FORMAT ANALISIS SWOT

Kelompok :2
Jenjang : SMP
Nama Anggota Kelompok :1. Rhomi Nazilman
2. Susmiyati
3. Bandi Subandi
4. Gunawan
5. I. Zarkasyi

Soal Kasus Taman Kanak-Kanak (TK)

TK Negeri Pembina 2 berdiri pada tahun 1996, terletak di tengah kota dan sudah cukup dikenal
masyarakat atas prestasi yang dicapai. Pada Tahun Pelajaran 2015/2016 TK ini sudah melaksanakan
Kurikulum 2013 dan telah menyusun perangkat pembelajaran oleh seluruh guru. Saat pelaksanaan
pembelajaran, kepala sekolah menemukan guru yang masih mengajar dengan metode konvensioal,
belum mengikuti perkembangan zaman; dengan belajar dari berbagai sumber, dan belum memanfaatkan
informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Hasil Wawancara:
1. Prestasi kepala sekolah
2. Guru belum menguasai berbagai teori belajar
3. Dukungan komite sekolah sangat baik
4. Guru masih diskriminatif terhadap peserta didik
5. Sebagian besar orang tua peserta didik sebagai buruh tani yang berpenghasilan rendah

Matriks SWOT

FAKTOR STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

INTERNAL 1.Cukup dikenal masyarakat 1.Masih ada guru yang mengajar

atas prestasi yang dicapai dengan metode konvensional

2.Sudah melaksanakan 2. Belum memanfaatkan informasi

kurikulum 2013 hasil penilaian dan evaluasi untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran

3. Semua guru sudah 3. Guru belum menguasai teori belajar

membuat perangkat
EKSTERNAL pembelajaran 4. Guru masih diskriminatif terhadap
peserta didik
 OPPORTUNITY (P) STRATEGI SO STRATEGI WO
Sekolah sangat Sekolah mengadakan workshop
Dukungan Komite Sekolah berpeluang menjadi tentang pembelajaran yang
sangat baik sekolah yang maju kreatif dan inovatif
dengan adanya guru yang
sudah membuat
perangkat pembelajaran
dan mendapat dukungan
dari komite
THREATS (T) STRATEGI ST STRATEGI WT

Prestasi sekolah akan Sekolah mengadakan Kepala Sekolah melakukan

menurun study banding ke TK yang pendampingan secara individu
telah menyusun terhadap guru yang masih
perangkat pembelajaran menggunakan metode
yang telah disesuaikan konvensional dalam
dengan perkembangan pembelajaran agar meningkatkan
jaman kualitas pembelajaran yang
sesuai dengan perkembangan
jaman untuk menjamin kestabilan
prestasi sekolah