Sistim Telekomunikasi Radio, Istilah dan Singkatan dalam Komunikasi

PROSEDUR RADIO
PROWORDS
Kata “Proword” adalah singkatan dan gabungan dari kata “procedure” dan “word”.
Prowords adalah kata - kata yang mengurangi tempo pengiriman dan menghilangkan
kebingungan dalam pengiriman - pengiriman berita di radio.
PROWORD ARTINYA
ACKNOWLEDGE Menegaskan anda telah menerima pesan saya
 AFFIRMATIVE Ya/Benar
 CORRECT Anda benar
Saya telah membuat sebuah kesalahan dalam pengiriman ini, saya
 CORRECTION
akan melanjutkan dari kata terakhir yang benar
FIGURES Angka atau nomor akan disampaikan
 GO AHEAD Mempersilahkan lawan bicara untuk mengirim pesan
 EMERGENCY Meminta prioritas pada jaringan
END OD EMERGENCY Akhir dari pesan yang mendesak
MESSAGE Sebuah pesan akan disampaikan: Bersiaplah untuk menerimanya
 NEGATIVE Tidak. Itu tidak tepat
 OUT Pengiriman pesan telah berakhir, Response berakhir
Pengiriman pesan berakhir dan saya menunggu response anda
(Note: Jangan mengatakan OVER dan OUT bersamaan.
 OVER
OVER untuk meminta response,
OUT untuk mengakhiri pengiriman
 REPEAT Tolong ulangi pesan anda
Meminta sebuah stasiun untuk menyampaikan pesan ke stasiun
RELAY TO
lain
 ROGER Pesan diterima dan dimengerti
TO ALL Panggilan dikirim untuk semua orang di jalur ini
TO ALL SILENCE Semua orang menghentikan pengiriman pada jalur ini
END OF SILENCE Jalur kosong, silahkan digunakan
 STANDBY Saya akan kembali lagi dalam beberapa detik
  SPELL Untuk mengeja sebuah kata dalam abjad internasional
 THIS IS Untuk menerangkan kode nama, contoh: Delta 1
WRONG Apa yang kamu katakan tidak benar
 MAY DAY Keadaan Dalam bahaya

KOMUNIKASI RADIO YANG DIGUNAKAN PALANG MERAH INTERNASIONAL

RADIO PHONETIC ALPHABET

Radio phonetic Symbol
Radio phonetic simbol digunakan untuk memperjelas suatu ejaan ataupun perkataan dalam radio
dan sistim ini juga berlaku secara nasional dan internasional.

A ALFA N NOVEMBER
B BRAVO O OSCAR
C CHARLIE P PAPA
D DELTA Q QUEBEC
E ECHO R ROMEO
F FOXTROT S SIERRA
G GOLF T TANGO
H HOTEL U UNIFORM
I INDIA V VICTOR
J JULIET W WISKEY
K KILO X X-TRAY
L LIMA Y YANKEE
M MIKE Z ZULU
PROSEDUR RADIO
Penggunaan suatu prosedur radio yang disetujui bersama - sama, membuat penggunaan radio
jauh lebih lancar daripada tanpa prosedur. Kami menganjurkan kepada pengguna radio
untuk menguasai prosedur yang ditunjukkan dalam contoh di bawah ini :

Contoh komunikasi 1 [komunikasi dari tim Bravo ke Posko Induk]

PENGIRIM PENERIMA
Posko Induk, di sini Tim Bravo.,Calling
OVER
Tim Bravo disini Posko Induk GO AHEAD,
OVER
Saya informasikan kami bersama Team
berangkat dari Markas menuju Desa ABC,
dengan 4 personil,
OVER

ROGER, Anda dan Team berangkat dari

Markas menuju Desa ABC, dengan 4 personil,
Apa betul demikian CORRECT, OVER

AFFIRMATIVE demikian informasi yang

dapat kami sampaikan selamat bertugas
Tim Bravo OUT

Contoh Komunikasi 2 [ komunikasi dari Posko induk ke Tim Bravo]

PENGIRIM PENERIMA
Tim Bravo, Tim Bravo Disini Posko Induk,
Panggil
OVER
Posko Induk,disini Tim Bravo GO AHEAD,
OVER
Tim BRAVO, Mohon dapat merapat ke posko
induk bersama personil, untuk melakukan
meeting bersama, demikian
OVER
 ROGER, Tim Bravo beserta personil segera
merapat ke posko induk. demikian
CORRECT, OVER

