SINGAPURA
Di susun Oleh
Kelompok 3( Tiga)
- Abdul Rahmat
- Farida Ariani
- Muliati Ratna Sari
1. Bapak ahmad Fuadi, M.Pd dosen mata kuliah Perbandingan Pendidikan yang
telah memberikan tugas, petunjuk, kepada kami sehingga kami termotivasi dan
menyelesaikan tugas makalah ini.
2. Orang tua, teman dan kerabat yang telah turut membantu, membimbing, dan
mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas makalah ini selesai.
Tim Penyusun
Kelompok 3 (Tiga )
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
BAB II ..................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 2
PENUTUP............................................................................................................. 12
A. Kesimpulan ................................................................................................ 12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Singapura merupakan salah satu negara termaju di kawasan Asia Tenggara
dan bisa mengalahkan saudara-saudara tuanya di kawasan semenanjung Melayu.
Hal tersebut terjadi karena kemajuan sistem pendidikannya. Singapura sebagai
negara yang dianggap paling maju di Asia Tenggara, hanya memiliki jarak kurang
lebih 40 km dari barat ke timur.
Singapura terletak di persimpangan Asia, di tengah bisingnya kesibukan
kota kosmopolitan, Singapura bukan lagi sekedar negara tujuan wisata favorit.
Perlahan tapi pasti, Singapura telah menjelma menjadi salah satu pusat pendidikan
yang dapat dibanggakan di dunia, menyatukan yang terbaik dari barat hingga
timur. Saat ini, negara berpenduduk 5 juta jiwa ini telah menjadi negara tujuan
bagi sekitar 86 ribu pelajar inernasional dari 120 kebangsaan untuk menimba ilmu
mulai dari jenjang sekolah dasar, sekolah menengah (SMP & SMA), Diploma
politeknik, sarjana, hingga program pasca sarjana dengan beragam pilihan sekolah
mulai dari sekolah negeri, sekolah swasta, hingga sekolah internasional.
B. Rumusan Masalah
a. Bagaimana system pendidikan di singapura?
b. Bagaimana jenjang pendidikan disingapura?
c. Bagaimana tujuan , kuirkulum, metode, dan system evaluasi pendidikan
singapura?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui system pendidikan di singapura.
2. Untuk mengetahui jenjang pendidikan disingapura.
3. Untuk mengetahui tujuan , kuirkulum, metode, dan system evaluasi
pendidikan singapura.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Pendidikan di Singapura
Selama bertahun-tahun, Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala
Inggris yang tradisional menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan individual dan mengembangkan bakat.1
Dunia mengenal Singapura sebagai salah satu negara anggota Four Tigers
of Asia. Pertumbuhan negara ini sangat cepat, khususnya dalam perekonomian,
perdagangan dan industri. Selain sebagai salah satu pusat keuangan terpenting
Asia dan pusat penyulingan dan distribusi minyak utama dunia, Singapura juga
merupakan pemasok utama komponen elektronik dan pemimpin dalam bidang
pembuatan dan reparasi kapal. Negara yang pernah melarang penjualan dan
konsumsi permen karet ini juga memiliki lebih dari 130 bank.
Negara tetangga Indonesia ini adalah sebuah negara kota yang luasnya
hanya sekitar 700 km2. Meskipun ukurannya termasuk mini, Singapura terletak di
lokasi yang sangat strategis di salah satu titik persilangan dunia. Hal ini juga yang
menjadikannya sebagai pelabuhan tersibuk di dunia, dengan lebih dari 600 jalur
pelayaran. Pesatnya perkembangan dan pertumbuhan ekonomi negara yang
memiliki simbol singa (The Merlion) ini, menjadikannya sebagai satu-satunya
negara maju di kawasan Asia Tenggara.
Berada di antara Indonesia dan Malaysia, negara Singapura beriklim sama
yaitu iklim tropis, hangat dan lembab sepanjang tahun, suhu rata-rata sekitar
23°C-32°C. Musim hujan biasanya dimulai dari bulan November hingga Januari.
Perbedaan waktu antara Singapura dan Indonesia adalah 1 jam (WIB+1), atau
secara internasional adalah GMT+8.
