Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN SARAPAN PAGI


DAN PRESTASI BELAJAR ANAK SEKOLAH DASAR”

Disusun Oleh :

Nama : Agharidtha Farah S.


NIM : 010118A005
Kelas : A 3.1

Dosen Pengampu : Dra. Rukiyah, M.Hum.

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
ABSTRAK

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting untuk meningkatkan kualitas dari bangsa
dimasa yang akan datang. Tercapainya tujuan dari pendidikan nasional terlihat dari prestasi belajar
anak yang telah diraih. Prestasi belajar yang tinggi mengindikasi pengetahuan yang baik pula. Prestasi
belajar anak ditentukan oleh faktor internal dan eksternal. Sarapan dianjurkan untuk mempengaruhi
peningkatan pembelajaran pada anak-anak dalam hal perilaku, kognitif, dan prestasi belajar anak di
sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kebiasaan sarapan
pagi dan prestasi belajar anak sekolah dasar. Desain penelitian menggunakan metode penelitian
analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Januari 2015 di SD Negeri 1 Karangasem Surakarta dengan sampel anak kelas 3 sampai kelas 6
sebanyak 161 anak dipilih dengan teknik simple random sampling sampai didapatkan jumlah sampel
80 anak. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan nilai p=0.045
untuk kebiasaan sarapan pagi dan prestasi belajar anak sekolah dasar, dimana p<0.05. terdapat
hubungan yang bermakna antara kebiasaan sarapan pagi dan prestasi belajar anak di sekolah dasar.

Kata Kunci : Kebiasaan sarapan pagi, Prestasi belajar.


PENDAHULUAN

Anak usia sekolah merupakan investasi yang berharga bagi bangsa, karena mereka yang akan
menjadi penerus generasi bangsa selanjutnya. Kualitas bangsa di masa yang akandatang juga
ditentukan oleh kualitas anak–anak sehingga mulai dari sejak dini harus ditingkatkan secara
sistematis dan berkesinambungan (Judarwanto, 2008). Pendidikan merupakan salah satu faktor
penting untuk meningkatkan kualitas dari bangsa di masa yang akan datang, sehingga akan
mengangkat harkat dan martabat suatu bangsa itu sendiri. Pemerintah memberikan perhatian khusus
dalam membuat kebijakan antara lain : pemenuhan sarana perundangundangan tentang pendidikan,
anggaran pendidikan serta penyempurnaan kurikulum pendidikan nasional (Subandowo, 2009).
Tercapainya tujuan dari pendidikan nasional terlihat dari prestasi belajar anak yang telah diraih.
Prestasi belajar yang tinggi mengindikasi pengetahuan yang baik pula (Sadirman, 2004). Di Indonesia
prestasi belajar menempati peringkat 121 dari 186 negara di dunia, dimana pendidikan menjadi
indikator apakah negara sudah maju atau masih berkembang. Peringkat tersebut menunjukan bahwa
Indonesia masukkedalam kategori negara berkembang (United Nation Development Programme,
2013). Prestasi belajar anak ditentukan oleh faktor internal dan eksternal (Slameto, 2010). Dalam
pemenuhan kebutuhan gizi anak konsumsi sarapan berpengaruh positif untuk peningkatan kualitas
diet, asupan mikronutrien, status berat badan dan faktor gaya hidup. Sarapan dianjurkan untuk
mempengaruhi peningkatan pembelajaran pada anakanak dalam hal perilaku, kognitif, dan prestasi
belajar anak di sekolah (Adolphus et al., 2013). Untuk mempertahankan tingkat metabolisme yang
lebih tinggi ini, kelangsungan penyediaan energi yang berasal dari glukosa yang dibutuhkan, maka
konsumsi sarapan penting dalam menyediakan energi yang cukup untuk pagi hari (Deshmukh-Taskar
et al., 2010). Hal serupa juga diungkapkan oleh Hoyland et al, (2009) bahwa terdapat efek positif dari
sarapan pada anak yang berperan dalam kemampuan kognitif, tingkah laku dan prestasi di sekolah,
dengan kata lain terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan pagi dan prestasi belajar siswa.
ISI