AFFIRMATIVE terimakasih
Tim Bravo, Posko Induk, OUT

Standart Operating Procedure

Yang Harus Dilakukan Yang Dilarang

1. Persiapkan terlebih dahulu berita yang
akan disampaikan, agar penyampaian
berita efisien dan efektif.
2. Usahakan selalu berbicara dekat dengan
mike, agar suara/ berita yang anda
sampaikan dapat diterima dengan jelas.
3. Selalu menyebutkan IDENTITAS diri yang
jelas pada setiap permulaan Transmit/
mengudara.
4. Dalam keadaan Darurat harus dijaga agar
berita dapat sampai lengkap dan tepat.
5. Harus menginformasikan secara tepat
lokasi kejadian/ bencana, sehingga
memudahkan stasion lain memberikan
petunjuk.
6. Gunakan Kode/kata-kata yang jelas, agar
tidak disalah artikan.
7. Disarankan agar penyelenggaraan RADIO
KOMUNIKASI PMI mengetahui
KARAKTERISTIK TEKNIK pesawat secara
umum.
1. Jangan anda menerima berita begitu saja
tanpa dimengerti maksud dan tujuan nya.
2. Jangan berbicara terlalu cepat karena
KETEPATAN berita adalah UTAMA,
KECEPATAN adalah KEDUA.
3. Jangan mencoba menjadi Relay Station
apabila tidak diminta.
4. Jangan anda menyampaikan berita
Berdasarkan desas-desus/fakta yang
belum jelas kebenarannya.
5. Jangan sambil berjalan-jalan, apabila
menyampaikan berita dengan
menggunakan Handy Transceiver (HT)
karena dapat mengakibatkan berita tidak
diterima secara sempurna.
6. Jangan menunjukkan perasaan Emosi
diudara, karena dapat memperkeruh
situasi dan akan membawa kesan Negatif.
7. Jangan menggunakan level modulasi yang
berlebihan yang dapat mengganggu
stasiun lain atau sistem komunikasi
lainnya.

8. Apabila perangkat RADIO KOMUNIKASI 8. Dilarang menggunakan alat yang akan

PMI mempunyai kelainan sehingga mengeluarkan bunyi yang dapat
mengganggu stasiun lain, maka perangkat mengganggu stasiun lain.
dimaksud DILARANG MENGUDARA
SEMENTARA sampai alat tersebut diperbaiki.
OPERATING PROCEDURE adalah Tata cara Penyampaian Berita secara SINGKAT,
JELAS,TEPAT dan BERTANGGUNG JAWAB.

Tata Cara Berkomunikasi Yang Benar

 Gunakan interval (spasi waktu) 2-3 detik setelah lawan bicara anda selesai bicara.
 Berbicara seperlunya dan tidak mendominir frequensi
 Jaga kesopanan dalam pembicaraan agar tidak menyinggung perasaan orang lain.
 Siapkan BUKU CATATAN / LOG BOOK.
Pembicaraan hendaknya dibiasakan mencatat didalam BUKU CATATAN/LOG BOOK
yang memuat hal-hal sebagai berikut :

1. Jam menunjukkan waktu setempat.

2. Tanggal pada saat mengadakan komunikasi.
3. Nama Panggilan / Call Sign yang memasuki kanal.
4. Kanal / Frequensi yang digunakan pada saat itu.
5. Hal-hal penting yang dibicarakan.
 Surat izin perangkat anda harus selalu bersama perangkat.
 Penyelenggaraan Radio Komunikasi PMI adalah mereka yang telah ditunjuk sebagai
OPERATOR RADIO
 Personil Operator Radio diharuskan Memonitor dulu beberapa saat sebelum masuk,
untuk mengetahui situasi kanal, setelah itu barulah diucapkan selamat
pagi/siang/malam atau langsung anda kemukakan keperluan anda memasuki kanal
tersebut.
 Pada saat memasuki kanal, benar-benar harus memperhatikan NORMA dan ETIKA
KESOPANAN.
 Jika ada hal-hal yang mendesak, yang sudah memasuki kanal dapat memotong
pembicaraan dengan menggunakan kata“INTERUPSI “ dan ini oleh yang lain harus
dilayani dahulu.
 Apabila dua pembicaraan tidak mendengar adanya interupsi ataupun stasiun
contact, maka station yang dapat mendengar berkewajiban memberitahukan.
 Pembicaraan hanya dengan menggunakan BAHASA INDONESIA baik.

CALL SIGN TIM

No Call Sign Keterangan
1 ALFA TIM- JABAR
2 BRAVO TIM- JATENG
3 CHARLIE TIM- DKI
4 DELTA TIM- BALI
5 ECHO TIM- DIY
6 FOXTROT TIM- GORONTALO
7 KILO-PAPA Korlap