Anda di halaman 1dari 3

Essay Seminar Nasional


Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air

Oleh : Munada Choirunnisa NIM :


180222607525 Negara merupakan sebuah organisasi tertinggi yang mempunyai kekuasaan untuk
mengatur sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat umum. Negara
jugamemiliki peran untuk melindungi setiap penduduknya dan mencerdaskan dengan
mensejahterakankehidupan warganya. Untuk mewujudkan itu semua, tentunya dalam sebuah
negara membutuhkanseorang pemimpin. Dalam Seminar Nasional Pendidikan Karakter Cinta
Tanah Air, MuhammadCholil Nafis, Lc., M.A, Ph.D menyatakan pentingnya seorang pemimpin
dalam negara, bahkanlebih baik kita dipimpin oleh seorang yang dzalim daripada negara ini tanpa
pemimpin. Dari pernyataan tersebut kita simpulkan bahwasanya begitu pentingya seorang
pemimpin bagi sebuahnegara, karena tanpa pemimpin negara bagaikan sebuah perahu tanpa
nahkoda. Selain
seorang pemimpin sikap nasionalisme juga dibutuhkan dalam sebuah negara. Memahami nasional
isme,khususnya di negara kita Indonesia ini yang menjadi problem adalah mengakurkan
sesamamuslim. Mungkin dulu pada tahun 1980-2000an kita digemborkan untuk merukunkan
umat beragama dan hal itu telah tercapai dimana kita dapat merekat menjadi satu,
ummatan wahidah
. Namun sekarang tantangan yang paling besar adalah merekatkan sesama muslim yang
berbeda paham. Karena berawal dari berbeda paham, menjadi salah paham dan akhirnya
tidak mau paham.Menyikapi hal tersebut pemateri menganjurkan kita untuk menanamkan nilai-
nilai agama dalam bernegara.Menurut Al-Ghazali agama dan negara adalah entitas yang berbeda,
ketika negara ditopangdengan agama, akan lebih kuat. Sedangkan jika agama ditopang dengan
negara akan kekal.Maksudnya ketika nilai agama diadopsi menjadi dasar-dasar dalam kehidupan
bernegara makanegara tersebut akan kuat yang mana sebuah kesadaran (nilai agama) menjadi ada
sanksinya(negara). Hal inilah yang dipilih oleh Indonesia yaitu nilai agama diadopsi menjadi
urusan negara.Agama merupakan dasar atau fondasi dari negara. Negara tanpa agama akan
menjadi otoriter.Tanpa nilai agama, negara akan kehilangan rasa kemanusiaan seperti contoh
menghalalkan segala