a. Pengertian Sarapan Pagi

Pengertian Sarapan Kata sarapan dalam KBBI (2002 : 999) berasal dari kata sarap yang diberi
akhiran –an, kata sarap atau menyarap adalah kata kerja yang berarti makan sesuatu pada pagi hari.
Dalam bahasa Inggris disebut “Break Fast”.1 Kemudian setelah diberi akhiran –an menjadi kata
benda, memiliki arti makanan pada pagi hari.2 Menurut definisi yang telah dikemukakan di atas,
sarapan merupakan makanan yang dikonsumsi di pagi hari. Bila dilihat dari kebiasaan masyarakat
mengatakan kalimat tersebut, sarapan dapat memiliki 2 definisi yaitu kata benda yakni makanan yang
dikonsumsi dan kata kerja yaitu kegiatan mengkonsumsi atau memakan makanan di pagi hari. Contoh
kalimat yang biasa diungkapkan masyarakat adalah “sarapan terlebih dahulu sebelum beraktivitas”.
Jadi sarapan dapat diartikan sebagai memakan makanan di pagi hari sebelum beraktivitas atau
melakukan kegiatan. Sarapan pagi adalah makanan yang dimakan pada pagi hari sebelum
beraktifitas, yang terdiri dari makanan pokok dan lauk pauk atau makanan kudapan jumlah makanan
yang dimakan kurang dari 1/3 dari makanan sehari (dinkes kesehatan DKI jakarta, 2011). Sarapan pagi
adalah makanan yang di konsumsi yang mengandung seluruh gizi lengkap yang diperlukan tubuh
menjadi pemasok kebutuhan kalori tubuh sedikitnya 30 % (selama 4-6 jam) dari total kebutuhan
energi setiap hari (siagian, 2011).

Sarapan atau makan pagi adalah makanan yang disantap pada pagi hari, waktu sarapan
dimulai dari pukul 06.00 pagi sampai dengan pukul 10.00 pagi. Sarapan dianjurkan menyantap
makanan yang ringan bagi kerja perncernaan, sehingga dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan
yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein yang cukup namun dengan kadar lemak rendah.
Selain itu, mengonsumsi protein dan kadar serat yang tinggi juga dapat membuat seseorang tetap
merasa kenyang hingga waktu makan siang (Jetvig, 2010). Sarapan pagi merupakan makanan yang
dimakan pada pagi hari. Sarapan pagi mempunyai peranan penting bagi anak. Anak yang terbiasa
sarapan pagi akan mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pada anak yang tidak terbiasa
sarapan pagi. Sarapan pagi bagi anak akan memacu pertumbuhan dan memaksimalkan kemampuan
di sekolah (Elizabeth, 2003). Sarapan pagi adalah suatu kegiatan yang penting sebelum melakukan
aktivitas fisik pada hari itu. Sarapan sehat seyogyanya mengandung unsur empat sehat lima
sempurna. Ini berarti kita benar-benar telah mempersiapkan diri untuk menghadapi segala aktivitas
dengan amunisi yang lengkap (Khomsan, 2002).

Sarapan pagi yang baik harus banyak mengandung karbohidrat karena akan glukosa dan mikro
nutrient dalam otak yang dapat menghasilkan energi, selain itu dapat berlangsung memacu otak agar
membantu memusatkan pikiran untuk belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran. Manusia
membutuhkan sarapan pagi karena dalam sarapan pagi diharapkan terjadinya ketersediaan energi
yang digunakan untuk jam pertama melakukan aktivitas. Akibat tidak sarapan pagi akan
menyebabkan tubuh tidak mempunyai energi yang cukup untuk melakukan aktivitas terutama pada
proses belajar karena pada malam hari di tubuh tetap berlangsung proses oksidasi guna
menghasilkan tenaga untuk menggerakkan jantung, paru-paru dan otot-otot tubuh lainnya.
Seseorang yang tidak sarapan pagi, pastilah tubuh tidak berada dalam keadaan yang cocok untuk
melakukan pekerjaan dengan baik. Hal ini dikarenakan tubuh akan berusaha menaikkan kadar gula
darah dengan mengambil cadangan glikogen, dan jika ini habis, maka cadangan lemaklah yang
diambil (Moehji, 2009).

