Sleep in Children PDF
Sleep in Children PDF
Rini Sekartini
Bahasan
Tidur normal
Faktor – faktor yang mempengaruhi pola
tidur anak
Gangguan tidur
Jenis-jenis gangguan tidur & tatalaksana
yang sering ditemukan pada anak
Dampak gangguan tidur
4
Apa itu tidur ?
Tingkah laku , yang memenuhi 4 kriteria :
1. Penurunan aktifitas motor
2. Penurunan respon terhadap rangsangan
3. Sikap tubuh yang stereotipik (berbaring
dengan mata tertutup)
4. Relatif mudah kembali terbangun
(berbeda dengan koma)
5
…… tidur
Pengaturan tidur
• Pusat kontrol irama tidur Ventral Anterior
Hipotalamus
• Pusat kegiatan sinkronisasi Substansia Ventrikulo
Medulo Oblangata pusat tidur
• Pusat desinkronisasi Rostral Medula Oblangata
6
Pola Terdiri dari beberapa siklus yang merupakan
proses aktif yang berputar dalam irama
tidur ultradian.
normal
Irama ultradian:
Putaran proses fisiologis 24 jam atau kurang,
seperti pada pelepasan hormon, aktivasi
sistem saluran cerna, denyut jantung,
pengaturan suhu, serta tidur.
Irama ultradian pada tidur ± 90 menit.
8
The Drive to Sleep is
Regulated by Biology
Biological Time Clock and Circadian Rhythms
9
10
Table 9-1, p. 280
Circadian Rhythm Most vulnerable
times to feel sleepy
are 5-8 AM and 2-4
Increases PM (independent of
lunch)
Most likely times to
feel alert are 10 AM
to 12 noon, and again
in the evening
Decreases
12 24
Time (h)
1st awakening
2nd nap: 1 P.M.
FIGURE : HEALTHY SLEEP SCHEDULE FOR INFANTS FOUR TO EIGHT MONTHS OLD
13
Perubahan saat tidur
14
Fungsi Tidur Normal
Konsolidasi pengalaman saat tidak tidur
Dipengaruhi oleh maturasi otak
18
Kebutuhan tidur anak
19
20
Konversi
energi
Pertumbuhan
tubuh & otak
Restorasi Meningkatkan
tubuh fungsi imunitas
Regulasi suhu Netralisir toksin
Fungsi
Tidur
21
Tidur normal
22
Tidur pada Bayi Baru Lahir
0-3 16-20 jam 1-4 jam tidur diikuti 1-2 jam Prematuritas sedikit berbeda, Kolik, apnea of infancy
bulan bangun, jumlah tidur gangguan tidur dpt disebabkan
siang=tidur malam trauma lahir, periode tidur lbh pendek
pada yg minum ASI
3-12 Total 14-15 jam usia 4 3-4 jam 3 bulan; 6-8 jam Perkembangan kemampuan self- Gangguan awal tidur/bangun
bulan bulan; total 13-14 jam usia usia 4-6 bulan; perbedaan soothing mulai usia 3 bulan, dapat malam
6 bulan (11 jam/mlm, tidur siang/mlm mulai bangun menangis tengah malam Gerakan berirama saat tidur
2x3jam tidur siang) berkembang usia 6 Tidur tenang & terbangun dipengaruhi
Tidur siang 2-4 jam/hari minggu-3 bulan pola asuh & pemberian makan
usia 9-12 bulan 70-80% tidur tenang saat Co-sleeping
usia 9 bulan
1-3 Total 12-14 jam Bangun malam Takut malam hari; transisi obyek; Gangguan awal tidur, limit-
tahun rutinitas tidur penting pada masa ini setting sleep
disorder/menolak tidur
3-6 11-12 jam, tidur siang 20% bangun malam Tidur siang dipengaruhi orangtua & Limit-setting sleep disorder,
tahun berkurang, umumnya kegiatan sekolah, gangguan tidur sleepwalking, sleep terror,
berhenti usia 5 tahun dapat menjadi kronis OSA
6-12 10 jam Jarang mengantuk siang Masalah tidur dapat berhubungan Mimpi buruk; penundaan
tahun hari dengan sekolah & perilaku; stres waktu tidur akibat gangguan
Perbedaan waktu tidur saat mempengaruhi tidur; kurang tidur cemas; kurang tidur
masa sekolah dan libur mempengaruhi semangat
meningkat
>12 9 jam ideal, 7 jam aktual Sering tidak teratur; Phase delay & penurunan waktu Kurang tidur; delayed sleep
tahun dipengaruhi gaya hidup; terbangun pd pubertas phase; narkolepsi; restless leg
tidur terlambat, bangun 26
syndrome/periodic limb
lebih awal movement syndrome
Sumber: Owens J. Nelson textbook of Pediatrics. 18th ed. 2007
Faktor yang memengaruhi pola tidur anak
Perkembangan Karakteristik
anak anak
Faktor orangtua
Budaya
Tidur
berkualitas
27
Gangguan tidur
28
Gangguan tidur
Kualitas tidur pada anak di pengaruhi oleh
berbagai hal seperti suara bising, kepadatan
rumah tangga, penggunaan obat-
obatan/alkohol, penyakit kronis seperti asma,
alergi dan dermatitis atopi.