Sistem pendidikan Singapura didasarkan pada pemikiran bahwa setiap
siswa memiliki bakat dan minat yang unik. Singapura memakai pendekatan yang
fleksibel untuk membantu perkembangan potensi para siswa. Pusat Keunggulan
1
Ismunandar,dkk. 2014. Mengenal Sistem Pendidikan di Singapura .Bandung: Nuansa
Cendekia.h. 5
2
Pendidikan-Singapura, Pusat Pendidikan Dunia. Selama bertahun-tahun,
Singapura telah berkembang dari sistem pendidikan ala Inggris yang tradisional
menjadi sistem pendidikan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan individual
dan mengembangkan bakat. Keunggulan sistem pendidikan di Singapura terletak
pada kebijakan dua-bahasa (Bahasa Inggris/Melayu/Mandarin/Tamil) dan
kurikulumnya yang lengkap dimana inovasi dan semangat kewiraswastaan
menjadi hal yang sangat diutamakan. Para individu menunjukkan bakat-bakat
yang berkaitan satu sama lain dan kemampuan untuk bertahan dalam lingkungan
yang penuh dengan persaingan, dipersiapkan untuk sebuah masa depan yang lebih
cerah.
2
Ibid. h. 6
3
Matemathics and Science Study (TIMSS) yang menunjukkan bahwa mayoritas
siswa sekolah Singapura yang terkemuka telah mempunyai standar internasional
dalam mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan.
3
Agustiar Syah Nur, 2001. Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara, Jakarta: Lubuk
Agung, . h. 60
4
bekal kepada para siswa dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, Bahasa Ibu dan
Matemarika. Pada tahun terakhir (kelas 6), para siswa akan menjalani ujian
nasional bernama PSLE (Primary School Leaving Examination), yang akan
sangat menentukan masa depan pendidikan mereka.
Polytechnics (Politeknik).
Institusi ini dibentuk dengan misi untuk melatih para profesional level
menengah untuk mendukung pembangunan ekonomi dan teknologi di
Singapura. Memberikan banyak pilihan jurusan kepada para siswanya,
politeknik ditujukan untuk melatih para siswa untuk mengembangkan diri
4
Ibid. h. 61
5
sesuai dengan minat dan keahlian mereka masing-masing sehingga bisa
mendapatkan tempat di dunia kerja kelak setelah lulus nanti.
5
Ibid. h. 63
6
f. Lebih dari 7000 perusahaan multi-nasional yang beroperasi di Singapore
menawarkan peluang kerja dan jaringan kerja industri yang sangat baik.
6
Daulay,Haidar Putra. 2009.Dinamika Pendidikan Islam di Asia Tenggara. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.h. 45
7
negeri yaitu pada sekolah Internasional yang menawarkan program Taman kanak-
kanak bagi anak-anak ekspatriat
Pada tahap dasar, kurikulum inti terdiri dari pengajaran Bahasa Inggris,
Bahasa daerah dan matematika, dengan mata pelajaran tambahan seperti musik,
kesenian dan kerajinan tangan, pendidikan fisik dan pembelajaran sosial. Ilmu
pengetahuan sudah diajarkan sejak kelas 3 Sekolah Dasar.
Kurikulum pendidikan lanjutan mencakup Bahasa Inggris, Bahasa daerah,
Matematika, Ilmu Pengetahuan dan kemanusiaan. Pada tingkat lanjutan ke-3,
siswa dapat memilih pilihan mereka sendiri tergantung apakah mereka di jurusan
Seni, Ilmu Pengetahuan, Perniagaan atau teknik terapan.
Kurikulum pada Sekolah Lanjutan di Singapura dikenal di seluruh dunia
atas kemampuannya untuk mengembangkan siswa melalui pemikiran yang kritis
dan keterampilan intelektual.
Bicara soal silabus dan kurikulum, departemen pendidikan di Singapura
setiap kali bekerja untuk melakukan evaluasi. Setiap perkembangan baru selalu
disisipkan pada silabus baru. Jadi itulah pendidikan di singapura, bukan sekadar
menyediakan sarana prasarana yang memadai tetapi juga selalu meng up-dating
dari tahun ketahun.