Suka atau tidak suka, ternyata sarapan memberikan banyak efek positif bagi aktifitas yang
akan dijalani. Menurut info yang saya baca, hanya meminum teh dan ditambah beberapa potong kue
atau biskuit bukan merupakan sarapan. Dianjurkan agar makan secukupnya sebelum memulai
aktivitas. Manusia membutuhkan energi untuk mempertahankan hidup, menunjang pertumbuhan
dan melakukan aktivitas fisik. Energi diperoleh dari karbohidrat, lemak dan protein 3yang ada di
dalam bahan makanan (Almatsier, 2004). Tubuh membutuhkan asupan makanan agar dapat
melakukan aktivitas dengan baik. Pada pagi hari, tubuh membutuhkan asupan energi yang banyak
karena pada pagi hari seseorang melakukan banyak aktivitas. Oleh karena itu, setiap orang sangat
disarankan untuk sarapan pagi agar dapat melakukan aktivitas tanpa merasa kelelahan. Sarapan pagi
menjadi sangat penting, karena kadar gula dalam darah akan menurun sekitar dua jam setelah
seseorang bangun tidur. Jika anak tidak sarapan,dia biasanya akan merasa lemas atau lesu sebelum
tengah hari karena gula darah dalam tubuh sudah menurun (Yusnalaini, 2004 ).

Mengapa Sarapan Pagi Itu Penting?

Setelah hampir delapan sampai sepuluh jam saluran pencernaan beristirahat selama anak
tidur, tubuh membutuhkan asupan makanan untuk menyokong energi untuk beraktivitas dan
konsentrasi belajar. Sarapan pagi sangat penting diberikan kepada anak di usia sekolah, maka dari itu
orangtua harus selalu memberikan dan juga membiasakan anak untuk sarapan setiap pagi. Karena
dengan sarapan pagi banyak manfaat yang bisa kita peroleh dan dapat melatih anak untuk disiplin.
Sarapan mungkin terdengar sepele, namun sangat vital bagi tubuh kita, apalagi bila dituntut untuk
beraktivitas seharian. Seringkali kita mengabaikan sarapan dengan alasan kurangnya waktu, atau
bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja. Padahal, sarapan bukan sekedar pengganjal perut, tapi
juga memberikan energi agar kita bisa beraktivitas dengan baik, otak bekerja lebih optimal, dan tidak
cepat mengantuk. Sarapan juga dapat mengembalikan fungsi metabolisme tubuh, dan membiasakan
sarapan pada anak setiap pagi ternyata membantu anak-anak fokus mengerjakan tugas-tugas di
sekolah. Seorang ilmuwan mengatakan sarapan pagi merupakan makanan khusus untuk otak, hal ini
didukung dari sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa sarapan berhubungan erat dengan
kecerdasan mental, dalam artian, sarapan memberikan nilai positif terhadap aktivitas otak, otak
menjadi lebih cerdas, peka dan lebih mudah untuk berkonsentrasi. Hal ini secara tidak langsung akan
mendatangkan pengaruh positif terhadap anak sekolah dalam beraktivitas di sekolah.

b. Manfaat sarapan pagi

Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang. Bagi orang dewasa, sarapan pagi dapat
memelihara ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan
produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan pagi dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan
memudahkan penyerapan pelajaran sehingga prestasi belajar lebih baik (Khomsan, 2010).

