Pengaruh Brand Ambassador Terhadap Keputusan Pembelian
Pengaruh Brand Ambassador Terhadap Keputusan Pembelian
JUDUL Pengaruh Brand Ambassador terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada Pengguna
PENELITIAN Shopee di Kota Malang).
LATAR Indonesia merupakan pasar dengan pertumbuhan e-commerce yang menarik dari
BELAKANG tahun ke tahun. Sejak tahun 2014, Euromonitor mencatat, penjualan online di
Indonesia sudah mencapai US$1,1 miliar. Data sensus Badan Pusat Statistik (BPS)
juga menyebut, industri e-commerce Indonesia dalam 10 tahun terakhir meningkat
hingga 17 persen dengan total jumlah usaha e-commerce mencapai 26,2 juta unit
(Wartaekonomi.co.id, 2019).
Selama kurun waktu 4 tahun terakhir, e-commerce di Indonesia mengalami
peningkatan hingga 500 persen. Riset terbaru Google dan Temasuk dalam laporan e-
Conomy SEA 2018 menunjukkan bahwa ekonomi digital Indonesia tahun ini
mencapai US$27 miliar atau sekitar Rp391 triliun. Angka tersebut menjadikan
transaksi ekonomi digital Indonesia berada di peringkat pertama untuk kawasan Asia
Tenggara dengan kontribusi sebesar 49 persen (Wartaekonomi.co.id, 2019).
Dengan tren positif yang belum menunjukkan data perlambatan, ditambah dengan
semakin meluasnya penetrasi internet dan smartphone dan kepercayaan investor
pada industri ini, bukan mustahil volume bisnis e-commerce Indonesia
yang diproyeksikan akan mencapai US$130 miliar (sekitar Rp1,8 kuadriliun) bisa
tercapai. (Techinasia.com, 2019).
Dalam kehidupan manusia, beberapa keputusan dipengaruhi oleh idola atau
trendsetter. Dalam dunia pemasaran trendsetter ini sering digunakan untuk menjadi
brand ambassador. Brand ambassador adalah seseorang yang mempunyai passion
terhadap brand dan dapat mempengaruhi atau mengajak konsumen untuk membeli
atau menggunakan suatu produk. Menurut Doucett (2008:21) dalam bukunya
mengaakan bahwa barand ambassador adalah seseorang yang memiliki passion
terhadap brand, mau memperkenalkannya, dan bahkan dengan sukarela memberikan
informasi mengenai brand. Penggunaan brand ambassador dilakukan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi atau mengajak konsumen untuk menggunakan
produk, penggunaan brand ambassador biasanya menggunakan selebrity yang
terkenal (Royan,2004:8)
Bagi sebuah perusahaan, penggunaan brand ambassador bertujuan untuk
mempengaruhi konsumen dalam membeli produk. Perusahaan harus mampu
mengetahui permintaan konsumen sehingga perusahaan dapat memilih brand
ambassador yang tepat untuk produknya. Brand ambassador yang tepat ini berfungsi
untuk mempengaruhi dan menjadi trendsetter atas produk yang perusahaan jual.
Diharapkan dengan adanya brand ambassador dapat meningkatkat pembelian
konsumen dengan pengaruh brand ambassador tersebut.
Alasan dipilihnya Shopee karena platform e-commerce tersebut memiliki strategi
pemasaran selebriti yang sangat melekat, Mulai dari BLACKPINK, Via Vallen,
Prilly Latuconsina, dan kini Slank tergabung menjadi brand ambassador Shopee.
(20.detik.com, 2019). Kemudian Shopee membuat gebrakan dengan
memperkenalkan megabintang Cristiano Ronaldo sebagai Brand Ambassador
terbaru. Kerja sama ini dijalin untuk menghadirkan inisiatif merangkul dan
menginspirasi masyarakat. Pengumuman Cristiano Ronaldo sebagai Brand
Ambassador terbaru dilakukan pada Rabu (14/8/2019) di Jakarta. Dalam video
perkenalannya, Ronaldo awalnya terlihat ingin melakukan tendangan bebas
(Bola.com, 2019).
Cristiano Ronaldo adalah seorang pemain sepak bola yang termasuk dalam salah
satu pemain sepak bola terbaik di dunia. Hal itu dibuktikan dengan pada tahun 2007
menjadi awal Ronaldo mengukuhkan dirinya sebagai pemain terbaik di Inggris,
1
Eropa, dan dunia dengan meraih beragam gelar, mulai Pemain Terbaik Premiership,
Pemain Muda Terbaik, Pemain Terbaik Pilihan versi Pemain Profesional Inggris. Di
tahun yang sama Ronaldo menjadi runner up peraih Ballon d'Or (Pemain Terbaik
Eropa) di bawah pemain AC Milan yang kelak menjadi rekan satu timnya di Real
Madrid, Kaka. Ronaldo juga meraih penghargaan di tempat ketiga sebagai Pemain
Terbaik FIFA setelah Kaka dan Lionel Messi (Bola.net, 2019).
