serta Abdullah Mukhlis,
seorang enterpreneur dan training sekaligus pakar HypnoMotivator. Buku ini menjelaskan
bulan April 2011 oleh Visi Media Pustaka, Jakarta Selatan dengan ketebalan xx+128
didahului oleh kesan oleh para pembaca yang kebanyakan berasal dari kalangan ahli
maupun siswa setelah membaca buku ini. Setelah itu terdapat prakata oleh penulis, daftar
isi, dan penyajian materi sebanyak 7 bab. Bab I berisi penjelasan tentang sekilas hipnosis
dan hypnolearning. Bab II mmenjelaskan tentang paduan berpikir positif “Kamulah yang
Berkuasa atas Dirimu. Bab III tentang pengenalan potensi otak serta cara kerjanya. Bab IV
Pengenalan Learning Channel, dilanjutkan dengan bab VI tentang Learning Skill, dan bab
ISI BUKU
BAB I
Pada awalnya, praktek hipnosis dilakukan oleh orang hindu kuno, dan dilakukan
oleh orang Yunani pada abad 5 SM. praktek hipnotis kemudian dalam pengobatan
berkembang sangat pesat, mulai dari penggunaan dalam operasi sampai ke dalam tahap
dialirkan oleh media tertentu. Hipnosis berasal dari kata Hypnos yang berarti dewa tidur
Praktik hipnosis digunakan dalam keadaan tertidur atau manusia yang tengah
berada dalam alam bawah sadarnya, atau disebut trance. Hipnosis tidak hanya digunakan
dalam hal kedokteran saja, namun juga dalam psikologi, pelaku bisnis, penegak hukum,
dan lain-lain. Manfaat dari hipnosis sendiri sangatlah besar, yaitu dapat digunakan untuk
peningkatan dan pengembangan diri, mengelola stres, gangguan medis, memberikan rasa
nyaman saat melahirkan, dan aneka permasalahan lainnya. Hipnosis telah diakui oleh
American Medical Assosiation sejak dekade 1950-an. Sampai saat ini pun hipnosis yang
menghasilkan trance saat belajar sehingga seseorang merasa tersugestikan untuk rajin
BAB II
Secara tanpa di sadari, banyak orang yang tidak mengizinkan dirinya sendiri untuk
menyenangkan. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab diri sendiri tidak mengizinkan
arah yang ditempuh untuk menggapainya juga jelas. Ketika arahnya jelas, kita dapat fokus
Kadang murid merasa pelajaran yang tidak disukanya akan tidak bermanfaat. Misal
seseorang yang sangat suka pelajaran IPA tapi tidak suka dengan pelajaran muatan lokal
3. Ada sesuatu yang jauh lebih menarik perhatian dibandingkan dengan harus belajar
Ada sesuatu yang lebih menarik perhatiandibandingkan dengan harus belajar, misalnya
main game online atau jalan-jalan teman-teman sebaya. Namun hal ini perlu dikendalikan
oleh penguasaan diri untuk membuat belajar menjadi semenarik bermain game dan jalan-
jalan.
Banyak siswa yang tidak percaya diri karena takut salah, merasa banyak kekurangan
sehingga diri sendiri merasa tak akan mampu untuk dapat menggapai tujuan. Hal itu perlu
diminimalisir dengan sugesti otak dengan menggunakan rumus EGP (Emilir, Ganti, Positif).
BAB III
itusetara dengan seluruh perpustakaan di muka bumi”. Hal ini menunjukkan bahwa
bertapa maha dahsyatnya otak manusia yang dianugrahkan oleh Tuhan. Otak terdiri dari
bermilyar-milyar syaraf serta sel-sel. Sel neuron, salah satunya yangmembuat seseorang
menjadi lebij jenius jika sudah banyak yang terkoneksi atau terhubung
Bagian-bagian otak
1. Otak reptile, berfungsi untuk mengatur organ vital tubuh seperti denyut jantung dan
pernafasan
2. Otak mamalia, berfungsi untuk mengatur kebutuhan reproduksi, hubungan sosial, dan
Belahan otak
Selain bagian-bagian otak, terdapat pula belahan otak yang memiliki peranan dan fungsi
yang berbeda, yaitu belahan otak kiri dan otak kanan. Fungsi belahan otak ini berbeda,
ditemukan oleh seorang dokter ahli bedah syaraf bernama Roger Sperry dan karena itu
Matermatika
Bahasa
Membaca
Menulis
Logika
Urutan
Sistematika
Analisis
Kretivitas
Konseptual
Inovasi
Gagasan
Gambar
Warna
Musik
Irama
Melodi
Bermimpi
Selain belahan otak, terdapat pula bagian otak sadar dan bawah sadar. Otak sadar
88% mengendalikan aktivitas tubuh sedangkan otak bawah sadar mengendalikan aktifitas
Gelombang Otak
yang ditemukan oleh Hans Berger pada tahun 1929, gelombang otak dibedakan menjadi
empat, yaitu:
1. Gelombang Beta (14-100 Hz)
Pada frekuensi ini kita tengan berada dalam kondisi aktif terjaga sadar penuh, dan
didominasi oleh logika. Dalam kondisi ini pula kita sedang berada pada aktifitas normal
Pada frekuensi ini orak menghasilkan emosi yang khusyuk, tenang, terkendali dan relaks.
