Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GRAND TEORI DALAM VARIABEL MANAJEMEN SUMBER


DAYA MANUSIA

NAMA : AI SALMA LESTARI

NPM : 16.110.0013

KELAS : 4A REG B MANAJEMEN


Variabel-Variabel Manajemen Sumber Daya Alam
1. TEORI KOMPETENSI 41. TEORI PEMUTUSAN PEGAWAI
2. TEORI POTENSI PERSONAL 42. TEORI PERILAKU PEGAWAI
3. TEORI MOTIVASI KERJA 43. TEORI WATAK PEGAWAI
4. TEORI PRESTASI KERJA 44. TEORI SIKAP PEGAWAI
5. TEORI KINERJA PEGAWAI 45. TEORI KEDEWASAAN PEGAWAI
6. TEORI EFEKTIVITAS KERJA 46. TEORI MANAJEMEN PEGAWAI
7. TEORI EFESIENSI KERJA 47. TEORI JAMINAN KERJA
8. TEORI PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI
9. TEORI RELEVANSI PEGAWAI 48. TEORI PELIMPAHAN PEGAWAI
10. TEORI KREATIVITAS PEGAWAI 49. TEORI PROMOSI PEGAWAI
11. TEORI INOVASI PEGAWAI 50. TEORI MUTASI PEGAWAI
12. TEORI LOYALITAS PEGAWAI 51. TEORI ROTASI PEGAWAI
13. TEORI DEDIKASI PEGAWAI 52. TEORI DEMOSI PEGAWAI
14. TEORI KEJUJURAN PEGAWAI 53. TEORI TEKANAN PEGAWAI
15. TEORI TANGGUNG JAWAB PEGAWAI 54. TEORI PRESTASI PEGAWAI
16. TEORI KEPEMIMPINAN PEGAWAI
17. TEORI KEMAMPUAN MANAJERIAL PEGAWAI
18. TEORI KOMITMEN PEGAWAI
19. TEORI KEDISIPLINAN PEGAWAI
20. TEORI KERJASAMA PEGAWAI
21. TEORI KEMAMPUAN KOMUNIKASI
22. TEORI HUBUNGAN KERJA
23. TEORI KETEGUHAN DIRI
24. TEORI STRATEGI KERJA
25. TEORI METODE KERJA
26. TEORI PENDEKATAN KERJA
27. TEORI TEKNIK KERJA
28. TEORI GAYA KERJA
29. TEORI KEPRIBADIAN PEGAWAI
30. TEORI LINGKUNGAN KERJA
31. TEORI IKLIM KERJA
32. TEORI BUDAYA KERJA
33. TEORI MUTU KERJA
34. TEORI KOMPENSASI KERJA
35. TEORI PENGHARGAAN KERJA
36. TEORI PENDELEGASIAN TUGAS
37. TEORI KEWAJIBAN PEGAWAI
38. TEORI HAK PEGAWAI
39. TEORI TUGAS PEGAWAI
40. TEORI FUNGSI PEGAWAI
Nama : Ai Salma Lestari
NPM : 16.110.0013
Kelas : 4A Reg B Manajemen
Tugas : Manajemen Sumber Daya Manusia
Dosen : DR. Asep Saepul H, Drs., M.Pd., M.Si
Variabel Manajemen Sumber Daya Manusia