Cristiano Ronaldo juga dikabarkan menjadi pemain sepakbola yang memiliki tarif
endorse termahal di dunia. Hal itu dibuktikan dengan data yang diambil oleh Hopper
HQ (2018). Cristiano Ronaldo memiliki tarif endorse yang mencapai angka 643,08
ribu euro atau sekitar 14,12 miliar rupiah per unggahan. Angka tersebut jauh lebih
tinggi daripada gaji mingguannya di Juventus yang mencapai angka 750 ribu dollar
atau 9,6 miliar rupiah per minggu (Bola.com, 2019).
Beberapa penelitian sebelumnya menyatakan bahwa brand ambassador
mempunyai pengaruh positif terhadap keputusan pembelian seperti penelitian yang
dilakukan oleh Rennyta dan Rifaatul yang berjudul “Pengaruh Gita Gutawa Sebagai
Brand Ambassador Pond’s dalam Mempengaruhi Keputusan Pembelian”
menunjukan variabel gita gutawa sebagai brand ambassador mempunyai pengaruh
seara signifikan positif terhadap keputusan pembelian. namun penelitian yang
dilakukan oleh Ligia, Yuliani dan Sylvie menyatakan pendapat yang berbeda. Dalam
penelitian mereka yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Brand Ambassador Dewi
Sandra Terhadap Putusan Pembelian Kosmetik Wardah Di Kota Bandung”
menyatakan bahwa Penggunaan dewi sandra sebagai brand ambassador kosmetik
wardah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keoutusan pembelian kosmetik
wardah di kota bandung. Hal ini merupakan Research Gap yang ditemukan peneliti,
Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan penelitian tentang pengaruh Brand
Ambasador Terhadap Keputusan Pembelian, yang memfokuskan pada pengaruh
Cristiano Ronaldo sebagai Brand Ambassador dari Shopee. Oleh karena itu,
penelitian ini masih sangat baru dan belum pernah dilakukan sebelumnya.
Doucett (2008) dalam bukunya mengatakan bahwa Brand ambassador adalah
seseorang yang memiliki passion terhadap brand, mau memperkenalkannya, dan
bahkan dengan sukarela memberikan informasi mengenai brand. Hal ini dapat
menjadi Theory Gap dikarenakan pada realitanya, Brand Ambassador tidak
diwajibkan memiliki passion terhadap suatu brand dan juga dengan sukarela
memberikan informasi terhadap brand. Hal itu bisa terjadi dikarenakan kontrak kerja
yang dijalankan kedua belah pihak.
Atas dasar pertimbangan tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Brand Ambassador terhadap Keputusan Pembelian (Studi pada
Pengguna Shopee di Kota Malang)”.
SUMBER DATA
Berupa hasil kuesioner yang diberikan secara online kepada konsumen yang
melakukan pembelian pada Shopee dan mengetahui Cristiano Ronaldo sebagai
Brand Ambassador dari Shopee.
POPULASI
Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Shopee dan mengetahui Cristiano
Ronaldo sebagai Brand Ambassador Shopee dengan jumlah populasi yang tidak
diketahui.
SAMPEL
Dengan menggunakan purposive sampling yaitu adalah salah satu
teknik sampling non random sampling dimana peneliti menentukan
pengambilan sampel dengan cara menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan
tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian.
Dalam hal ini peneliti mengambil sampel sebanyak 101.
MODEL KONSEP MODEL HIPOTESIS
X1
X2 Y1
3
as
DAFTAR Shimp, Terence. 2014. Komunikasi Pemasaran Terpadu dalam periklanan dan
PUSTAKA Promosi. Jakarta: Salemba Empat.
Royan, Frans M. 2004. Marketing Selebrities, Selebriti Dalam Iklan dan Strategi
Selebriti Memasarkan Diri Sendiri. Jakarta: Media komputindo.
Utomo, G. 2018. Pengaruh Brand Ambassador dan Citra Merk terhadap Keputusan
Pembelian Sepeda Motor Suzuki Type Nex. Skripsi. Fakultas Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Diponegoro, Semarang.
Ahmed, S. dan A. Zlate. Capital flows to emerging market economies: A brave new
world?. http://www.federalreserve.gov/pubs/ifdp/2013/1081/ifdp1081.pdf.
Diakses tanggal 18 Juni 2013.
Kharisma, Gilang. 2019. Meninjau Peta E-commerce Indonesia di Awal 2019, Siapa
Jadi Juara?. https://id.techinasia.com/peta-ecommerce-indonesia-q1-2019.
Diakses tanggal 5 September 2019.
ss