Anda di halaman 1dari 19

STRUKTUR ANATOMI PATELLA

ERNA ARIYANTIK
Os. Patella

Tulang Patella berbentuk segitiga pipih


dengan Apex menghadap ke arah Distal.
Pada permukaan depan kasar sedangkan
permukaan dalam atau Dorsal memiliki
permukaan sendi yaitu Facies Articularis
Medialis yang sempit.
• Patella (lutut) merupakan bagian dari Extremitas
Inferior yang menghubungkan tungkai atas
dengan tungkai bawah. Patella berfungsi untuk
mengunci pada saat ekstensi.

• Lutut terdiri dari tiga tulang dasar, yaitu:


- Os Femur (tulang paha)
- Os Tibia (tulang tungkai)
- Os Patella (tempurung lutut)
patella

Superior Patella

Facies Articularis
Facies Anterior
Facies Posterior

Inferior Patella

Tulang Patella sebelah Kanan


1. Facies Articularis
• Permukaan posterior patela, ditutupi dengan hialin kartilago (tulang rawan)
dan dibagi oleh cembungan vertikal menjadi permukaan lateral yang lebih besar
dan permukaan medial lebih kecil.

2. Inferior Patella
• Ujung bawah Patella yang meruncing.

3. Superior Patella
• Batas superior dari Patella, tempat menempelnya tendon rektus femoris.

4. Facies Posterior
• Permukaan belakang Patella.

5. Facies Anterior
• Permukaan depan Patella.
LIGAMENT
• Ligamentum Patellae
 Melekat (diatas) pada tepi bawah patella dan pada bagian
bawah melekat pada tuberositas tibiae.

 Ligamentum patellae ini sebenarnya merupakan lanjutan


dari bagian pusat tendon bersama m. quadriceps femoris.

 Dipisahkan dari membran synovial sendi oleh bantalan


lemak intra patella dan dipisahkan dari tibia oleh sebuah
bursa yang kecil.

 Bursa infra patellaris superficialis memisahkan ligamentum


ini dari kulit.
STRUKTUR OS PATELLA
PATELLA
ANTERIOR ASPECT OF KNEE
• Tendons dari empat bag quadriceps menyatu
membentuk tendon quadricef , sampai
melekat pada patella
• patellar ligament,
– mrp lanjutan tendon quadriceps,
– melekatkan patella ke tibial tuberosity.
ANTERIOR ASPECT OF KNEE
• lateral & medial patellar retinacula, terbentuk
sangat luas krn kelanjutan dari iliotibial tract,
and investing fascia of the vasti muscles,
mempertahankan alignment patella &patellar
ligament.

• The retinacula also form the anterolateral &


anteromedialportions of the fi brous layer of
the joint capsule of the knee.
ANTERIOR ASPECT OF KNEE
• Letak femur melintang pada tungkai atas
• Tibia : hampir vertikal dgn tungkai
• Membentuk sudut pada knee
• The angle between the two bones, referred to
clinically as the Q-angle
ANTERIOR ASPECT OF KNEE
• the Q-angle, is assessed by drawing a line
from the anterior superior iliac spine to the
middle of the patella and extrapolating a
second (vertical) line passing through the
middle of the patella and tibial tuberosity.
• The Q-angle is typically greater in adult
females, owing to their wider pelvis.
Genu valgum and genu varum
Genu varum (bowleg)
• A medial angulation of the leg in relation to
the thigh,
• a deformity in which the femur is abnormally
vertical and the Q-angle is small
• causes unequal weight bearing resulting in
arthrosis (destruction of knee cartilages), and
an overstressed fibular collateral ligament.
Genu valgum (knock-knee)
• A lateral angulation of the leg (large Q-angle,
>17 degrees) in relation to the thigh.

• This results in excess stress and degeneration


of the lateral structures of the knee joint.

Anda mungkin juga menyukai