- Sarapan dapat memenuhi nutrisi yang dibutuhkan

Menunda sarapan membuat Anda sulit memperoleh asupan nutrisi dan vitamin yang
direkomendasikan. Menu sarapan seperti sereal dengan susu atau yogurt rendah lemak plus granula
akan memberi cukup kalsium dan serat.

- Sarapan tingkatkan kemampuan otak

Riset para ahli dari Universitas Swansea Wales membuktikan bahwa pelajar yang selalu sarapan
mencatat rata-rata skor 22 persen lebih tinggi ketimbang rekannya yang tidak sarapan. Ketika Anda
bangun pagi sebagian besar energi dalam bentuk glukosa dan glikogen telah habis terkuras oleh
aktivitas sehari sebelumnya. Menurut para ahli, glukosa adalah satu-satunya bahan bakar yang
dibutuhkan otak. Tanpa glukosa yang cukup, Anda merasa lelah dan berkunang-kunang.
- Perlindungan terhadap sakit jantung

Riset menunjukkan, wanita sehat yang melewatkan sarapan selama dua pekan memiliki kadar
kolesterol buruk LDL (Low density lipoprotein) lebih tinggi ketimbang mereka yang menyantap
semangkuk sereal dengan susu di pagi hari. Zuckerbrot menjelaskan, serat dapat mengikat kolesterol
dan mempercepat eksresi sebelum mencapai pembuluh arteri. Oleh sebab itu, penelitian 10 tahun
yang dilakukan Harvard Nurses Health menyimpulkan bahwa asupan serat tinggi berkaitan dengan
penurunan risiko penyakit jantung hingga mencapai 50 persen.

Menurut Khomsan (2010) ada 2 manfaat yang diperoleh kalau seseorang melakukan sarapan pagi,
antara lain :

1. Sarapan pagi dapat menyediakan karbohidrat yang siap digunakan untukmeningkatkan kadar
gula darah. Dengan kadar gula darah yang terjamin normal, maka gairah dan konsentrasi kerja
bisa lebih baik sehingga berdampak positif untuk meningkatkan produktifitas.
2. Pada dasarnya sarapan pagi akan memberikan kontribusi penting akan beberapa zat gizi yang
diperlukan tubuh seperti protein, lemak, vitamin dan mineral. Ketersediaan zat gizi ini
bermanfaat untuk berfungsinya proses fisiologis dalam tubuh.

Beberapa manfaat sarapan bagi anak usia sekolah adalah meningkatkan kemampuan otak. Schroll
(2006) mengemukakan bahwa terdapat efek sarapan dengan retensi memori siswa di tingkat
perguruan tinggi. Sarapan juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Hasil penelitian
epidemiologis dan klinis menyebutan bahwa kekurangan gizi menghambat respon imunitas dan
meningkatkan resiko penyakit infeksi (Siagian,2006). Selain itu sarapan juga bermanfat untuk
pertumbuhan dan perkembangan anak.sarapan berkontribusi terhadap keadekuatan nutrisi dan
meningkatkan gambaran diet, sebagai elemen penting untuk pertumbuhan dan perkembangan yang
optimal (Rampersaud (2009).

"Kita pernah merasakan sarapan di pagi hari, jika tidak perut terasa lapar, pikiran mudah buyar
ketika bekerja," ujar Agung pada deklarasi Pekan Sarapan Nasional (PESAN) di Jakarta, Selasa.

Tubuh membutuhkan asupan makanan agar dapat melakukan aktivitas dengan baik. Pada
pagi hari, tubuh membutuhkan asupan energi yang banyak karena pada pagi hari seseorang
melakukan banyak aktivitas. Oleh karena itu, setiap orang sangat disarankan untuk sarapan pagi agar
dapat melakukan aktivitas tanpa merasa kelelahan. Manfaat Sarapan pagi sangat bermanfaat bagi
setiap orang. Bagi orang dewasa, sarapan pagi dapat memelihara ketahanan fisik, mempertahankan
daya tahan tubuh saat bekerja dan meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan pagi
dapat meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan penyerapan pelajaran sehingga prestasi
belajar lebih baik (Khomsan, 2010).

