Konsep Dasar

Interprofessional Education

Aghnia Fuadatul Inayah, M.Farm.Klin., Apt.

Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang
MENGAPA HARUS IPE?
APA ITU IPE?
Apa itu IPE? (Buring et al., 2009)

 Interprofessional education involves educators and

learners from 2 or more health professions and
their foundational disciplines who jointly create and
foster a collaborative learning environment.

 The goal of these efforts is to develop knowledge, skills

and attitudes that result in interprofessional team
behaviors and competence.
3 Types of Collaboration (Hall et al., 2001)

 Multidisciplinary team allows for each discipline to

independently contribute its particular expertise to an
individual patient's care

 Interdisciplinary team refers to a team whose

members work together closely and communicate
frequently to optimize care for the patients.

 Transdisciplinary work, in this team the roles of the

individual team members are blurred as their professional
overlap.
Apa itu IPE?
Karakteristik:

 Multi disiplin profesi kesehatan

 Kolaborasi dalam pembelajaran
 Interaksi aktif antar peserta didik
 Intensif mencapai tujuan belajar
Potensi Masalah
 Superior satu profesi dibanding profesi yang lain
 Komunikasi yang kurang baik
 Tidak memahami jobdesk
 Tidak memahami batas kewenangan profesi
 Aturan yang tidak jelas
 Dll..
Pentingnya IPE untuk Farmasi
 Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No 72 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Rumah Sakit

Apoteker

Pengelolaan
Sediaan Farmasi,
Pelayanan Farmasi
Alat Kesehatan,
Klinis
dan Bahan Medis
Habis Pakai
Pentingnya IPE untuk Farmasi
pemilihan; perencanaan
Pengelolaan kebutuhan; pengadaan;
Sediaan Farmasi, penerimaan; penyimpanan;
Alat Kesehatan, pendistribusian; pemusnahan
dan Bahan Medis dan penarikan; pengendalian;
Habis Pakai dan administrasi.

Apoteker pengkajian dan pelayanan

Resep; penelusuran riwayat
penggunaan Obat; rekonsiliasi
Obat; Pelayanan Informasi
Obat (PIO); konseling; visite;
Pelayanan Farmasi Pemantauan Terapi Obat
Klinis (PTO); Monitoring Efek
Samping Obat (MESO);
Evaluasi Penggunaan Obat
(EPO); dispensing sediaan
steril; dan Pemantauan Kadar
Obat dalam Darah (PKOD)
Bentuk kerjasama
Dalam menangani suatu kasus..
 Antar profesi kesehatan bekerjasama menangani pasien
bersama-sama dalam satu waktu
 Antar profesi kesehatan bekerjasama menangani pasien
bersama, namun bekerja sendiri-sendiri tanpa saling
bertemu
 Mix, antar profesi kesehatan menangani pasien tanpa jelas
pembagian tugasnya
THANKYOU