Pada gelombang inilah saat paling idealuntuk menyerap informasi dan cenderung lebih
Gelombang ini sering memunculkan sisi kreatif dan intuitif seseorang. Gelombang ini
menghasilkan emosi yang sangat relaks, hening, damai, serta pasrah. Biasanya gelombang
ini ada saat sedang khusyuk berdoa atau beribadah kepada Tuhan.
Gelombang delta terjadi saaat seseorang tertidur pulas tanpa mimpi, dan tanpa perasaan.
BAB IV
Pada dasarnya seseorang memikiki potensi dasar yang sama. Tuhan telah
menganugrahkan otak yang begitu luar biasa kepada manusia. Namun banyak sekali
orang yang mampu mencapai impian hidupnya, banyak juga yang tidak dapat mencapai
impian hidupnya. Hal itu tak lebih dari kemampuan diri sendiri dalam menciptakan suatu
Keyakinan akan membuka potensi dalam diri seseorang. Selanjutnya potensi akan
menggerakkan tubuh untuk melakukan massive action atau tindakan massif yang hasilnya
akan membuahkan hasil. Jika diri sendiri secara sungguh-sungguh dapat membulatkan
tekat, meyakini diri, menyadari potensi, dan beraksi, maka akan menmbuahkan hasil yang
maksimal. Akan tetapi terkadang hasil pun tidak selau sesuai dengan yang diharapkan.
Jika hal tersebut terjadi, maka tahapan yang harus digunakan adalah sebagai berikut
Jika telah mengalami kegagalan, jangan pernah untuk mundur, tetapi bangkit
dengan belajar kembali serta memperbaiki tindakan sehingga mendapatkan hasil yang
Keyakinan merupakan bentuk perasaan, rasa yang pasti akan sebuah ide. Semakin
tinggi rasa pasti yang muncul maka akan semakin tinggi pula tingkat keyakinannya.
Keyakinan awalnya adalah ide yang merupakan salah satu bentuk presepsiyang ada di
otak. Segala permasalahan tidak terletak pada benar atau salah, akurat atau tidak
akuratnya keyakinan yang dimiliki, tetapi apakah keyakinan dapat memberdayakan atau
bahkan melemahkan ketika ingin mencapai sesuatu. Untuk membangun hal tersebut,
yang pernah dialami, menuliskan hal-ha positif yang telah diberikan Tuhan dan orang-
orang yang telah berada di sekeliling kita, menuliskan segala hal yangmendukung
sehingga hal tersebut dapat dicapai, mlihat seseorang yang dapat menginspirasi diri
sendiri untuk menyugestikan kata BISA dan MAMPU, serta melakukan afirmasi dengan
BAB V
Learning channel kinestetik adalah kecenderungan menerima informasi paling baik dan
Ketiga learning channel ini terdapat pada orang yang berbeda-beda. Kita
didahulukan untuk mengetahui apa learning channel kita sehingga kita tahu bagaimana
BAB VI
Learning Skill
Quantum memory system merupakan strategi mengafal nama benda secara berurutan
dengan menggunakan imajinasi dan kreatifitas, artinya dari benda-bedan tersebut kita
2. Mneumonic
dihafal. Teknik ini berguna untuk menyimpan informasi berupa kata atau kalimat yang
Teknik loci merupakan teknik menghafal dengan menggantungkan informasi yang kita
Strategi ini menggunakan teknik menghafal dengan menggunakan mind mapping atau
peta pikiran. Mind mapping mengabsorbsi cara kerja otak kanan yang lebih menggunakan
bentuk, simbol, warna, dan gambar sehingga lebih menarik bagi otak.
