Anda di halaman 1dari 14

Berikut contoh soal & pembahasan uji kompetensi perawat D3 Departeman Keperawatan

Medikal Bedah (KMB).

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 001


Obat antihipertensi diresepkan untuk klien dengan hipertensi. Klien mengatakan pada perawat
bahwa ia akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan tekanan darahnya. Manakah
dari pernyataan perawat berikut ini yang paling penting untuk disampaikan kepada klien?
A. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan”
B. Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat dimonitor
dengan ketat”
C. Anda harus menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat herbal”
D. Jika anda mengkonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah secara teratur”
E. Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan digunakan”

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 001


Jawaban :C
Rasional: Walaupun obat herbal mungkin mempunyai manfaat, namun tidak semua aman untuk
dikonsumsi. Klien yang dirawat dengan obat konvensional harus disarankan untuk menghindari
obat herbal yang mempunyai efek yang sama. Karena kombinasi dapat menimbulkan reaksi yang
berlebihan atau interaksi obat yang tidak diketahui. Untuk itu perawat menyarankan klien untuk
mendiskusikan penggunaannya dengan tenaga ahli kesehatan.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat yang paling penting. Abaikan pilihan jawaban A terlebih dulu
karena adanya kata pendek tertutup yaitu ‘tidak pernah’, kemudian abaikan pilihan jawaban B
dan D karena sama, sedangkan E juga harus dihindari karena klien mendapatkan pengobatan
secara konvensional.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 002


Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim ambulan setelah mengalami pingsan
dirumahnya. Resusitasi jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil. Istri klien
mengatakan kepada perawat bahwa klien adalah seorang pendonor organ tubuh dan mata korban
sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus dilakukan perawat selanjutnya?
A.Letakkan verban kering yang steril pada kedua mata almarhum
B.Hubungi Yayasan Donor Nasional untuk memastikan bahwa klien adalah pendonor.
C.Tutup kedua mata klien., tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan kantung es kecil
D.Minta istri klien untuk mendapatkan dokumen legal mengenai donasi organ dari pengacara
E.Lakukan persiapan pembedahan untuk penagmbilan kornea mata

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 002


Jawaban :C
Rasional: saat seorang pendonor kornea meninggal dunia, tetes mata antibiotik dapat diresepkan
dan diteteskan. Kedua mata ditutup dan letakkan kantung es kecil pada kedua mata tersebut.
Kepala tempat tidur dinaikkan sampai 30 derajat untuk mencegah udem. Dalam 2 sampai 4 jam,
bola mata dikeluarkan. Kornea bisa ditransplasi dalam 24 sampai 48 jam. Pilihan jawaban A
salah karena verban tidak dipasang. Bebrpa protokol donor organ menggunakan balutan yang
dibasahi cairan fisiologis. Pilihan jawaban B bukan tindakan yang harus segera dilakukan. Dan
seharusnya klien juga menandatangani kartu donor., atau menvcamtumkan keinginannya semasa
masih hidup dalam SIM (surat izin mengemudi) milik pendonor. Dokumen legal tambahan harus
dilengkapi. Prosedur-prosedur resmi mengenai perawatan donor.

Strategi Mengerjakan Soal: catat kata strategis ‘selanjutnya’. Juga catat pokok masalah terkait
persiapan kornea dan donasi kornea tersebut. Hal ini akan membantu membuang pilihan jawaban
B, D, dan E. Dari pilihan tersebut, pikirkan tentang efek grafitasi dan terjadinya edema dan atur
bagian kepla tempat tidur dan sudut elevasi.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 003


Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan mastektomi. Klien mengatakan
lengannya mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa klien mengalami
komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah prinsip etik yang gagal
dipertahankan berdasarkan kasus tersebut?
A. Otonomi
B. Berbuat baik
C. Ketaatan
D. Mencegah kematian
E. Kerahasiaan

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 003


Jawaban :B
Rasional: Udema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah tindakan
mastektomi yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun setelah
pembedahan. Komlpikasi ini sering terjadi pada klien post mastectomy dan merupakan kondisi
yang tidak diharapkan. Upaya agar tidak terjadi komplikasi relevan dengan prinsip berbuat baik
dan tidak merugikan pada klien. Adanya komplikasi edema pada lengan dapat mengakibatkan
penurunan fungsi lengan tersebuat yang berarti hasilnya tidak baik. Pilihan yang paling tepat
adalah prinsip berbuat baik yang gagal dipertahankan.