7
Kustiana, Yudi. 2011. Pendidikan Singapura dan Thailand. Jakarta: Artikel
Pendidikan.h. 22
8
menurut Pemerintahannya setiap orang punya kesempatan sama untuk
melanjutkan pendidikan. Jadi untuk pelajar yang sudah duduk di kelas 4 Express
ataupun yang dikelas 5 normal Academic sudah harus mengikuti 0 level test untuk
lulus dari secondary school. Dalam 0 level test ada tujuh pelajaran yang harus
diikuti diantaranya 5 mata pelajaran pokok dan 2 mata pelajaran pilihan. Kelima
pelajaran pokok tersebut adalah English Mother, Tongue, matematika, IPA (
biologi, kimia, fisika), IPS ( Sejarah, sosiologi, geografi) serta dua mata pelajaran
pilihan dari food and nutrition, IT dan design and technology, semua pelajaran
tersebut mempunyai nilai minimum. Bagi siswa yang tidak bisa mendapatkan
nilai minimum tetap lulus, akan tetapi ijazah mereka aka nada nilai merah. Jika
mereka tidak ingin ada nilai merahnya dalam ijazah maka mereka boleh
mengulangi satu tahun di kelas yang sama . Setelah secondary school, masih ada
satu lagi jenjang sebelum mereka masuk ke universitas, yaitu Centralised nstitute
atau Junior Colleges (tertiary education, persiapan menuju tingkat universitas).
Tetapi untuk mereka yang memiliki nilai bagus (poin 1 – 14) bisa langsung ke
Junior College yang lamanya 2 tahun. Jika mereka tidak memiliki nilai dari poin
yang disebutkan itu maka mereka melanjutkan ke Centralised Institute yang
waktunya lebih lama yakni 3 tahun. Setelah itu mereka harus melewati ujian
nasional yang namanyaes yang diberikan tentu saja lebih sulit karena sudah
masuk Universitas. Dengan banyaknya tes yang harus dilewati, tentulah
universitas di Singapura bisa mendapatkan calon mahasiswa yang berkualitas,
karena penyaringan mahasiswanya secara tidak langsung dilakukan melewati
sejumlah tes-tes tersebut.8
8
Ibid. h. 24
9
Jadi, untuk pelajar yang sudah duduk di kelas 4 Express ataupun yang di
kelas 5 Normal Academic sudah harus mengikuti ”O” Level Test untuk lulus dari
secondary school. Dalam ”O” Level Test ada tujuh pelajaran yang harus diikuti
: lima mata pelajaran pokok dan dua mata pelajaran pilihan. Kelima pelajaran
pokok itu adalah English, Mother Tongue, Matematika, IPA (Biologi, Kimia,
Fisika), IPS (Sejarah, Sosiologi, Geografi), serta dua mata pelajaran, pilihan dari
Food and Nutrition, IT, dan Design and Technology. Semua pelajaran tersebut
punya nilai minimum. Sedangkan mereka yang tidak bisa mendapatkan nilai
minimum, tetap lulus. Tapi, di ijazah mereka akan ada nilai merah.
Kalau mereka tidak mau di ijazahnya ada nilai merah, mereka
boleh mengulang satu tahun di kelas yang sama.9
Setelah Secondary School Masih ada satu lagi jenjang sebelum mereka
masuk ke universitas, yaitu Centralised Institute atau Junior Colleges (tertiary
education, persiapan menuju tingkat universitas). Tapi, untuk mereka yang punya
nilai bagus (poin 1 sampai 14) bisa langsung ke Junior College yang lamanya dua
tahun.
Kalau mereka tidak mempunyai nilai dari poin yang disebutkan itu,
mereka melanjutkan ke Centralised Institute yang waktunya lebih lama, yakni tiga
tahun. Setelah itu mereka harus melewati ujian nasional yang namanya ”A” Level
Test atau Advanced Level Test. Tes yang diberikan tentu saja lebih susah, karena
akan masuk ke Universitas. Tapi, dengan banyaknya tes yang dilewati, tentulah
universitas di Singapura bisa mendapatkan calon mahasiswa
yang berkualitas. Karena penyaringan mahasiswa secara tidak langsung dilakukan
lewat sejumlah tes-tes tersebut. Soal-soal yang ada dalam setiap tes dibuat oleh
Universitas Cambridge. Jadi, ijazah yang mereka dapatkan bertaraf
internasional yang bisa digunakan untuk melanjutkan kuliah di mana saja, di
seluruh dunia
9
Ibid. h. 34
10
H. Sistem Pendidikan Singapura Menjadi Sistem Pendidikan Terbaik
Di Asean
Pendidikan singapura menepati peringkat 1 di Asean dan Masuk 10 Besar
Pendidikan terbaik di Dunia bahkan di bebarap website singapura menempati
peringkat ke 3 terbaik disuni dibawah finlandia dan Swis.