1. Teori tentang Kompetensi


Menurut Clark (1997a:297), Competensy is a knowladge or know how for doing a
effective job.
2. Teori tentang Potensi Personal
Sri Habsari (2005:2), potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang
dimiliki oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik. Sedangkan diri adalah
seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik, perilaku dan psikologis yang dimiliki.
3. Teori tentang Motivasi Kerja
Menurut Samsudin (2005), memberikan pengertian motivasi sebagai proses
mempengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau kelompok kerja agar
mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah ditetapkan
4. Teori tentang Prestasi Kerja
Lawler dan Porter (1967) dalam Sutrisno (2010:150) yang menyatakan bahwa job
performance (prestasi kerja) adalah "successful role achievement" yang diperoleh
seseorang dari perbuatan-perbuatannya.
5. Teori tentang Kinerja Pegawai
Menurut Bernardin dan Russel (dalam Ruky, 2002:15) memberikan pengertian atau
kinerja sebagai berikut : “performance is defined as the record of outcomes produced on
a specified job function or activity during time period. Prestasi atau kinerja adalah catatan
tentang hasil-hasil yang diperoleh dari fungsi-fungsi pekerjaan tertentu atau kegiatan
selama kurun waktu tertentu”.
6. Teori tentang Efektivitas Kerja
Menurut Bedjo Siswanto (1990:62) Efektivitas berarti menjalankan pekerjaan yang
benar.
7. Teori tentang Efesiensi Kerja
Menurut The Liang Gie, dalam bukunya yang berjudul Administrasi Perkantoran
Modern, Efisiensi kerja adalah perbandingan terbaik antara suatu kerja dengan hasil
yang dicapai oleh kerja itu.
8. Teori Produktivitas Kerja
Menurut Hasibuan (1996:126) Produktivitas adalah perbandingan antara output (hasil)
dengan input (masukan). Jika Produktivitas naik ini hanya dimungkinkan oleh adanya
peningkatan efisiensi (waktu-bahan-tenaga) dan sisitem kerja, teknik produksi dan
adanya peningkatan keterampilan dari tenaga kerjanya.
9. Teori Relevansi Pegawai
Billy Clark, Relevance Theory (Cambridge University Press, 2013),
Dalam bidang pragmatik dan semantik, teori relevansi adalah prinsip bahwa proses
komunikasi tidak hanya melibatkan encoding, transfer, dan decoding pesan, tetapi juga
banyak unsur-unsur lain, termasuk inferensi dan konteks. Selain itu juga disebut prinsip
relevansi.
10. Teori Kreativitas Pegawai
Munandar,U.(1992) mendefinisikan kreativitas adalah kemampuan yang
mencerminkan kelancaran, keluwesan, dan orisinalitas dalam berpikir serta
kemampuan untuk mengelaborasi suatu gagasan.
11. Teori Inovasi Pegawai
Fontana,A.(2011:1) menjelaskan inovasi adalah keberhasilan sosial dan ekonomi berkat
diperkenalkannya atau ditemukannya cara-cara baru atau kombinasi baru dari cara-cara
lama dalam mentransformasi input menjadi output sedemikian rupa sehingga berhasil
menciptakan perubahan besar dalam hubungan antara nilai guna atau nilai manfaat,
setidaknya yang dipersepsikan oleh konsumen dan/atau pengguna) dan nilai moneter
atau harga
12. Teori tentang Loyalitas Pegawai
Menurut Hasibuan (2005), mengemukakan bahwa loyalitas atau kesetiaan merupakan
salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian karyawan yang mencakup kesetiaan
terhadap pekerjaannya, jabatannya dan organisasi.
13. Teori tentang Dedikasi Pegawai
Menurut Toto : 2014, Dedikasi adalah suatu pengorbanan pikiran, tenaga dan waktu
untuk mewujudkan keberhasilan suatu usaha yang memiliki
14. Teori tentang Disiplin Kerja
Menurut Rivai dan Sagala (2009:825), Disiplin kerja adalah sesuatu alat yang
digunakan para manajer untuk berkomunikasi dengan karyawan agar mereka bersedia
untuk mengubah suatu perilaku serta sebagai suatu upaya upaya untuk meningkatkan
kesadarandan kesediaan seseorang mentaati semua peraturanperusahaan dan norma-
norma sosial yang berlaku.
15. Teori tentang Tanggungjawab Pegawai
Menurut (Abdullah : 2010), bertanggung jawab adalah kemampuan seseorang untuk
menjalankan suatu kewajiban karena adanya dorongan di dalam dirinya, biasanya juga
disebut panggilan jiwa.
16. Teori Kepemimpinan Pegawai
Pendapat dari T Hani Handoko: (T.Hani Handoko, Manajemen, BPFE Yogyakarta,
1986, hal 294)
Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk memepengaruhi
orang-orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran
17. Teori Kemampuan Manajerial Pegawai
Menurut Atom Ginting (1999), Kemampuan manajerial adalah kemampuan atau
keahlian pimpinan untuk menjalankan fungsi manajemen. Dalam bidang manajemen,
faktor kemampuan manajerial sangat penting dan menentukan, karena faktor tersebut
berkaitan dengan aktivitas pokok suatu organisasi yaitu memimpin organisasi yang
bersangkutan dalam usahanya mencapai tujuan.
18. Teori Komitmen Pegawai
Menurut Richard M. Teers (Teers.1985:50) Komitmen karyawan adalah :
1. Rasa identifikasi yaitu kepercayaan terhadap nilai-nilai organisasi.
2. Keterlibatan yaitu kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin demi kepentingan
organisasi yang bersangkutan.
19. Teori Kedisiplinan Pegawai
Menurut T. Hani Handoko ( 2001:308 ), kedisiplinan adalah kegiatan manajemen untuk
menjalankan standar – standar organisasi.
20. Teori Kerjasama
Menurut Zainudin, Kerjasama ialah seseorang yang mempunyai kepedulian terhadap
orang lain atau sekelompok orang hingga terbentuk suatu kegiatan yang sama dan
menguntungkan semua anggota dengan dilandasi rasa saling percaya antar anggota serta
menjunjung tinggi norma yang berlaku. Kerjasama menurut Zainudin merupakan kerjasama
dalam bidang organisasi yang merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan bersama-sama
