Anda di halaman 1dari 1

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

Skripsi, Juli 2019

Martanto1), Martyarini Budi Setyawati2), Danang Tri Yudono3)


PREVALENSI MENGGIGIL PADA PASIEN OPERASI
DI INSTALASI BEDAH SENTRAL (IBS) RSUD AJIBARANG

XVI + 72Halaman + 7 Tabel + 4 Gambar + 20Lampiran

ABSTRAK

Tindakan operasi merupakan suatu penanganan secara invasif yang dilakukan untuk
mendiagnosa atau untuk mengobati penyakit , injuri, atau deformitas tubuh yang akan
menciderai jaringan yang dapat menimbulkan perubahan fisiologis tubuh dan
mempengaruhi organ tubuh lainnya.Salah satu efek samping tindakan operasi dan
anestesi adalah menggigil atau shivering. Menggigil menyebabkan ketidaknyamanan bagi
pasien, hal ini menimbulkan peningkatan laju metabolisme menjadi lebih dari 400%, dan
meningkatkan intensitas nyeri pada daerah luka akibat tarikan luka operasi.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran prevalensi atau kejadian menggigil
pada pasien operasi di Instalasi Bedah Sentral (IBS) RSUD Ajibarang.

Design penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.


Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah aksidental sampling sejumlah 97
pasien di IBS RSUD Ajibarang. Analisis statistik menggunakan analisis univariate.
Instrument penelitian yang digunakan yaitu lembar ceklist observasi dengan skala
menggigil yang digunakan adalah Bedside Shivering Assesment Scala

Hasil penelitian didapatkan pasien menggigil sebanyak 42,3%,

Kesimpulan dari penelitian ini bahwa menggigil mungkin tidak berhubungan dengan
beberapa karakteristik yang digunakan karena berdasarkan hasil penelitian ini kejadian
mengigil lebih diperberat dengan suhu kamar operasi dan lama waktu operasi.

Kata kunci : Tindakan operasi, tindakan anestesi, menggigil.

Anda mungkin juga menyukai