Kemajuan pendidikan di Singapura didukung oleh banyak faktor. Di
antaranya yaitu adanya fasilitas yang memadai. Contohnya, setiap sekolah di
Singapura memiliki web sekolah yang berguna untuk menghubungkan siswa,
guru, dan orang tua. selain itu, di setiap kelas terdapat Liquid Crystal Display
(LCD) untuk proses pembelajaran. Fasilitas lainnya yaitu tersedianya sistem
transportasi yang memiliki akses ke semua sekolah di singapura yang
memudahkan siswa untuk menuju ke sekolahnya.10
Faktor biaya juga sangat mempengaruhi kualitas pendidikan. Karena jika
biaya sekolah murah, setiap orang di negara tersebut dapat mengenyam
pendidikan dengan mudah. Di singapura, biaya pendidikan disesuaikan dengan
kemampuan rakyat, ditambah lagi dengan beasiswa bagi rakyat yang kurang
beruntung.
Faktor lain yang menyebabkan singapura menjadi negara dengan sistem
pendidikan terbaik di ASEAN adalah faktor pendidik. Proses penyaringan untuk
menjadi guru sangat ketat dan calon guru yang di terima disesuaikan dengan
jumlah guru yang diperlukan, sehingga semua calon guru tersebut pasti akan
mendapatkan pekerjaan. Setelah teraudisi, para calon guru diberi pelatihan
sebelum bekerja, sehingga guru-guru sudah mendapatkan pembekalan
sebelumnya. Selain itu, gaji yang diberikan untuk guru-guru di singapura juga
banyak. Hal itu menyebabkan kehidupan guru-guru terjamin kesejahteraannya.
10
Ibid. h. 29
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tujuan pendidikan di singapura mengerucut pada visi dan misi pendidikan
tersebut. Visi dari pendidikan di singapura yaitu memberikan kesempatan bagi
para pelajar untuk merasakan aturan sistem pendidikan di Singapura yang selalu
meletakkan keunggulan dan menempatkan diri sebagai bagian dari komunitas
dunia. Biaya kuliah di Singapura untuk siswa Internasional bervariasi dan
bergantung pada program studi mereka
Kurikulum pendidikan Singapura ternyata tidak berbeda jauh dari
kurikulum pendidikan di Indonesia. Pendidikan formal di Singapura di mulai dari
jenjang kindergarter School sampai jenjang University. Mereka juga punya ujian
nasional alias UN bagi semua siswa setiap akan melanjutkan pendidikan ke
jenjang berikutnya. Bedanya, jenjang pendidikan di Singapura itu agak belibet.
Sedangkan penentu kelulusan bukan pemerintahan, yaitu setiap pelajar
mempunyai hak yang sama dalam memperoleh pendidikan.
Ada banyak faktor yang menyebabkan Singapura berhasil mendapatkan
Predikat sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik se-ASEAN, yaitu
faktor-faktor ketersediaan fasilitas, faktor biaya sekolah yang terjangkau, dan
faktor pendidik.
12
DAFTAR PUSTAKA
Ismunandar,dkk. 2014. Mengenal Sistem Pendidikan di Singapura .Bandung:
Nuansa Cendekia
Agustiar Syah Nur, 2001. Perbandingan Sistem Pendidikan 15 Negara, Jakarta:
Lubuk Agung,
Daulay,Haidar Putra. 2009.Dinamika Pendidikan Islam di Asia Tenggara. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Kustiana, Yudi. 2011. Pendidikan Singapura dan Thailand. Jakarta: Artikel
Pendidikan.
13