Strategi Mengerjakan Soal: Ingat pokok masalah, komplikasi mastektomi adalah akibat yang
tidak diharapkan dari suatu tindakan mastektomi. Pilihan B adalah prinsip berbuat baik yang
harus dipertahankan dalam situasi apapun.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 004


Seorang klien dengan BPH (beign prostatic hypertrophy) sedang menjalani operasi TURP
(transunethral resection of the prostate) dan mendapatkan irigasi kandung kemih. Sebelum
tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan meminta persetujuan klien.
Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman perawat dalam tindakan tersebut?
A. Keadilan
B. Kebebasan
C. Mendahulukan kepentingan orang lain
D. Persamaan hak
E. Harga diri manusia
Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 004
Jawaban :B
Rasional: TURP merupakan tindakan invasif yang beresiko untuk terjadinya komplikasi.
Penjelasan sebelum pembedahan dilakukan untuk memberikan kesempatan klien mengambil
keputusan terbaik bagi dirinya. Informed consent adalah persetujuan yang diberikan klien setelah
pemberian informasi, merupakan salah satu bentuk penerapan nilai kebebasan. Klien bebas
membuat keputusan untuk menerima atau menolak tindakan bagi dirinya.

Strategi Mengerjakan Soal: Pengetahuan mengenai pokok masalah , nilai etis utama yang
menjadi pedoman perawat dalam bertindak.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 005


Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan pulang pada klien
dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy. Penjelasan yang diberikan agar klien tidak
mengangkat barang dengan bobot lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu. Apakah diagnosa
keperawatan yang relevan dengan rencana tersebut?
A. Resiko gangguan cairan
B. Gangguan aktivitas dan istirahat
C. Resiko komplikasi pendarahan
D. Resiko gangguan mobilitas fisik
E. Gangguan eliminasi urine

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 005


Jawaban :C
Rasional: Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama minimal 6 minggu
merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi untuk mencegah komplikasi
pendarahan. Pilihan C adalah diagnosis yang relevan dengan rencana tersebut. Pilihan A, B, D,
dan E disingkirkan karena tidak ada data dan rencana yang relevan dengan diagnosis tersebut.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan dengan
penjelasan pasca prostatektomi.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 006


Seorang klien yang dirawat dengan diabetes mellitus tipe I mendapat NPH dan regular insulin 2
jam yang lalu pada pukul 7.30. klien memanggil perawat dan melaporkan bahwa ia merasa lapar,
gemetar dan lemas. Klien makan pagi pada pukul 08.00 dan akan makan siang. Perawat harus
membuat daftar urutan prioritas tindakan. Susunlah urutan tindakan yang harus dilakukan.
Semua pilihan harus dimasukkan.
i. Periksa tanda- tanda vital klien
ii. Tes ulang kadar glukosa darah klien
iii. Periksa kadar glukosa darah klien
iv. Berikan klien setengah cangkir jus buah untuk diminum
v. Berikan klien camilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein
vi. Dokumentasikan keluhan klien, tindakan yang diambil dan hasilnya
Pilihan jawaban:
A. iii, iv, i, ii, v, vi
B. ii, i, iv, iii, v, vi
C. v, ii, i, iv, iii, vi
D. v, iv, iii, ii, i, vi
E. iv, iii, ii, i, v, vi