“Sarapan pagi termasuk dalam Pedoman Umum Gizi Seimbang dalam pesan kedelapan.
Makan pagi dengan makanan yang beraneka ragam akan memenuhi kebutuhan gizi untuk
mempertahankan kesegaran tubuh dan meningkatkan produktifitas dalam bekerja. Pada anak-anak,
makan pagi akan memudahkan konsentrasi belajar sehingga prestasi belajar bisa lebih ditingkatkan.
Karena akan berdampak baik bagi bangsa kita juga!” (ucap Agung pada pertemuan tersebut)

Kebiasaan tidak sarapan pagi yang berlama-lama juga akan mengakibatkan pemasukan gizi
menjadi berkurang dan tidak seimbang sehingga pertumbuhan anak menjadi terganggu. Dengan
demikian seorang anak yang biasa tidak sarapan pagi dalam jangka waktu lama akan berakibat buruk
pada penampilan intelektualnya, prestasi di sekolah menurun dan penampilan sosial menjadi
terganggu. Kebiasaan Makan Anak Sekolah Kebiasaan makan adalah tingkah laku manusia atau
kelompok manusia dalam memenuhi kebutuhannya akan makan yang meliputi sikap, kepercayaan
dan pemilihan makanan. Membiasakan anak-anak yang belum biasa sarapan pagi untuk sarapan pagi
perlu memakai cara bertahap. Mula-mula diberikan sarapan pagi diberikan dalam takaran (porsi)
sedikit hingga secara bertahap ditambah sesuai dengan anjuran.

Sumber Energi Awal Setiap orang harus memulai hari mereka dengan cukup energi sebagai
modal untuk melakukan aktivitas, dimana pagi hari adalah start awal. Energi yang kita butuhkan
tentunya berasal dari makanan apalagi setelah berjam-jam tidak ada asupan sama sekali. Oleh karena
itu sarapan pagi juga harus dengan menu sarapan sehat, seperti: Telur, ikan, ayam, nasi, roti, sereal
atau oatmeal, dan buah-buahan. menu sarapan sehat contoh menu sarapan sehat Menekan Makan
Berlebih Orang yang melewatkan sarapan pagi lebih cendrung cepat merasa lapar sehingga akan
makan dengan porsi yang banyak ketika bertemu dengan makanan. Hal ini menyebabkan
peningkatan kadar gula darah dan berat badan cepat naik. Lain halnya ketika seseorang yang sudah
sarapan di pagi hari, karena ia akan mendapatkan kesetabilan metabolisme dan cenderung untuk
tidak mengkonsumsi banyak kalori selama sepanjang hari. Mengurangi Lemak Perut Jika seseorang
sudah sarapan, maka besar kemungkinan ia tidak suka mengemil junk food secara berlebihan seperti
permen dan soda sehingga mengurangi jumlah lemak perut dan mencegah kenaikan berat badan.
Meningkatkan Kerja Otak Salah satu manfaat sarapan pagi yang tak kalah pentingnya yaitu dapat
meningkatkan keterampilan kognitif otak, dari peningkatan memori untuk konsentrasi yang lebih
tinggi bahkan meningkatkan kewaspadaan. Karena otak kita membutuhkan glukosa dari makanan –
karbohidrat sangat baik – untuk bekerja dengan baik. Tidak sarapan pagi berarti energi otak akan
berkurang, sehingga fungsinya dapat menurun.