antar anggota untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh anggota organisasi.
21. Teori Kemampuan Komunikasi
Menurut Anwar Arifin (2008:58) kemampuan komunikasi adalah, ”Keterampilan
seseorang dalam menyampaikan pesan yang jelas dan mudah dipahami oleh penerima
pesan”.
22. Teori Hubungan Kerja
Menurut Hartono Widodo dan Judiantoro (Hartono, Judiantoro, Segi Hukum
Penyelesaian Perselisihan Perburuhan, (Jakarta: Rajawali Pers, 1992), hal. 10)
Hubungan kerja adalah kegiatan-kegiatan pengerahan tenaga/jasa seseorang secara
teratur demi kepentingan orang lain yang memerintahnya (pengusaha/majikan) sesuai
dengan perjanjian kerja yang telah disepakati.
23. Teori Keteguhan Diri
(Vandenbos : 2008), suatu sikap yang ditandai dengan komitmen yang kuat untuk
mencapai sesuatu tujuan tertentu walaupun banyak kesulitan atau hambatan yang
menghalanginya.
24. Teori Strategi Kerja
Menurut Stoner dalam bukunya manajemen yang di terjemahkan oleh Alfonsus
Sirait (Stoner, 1989:139) mengemukakan “Stretegi adalah pola tanggapan organisasi
yang dilakukan terhadap lingkungannya Sepanjang waktu.”
25. Teori Metode Kerja
(Ngalimun, 2014: 14), Metode adalah suatu cara yang dipergunakan untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
26. Teori Pendekatan Kerja
Noeng Muhadjir (2000: 140), memberikan defenisi pendekatan sebagai cara untuk
menganalisis, memperlakukan, dan mengevaluasi suatu objek.
27. Teori Teknik Kerja
28. Teori Gaya Kerja
Menurut Aminuddin (1995: 5), Pengertian gaya bahasa mengemukakan bahwa style
atau gaya bahasa merupakan cara yang digunakan oleh pengarang dalam memeparkan
gagasannya sesuai dengan tujuan dan efek yang ingin dicapai.
29. Teori Kepribadian Pegawai
Menurut Agus Sujanto dkk (2004), menyatakan bahwa kepribadian adalah suatu
totalitas psikofisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya
yang unik.
30. Teori Lingkungan Kerja
Menurut Barry Render & Jay Heizer (2001:239), lingkungan kerja merupakan
lingkungan fisik tempat karyawan bekerja yang mempengaruhi kinerja, keamanan dan
mutu kehidupan kerja mereka.
31. Teori Iklim Kerja
Campbell, Dunnette, Lawler dan Weick dalam Ami Dilham (2005; 90), iklim organisasi
sebagai satu set atribusi khusus yang ada pada sebuah organisasi tertentu yang
dapatdilihat melalui cara organisasi itu bertindak dengan ahli-ahli dalam organisasi dan
lingkungannya.
32. Teori Budaya Kerja
Menurut Osborn dan Plastrik dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia
menerangkan bahwa: “Budaya kerja adalah seperangkat perilaku perasaan dan kerangka
psikologis yang terinternalisasi sangat mendalam dan dimiliki bersama oleh anggota
organisasi”.
33. Teori Mutu Kerja
Menurut Phillip B. Crosby Mutu adalah confermance to requirement, yaitu sesuai dengan
yang diisyaratkan. Suatu produk memiliki mutu apabila sesuai dengan yang standar atau
kriteria mutu yang telah ditentukan, standar mutu tersebut meliputi bahan baku proses
produks dan produksi jadi.
34. Teori Kompensasi Kerja
(Handoko, 2003, p.114-118), Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para
karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka.
35. Teori Penghargaan
(Schuler, 1987) Pengertian Penghargaan adalah kegiatan dimana organisasi menilai
kontribusi karyawan dalam rangka untuk mendistribusikan penghargaan moneter dan non
moneter cukup langsung dan tidak langsung dalam kemampuan organisasi untuk
membayar berdasarkan peraturan hukum.
36. Teori Pendelegasian Tugas
Menurut Ralph C. Davis : Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses
ketika penyerahan wewenang berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan
pertanggung jawaban.
37. Teori Kewajiban Pegawai
Menurut Ivonne Wood (2009) Kewajiban Karyawan terhadap Perusahaan merupakan
salah satu tugas yang harus di lakukan seperti halnya: Kewajiban ketaatan, Kewajiban
konfidensialitas dan Kewajiban loyalitas
38. Teori Hak Pegawai
39. Teori Tugas Pegawai
Menurut Moekijat (1998), “Tugas adalah suatu bagian atau satu unsur atau satu
komponen dari suatu jabatan. Tugas adalah gabungan dari dua unsur (elemen) atau lebih
sehingga menjadi suatu kegiatan yang lengkap”.
40. Teori Fungsi Pegawai
41. Teori Pemutusan Pegawai
Menurut Mutiara S. Panggabean, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) merupakan
pengakhiran hubungan kerja antara pekerja dan pengusaha yang dapat disebabkan oleh
berbagai macam alasan, sehingga berakhir pula hak dan kewajiban di antara mereka.
42. Teori Perilaku Pegawai
Menurut Sofyandi dan Garniwa (2007) Perilaku individu adalah sesuatu yang
dikerjakan seseorang, seperti berbicara dengan manajer, mendengarkan rekan sekerja,
menyusun laporan, mengetik memo, menempatkan unit barang ke dalam gudang dan
lain sebagainya.
43. Teori Watak Pegawai
I.R. Pedjawijatna mengemukakan: watak atau karakter ialah seluruh aku yang ternyata
dalam tindakannya (insani, jadi dengan pilihan) terlibat dalam situasi, jadi memang dibawah
pengaruh dari pihak bakat, temperamen, keadaan tubuh, dan lain sebagainya.
44.Teori Sikap Pegawai
Robbins (2007), Sikap (attitude) didefinisikan oleh sebagai pernyataan evaluatif, baik yang
menyenangkan maupun tidak menyenangkan terhadap objek, individu, atau peristiwa. Hal
ini mencerminkan bagaimana perasaan seseorang tentang sesuatu.
45.Teori Kedewasaan Pegawai
46.Teori Manajemen Pegawai
Drs F.X Soedjadi,M.P.A menyatakan bahwa manajemen kepegawaian ialah proses kegiatan
yang harus dilakukan oleh setiap pimpinan agar dapat tercapainya tujuan organisasi
seimbang dengan sifat, hakikat dan juga fungsi organisasi dan juga sifat serta hakikat para
anggotanya.
47.Teori Jaminan Kerja Pegawai

