Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

PERCOBAAN NUTRISI ORGANIK


(KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LIPID )

disusun untuk memenuhi Mata Kuliah Ilmu Dasar Keperawatan I


Dosen pengampu :
Elni, S. Pd

Oleh:
Kelompok 2
Dalpah Alawiyah (C1AA19019) Rizki Apandi (C1AA19089)
Dias Novita Utami (C1AA19027) Salsa Shafira (C1AA19091)
Muhammad Adrian (C1AA19063) Yeti Nuryani (C1AA19117)
Muhammad Raihan (C1AA19065) Zaira Tanesa (C1AA19119)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI
2019
PERCOBAAN NUTRISI ORGAN
(KARBOHIDRAT, PROTEIN DAN LIPID )

1. Tujuan Percobaan
1. Mengamati sifat-sifat karbohidrat dan Protein
2. Melakukan reaksi warna secara kualitatif dari karbohidrat dan protein
3. ` Menentukan kelarutan minyak dan lemak

2. Prinsif Percobaan
a. Uji Molish
Adalah uji umum karbohidrat yang memberikan warna merah ungu yang disebabkan
oleh kondensasi furfural atau turunannya dengan α-naftol dalam etilen glikol (pereaksi
molish)
b. Uji Benedict
Adalah uji untuk karbohidrat dari kelompok gula preduksi seperti glukosa, fruktosa,
laktosa dan maltose. Pengujian ini berdasarkan reduksi Cu2+ menjadi Cu+ oleh
karbohidrat yang mempunyai gugus aldehid atau keton bebas. Uji positif akan
menghasilkan warna dari biru kehijauan sampai merah bata.
c. Uji Seliwanof
Ketosa terhidrolisis lebih cepat dibadingkan aldosa untuk mendapatkan turunan
furfural, yang kemudian berkondensasi dengan resolsinol untuk membentuk kompleks
warna merah.
d. Uji Biuret
Uji ini dilakukan untuk menretahui adanya ikatan peptide. Larutan protein dalam basa
kuat dengan larutan CuSO4 akan membentuk warna ungu. Reaksi ini terjadi karena
pembentukan kompleks Cu2+ dengan –NH dari rantai peptide.
e. Uji Xantoprotein
Asam amino yang mengandung inti aromatic akan membentuk turunan nitro berwarna
kuning pada pemanasan dengan asam nitrat pekat. Garam dari turunan ini berwarna
orange
f. Uji kelarutan
Uji kelarutan lemak berdarsarkan pada perbedaan kelarutan yang disebabkan oleh
sifat kepolaran dari masing-masing pelarut serta adanya rantai C yang semakin
panjang dari suatu lemak, maka semakinbesar Berat molekulnya sehingga semakin
larut dalam pelarut organik.
3. Alat dan Bahan
Alat : Tabung reaksi + rak, Bunsen + kaki tiga + kassa, Beaker glass, Penjepit kayu,
pipet tetes.
Bahan : sample karbohidrat: glukosa 1%, fruktosa 1%, sukrosa 1%, laktosa 1%,
amilum 1%, gom arab 1%
sample protein : abumin, casein, dan glatin.
Preaksi molish, Preaksi benedict, Preaksi barfoed, Preaksi seliwanof,
NaOH 2N, CuSO4 2%, HNO3 pa. Aqudest