Oleh karena itu sarapan sangat penting bagi para pelajar dan pekerja. Tubuh yang Kuat Menu
sarapan sehat dengan makanan tinggi protein, akan memberikan energi sepanjang hari. Seperti
kendaraan yang baru diisi bahan bakar, baik energi untuk saat itu maupun sebagai cadangan. Hal ini
membuat tubuh menjadi fit dan tak mudah lelah. Lebih lanjut mengenai makanan sumber protein
silahkan baca: Sumber Protein Tinggi Nutrisi yang lebih baik Sarapan menyediakan asupan total
nordisk yang baik untuk sepanjang hari, karena memberi kesempatan untuk mengkonsumsi makanan
yang penuh nutrisi seperti protein, zat besi, vitamin dan serat yang sangat penting untuk
membkktangun tubuh hang sehat dengan kebutuhan nutrisi yang selalu terpenuhi. Mencegah
penyakit Maag Sarapan pagi bermanfaat mencegah sakit mag dan mencegah kambuhnya sakit mag
bagi mereka yang memang sudah memiliki penyakit ini. Karena sarapan akan membuat lambung
terisi makanan sehingga dapat menetralisir asam lambung.

c. Pengertian Konsentrasi Belajar

Konsentrasi adalah pemusatan pikiran terhadap suatu hal dengan mengesampingkan semua hal lain yang tidak
berhubungan (emon,2009). Slameto (2003) berpendapat bahwa dalam belajar,berkonsentrasi berarti
pemusatan pikiran terhadao suatu mata pelajaran dengan mengesampingkan semua hal lainnya yang tidak
berhubungan dengan pelajaran. Menurut Deny Hendrata (2007) konsentrasi adalah sumber kekuatan pikiran
akan bekerja berdasarkan daya ingat dan lupa. Pikiran tidak bekerja untuk lupa dan ingat dalam waktu yang
bersamaan. Apabila konsentrasi seseorang mulai lemah maka akan cenderung mudah melupakan suatu hal.
Apabila konsentrasi seseorang masih cukup kuat maka dapat mengingat suatu hal dalam waktu yang lama.
Berdasarkan definisi-definisi diatas maka penulis menyimpulkan bahwa konsentrasi belajar adalah pemusatan
pikiran,perhatian serta kesadaran terhadap suatu pelajaran yang mengesampingkan hal hal yang tidak ada
hubungannya dalam proses belajar.

d. Tipe – Tipe Belajar


1. Visual

Tipe visual bisa menyerap pelajaran lebih baik dengan melihat. Mereka lebih suka melihat atau
membaca terlebih dulu sebelum belajar hal-hal baru. Diperkirakan, sebanyak 80% pelajaran bisa
dimengerti melalui penglihatannya. Membaca buku dan melihat gambar adalah cara belajar yang
paling disukainya. Tipe visual juga biasanya memilih duduk di kursi terdepan di sekolahnya, agar dia
bisa melihat dengan jelas guru dan papan tulis. Mereka sangat bagus menuliskan ulang apa yang ada
di papan tulis, tapi kadang suka terlewat instruksi yang diberikan secara oral (dikte-red).
Coba perhatikan tingkah laku anak Anda saat mengerjakan pekerjaan rumah. Jika si anak lebih mudah
mengerti dengan membaca, tertarik pada gambar, diagram, tabel serta grafik; kemungkinan besar
anak Anda punya tipe belajar visual. Maka untuk membantunya belajar di rumah, sediakan papan
tulis serta gambar-gambar menarik sebagai komponen pendukung agar dia lebih mudah mengerti
dan tertarik belajar.

2.Auditory
Anak dengan tipe belajar auditory, harus mendengarkan pelajaran mereka untuk memahaminya.
Mereka lebih suka segala sesuatunya dijelaskan dengan perkataan. Tanyakan pada anak Anda,
apakah dia lebih suka menyimak pelajaran dari papan tulis atau saat guru mendiktenya? Jika dia
memilih yang kedua, maka si anak adalah tipe auditory.
Dilansir oleh eHow, tipe pendengar biasanya merekam informasi yang telah diucapkan. Beberapa dari
mereka bahkan merasa lebih nyaman belajar jika disertai suara musik pelan. Mereka biasanya
mengingat pelajaran dalam bentuk lagu favorit atau puisi. Keuntungan dari tipe ini, mereka tidak
mudah bosan belajar, selama materinya disampaikan dengan cara audio.
Bila anak Anda termasuk tipe auditory, Anda bisa membekalinya dengan perangkat audio seperti
MP3 player yang dilengkapi fitur audio recording. Sebelumnya, minta bantuan guru di sekolahnya
untuk menyampaikan materi secara visual maupun audio dengan intensitas yang sama. Dengan
begitu, anak dengan kemampuan belajar visual maupun auditory bisa sama-sama menyerap
pelajaran dengan baik. Namun jika si anak tetap sulit menangkap pelajaran --karena sebagian besar
sekolah reguler menerapkan metode pengajaran visual-- Anda bisa memasukkannya ke sekolah privat
atau home schooling.