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 006


Jawaban :A
Rasional: Klien mengalami gejala hipoglikemi ringan. Jika terdapat gejala lapar, iritabel, gemetar
atau lemas, perawat pertama kali harus mengecek kadar gula darah untuk memastikan bahwa
klien mengalami hipoglikemia. Setelah dipastikan, perawat akan memberikan 10-15 gr
karbohidrat dan kemudian mengecek kembali kadar gula darah dalam waktu 15 menit.
Sementara itu, perawat akan mengukur tanda-tanda vital. Perawat akan memberikan makanan
lain yang mengandung 10-15 gr karbohidrat jika gejala klien belum hilang. Atau sebaliknya
perawat akan memberikan makanan ringan mengandung karbohidrat dan protein jika jadwal
makan selanjutnya lebih dari 1 jam dari waktu kejadian. Setelah dilakukan tindakan dan
perbaikan, status hipoglikemi, perawat akan mendokumentasikan kejadian, tindakan dan hasil.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata penting, ‘prioritas’. Fokus pada pokok masalah,
hipoglikemia. Catat bahwa klien yang dirawat dirumah sakit akan membantu anda menentukan
bahwa tindakan anda pertama adalh mengecek kadar gula darah. Setelah hal itu selesai
dilakukan, yang diperlukan selanjutnya adalah mengatasi hipoglikemia. Ingat kembali bahwa
tujuan tidak dapat ditentukan sampai perawatan yang dilakukan akan membantu anda menseleksi
dokumentasi tindakan sebagai tindakan terakhir. Berdasarkan 3 pilihan terakhir lainnya, pilih
tindakan mengukur tanda-tanda vital sebagai tindakan ketiga. Perwat tidak akan memberikan
klien makanan mengandung karbohidrat dan protein dengan segera setelah memberikan klien 10-
15 gr kandungan karbohidrat atau sebelum mengecek ulang kadar gula darah.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 007


Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang masuk fase
rehabilitasi. Saat ini perwat sedang mengajarkan klien agar dapat makan dengan tangan kirinya
dan berjalan dengan menggunkan tripot. Apakah teori utama yang mendasari tindakan perawat
dalam asuhan keperawatan tersebut?
A. Caring
B. Adaptasi,
C. Self care
D. Kebutuhan
E. Perwatan holistik

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 007


Jawaban :C
Rasional: Membntu klien yang mengalami kelumpuhan antara lain makan dengan menggunakan
tangan yang sehat dan membantu klien berjalan dengan menggunakan tripot adalah upaya yang
dilakukan perawat agar klien dapat mandiri dengan keterbatasan yang ada pada dirinya. Perawat
berupaya memandirikan klien sehingga dia dapat melaksanakan aktivitas tanpa bantuan setelah
pulang dari rumah sakit.
Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata-kata penting, ‘utama’. Jawaban A, B, D, dan E adalah
benar, tetapi data terkait aktivitas yang dilakukan perawat kurang mendukung unuk mengarah ke
suatu teori tertentu. Pilihan jawaban yang paling tepat adalah C karena fokus asuhan
keperawatan adalah memandirikan klien sesuai teori self care dari Orem.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 008


Seorang perawat menerima penugasan merawat klien. Bagaimana urutan prioritas yang harus
diterapkan berdasarkan kebutuhan klien? Susun urutan klien berdasarkan urutan yang seharusnya
terlihat. Semua pilihan harus digunakan.
i. Klien terpasang gips selama 1 hari mengeluh merasa nyeri sangat menyiksa
ii. Klien yang masuk rumah sakit 4 hari yang lalu karena MCI, mengeluh pusing
iii. Klien 3 hari postoperasi pembedahan abdomen, mengeluh nyeri saat nafas dalam
iv. Klien 1 hari postoperasi setelah operasi ORIF (open reduction and internal fixation) pada
pergelangan tangan mengeluh nyeri pada area pemasangan pin
v. Klien yang dipindahkan dari ruang ICU, 1 hari postoperasi CABG (coronary artery bypass
graft), mengeluh nyeri pada area insisi.
Pilihan Jawaban:
A. i, ii, iv, iii, v
B. i, iv, iii, v, ii
C. i, v, ii, iv, iii
D. ii, iv, iii, i, v
E. ii, iv, i, v, iii
Kunci & Pembahasan Latihan UKOM Perawat KMB 008
Jawaban :C
Rasional: Setiap klien ini dalam keadaan nyeri dan memerlukan pengkajian dan perawatan. Klien
dengan nyeri luar biasa (nyeri berat) perlu dikaji terhadap terjadinya kompartemen sindrom. Bila
tidak ditangani akan cepat mengalami kecacatan. Selanjutnya klien yang baru dipindahkan
seharusnya dikaji karena klien ini sehabis menjalani prosedur bedah mayor satu hari sebelumnya
dan sedang merasa nyeri. Klien yang mengalami pusing perlu dikaji kemudian untuk
memastikan apakah pusing karena disebabkan oleh hipertensi. Klien dengan keluhan nyeri pada
area insersi pin setelah operasi ORIF pada pergelangan tangan mempunyai kebutuhan prioritas
setelah 3 hari pasca operasi klien merasa nyeri saat napas dalam.

Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan prinsip ABC- airway, breathing, circulation- pada kasus
ini, focus pada system sirkulasi. Klien yang paling beresiko adalah klien dengan potensi masalah
sirkulasi, kompartemen sindrom. Klien memerlukan pengkajian segera. Selanjutnya fokus pada
diagnosa klien yang lain yang diprioritaskan berdasarkan prosedur yang telah dilakukan.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 009


Seorang perawat ditugaskan untuk merawat 5 orang klien dan menghabiskan waktunya unuk
merawat 1 orang diantaranya yang baru kembali dari kamar bedah. Perawt tidak minta asisten
dan tidak memonitor kliennya yang lain. Pada sinag hari, salah seorang kliennya turun dari
tempat tidur tanpa bantuan dan jatuh dari tempat tidur, sehingga lengannya patah. Manakah
perilaku perwat yang menggambarkan negligence?
A. Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada 4 orang klien.
B. Perawat tidak mengecek secara teratur klien lain
C. Membiarkan klien turun dari tempat tidur
D. Menghabiskan sebagian besar waktunya merawat salah seorang klien yang baru kembali dari
kamar bedah
E. Tangan klien yang mengalami patah

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 009


Jawaban : B
Rasional: Perawat dapat dituntut dengan tuntutan malpraktik, karena gagal memenuhi tugasnya
sehingga menyebabkan orang lain dalam bahaya. Perawat juga dapat dituntut dengan tuntutan
negligence karena perbuatan pengabaian klien. Hati-hati juga tindakan pengabaian yang
menimbulkan bahaya bagi orang lain. Perawat yang tidak melakukan monitoring secara teratur
berarti gagal melakukan tugas dan kewajibannya terhadap klien yang mengakibatkan klien
trauma.

Strategi Mengerjakan Soal: catat informasi pada pertanyaan dan fokus pada pokok masalah,
tanggunga jawab perawat kepada klien. Kewajiban perawat secara rutin, seharusnya melakukan
supervisi (monitoring) kepada klien. Untuk klien dengan resiko tinggi terjadinya trauma,
kegiatan supervisi tersebut harus lebih ditingktkan lagi dengan melibatkan peran sertaaktif klien
untuk meminta bantuan jika akan turun dari tempat tidur, meminta bantuan asisten perawat untuk
memantau klien atau pengawasan bersama keluarga.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 010


Seorang perawat sedang merawat klien yang baru kembali dari kamar bedah untuk tindakan
perbaikan fraktur lengan. Klien mengeluh nyeri berat pada lengan dan juga terasa baal pada
tangannya. Perawat mencatat bahwa jari klien tampak pucat dan nadi pada tangan tersebut sangat
lemah. Perawat berusaha untuk menghubungi dokter bedah beberpa kali, tetapi tidak ada
jawaban. Siapa yang harus dihubungi perawat saat ini?
i. Perawat penanggung jawab
ii. Pengawas
iii. Administrator rumah sakit
iv. Pengawas dokter bedah
v. Perwakilan media lokal
Pilihan jawaban:
A. i, ii, iv
B. ii, iii, v
C. iii, iv, v
D. i, ii, iii
E. ii, iii, iv

