TUGAS MANDIRI

MATA KULIAH TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH TANAMAN

Dosen Pengampu : Rika Despita, SST, MP

LAPORAN ALAT PELINDUNG DIRI(APD)

Nama : Heru Wahyudi

Kelas : Pertanian 3 C

POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN MALANG

BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN
KEMENTERIAN PERTANIAN
2019

i
 LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL TUGAS : LAPORAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

NAMA : HERU WAHYUDI
NIRM : 04.01.18.094
PROGRAM STUDI : PENYULUHAN PERTANIAN BERKELANJUTAN
TAHUN AJARAN : 2019-2020

Disusun dalam rangka tugas pada semester III

Mengetahui

Dosen pengampu Mahasiswa

Rika Despita,SST,MP Heru Wahyudi

NIP: 19841212 200604 2 001 NIRM: 04.01.18.094

ii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1
1.2 Tujuan ......................................................................................................... 1
BAB II ISI
2.1 Pengertian .................................................................................................. 2
2.2 Manfaat....................................................................................................... 3
2.3 Jenis-Jenis APD ......................................................................................... 3
2.4 Resiko......................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA

iii
 BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Indonesia sudah menerapkan pertanian berkelanjutan yang berkembang baik
dari sektor produksi maupun distribusi. Perubahan dari pertanian traisional ke pertanian
modern juga sedang gencar-gencarnya dilakukan pemerintah guna mengembangkan
sektor pertanian Indonesia agar lebih maju dan berdaya saing tinggi. Di dalam pertanian
juga terdapat berbagai macam kemungkinan kecelakaan kerja yang hendaknya kita
minimalisir.
Oleh sebab itu kita juga memerlukan Alat Pelindung Diri untuk mengurangi tingkat
kecelakaan kerja. Alat Pelindung Diri(APD) yaitu berbagai macam alat pelindung diri
yang digunakan sebagai pencegah kecelakaan kerja yang bisa menciderai anggota
tubuh pekerja yang nantinya akan berdampak pada pekerja itu sendiri dan apa yang
akan dilakukan pekerja tersebut.

1.2 Tujuan
1. Mahasiswa mampu memahami pentingnya APD dalam kegiatan pertanian
2. Mahasiswa memahami manfaat dan jeni-jenis APD

1
 BAB II
ISI

2.1 Pengertian Alat Pelindung Diri

Alat Pelindung Diri yaitu berbagai macam alat yang guna dan manfaatnya
sangat dirasakan oleh pekerja di bidang apapun,dikarenakan APD merupakan hal
wajib yang harus dipakai/digunakan pekerja untuk mengurangi tingkat kecelakaan
kerja .Di dalam pertanian modern juga masih memerlukan APD yang tepat guna
agar dalam pemakaianya tepat sasaran. Pemilihan APD juga harus sesuai agar
dalam penggunannya bisa tahan lama dari berbagai macam keadaan.
Alat pelindung diri dalam lingkup pertanian dibagi menjadi beberapa
jenis serta fungsinya masing-masing antara lain yaitu:
1. Alat pelindung kepala
a) Topi
b) Kacamata
c) Masker
2. Alat pelindung badan
a) Baju lahan
3. Alat pelindung anggota badan
a)Sarung tangan
b)Sepatu Boot

Berbagai macam APD diatas wajib digunakan/dikenakan pada saat bekerja karena
merupakan bagian dari keselamatan kerja.Keselamatan kerja merupakan hal
terpenting yang perlu diingat baik untuk diri sendir maupun orang lain dikarenakan
kesehatan juga akan berpengaruh besar terhadap pekerjaan apa yang dikerjakan.

2
2.2 Manfaat
1. Manfaat APD bagi pekerja

a) Pekerja lebih aman dalam melakukan pekerjaanya

b) Pekerja lebih produktif dalam meningkatkan hasil produksi
pekerjaannya karena tidak terlalu khawitr akan keselamatan
kerjanya
c) Dapat mencegah kecelakaan kerja

2. Manfaat APD bagi perusahaan dan kampus vokasi

a) Meningkatkan hasil produksi dikarenakan keselamatan pekerja

sudah terfasilitasi sehingga tidak adanya pekerja yang kecelakaan
yang membuat lebih lamanya proses produksi

2.2 Jenis-Jenis APD

Semua jenis APD harus digunakan sesuai jenis dan fungsinya yang nantinya
bertujuan untuk keselamatan pekerja itu sendiri .Jenis-jenis APD harus dipahami agar
nantinya bisa mengerti sebagaimana fungsinya karena setiap jenis APD mempunyai fungsi
masing-masing.
Berikut beberapa jenis APD yang perlu diketahui dan dipahami :