3. Kinestetik
Anak dengan kemampuan belajar kinestetik tidak bisa hanya duduk tenang dan menunggu informasi
disampaikan. Mereka tertarik mencari sendiri hal-hal yang ingin mereka tahu tanpa harus selalu
membaca buku panduan. Oleh karena itu, tipe ini cenderung tidak bisa diam dan kerap dianggap
anak nakal karena kerap tidak bisa diam dan sulit mendengarkan penjelasan guru di sekolah.Selain
itu, tipe kinestetik sangat suka berjalan-jalan karena mereka melihat lingkungan sekitar dengan cara
berbeda. Bagi mereka, bumi adalah sebuah taman bermain raksasa yang penuh dengan berbagai hal
menarik yang ingin mereka ketahui dan jelajahi.
Tanyakan pada anak Anda, ketika mendengar kata 'kucing', apa yang langsung terlintas dalam
pikirannya? Jika ia mengatakan; 'hewan dengan bulu-bulu halus', kemungkinan besar si anak adalah
tipe kinestetik. Sentuhan dan rasa sangat penting baginya dan dia lebih tertarik pada pelajaran yang
bersifat eksperimen dan study tour.
Ajari dia belajar dengan cara mencontohkan apa yang harus dia lakukan. Tipe kinestetik menangkap
informasi baru dengan melihat apa yang dilakukan orang lain, lalu mencobanya sendiri. Gunakan
balok-balok atau magnet bertuliskan huruf alfabet untuk ajarkan dia mengeja. Si anak akan
mengingat huruf-huruf dengan menyentuh dan memindah-mindahkannya. Buat aktivitas belajar
dalam beberapa sesi dengan waktu yang pendek, dan tawarkan istirahat sebentar di setiap akhir sesi
agar tidak lelah.
e. Factor Yang Mempengaruhi Pembelajaran
 Lingkungan

Lingkungan dapat mempengaruhi kemampuan dalam berkonsentrasi, kita akan dapat


memaksimalkan kemampuan konsentrasi. Jika kita dapat mengetahui faktor apa saja yang
berpengaruh terhadap konsentrasi, kita mampu menggunakan kemampuan kita pada saat dan
suasana yang tepat. Faktor lingkungan yang mempengaruhi konsentrasi belajar adalah suara,
pencahayaan, temperatur, dan desain belajar.

1. Suara. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap suara, ada yang menyukai belajar
sambil mendengarkan musik, belajar ditempat ramai, dan bersama teman. Tetapi ada yang
hanya dapat belajar ditempat yang tenang tanpa suara, atau ada juga yang dapat belajar
ditempat dalam keadaan apapun.
2. Pencahayaan. Pencahayaan merupakan salah satu faktor yang pengaruhnya kurang begitu
dirasakan dibandingkan pengaruh suara, tetapi terdapat juga seseorang yang senang belajar
ditempat terang, atau senang belajar ditempat yang gelap, tetapi kenyamanan visual dapat
juga digolongkan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat kenyamanan di dalam
ruangan maupun bangunan.
3. Desain Belajar. Desain belajar merupakan salah satu faktor yang memiliki pengaruh juga, yaitu
sebagai media atau sarana dalam belajar, seperti halnya terdapat seseorang yang senang
belajar ditempat santai sambil duduk di kursi, sofa, tempat tidur, maupun di karpet. Cara
tersebut merupakan salah satu cara yang dapat membuat kita lebih dapat berkonsentrasi.