cara untuk kekuasaan. Negara hadir untuk memberikan kekuatan untuk sanksinya
tersebut. Makadari itu kita diperintahkan untuk jihad agama dan jihad negara.
Jihad merupakan amal kebaikan yang disyari’atkan Allah. Ia menjadi sebab kokoh dan
mulianya umat Islam. Sebaliknya, jika kaum Muslimin meninggalkan jihad di jalan Allah,
makamereka akan mendapatkan kehinaan. Namun jihad sering disalah artikan. Misalnya ada
sebuahnegara yang tidak menerapkan ajaran-ajaran islam dalam hukum bernegara, tidak
menggunakansimbol simbol islam seperti tidak meletakkan kaliamat tahid dalam bendera atau
apapaun dianggapsebagai negara kafir, dan hal tersebut tidak benar. Apalagi jika hal tersebut
dikaitkan dengannegara kita, Indonesia adalah negara demokrasi yang berdasarkan pancasila
bukan negara islam.M e n u r u t K H . M a a r u f A m i n n e g a r a
ini adalah negara kesepakatan. Darus suloh, Darul
ahdi,negara kesepakatan. Bukan darul islah, bukan
negara islam. Tetapi negara kesepakatan.Kesepakatan
dari seluruh elemen bangsa. Oleh karena itu,
tempatkanlah kalimat tahuhidataupun simbol-simbol
agama lainnya pada tempatnya jangan sediki-sedikit
membawakalimat tauhid dengan alasan untuk berjihad.
Jihad itu sebaiknya jangan berlebihan,
t e t a p i juga jangan sampai hilang di dalam diri kita. Kita harus senantiasa ingat bahwa Indone
siam e r u p a k a n n e g a r a p a n c a s i l a d a n k i t a t i d a k b o l e h
m e l i h a t s e g a l a s e s u a t u d a r i s a t u s u d u t pandang (sudut
pandang islam saja), hendaknya melihat sesuatu dengan bijak dari berbagais u d u t
pandang.Pemateri kedua Yudi Latif, M.A, Ph.D.
m e n y a m p a i k a n m a t e r i t e n t a n g p e n d i d i k a n karakter.
P e n d i d i k a n k a r a k t e r a d a l a h b e n t u k k e g i a t a n manusiayang di dalamnya
terdapat suatutindakan yang mendidik diperuntukkan bagi generasi selanjutnya (Wikipedia
BahasaIndonesia). Fungsi pendidikan karakter karakter adalah untuk mengembangkan potensi
dasarseorang anak agar berhati baik, berperilaku baik, serta berpikiran yang baik. Dengan
fungsi besarnya untuk memperkuat serta membangun perilaku anak bangsa yang multikultur.
Selain itu pendidikan karakter juga berfungsi meningkatkan peradaban manusia dan bangsa yang
baik didalam pergaulan dunia. Pendidikan karakter dapat dilakukan bukan hanya di bangku
sekolah,melainkan juga dari bergai media yang meliputi keluarga, lingkungan, pemerintahan,
dunia usaha,serta media tegnologi. Sedangkan Tujuan pendidikan karakter adalah membentuk
bangsa yangtangguh, berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, bekerja sama atau bergotong
royong. Selain ituPendidikan karakter juga membentuk bangsa mempunyai jiwa patriotik atau
suka menolong

sesama, berkembang dengan dinamis, berorientasi pada ilmu pengetahuan serta teknologi,
berimandan bertakwa pada Tuhan yang Maha Esa.Berdasarkan hal tersebut pendidikan karakter
sangat penting karena merupakan fondasidari pendidikan. Pendididkan menurut Ki Hajar
Dewantara adalah proses belajar menjadi manusiaseutuhnya, tetapi realitanya di Indonesia kita
belajar untuk sekedar tau. Menurut saya pendidikandi Indonesia menuntut kita untuk tau banyak
tetapi ilmu yang kita dapatkan sedikit.berbeda denganluar negeri yang sedikit hal yang diketahi
tetapi banyak ilmu yang diperoleh, karena mereka lebihf o ku s d a n me n d a l a mi d a r i s e di ki t
i l mu t e r s e b ut . Y u di La t i f , M. A , P h . D b er p en d a p at b a h w a s e t i d a k n y a a d a
empat dimensi yang harus
diberikan didalam proses belajar, yaitu learning
t o be, learning to know, learning to do, dan learning to live together. Hal yang harusd i p e r h
atikan ketika kita hidup di Indonesia adalah belajar
untuk hidup
b e r s a m a , berdampingan secara harmonis. Tentunya ini menjadi salah satu tantangan karena
Indonesia merupakan negara majemuk. Bukan hanya
majemuk agama, suku, maupun rastetapi dalam segala
aspek. Sehingga pendidikan karakter harus diterapkan
mulai dari dirisendiri. Sehingga bagaimana pribadi-
pribadi yang istimewa (manusia) tidak
membawakekacuan tetapi membentuk harmoni, empati
untuk membawa kedamaian dalam
h i d u p berdampingan. Pribadi yang baik harus didukung dengan negara yang baik pula. Negar
aI n d o n e s i a y a n g m a j e m u k d i i b a r a t k a n s e p e r t i
matematika dasar yaitu bilangan pecahan.Bilangan
pecahan tidak akan bisa dijumlahkan apabila
penyebutnya tidak sama, penyebuttersebut merupakan
pancasila. Pancasila dibuat untuk pemersatu, artinya
masayarakatIndonesia baru bisa dijumlahkan
(disatukan) apabila dasar-dasar yang diyakini sama
y a i t u pancasila

Anda mungkin juga menyukai