BAB VII
HypnoLearning
HypnoLearning adalah teknik yang mneghasilkan trance saat belajar. Teknik ini
Impian akan mengarahkan kehidupan di setiap saat dan dengan impian pulalah seseorang
dapat fokus akan satu tujuan. Impian pun mendorong kita untuk dapat mendapatkan
target yang sudah ditentukan sebelumnya. Impian juga dapat memperbesar potensi.
2. Visualisasi
Setelah menetapkan impian dan target belajar, segera visualisasikan. Bayangkan bahwa
segala impian tersebut akan segera nyata. Tanamkan kebahagiaan karena dapat
memperoleh impian dalam hati dan rasakan emosinya. Setelah itu, sebelum memulai
belajar pastika otak dalam kondisi super genius. Ini membuat belajar akan lebih ful dan
lebih fokus serta konsentrasi. Sugestikan semangat positif dalam diri saat belajar, buat
Afirmasi atau penegasan adalah pernyataan penerimaan yang digunakan oleh individu
untuk mencapai suatu tujuan. Afirmasi harus bersifat positif dan tidak bertentangan
dengan kepercayaan yang ada dalam diri. Afirmasi juga bertujuan untuk menyiapkan diri
dan pikiran sadar maupun tidak sadar untuk merespon apa yang akan dipelajari dan
memudahkan diri menyerap informasi. Untuk itu afirmasikan diri dari sekarang dan
seterusnya bahwa “mulai sekarang dan seterusnya apapun yang saya pelajari akan
4. Action Belajar
SEMBAH”, yaitu tegak tapi rileks, pandangan ke depan, mata berbinar-binar, rasa ingin
tahu yang besar, senyum dah bahagia. Setelah itu aktifkan learning channel untuk
Saat menerima informasi baru terkandang mengalami kebingungan. Untuk itu seseorang
harus melakukan repetisi atau pengulangan agar otak semakin berlatih untuk memahami
6. Bersyukur
Saat mengakhiri pelajaran, ucapkan syukur kepada Tuhan karena berkat anugrah-Nya kita
KESIMPULAN
Seiring berjalannya waktu banyak terobosan baru yang dipakai oleh kebanyakan
orang dalam belajar, salah satubya adalah dengan menggunakan teknik hipnosis atau
seseorang dapat ketagihan belajar. Tentu saja dibarengi oleh sugesti dan beberapa
kegiatan positif yang dapat mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan. Seorang
pakar HypnoLearning dan pakar HypnoMotivation, Farida Yustina dan Mr. Mukhlis, ST
menyusun buku ini dengan tujuan untuk menciptakan inovasi terbaru dalam
pembelajaran.
menyuguhkan suatu aura positif lewat sugesti-sugesti di tiap halaman demi halamannya
dilanjutkan dengan aksi belajar, pengulangan atau repetisi, dan yang diakhiri dengan
bersyukur.g. Biasanya seseorang merasa sangat malas belajar karena dirinya tidak dapat
Pada penjelasannya, pembaca akan disuguhkan oleh aneka sugesti positif. Banyak
sejarah ilmuan-ilmuan ternama yang diceritakan tentang potensinya yang dapat menjadi
inspirasi pembaca. Penulis sendiri pun menyertakan pendapat-pendapat ahli dan teori
yang mendukung. Pada tiap bab terdapat pula kutipan kata-kata positif yang membuat
pembaca menjadi terpacu untuk berpikir positif dan belajar. Selain kutipan, penulis juga
menggunakan kata kunci yang digunakan dalam setiap bab agar pembaca lebih mudah
tabel, serta contoh-contoh sebagai penjelas. Bahasa yang digunakan denotatif, dan
mudah dicerna bagi pembaca. Teknik kepenulisannya, buku ini menggunakan jenis huruf,
ukuran, margin, dan spasi yang tepat, sehingga pembaca dapat nyaman membacanya.
Buku Sampul buku juga didisain unik, anti air, dan dapat menarik perhatian pembaca..
Untuk lebih mendukung buku ini, penulis juga menyertakan VCD penunjang berisi
Banyak materi yang dijelaskan secara rumit, karena contoh yang disajikan sangatlah
acuan untuk belajar dengan menggunakan hipnotis. Buku ini ditujukan tidak hanya untuk
pelajar tetapi juga untuk pendidik sebagai referensi dalam menerapkan strategi belajar
pada siswanya. Penulis berharap, kekayaan strategi serta teknik pembelajaran makin
berkembang seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui buku ini
pula penulis berharap seorang pendidik tidak hanya menjalankan pekerjaannya sebagai
pendidik, tetapi juga sebagai motivator bagi siswa-siswanya dengan selalu menyuguhkan
pikiran, tindakan, serta sugesti yang positif sehingga siswa merasa termotivasi untuk lebih
mencintai belajar.