 Modalitas Belajar

Modalitas belajar yang menentukan siswa dapat memproses setiap informasi yang diterima.
Konsentrasi dalam belajar dan kreativitas guru dalam mengembangkan strategi dan metode
pembelajaran di kelas akan meningkatkan konsentrasi belajar siswa sehingga hasil belajarnya pun
akan meningkat pula. Semakin banyak informasi yang diterima dan diserap oleh siswa, maka
kemampuan berkonsentrasi pun harus semakin baik dan fokus dalam mengikuti setiap proses
pembelajaran. Banyak cara yang ditawarkan oleh para ahli dalam meningkatkan konsentrasi belajar
siswa, misalnya dengan cara meningkatkan gelombang alfa agar setiap siswa dapat berkonsentrasi
dengan baik (Depoter,dkk; 2000), kemudian dapat juga dengan mengatur posisi tubuh pada saat
belajar, dan mempelajari materi (informasi) sesuai dengan karakteristik siswa itu sendiri.

 Pergaulan

Pergaulan juga dapat mempengaruhi siswa dalam menerima pelajaran, perilaku dan pergaulan
mereka, dapat mempengaruhi konsentrasi belajar yang dipengaruhi juga oleh beberapa faktor,
seperti faktor teknologi yang berkembang saat ini contohnya televisi, internet, dll hal ini sangat
berpengaruh pada sikap dan prilaku siswa. "Pada saat bermain, bermainlah dengan senang hari dan
bergembira bersama kawan-kawan. Namun, jangan lupa saat belajar, belajarlah dengan tekun
sungguh-sungguh agar dapat meraih prestasi," kata Yohana pada peringatan Hari Anak Nasional.
 Psikologi

Faktor psikologi juga dapat mempengaruhi bagaimana sikap dan perilaku siswa dalam
berkonsentrasi, misalnya karena adanya masalah dalam lingkungan sekitar dan keluarga, hal ini
tentunya akan mempengaruhi psikologi siswa, karena siswa akan kehilangan semangat dan motivasi
belajar mereka, tentunya akan berpengaruh juga terhadap tingkat konsentrasi siswa yang akan
semakin menurun.
KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan tersebut,terkait pentingnya kebiasaan sarapan pagi dalam mempengaruhi prestasi
belajar anak sekolah dasar yaitu :

1. Sarapan merupakan suatu kegiatan makan pagi untuk mencukupi asupan energy, sehingga tubuh
dapat melakukan aktifitas pada pagi hari.
2. Sarapan yang baik adalah dengan mengkonsumsi makanan yang cukup serat,kalori,dan karbohidrat
untuk tubuh.Makanan yang baik untuk sarapan diantaranya roti gandum, susu rendah lemak,sereal
dan telur.Sarapan sehat juga berkhasiat untuk mengurangi resiko kegemukan.
3. Kebanyakan orang enggan sarapan karena menganggap kegiatan ini sangat merepotkan padahal
dampak buruk tidak sarapan bagi tubuh yaitu bisa mengakibatkan,tubuh lemah ,menurunya
konsentrasi dan daya tahan tubuh yang buruk.
4. Dapat membuat konsentrasi dalam pembelajaran semakin meningkat.

 Saran

Berdasarkan bahasan tersebut,saran penulis terhadap pentingnya sarapan bagi tubuh yaitu agar
semua orang setelah membaca karya tulis ini mulai menyadari pentingnya sarapan dipagi hari dan
mau sarapan pagi,karena mengingat sarapan sangat banyak manfaatnya yang salah satunya
menambah kosentrasi pada pembelajaran kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

http://kliniklialistiani.blogspot.com/2015/12/artikel-pentingnya-pemberian-sarapan.html

http://eprints.ums.ac.id/39511/15/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

http://samiajicakra.blogspot.com/2014/03/makalah-tentang-sarapan.html

Anda mungkin juga menyukai