Interaksi sosial dan karakteristik temperamen
individu memegang peran penting dalam
kualitas tidur.
Kualitas tidur anak juga dapat dipengaruhi oleh
masalah interaksi anak-orangtua.
29
Gangguan tidur
30
Angka Kejadian
• Secara keseluruhan gangguan tidur mungkin terjadi
pada 20%-30% anak.
• Sekartini pada tahun 2006 →masalah tidur pada anak
usia di bawah 3 tahun 44,2% (BISQ).
• Mayung 2009 → 33,3% gangguan tidur pada anak usia
1-36 bulan (BSIQ)
• Natalita 2011→ penelitian pada remaja didapatkan
62,5% mengalam gangguan tidur berdasarkan skrining
Sleep Disturbance Scale for Children (SDSC)
Sari Pediatri 2004;6:138-42
Pediatric clinics of north America. 2004;51:15-31
Pediatr Indones, 2010,170-5
Sari Pediatri. 2011;12:365-72
.
Masalah Tidur pada Batita di Indonesia
33
Tidur anak Indonesia
34
Tidur di kamar orangtua
35
Pendapat orangtua
tentang masalah tidur
36
Skrining gangguan Tidur
Sleep Screen:
“BEARS”(2-5 thn, 6-12 thn, 13-18 thn)
Bedtime
(Waktu tidur)
Excessive daytime sleepiness
(Mengantuk yg berlebihan di siang hari)
Awakenings: night wakings
(Terbangun pada malam hari)
Regularity and duration of sleep
(Regularitas dan lama tidur)
Snoring
(Mengorok)
38
BISQ Brief infant sleep questionnaire
Terkonfimasi
di lab tidur
Keadaan terbangun di
Parasomnia malam hari yang tidak
biasa.
D Gangguan Insomnia primer
asosiasi tidur
I
S Gangguan penetapan Obstructive sleep
waktu tidur
O (limit-setting disorder)
apnea
M
Narkolepsi
N Kebiasaan tidur
yang tidak sehat
I Restless leg syndrome &
Ketakutan malam periodic limb movement
A hari disorder
PARASOMNIA
Teror tidur
(sleep terror) Bruksisme
Gangguan Tidur Berdasarkan Usia
Farmakoterapi
Terapi perilaku
Kombinasi
Farmakoterapi
• Obat jenis antihistamin (diphenhydramine)
– H1 reseptor antagonis generasi pertama,
– dapat melewati sawar darah otak,
– waktu paruh sekitar 4 sampai 6 jam.
– Jenis obat ini dapat mempengaruhi kualitas tidur.
• Melatonin yang merupakan analog hormone
– waktu paruh sekitar 30-50 menit
– pengaruh dalam irama sirkardian tubuh (circardian rhythms).
• Reseptor agonis dari benzodiazepim (flurazepam, quazepam,
temazepam, estazolam dan triazolam)
– waktu paruh bervariasi mulai dari 2 jam sampai lebih dari 2 hari
– peran dalam mengurangi frekuensi nocturnal arousals.
• Klonidin
– memiliki efek mengurangi stadium tidur REM
– waktu paruh sekitar 6 sampai 24 jam.
• Jenis antidepresan atipikal yaitu trazodone
– pengaruh mengurangi sleep onset latency, memperbaiki kontinuitas tidur, mengurangi
fase REM dan meningkatkan slow wave sleep.
Tatalaksana
Farmakoterapi
49
APPSA’s member
Terimakasih
50