1. Alat Pelindung Kepala

a) Topi
Topi merupakan alat yang sangat dibutuhkan dalam pekerjaan
yang khususnya pembahasan kali ini untuk pekerja pertanian yang
nantinya akan melindungi pekerja terhadap berbagai gangguan
seperti panasnya sinar matahari,debu yang berterbangan yang bisa
mengaggu kesehatan rambut pekerja

b) Masker
Maker merupakan alat APD yang guna dan fungsinya untuk
melindungi bagian pernafasan seperti mulut dan hidung dari
gangguan pernafasan seperti debu dan asap.Masker sendiri

3
 terdapat berbagai macam jenis yang nantinya akan digunakan
sesuai kebutuhan.Masker sendiri umunya terbuat dari kain ataupun
kertas.

c) Kacamata
Kacamat merupakan alat APD yang berfungsi untuk melindungi
mata dari berbagai macam gangguan seperti debu dan sinar
matahari. Di pertanian sendiri khususnya untuk pekerja lahan
kacamata jarang digunakan dikarenakan di lahan pertanian
gangguan seperti debu dan sinar matahari terhadap mata tidak
terlalu menjadi gangguan fisik,lebih tepatnya para petani lebih
nyaman tidak menggunakan kacamata

2. Alat Pelindung Badan

a) Baju Lapang
Baju Lapang merupakan APD yang wajib digunakan untuk pekerja
yang nantinya akan melindungi dari berbagai macam resiko
kecelakan kerja ataupun gangguan kerja yang nanatinya akan
berdampak pada proses produksi. Berbagai macam gangguan
meliputi terpaparnya tubuh/badan dengan sinar matahari yang
nantinya akan mengganggu pekerja dalam proses
pekerjaanya,untuk petani biasanya terdapat berbagai macam
gangguan serangga yang nantinya apabila terkena serangga
ataupun hal semacamnya bisa mengganggu pekerjaan yang akan
berdampak kepada efisiensi waktu produksi.

3.Alat Pelindung Anggota Badan

a) Sarung Tangan
Sarung tangan merupakan APD yang penting dan sanagt
dibutuhkan oleh pekerja yang gunanya untuk menghindari kontak
langsung dengan benda apalagi benda tajam yang nantinya akan
menimbulkan luka bila tidal menggunakan sarung tangan.

4
 b)Sepatu Boot
Sepatu Boot merupakan salah satu alat APD yang
kegunannya untuk melindungi kaki dari berbagai macam resiko
kecelakaan kerja seperti terkena goresan benda tajam ataupun
menginjak benda tajam yang nantinya akan menimbulkan
luka.Sepatu Boot juga berguna apabila di lahan pertanian
khususnya terdapat berbagai macam binatang seperti ular yang
apabila para pekerja tidak menggunakan sepatu boot nantinya
akan tergigit ular maupun binatang lainnya.

2.3 Resiko
Melindungi diri dari kecelakaan kerja merupakan hal yang mutlak dilakukan oleh
setiap pekerja di Indonesia,oleh sebab itu para pekerja apapun itu harus menggunakan
APD yang baik dan benar sesuai prosedur. Apabila tidak menggunakan APD sesuai
prosedur dan kegunaan akan adanya resiko kecelakaan yang tinggi dan bisa berakibat
kepada orang lain bukan terhadap diri kita sendiri.Kecelakaan kerja ini bisa disebabkan
dari beberapa hal yang tentunya diesebabkan kelalaian kita tidak menggunakan APD
yang sesuai prosedur yang berlaku
Berikut beberapa contoh resiko yang didapatkan ketika kita tidak menggunakan APD
dalam bekerja. Sebagai contoh ,terpaparnya wajah ataupun saluran pernafasan dengan
berbagai macam pestisida di lingkup kerja pertanian yang sangat beresiko terhadap
saluran pernafasan yang menyebabkan terganggunya kesehatan tubuh yang tentunya
merugikan pekerja itu sendiri.
Jadi setiap APD mempunyai fungsi yang tepat guna jadi apabila ada APD yang tidak
digunakan aka nada resiko yang diterima dan akan ditanggung resikonya.

5
 DAFTAR PUSTAKA

Noname, 2019, Alat Pelindung Diri, https://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri

[7Juni2019]
Afrizal,Yudha,2016,Panduan Alat Pelindung
Diri,https://www.slideshare.net/Yudhaafrizal/panduan-alat-pelindung-diri
Suma’mur, 1996. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kerja. Jakarta : CV. Haji
Masagung