1. Deskripsi Perusahaan
Pertama-tama kita ketahui dulu gambaran dari Perusahaan KFC. PT. Fastfood
Indonesia, Tbk. Didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar
sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Perseroan mengawali usaha warabala
dengan pembukaan restoran KFC pertama pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai,
Jakarta. Keberhasilan restoran QSR (Quick Service Restaurant) pertama ini kemudian
diikuti dengan pembukaan restoran KFC di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Sebagai pemegang hak waralaba tunggal KFC hingga saat ini, Perseroan senantiasa
membangun brand KFC dan berbekal keberhasilan Perseroan selama 26 tahun, KFC
telah menjadi brand hidangan cepat saji yang paling dominan, dan dikenal luas sebagai
jaringan restoran cepat saji di negeri ini.
KFC merupakan perusahaan yang menu utamanya menjual ayam goreng cepat saji.
Dalam proses bisnisnya dari proses bisnisnya KFC memerlukan bahan baku ayng di
supply dari beberapa pihak yang berbeda.
4. Supplier
Supplier yang terkait pada mata rantai ini adalah pihak yang menyediakan bahan baku
membuat makanan cepat saji. PT. Fast Food Indonesia RSC memiliki beberapa
supplier, biasanya perusahaan ini mengambil bahan baku dari supplier yang
menyediakan bahan baku pada saat pemesanan dilakukan.
Barang setengah jadi (Semi Finished Product)
Barang setengah jadi pada perusahaan ini adalah produk beku. Produk yang sudah
diolah lalu dibekukan untuk dikirim ke Retailer agar pruduk tersebut awet dan tidak
membusuk. Contoh produk beku seperti Ayam dan Kentang.
Barang jadi (Finished Product)
KFC memberikan barang jadi berupa menu makanan seperti Ayam Goreng, Kentang,
Burger, Kopi dll
Barang komoditas
Produk KFC dalam menu juga termasuk barang komoditas karena bisa dibawa pulang.
KFC sendiri menyediakan menu berupa kemasan sehingga konsumen dapat dengan
mudah memilih pruduk yang dapat dibawa pulang
Untuk Menjaga hubungan baik dengan supplier, KFC membuat system order kepada
supplier. Dengan system ini maka hubungan komunikasi mengenai pemesanan bahan
baku akan jelas dan tidak terjadi kesalahan atau kekeliruan. Perusahaan juga menjalin
hubungan dengan kontrak jangka panjang dengan merencanakan pesanan lebih awal
dan menyimpan persediaan bahan baku yang cukup sebelum meleakukan proses
produksi.
7. Strategi Perusahaan
Strategi yang di terapkan perusahaan dalam mengotimalkan kinerja semua mitra dalam
rantai pasokan ialah dengan rantai komunikasi yang terarah dari setiap bagian
informasi dari hulu ke hilir mengalir dengan tepat dan membangun pula hubungan
komunikasi yang baik dengan lingkungan sekitar , seperti halnyad engan petani ,
peternak , maupun SDM yang terdapat di sekitar ruang lingkup masing bagian rantai
pasok agar mau menjadi mitra dan mensuport setiap bagian sehingga proses bisnis
berjalan dengan lebih lancer , missal : pekebun sekitar yagn diajak untuk join sbagai
supplier dari slah satu bagian rantai pasok ataupun Seorang pemuda yang di tawari
untuk menjadi karyawan di salah satu retail KFC di area itu untuk membangun
komunikasi yang lebih harmonis di area sekitar cabang dr KFC tersebut.
Nah pembahasan tadi adalah sedikit materi bagaimana penerapan SCM pada
perusahaan, dan perusahaan kali ini yang saya bahas adalah KFC. Tidak hanya KFC
saya peusahaan yang menerapkan SCM perusahaan lain pun menggunakan walaupun
ada perbedaan dalam alur dan strateginya. Sekian pembahasan dari saya untuk materi
kali ini. Jika ada pertanyaan dan yang ingin menambahkan silahkan tulis di kolom
komentar. Terima kasih
Suryo Triaji di 06.42
Berbagi
Suryo Triaji
Kuliah? Sudahlah...
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.