1. Mendiagnosa
Mendiagnosa adalah proses mengenal anak secara detail, apa dan
bagaimana mengenai anak tersebut. Tahap mendiagnosa ini dimaksudkan
untuk mengetahui dan mendapatkan data informasi, sebagai pedoman
penanganan dan pembuatan program hypnosis bagi keperluan anak. Di
dalam mendiagnosa anak gunakan metode ANAK KECIL, Cara
mendiagnosa yaitu: Amati perilaku anak, lihat penampilannya, berikan
pertanyaan, dan perhatikan jawabannya.
1. Menyembuhkan
Menyembuhkan juga diartikan menyiapkan bibit dan tempat atau lahan
yang baik untuk ditanami, tahap-tahap prosesi penyembuhanya yaitu:
membangun dan menjaga hubungan yang baik, berikan pelajaran baik dan
buruk beserta penjelasannya, membuat aturan dan kesepakatan tentang
konsep belajar bersama.
1. Menumbuhkan
Menumbuhkan merupakan teknik memasukkan pikiran-pikran positif
sebagai pengganti dari pikiran-pikiran negatif yang telah dihilangkan,
setelah tumbuh pikiran positif di dalam diri anak maka untuk selanjutnya
anak diajak untuk menemukan dan menentukan jati dirinya yang
sebenarnya, dan membulatkan cita-citanya untuk diwujudkan. Ada dua
hal dalam proses penumbuhan, yaitu menanam dan menumbuhkan.
1. Mendampingi
Mendampingi adalah program yang diberikan oleh tutor atau terapis
berupa program-program konsultasi, pemantauan, evaluasi, stimulus-
stimulus yang dilaksanakan secara rutin.
1. Penampilan Guru
2. Rasa Simpati
Seorang guru harus mempunyai rasa simpati yang tinggi kepada anak
didiknya sehinggga para anak didik pun akan menaruh simpati kepadanya
pula. Sebab, hukum alam yang pasti berlaku adalah kaidah timbal balik.
Jika guru memperlakukan anak didiknya dengan baik, anak didiknya pun
pasti akan bersikap baik kepadanya. Meskipun anak didik tersebut sangat
nakal, ia pasti tetap merasa enggan dan hormat kepada guru yang juga
menghormatinya.
Seorang guru hendaknya mempunyai rasa empati dan simpati yang tinggi
kepada anak didiknya. Dengan sikap empati tersebut guru akan senantiasa
berusaha untuk membantu anak didiknya yang sedang merasa kesulitan.
Selain itu ia juga mempunyai tekad yang kuat dalam mengembangkan dan
memajukan anak didiknya. Guru yang mempunyai empati tinggi tidak
akan tiggal diam ketika menjumpai anak didiknya suka ramai, berprilaku
aneh, suka menggangu temanya, dan berbagai kegiatan yang kurang baik
lainya. Guru tersebut juga tidak begitu saja memberikan predikat ―anak-
nakal― kepada anak didik tersebut, tetapi mencari tahu terlebih dahulu
latar belakang yang membuat anak tersebut berprilaku kurang baik dan
berusaha untuk menemukan solusinya.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa lisan merupakan refleksi dari bahasa hati. Sebab, yang keluar dari
lisan seseorang, akan melambangkan hati dan perasaan dari orang tersebut.
Demikian halnya dengan guru. Seorang guru yang baik selayaknya
mempunyai kosakata dan bahasa yang baik dan santun, ia hendaknya juga
tidak mudah terpancing amarah, senantiasa, menghargai orang lain
termasuk anak didiknya, tidak suka merendahkan, mengejek, atau
memojokkan anak didik dengan berbagai kata-kata yang tidak seharusnya
keluar dari lisanya.
Guru yang mempunyai tutur bahasa yang baik dan santun, niscaya para
anak didiknya tidak akan berani mengatakan kalimat-kalimat yang bisa
menyakiti hatinya. Selain itu, anak didik yang dibimbing dan dinasehati
dengan bahsa hati oleh guru juga akan patuh dan menurutinya dengan
sepenuh hati.