48.Teori Pelimpahan Pegawai

49.Teori Promosi Pegawai


Menurut Wattkins yang dikutip oleh Moenir (1994: 173): “Promosi pegawai menunjukkan
penempatan seorang pegawai pada pekerjaan yang bersyaratkan keahlian lebih tinggi atau
lebih besar tanggung jawab daripada pekerjaan sebelumnya.”
50.Teori Mutasi Pegawai
Kadarman (1997), Mutasi pegawai adalah kegiatan memindahkan karyawan dalam satu
tingkat organisaasi dari satu jabatan kejabatan yang lainnya secara horizontal tanpa diikuti
adanya peningkatan gaji, tanggung jawab, ataupun kekuasaan
51.Teori Rotasi Pegawai
(Robbins 2006), Rotasi pegawai adalah pergantian periodik seorang karyawan dari satu
tugas ke tugas lain.
52.Teori Demosi Pegawai
(Suratman, 1998), Demosi adalah penurunan jabatan dalam suatu instansi yang biasa
dikarenakan oleh berbagai hal, contohnya adalah keteledoran dalam bekerja. Demosi adalah
suatu hal yang sangat dihindari oleh setiap pekerja karena dapat menurunkan status,
jabatan, dan gaji.
53.Teori Tekanan Pegawai
54.Teori Prestasi Pegawai
Malayu S.P. Hasibuan (2008 : 94),Prestasi pegawai adalah suatu hasil pehawai atau
karyawan yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya yang didasarkan atas kecakapan dan kesungguhan serta waktu.
1.

Anda mungkin juga menyukai