4. Prosedur Kerja
A. Uji Karbohidrat
1. Uji Molish
a. Sediakan 6 tabung reaksi, masing-masing tabung diisi dengan 1 mL (10-20
tetes) larutan glukosa 1%, fruktosa 1%, sukrosa 1%, laktosa 1%, amilum 1%,
gom arab 1%
b. Tambahkan 1 tetes preaksi molish pada setiap tabung dikocok pelan-pelan.
c. Setiap tabung di tambahkan asam sulfat pekat melalui dinding tabung secara
perlahan-lahan sampai terbentuk cincin warna ungu (jangan dikocok)
2. Uji Benedict
a. Sediakan 6 tabung reaksi, masing-masing tabung diisi dengan 1 mL (10-20
tetes) larutan glukosa 1%, fruktosa 1%, sukrosa 1%, laktosa 1%, amilum 1%,
gom arab 1%
b. Setiap tabung di tambahkan 0,5 mL (5-10 tetes) peraksi benedict, kocok pelan-
pelan.
c. Semua tabung panaskan dalam pemanas air selama 5 menit.
d. Amati perubahan warnanya.
3. Uji Seliwanof
a. Sediakan 6 tabung reaksi, masing-masing tabung diisi dengan 1 mL (10-20
tetes) larutan glukosa 1%, fruktosa 1%, sukrosa 1%, laktosa 1%, amilum 1%,
gom arab 1%
b. Setiap tabung di tambahkan 0,5 mL (5-10 tetes) peraksi seliwanof, kocok
pelan-pelan.
c. Semua tabung panaskan dalam penganas air selama 5 menit.
d. Amati perubahan warnanya.
B. Uji Protein
1. Uji Biuret
a. Sediakan 3 tabung reaksi, masing-masing tabung diisi dengan 1 ml albumin,
casein, dan glatin
b. Setiap tabung di tambahkan 0,5 mL NaOH dan 1-2 tetes CuSO4 kocok sampai
merata
c. Amati perubahan warnanya
2. Uji Xantoprotein
a. Sediakan 3 tabung reaksi, masing-masing tabung diisi dengan 1 ml albumin,
casein, dan glatin
b. Setiap tabung di tambahkan 0,5 mL HNO3 pa
c. Panaskan dalam penganas air selama 5 menit.
d. Amati perubahan warnanya

5. Data Hasil Pengamatan


a. Uji Karbohidrat
Uji molish Uji bebedict Uji seliwanof
Sample
Hasil Per. Warna hasil Per. Warna hasil Per. warna
Glukosa 1% + Cincin ungu +++ Kuning - Kuning
kecoklatan
maltosa 1%
Sukrosa 1% + Cincing ungu +++ Kuning + Merah
kecoklatan jambu
Laktosa 1% + Cincing ungu +++ Hijau - Kuning
kekuningan
Amilum 1% + Cincin ungu - Biru - Kuning
Gom arab 1%
b. Uji Protein
Uji Biuret Uji Xantoprotein
Sample
Hasil Per. Warna Hasil Per. Warna
Albumin + Ungu + Putih
Casein + Ungu + Kuning
Glatin + Ungu + Kuning

c. Uji Kelarutan Lipid


Uji
Sample Lipid
Aquadest Cloroform Alkohol Asam Air hangat

6. Pembahasan
1. Uji karbohirat

A. Uji karbohidrat dalam molish


Uji molish ialah uji umum karbohidrat. pada pengujian ini terdapat 4 sempel yang
akan di uji yaitu glukosa, sukrosa, luktosa, dan amilum.
a. Uji molish pada pengujian sempel glukosa dengan hasil positif karena di dalam
pengujian ini, di dalam glukosa terdapat karbohidrat dan menghasilkan perubahan
warna cincin ungu
b. Uji molish pada pengujian sempel sukrosa dengan hasil positif karena di dalam
pengujian ini juga dalam sukrosanya terdapat karbohirat dan menghasilkan
perubahan warna yang sama seperti pada glukosa ialah cincin ungu
c. Uji molish pada pengujian sempel luktosa dengan hasil positif karena di dalam
pengujian ini juga terdapat karbohidrat di dalam luktosa dan menghasilkan
perubahan warna cincin ungu
d. Uji molish pada pengujian sempel amilum dengan hasil yang positif karena di
dalam pengujian ini terdapat karbohidrat di dalam amilum dan menghasilkan
perubahan warna yang sama yaitu cincin ungu
B. Uji karbohidrat dalam benedict
Uji benedict ialah uji gula produksi glukosa. Pada pengujian benedict sama seperti uji
molish terdapat 4 sempel yang akan di uji yaitu glukosa, sukrosa, luktosa dan amilum.
a. Uji benedict pada sempel glukosa dengan hasil positif. Karena di dalam glukosa
terdapat karbohirat dan menghasilkan perubahan warna kuning kecokelatan.
b. Uji benedict pada sempel sukrosa dengan hasil positif. Seharusnya dalam
pengujian ini hasilnya negatif namun karena pemanasan yang terlalu lama
sehingga hasilnya positif dan menghasilkan perubahan warna kuning kecoklatan.
c. Uji benedict pada sempel luktosa dengan hasil positif. Seharusnya dalam
pengujian luktosa juga hasilnya negatif namun karena pemanasan yang terlalu
lama sehingga hasilnya positif dan menghasilkan perubahan warna hijau
kekuningan.
d. Uji benedict pada sempel amilum dengan negatif. Berarti tidak terdapat
karbohidrat di dalam amilum dan menghasilkan perubahan warna menjadi biru.

