Anda di halaman 1dari 5

TUGAS CJR

No Aspek Report Deskripsi

1 Identitas pereview Muhammad Riyadil Jannah Habiby

0301172407

PAI 2 Semester 5

2 Identitas Jurnal SMP Luqman Al Hakim, Pondok Pesantren Hidayatullah,


Surabaya, 2009

Singapura SebagaiNegara Dengan Sistem Pendidikan


Judul Artikel
Terbaik Di Asean

3 Penulis Bina Izzatu Dini, Hilyah Mardiyah, Intan Amaliyah,


Zahrohtutsani Mujahidah

4 Ringkasan Isi artikel A. Sistem Pendidikan Singapura

Sistem pendidikan Singapura bertujuan untuk menyediakan


pengetahuan dasar dan agama bagi murid – murid. Untuk
menyatukan keberagaman karasteristik perbedaan ras dan
budaya di Singapura, keberagaman bahasa, setiap siswa
belajar Bahasa Inggris sebagai bahasa keseharian. Siswa
juga belajar Bahasa Ibu mereka (China, Malaysia dan Tamil/
Thailand) untuk membantu mereka mempertahankan
identitas, budaya, warisan, dan nilai-nilai bangsa.

Pendidikan formal di Singapura dimulai dari jenjang


Kindergarten School atau setara dengan Taman Kanak-
Kanak (TK) di Indonesia. Setelah lulus Kindergarten School,
siswa melanjutkan ke jenjang Primary School atau setara
dengan Sekolah Dasar (SD) di Indonesia selama enam tahun.
Untuk menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi,
siswa-siswa harus mengikuti Primary School Leaving
Examination (PSLE). Kemudian pendidikan dilanjutkan ke
jenjang Secondary School selama empat atau lima tahun.

Secondary School dibagi menjadi empat jalur.


Special/Express Course, Normal (Academic) Course,
Normal (Technical) Course, dan Integrated Programme (IP)
Course. Special/ Express Course adalah empat tahun
pendidikan yang diakhiri dengan Singapore

Normal (Academic) Course adalah empat tahun pendidikan


untuk menuju GCE ‘N’ Level Examination. Normal
(Technical) Course adalah lima tahun pendidikan yang
diakhiri dengan GCE ‘N’ Level Examination. Di jalur ini,
para siswa belajar Bahasa Inggris, Bahasa Ibu, Matematika,
dan mata pelajaran praktik maupun teknik

Integrated Programme (IP) Course didesain untuk para siswa


yang pasti akan menempuh tingkat universitas. IP
merupakan gabungan dari Seconday School dan Junior
College sekaligus tanpa ujian nasional di pertengahan IP
(GCE ‘O’ Level).

Setelah melewati GCE ‘O’ Level, pendidikan dilanjutkan ke


jenjang Junior Colleges, yaitu jenjang persiapan untuk
menghadapi GCE ‘A’ Level untuk menuju University
selama 2 tahun. Setelah melewati GCE ‘A’ Level,
pendidikan dilanjutkan ke jenjang terakhir, yaitu jenjang
University

B. Singapura Sebagai Negara Dengan Sistem


Pendidikan Terbaik Di ASEAN

Kemajuan pendidikan di Singapura didukung oleh banyak


faktor. Diantaranya yaitu adanya fasilitas yang memadai.
Contohnya, setiap sekolah di Singapura memiliki akses
internet bebas. Faktor biaya juga sangat mempengaruhi
kualitas pendidikan. Karena jika biaya sekolah murah, setiap
orang di negara tersebut dapat mengenyam pendidikan
dengan mudah. Di Singapura, biaya pendidikan disesuaikan
dengan kemampuan rakyat, ditambah lagi dengan beasiswa
bagi rakyat yang kurang beruntung.

Faktor lain yang menyebabkan Singapura menjadi negara


dengan sistem pendidikan terbaik di ASEAN adalah faktor
pendidik. Proses penyaringan untuk menjadi guru sangat
ketat. Setelah teraudisi, para calon guru diberi pelatihan
sebelum bekerja, sehingga guru-guru sudah mendapatkan
pembekalan sebelumnya.

5 Analisis Kekhasan:

Dalam jurnal ini mempunyai khas yang berbeda. Yaitu,


biasanya jurnal ditulis oleh dosen atau guru, tetapi dalam
jurnal ini ditulis tidak, jurnal ini ditulis oleh 4 orang anak
SMP kelas 9, dan jurnal ini hanya terdiri dari 3 halaman saja.

Kemutaakhiran:

Penulis dalam membuat jurnal ini mengambil referesni pada


buku terbitan tahun 2007, dan mengambil informasi dari
web yangditulis di bawah tahun 2007, sehingga jurnal ini
perlu pembaharuan sehingga menjadi relevan untuk
dijadikan rujukan.

Kelebihan:

1. Cara penulis dalam menulis jurnal membuat orang


tertarik untuk membacanya
2. Penulis mengunakan kata yang tepat dan mudah
dipahami oleh pembaca
3. Jurnal ini membahas secara lengkap bagaimana
sistem pendidikan di Singapura.

Kekurangan:

1. Penjelasan dalam jurnal tidak membandingkan antara


pendidikan di negara Singapura dengan negara
ASEAN lainnya, hanya membandingkan dengan
pendidikan di Indonesia
2. Penulis tidak menjelaskan mengenai bagaimana
sejarah pendidikan di Singapura
3. Masih banyak terjadi kesalahan dalam
mengetiktulisan dantanda baca
4. Penulis tidak menjelaskan mengenai bagaimana
strategi atau metode pendidik yang ada di Singapura
dalam melalukan pembelajaran

6 Rekomendasi Setalah saya mereview isi jurnal ini, saya menyarankan agar
penulis juga membahas mengenai sejarah pendidikan di
Singapura hingga bisa maju seperti sekarang ini, bahkan
menjadi yang terbaik di ASEAN.

7 Kesimpulan Kesimpulannya ialah bahwa jurnal yang saya bahas


memiliki kelebihan dan kekurangann. Di satu sisi kelebihan
jurnal ini adalah pembahasannya mengenai sistem
pendidikan di Singapura yang sangat baik dang membuat
jurnal ini cocok digunakan mahasiswa Pendidikan Agama
Islam program studi perbandingan pendidikan sebagai
panduan dan pedoman untuk menambah pengetahuan dan
wawasan tentang sistem pendidikan di negara Singapura.

Anda mungkin juga menyukai