Jenis yang ketiga dalam artikel ilmiah ialah artikel ilmiah populer yang dapat diberi
pengertian sebagai tulisan ilmiah berdasarkan pada kajian yang sedang dialami oleh
masyarakat. Kejadian ini sendiri dipengaruhi dengan ruang dan waktu terbas. Misalnya saja
untuk contoh dalam artikel ilmiah populer ialah adanya Pemilihan Presiden dengan adanya
fakta Pilpres tersebut banyak tulisan bersatndar ilmiah bermunculan yang gunannya untuk
memberikan edukasi kepada masyarakat.
Struktur teks pada artikel ilmiah populer tidak kaku, bahkan sering disusun menurut
kehendak penulisnya. Pada umumnya, artikel ilmiah populer dipublikasikan di koran atau
majalah sebagai tulisan opini. Untuk menghemat ruang, artikel tersebut ditata dengan judul
dan subjudul yang memanfaatkan sedikit kata. Struktur teks artikel ilmiah populer adalah
struktur teks eksposisi atau diskusi yang tidak mengandung abstrak.
Pendidikan merupakan suatu hal yang pada saat sangat dinilai sangat penting di dunia, sebab
di dunia ini masih membutuhkan orang-orang yang berkompeten yakni orang berpendidikan
agar bisa membentuk dan membangun suatu Negara yang maju.
Namun selain itu karakter juga sangat dibutuhkan bahkan memiliki keistimewaan tersendiri
sebab pada zaman sekarang ini dimana sebagian orang tidak hanya melihat oleh betapa tinggi
pendidikannya ataupun gelar yang sudah di raihnya, melainkan terhadap karakter atau
kepribadian yang dimilikinya/setiap orang.
Selain itu proses pendidikan yang berlangsung di sekolah masih kerapkali banyak yang hanya
lebih mengutamakan atau mementingkan aspek kognitifnya daripada psikomotoriknya, dan
juga masih sangat banyak sekali sejumlah para guru hampir di setiap sekolah yang hanya asal-
asalan dalam mengajar agar mereka terlihat telah memenuhi tugasnya sebagai guru atau
dijadikan sebagai formalitas saja, tanpa memberikan atau memperkenalkan dan mengjar
muridnya mengenai bagaimana berbagai etika yang baik yang harus ditanamkan dan
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Kemudian di dalam sebuah buku yang membahas nmengenai sebuah Kecerdasan Ganda
(Multiple Intelligences), dimana Daniel Goleman menerangkan bahwa adanya kecerdasan
secara emosional dan juga sosial dalam aspek kehidupan merupakan bagian yang sangat
dibutuhkan dengan presentase 80%, namun sementara kecerdasan intelektual dibutuhkan
hanyalah sekedarnya saja saja yang dengan dipresentasekan sekitar 20% saja.
Maka dalam hal ini pendidikan karakter merupakan bagian atau pendidikan yang sangat yang
dibutuhkan oleh manusia agar dapat membentuk manusia yang beradap dan berbudi pekerti
baik serta kedepannya dapat menyongsong masa depan yang lebih baik, bukan suatu
kehidupan yang justru akan dipenuhi dengan berbagai perilaku biadab.
Maka kemudian tumbuhlah pemikiran oleh para cerdik yang pandai mengenai apa yang
disebut dan dikenal pendidikan karakter (character education).
Selain itu banyak pilar- pilar karakter yang musti ditanamkan kepada anak – anak penerus
bangsa, yang diantaranya ialah seperti menanamkan kejujuran, yah dalam kehidupan yang
baik kejujuran merupakan suatu hal yang paling utama yang harus ditanamkan kepada diri
kita ataupun untuk anak – anak penerus bangsa sebab kejujuran ialah merupakan suatu
benteng dari semuanya.
Semoga saja dengan diterapkannnya berbagai pendidikan salah satunya pendidikan karakter
di sekolah dapat membentuk semua potensi terhadap kecerdasan anak –anak yang natinya
akan dilandisi oleh karakter – karakter yang bisa mengantarkan mereka menjadi orang – orang
yang sangat diharapkan dan layak menjadi sebagai penerus bangsa.
Pendahuluan Ekposisi (dan atau Pendidikan merupakan suatu hal yang pada saat sangat
memiliki diskusi) dinilai sangat penting di dunia, sebab di dunia ini
masih membutuhkan orang-orang yang berkompeten
yakni orang berpendidikan agar bisa membentuk dan
membangun suatu Negara yang maju.
Pembahasan Ekposisi (dan atau Maka dalam hal ini pendidikan karakter merupakan
memiliki diskusi) bagian atau pendidikan yang sangat yang dibutuhkan
oleh manusia agar dapat membentuk manusia yang
beradap dan berbudi pekerti baik serta kedepannya
dapat menyongsong masa depan yang lebih baik,
bukan suatu kehidupan yang justru akan dipenuhi
dengan berbagai perilaku biadab.
Penutup Eksposisi Selain itu banyak pilar- pilar karakter yang musti
ditanamkan kepada anak – anak penerus bangsa, yang
diantaranya ialah seperti menanamkan kejujuran, yah
dalam kehidupan yang baik kejujuran merupakan
suatu hal yang paling utama yang harus ditanamkan
kepada diri kita ataupun untuk anak – anak penerus
bangsa sebab kejujuran ialah merupakan suatu benteng
dari semuanya