C. Uji karbohirat dalam seliwanof


Uji seliwanof ialah uji gugus keton pruktosa. Pada pengujian seliwanof ini ada 4
sempel yang di ujikan yaitu glukosa, sukrosa, laktosa, dan amilum.
a. Uji seliwanof pada sempel glukosa dengan hasil pengujian adalah negatif dan tidak
mengahasilkan perubahan warna
b. Uji seliwanof pada sempel sukrosa dengan hasil pengujian adalah positif berarti
terdapat karbohidrat di dalam sempel sukrosa dan menghasilkan perubahan warna
menjadi merah jambu
c. Uji seliwanof pada sempel luktosa dengan hasil pengujian ialah negatif artinya
tidak terdapat karbohirat di dalam luktosa dan tidak menghasilkan perubahan
warna
d. Uji seliwanof pada sempel amilum dengan hasil pengujian ialah negatif yang
berarti tidak terdapat karbohidrat di dalam amilum dan tidak menghasilkan
perubahan warna
2. Uji protein
A. Uji protein dalam biuret
Dalam pengujian biuret ini ada 3 sempel yang akan di ujikan yaitu albumin,
casein, dan glatin.
a. Uji biuret dalam sempel albumin dengan hasil pengujian adalah positif berarti
terdapat protein di dalam albumin dan menghasilkan perubahan warna menjadi
ungu tua
b. Uji biuret dalam sempel casein dengan hasil pengujian adalah positif berarti di
dalam casein juga terdapat protein dan menghasilkan perubahan warna menjadi
ungu muda
c. Uji biuret pada sempel glatin menghasilkan positif yang berarti terdapat
protein di dalam sempel glatin tersebut dan menghasilkan perubahan warna
menjadi ungu

B. Uji protein dalam xantoprotein


Dalam pengujian xantoprotein ada 3 sempel yang akan di ujikan pada pengujian
ini yaitu albumin, casein, dan glatin.
a. Uji xantroprotein dalam sempel albumin dengan hasil pengujian ialah negatif,
yang artinya tidak terdapat protein dalam sempel albumin dan tidak
menghasilkan perubahan warna
b. Uji xantroprotein dalam sempel casein dengan hasil pengujian ialah positif
berarti terdapat protein dalam sempel casein dan menghasilkan perubahan
warna menjadi berwarna kuning
c. Uji xantroprotein dalam sempel glatin dengan hasil pengujian ialah positif
berarti pada sempel glatin terdapat protein dan menghasilkan perubahan warna
menjadi berwarna kuning
7. Kesimpulan
Pada praktek percobaan nutrisi organik ini ada 2 pengujian yaitu uji
karbohidrat dan uji protein. Dalam uji karbohidrat ada 3 pengujian yaitu uji molish, uji
benedict, dan uji seliwanof. Di dalam 3 percobaan tadi terdapat 4 sempel bahan untuk
pengujian yaitu sempel glukosa, sukrosa, luktosa, dan amilum.
Pada pengujian karbohidrat dalam molish keempat sempel tersebut
menunjukan positif yang berarti bahwa terdapat karbohidrat dalam keempat sempel
tersebut, dalam uji karbohidrat dalam benedict ada 3 sempel yang menunjukan hasil
positif yaitu glukosa, sukrosa, dan luktosa, sedangkan pada amilum menunjukan hasil
negatif dan tidak terdapat karbohirat, pada pengujian karbohidrat pada seliwanof pada
keempat sempel tersebut hanya 1 yang menunjukan hasil positif yaitu pada sukrosa.
Pada pengujian protein ada 2 pengujian yaitu uji biuret dan uji xantroprotein,
di dalam 2 pengujian tadi ada 3 sempel bahan untuk pengujian yaitu sempel albumin,
casein, dan glatin.
Pada pengujian protein dalam biuret dalam 3 sempel tadi yaitu albumin,
casein, dan glatin, menunjukan hasil yang positif yang berarti terdapat protein dalam
ketiga sempel tersebut. dalam uji xantroprotein juga ketiga sempel tersebut
menunjukan hasil yang sama yaitu ketiga-tiga nya positif dan terdapat protein di
dalam nya menghasilkan perubahan warna.
8. Lampiran

A. Hasil Uji Karbohidrat

1. Uji Molish
2. Uji Benedict
3. Uji Seliwanof

B. Hasil Uji Protein

1. Uji Biuret
2. Uji Xantoprotein

Anda mungkin juga menyukai