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 010


Jawaban : A
Rasional: Perawat bertanggung jawab mencarikan bantuan untuk klien ini walaupun dokternya
tidak berespons. Perawat akan segera menghubungi perawat yang bertugas, pengawas rumah
sakit, pengawas dokter bedah atau dokter bedah lain yang dihubungi oleh perawat atas arahan
dari perawat yang berwenang. Tidak perlu memberitahukan pihak administrasi rumah sakit pada
saat ini dan perawat tidak akan membertahukan media massa lokal mengenai kondisi klien
Soal-soal Simulasi Uji Kompetensi (UKOM) Ners
Soal Simulasi KBS UKOM Ners 001:
Perawat pada unit ruang nifas merawat klien yang baru saja melahirkan dengan riwayat plasenta
privia. Manakah resiko yang muncul terkait plasenta privia yang perlu diperhatikan perawat
ketika meninjau rencana keperawatan dan mempersiapkan melakukan pengawasan pada klien?
A. Infeksi
B. Perdarahan
C. Hipertensi Kronis
D. Disseminated intravascular coagulation (kelainan pembekuan darah intravena)
E. Gagal ginjal akut

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 001:


Jawaban : B
Rasional: Pada plasenta privia, plasenta terletak pada segmen bawah uterus. Segmen bawah
uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepunyaan uterus, dan bagian ini lebih
rentan terjadi perdatahan. Pilihan A, C, D dan E bukan resiko spesifik yang terkait dengan
plasenta privia.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, resiko yang terkait plasenta privia. Pikirkan
tentang patofisiologi yang berhubungan dengan kelainan ini dan mengingat bahwa perdarahan
merupakan perhatian utama pada klien yang dapat dengan mudah mengarahkan anda pada
jawaban yang benar.
Review: Plasenta privia
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Repropduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 52.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 002:


Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat saat
pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta kekurangan cairan
teratasi ?
A. Anak tidak mengeluarkan air mata
B. Berat jenis urine 1.030
C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam
D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik
E. Anak lemah
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 002:
Jawaban : D
Rasional: Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill time (CRT)
kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025, pengeluaran urine sekurang-
kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan air mata. CRT kurang dari dua detik
adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi anak mengalami peningkatan. Pengeluaran urin
kurang dari 1 mL/kg.jam, berat jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata
mengindikasikan bahwa kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi lemah merupakan
indikasi lain daria adanya kekurangan cairan.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, data pengkajian mengindikasikan bahwa
kekurangan volume cairan teratasi. Ingat parameter yang mengindikasikan status hidrasi adekuat.
Satu-satunya pilihan yang mengindikasikan peningkatan keseimbangan cairan adalah pilihan D.
Pilihan jawaban lain mengindikasikan keseimbangan volume cairan.
Review: Kekurangan volume cairan dan kelebihan volume cairan
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Evaluasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1059.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 003:


Perawat menjelaskan perubahan sistem kardiovaskuler yang terjadi selama kehamilan pada klien
dan memahami penemuan anggapan normal untuk klien pada trimestes kedua yaitu :
A. Peningkatan nadi
B. Peningkatan tekanan darah
C. Sering buang air
D. Penurunan produksi sel darah merah
E. Peningkatan motilitas gastro intestinal

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 003:


Jawaban : A
Rasional: Pada masa antara 14 dan 20 minggu kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai 15
detak/ menit, yang akan berlanjut sampai akhir kehamilan. Pilihan B, C, dan D benar. Selama
kehamilan, tekanan darah biasanya sama seperti sebelum kehamilan, namun secara bertahap
menurun sampai 20 minggu kehamilan. Selama trimester 2 tekanan diastol dan sistol menurun
sekitar 5 hingga 10 mmHg. Konstipasi dapat timbul akibatpenurunan motilitas pada sistem
pencernaan atau tekanan dari uterus. Selama masa kehamilan, terjadi juga peningkatan produksi
sel darah merah.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek pertanyaan, penemuan normal untuk klien pada
trimester 2 kehamilan. Pikirkan tentang perubahan psikologis yang muncul selama kehamilan
dan ingat bahwa antar minggu ke 14 sampai minggu 20 kehamilan, nadi meningkat antara 10
sampai 14 kali per menit.

Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 296-297.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 004:


Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan menyampaikan bahwa ia
ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manajer menunjukkan rencana yang ia buat dan menyusun
daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus melaksanakannay. Sebagai tambahan, ia meminta
seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Apa tipe kepemimpinan dan
pendekatan yang dilakukan oleh perawat manajer tersebut?
A. Autokratik
B. Situasional
C. Demokratis
D. Laissez-free
E. Kombinasi otokratik dan demokratik

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 004:


Jawaban : A
Rasional: Seorang pemimpin aurokratik mengontrol dengan kuat, dan membuat keputusan dan
menyelesaikan semua masalah. Seorang autokrat cenderung mendominasi dalam kelompok dan
memerintah, daripada mencari saran atau masukan. Pada situasi ini, manajer menyampaikan
masalah (peningkatan kualitas) pada staf, merancang rencana tanpa masukan dan meminta setiap
masalah dilaporkannya pada dia secara langsung. Pemimpin sotuasional akan megombinasikan
gaya kepemimpinan, tergantung pada kebutuhan kelompok untuk memvalidasi informasi yang
diperoleh pemimpin adalah sesuatu yang akurat dan bahwa masalah tersebut memang terjadi.
Dan pemimpin akan meluangkan waktu untuk mengenal kelompok dan menentukan perubahan
pendekatan (jika diperlukan) yang akan berhasil terkait kebutuhan kelompok dan sifat serta
bentuk peribahan yang dibutuhkan. Pemimpin demokratis cenderung partisipatif dan ingin
mengenal tiap staf secara individual untuk mengetahui persepsi mereka pada masalah. Pemimpin
demokratis juga akan berbicara dengan staf tentang beberapa isu dan meminta masukan pada staf
untuk rencana yansedang disusun. Seorang pemimpin laissez-free cenderung pasif dan tidak mau
mengarahkan. Seorang pemimpin laissez-free akan mengtakan masalahnya dan
menginformasikan bahwa staf harus membuat suatu rencana untuk memperbaikinya.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, pemimpin dan pendekatan manajer. Perhatikan
data pada pertanyaan dan kalimat menunjukkan rencana yang ia buat dan menyususn daftar tugas
dan aktifitas di mana tiap staf harus melaksanakannya. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh
staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Ingat bahwa manajer yang autokratik
melakukan kontrol dan dominasi.
Review: Kepemimpinan dan pendekatan manajer
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Huber (2010), p. 223; Yoder-Wise (2013), p. 101.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 005:


Perawat di ruang gawat darurat diberitahu bahwa banyak korban selamat dari kecelakaan
pesawat akan dikirim ke rumah sakit. Korban mengalami kedinginan karena pesawat jatuh ke
sungai. Apa tindakan awal yang harus dilakukan perawat ?
A. Memanggil perawat supervisor untuk mengaktifkan prosedur respons bencana
B. Menambah suplai air steril dan normal saline di ruang triage
C. Memanggil ICU untuk mengirim perawat ke ruang gawat darurat
D. Memanggil departemen laundry dan meminta agar disediakan banyak selimut hangat di ruang
gawat darurat
E. Melakukan rapat dengan tim kesehatan
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 005:
Jawaban : A
Rasional: Pada bencana eksternal banyak orang dibawah ke ruang gawat darurat untuk
menfdapatkan perawatan. Tindakan awal yang harus dilakukan perawat adalah mengaktifakan
prosedur respon bencana. Meskipun pilihan B, C, D, dan Eadalah tindakan lain yang akan
diambil ileh perawat, tindakan awal adalah mengaltifkan prosedur respon bencana.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis “Awal.” Perhatikan bahwa pilihan
jawaban benar adalah payung. Sebagai tambahan, ingat bahwa prosedur respon bencan harus
diaktifkan sebelum intervensi lainnya.
Review: Prosedur terkait manajemen bencana
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman (2013), p. 159-160

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 006:


Perawat day care sedang mengobservasi seorang anak berusia 2 tahun dan mencurigai adanya
strabismus. Hasil observasi mana yang mengindikasikan kondisi tersebut ?
A. Anak mengalami gangguan pendengaran
B. Anak selalu memiringkan kepala untuk melihat
C. Anak tidak memberikan respons saat diajak berbicara
D. Anak selalu menggerakkan kepala untuk mendengar
E. Anak tidak dapat memgokuskan pandangan pada perawat
Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 006:
Jawaban : B
Rasional: Strabismus merupakan kondisi di mana mata tidak simetris karena kurangnya
koordinasi dari otot ekstra okular. Perawat dapat mencurigai adanya strabismus pada anak ketika
anak mengeluh sakit kepala yang berulang, pegerakan mata yang asimetris, memiringkan kepala
ketika melihat. Manifestasi lain termasuk mata asimetris, menutup satu mata untuk melihat,
diplopia, fotopobia, kehilngan pandang binokular, atau kelainan persepsi pandangan. Pilihan A,
C, D dan E, tidak mengindikasikan kondisi ini.
Strategi Mengerjakan Soal: Abaikan pilihan A dan D terlebih dahulu karena pilihan tersebut
serupa dan berkaitan dengan pendengaran. Untuk memilih sisa pilihan, ingat bahwa kondisi ini
adalah kondisi di mana mata tidak berada pada titik yang seimbang karena kurangnya koordinasi
dari otot ekstra okular.
Review: Strabismus
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pengindraan
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 930.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 007:


Apa panduan yang harus digunakan oleh perawat saat berencana memberikan delegasi dan tugas
?
A. Mengutamakan keselamatan klien
B. Sesuai dengan permintaan staf
C. Pembagian ruangan dalam unit
D. Jumlah klien yang direncanakan pulang
E. Klien dengan disabilitas

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 007:


Jawaban : A
Rasional: Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan merencanakan
tugas. Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien, mengetahui variasi kemampuan
keterampilan seseorang, menentukan tugas mana yang dapat didelegasikan dan pada siapa;
sesuaikan tugas dengan orang yang menerima delegasi berdasarkan aturan praktik keperawatan
dan sesuai dengan posisi pekerjaannya, lengkapi dengan arahan yang jelas, ringkas, akurat, dan
lengkap; memvalidasi pemahaman staf yang diberikan delegasi; berikan percaya diri pada staf
yang diberikan delegasi dan berikan feedback yang sesuai setelah tugas dikerjakan; dan jaga
keberlanjutan perawatan sebaik mungkin saat melakukan perawatan pada klien. Permintaan staf,
aspek kenyamanan seperti pembagian ruangan, dan mengantisispasi perubahan jumlah klien di
unit bukan panduan yang spesifik untuk pendelegasian dan perencanaantugas.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, panduan yang digunakan saat memberikan
delegasi dan merencanakan suatu tugas. Baca setiap pilihan jawaban dengan hati-hati, dan
gunakan teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Perhatikan bahwa pilihan jawaban benar berkaitan
dengan kebutuhan klien dan keselamatan klien.
Review: Prinsip dan panduan pendelegasian dan penugasan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Alfaro-LeFevre (2012), p.111-112; Huber (2010), p. 244-247; Potter et al (2013),
p. 263, 282-283.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 008:


Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami paralisis pada tubuh bagian atas, sudah
diintubasi dan diberikan ventilasi mekanik. Manakah strategi yang harus dimasukkan perawat
pada perencanaan keperawatan untuk menbantu klien menghadapi penyakitnya ?
A. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi pengunjung
B. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif
C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong relaksasi
D. Memberikan obat penenang melalui intravena
E. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 008:


Jawaban : C
Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan akibat
paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya gangguan yang tiba-tiba. Perawat dapat mengurangi
ketakutan dengan memberikan informasi yang akurat tentang kondisi klien, memberikan
perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada klien, mendorong relaksasi, serta distraksi.
Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas tertentu dan memberikan hiburan untuk klien juga.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda “membantu klien menghadapi
penyakitnya.” Pilihan A harus dieliminasi terlebih dahulu karena tidak tepat jika berpikir bahwa
klien ingin kontrol penuh atas semua keputusan perawatan. Klien yang mengalami paralisis tidak
dapat berpartisipasi dalam ROM aktif, maka pilihan B harus dieliminasi. Dari pilihan yang
tersisa, pilihan yang paling tepat adalah yang lebih menguntungkan dalam membantu klien
menghadapi penyakitnya.
Review: Perawatan klien dengan sindrom Guillain-Barre
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Perencanaan
Upaya Kesehatan: Rehabilitatif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman ((2013), p. 990-991; Swearingen (2012), p. 265-266

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 009:


Perawat sedang merawat klien remaja yang sakit terminal. Saat merawat klien ini, perawat
seharusnya melaksanakan intervensi yang mana?
A. Patuhi keinginan klien setiap saat
B. Dorong klien untuk tergantung pada staf RS
C. Tolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan RS
D. Dorng klien untuk mempertahankan kontrol diri yang maksimal
E. Patuhi semua keinginan keluarga setiap saat

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 009:


Jawaban : D
Rasional: Intervensi yang tepat saat merawat remaja yang menderita penyakit terminal meliputi
menghindari aliansi baik dengan orang tua atau anak, penataan rumah sakit yang mendorong
kemandirian dan konrol diri klien yang maksimal, dan menjawab pertanyaan remaja tersebut
dengan jujur. Mematuhi keinginan klien setiap saat tidak terapeutik.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, perawatan remajayang menderita penyakit
terminal. Abaikan pilih B. Ingat bahwa remaja harus di dorong untuk mempertahankan
kemandirian dan kontrol dirinya secara maksimal. Sisihkan pilihan C, karena ada kata tolak,
pertanyaan remaja harus dijawab dengan jujur. Abaikan juga pilihan E karena konteksnya bukan
remaja.
Review: Prinsip perawatan menjelang kematian bagi remaja yang menderita penyakit terminal
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Keluarga
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Komunikasi
Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 559

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 010:


Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan penanganan
nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan hilang. Apa reapons yang
palinb tepat untuk diberikan oleh perawat ?
A. “Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja.”
B. “Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka akan semakin
terasa sakit.”
C. “Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu terjadi, aku akan
mencoba dan membuat nyerinya berkurang.”
D. “Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan dan aku akan memberikan sesuatu untuk
membuat nyerinya hilang.”
E. “Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua penatalaksanaan yang
kamu butuhkan.”

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 010:


Jawaban : C
Rasional: Banyak komplikasi yang berhubungan dengan HIV disertai denga nyeri berat.
Manajemen nyeri yang agresif sangat penting sehingga anak mempunyai kualitas hidup yang
wajar. Perawat harus memberitahukan adanya nyeri pada anak dan membiarkan anak untuk
mengetahui segala hal yang akan dilakukan untuk mengurangi nyeri. Memberitahu anak bahwa
dengan membatasi pergerakan akan menghilangkan nyeri adalah sesuatu yang salah. Membirkan
anak untuk berpikir bahwa ia bisa mengontrol nyerinya dengan berpikir atau tidak berpikir
tentang nyeri termasuk mermehkan siklus nyeri yang terkait HIV. Memberi harapan palsu
dengan memberitahu anak bahwa nyeri akan “menghilang seluruhnya” bukan hal yang jujur
maupun ralistis.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci yang “paling tepat.” Ingat kembali konsep
umum tentang nyeri dan pertumbuhan serta perkembangan anak berusia 6 tahun. Memberikan
informasi pada anak tentang nyeri dengan kalimat yang dipahami oleh anak, namun tanpa
memberi harapan palsu atau tidak mengatakan sebenarnya, seharusnya membimbing anak pada
jawaban yang benar. Pilihan A dan B memberikan informasi yang tidak akur tentang manajemen
nyeri. Pilihan D dan E memberikan harapan palsu bahwa nyeri bisa dihilangkan sepenuhnya.
Review: Konsep yang berhubungan dengan manajemen nyeri pada anak
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Anak
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Darah dan sitem kekebalan imun
Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1456

Anda mungkin juga menyukai