Anda di halaman 1dari 33

Dosen Pengampu:

Dr Yobert Kornelius ,S.E.,M.Si,

TEORI TEORI MSDM


Di Susun Oleh:
Citra Lestari C20422018
PENGERTIAAN MANAJEMEN
SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen adalah seni ilmu dan seni yang mengatur


proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan
tertentu melalui kegiatan orang lain, artinya tujuan dapat
tercapai bilamana dilakukan oleh satu orang atau lebih.
1.Teori Budaya Organisasi
Menurut Harvey dan Brown mendefinisikan budaya organisasi sebagai
suatu sistem nilai dan kepercayaan bersama yang berinteraksi dengan
orang-orang, struktur dan sistem suatu organisasi untuk menghasilkan
normanorma perilaku. Budaya organisasi merupakan pedoman
berperilaku bagi orangorang dalam perusahaan. Budaya organisasi
merupakan sistem penyebaran kepercayaan dan nilai-nilai yang
berkembang dalam suatu organisasi dan mengarahkan perilaku anggota-
anggotanya.

Sumber: Harvey dan Brown pada bahan bacaan Pengantar Imu


Administrasi Bisnis, 2009:135)
2.Teori Kompetensi

Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan suatu


pekerjaan atau tugas yang dilandasi oleh pengetahuan, keterampilan, serta
didukung oleh sikap kerja yang dituntut oleh pekerjaan tersebut. Dengan
demikian kompetensi itu memiiki substansi : pengetahuan, keterampilan,
dan sikap kerja yang profesional dalam bidang pekerjaan tersebut.

Sumber: H. M. Ma‟ruf Abdullah, Manajemen Bisnis Syariah


(Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2014), 168.
3.Teori Kepercayaan Diri

Kepercayaan diri adalah keyakinan yang kuat dalam kemampuan diri sendiri
untuk menyelesaikan tugas, menghadapi tantangan, dan meraih kesuksesan
(Mirhan and Kurnia, 2016). Kepercayaan diri merupakan salah satu
komponen penting dalam keberhasilan seseorang, karena membantu
seseorang untuk percaya pada kemampuannya dan membuat keputusan
yang tepat.

Sumber:Kurnia dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2023:52)


4.Teori Motivasi
teori motivasi dikelompokkan dalam 2 (dua) aspek yaitu: teori kepuasan
dan motivasi proses (Sutrisno, 2019):
1. teori Kepuasan :Teori ini mendasarkan pendekatannya atas faktor-
faktor kebutuhan dan kepuasan individu yang menyebabkan
berperilaku dan bertindak dengan cara tertentu. Dalam teori ini
memusatkan perhatian pada faktor- faktor di dalam diri orang yang
menguatkan, mengarahkan, mendukung, dan memberhentikan
perilakunya..
2. Teori Motivasi Proses:Teori ini merupakan proses sebab dan akibat
bagaimana seseorang bekerja serta hasil apa yang telah diperolehnya.
Jika bekerja baik pada saat ini, maka akan diperoleh hasil yang baik
untuk hari esok.
Sumber:Dalam buku manajemen sumber daya manusia (2023:98-
108)
5.Teori Komitmen Organisasi

Greenberg and Baron (2005) menyatakan bahwa komitmen organisasi


merupakan kesediaan dari seorang karyawan membela organiasi yang diikuti
dan tujuan-tujuan organisasi serta berkeinginan menjaga keanggotaannya
sebagai anggota organisasi Komitmen organisasi merupakan suatu
keyakinan hati yang tertanam pada dirinya untuk mempertahankan diri
pada organisasi, menerima nilai-nilai organisasi, menerima tujuan organisasi,
menjaga nama baik organisasi dan tidak bersedia untuk keluar dari
organisasi.

Sumber:Dalam buku manajemen sumber daya manusia (2023:114)


6.Teori Pengembangan Karir

Pengembangan karir menurut Nawawi adalah suatu rangkaian (urutan) posisi


atau jabatan yang ditempati seseorang selama masa kehidupan tertentu
.Pengertiaan ini menempatkan posisi/jabatan seseorang pekerja di lingkungan
suatu organisasi/perusahaan, sebagai bagian rangkaian dari posisi jabatan
yang di tempatinya selama masa kehidupannya.

Sumber:Nawawi (2006:99)
7.Teori Kinerja

kinerja yaitu kualitas dan kuantitas kerja yang berhasil dicapai oleh
seorang pegawai dalam melakukan tugasnya sesuai dengan pemberian
kepadanya berupa tanggung jawab, (Mangkunegara, 2007).

Sumber: Pada buku Manajemen sumber daya manusia (2023:292)


8.Teori Produktivitas Kerja

Produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif. Suatu perbandingan antara


hasil keluaran dan masukan. Masukan sering dibatasi dengan tenaga kerja,
sedangkan keluaran diukur dalam ke- satuan fisik, bentuk, dan nilai (Hasibuan,
2016).

Sumber: Hasibuan, Pada buku Manajemen sumber daya manusia (2023:325)


9.Teori Motivasi Human Relations

Model Human Relation, diartikan sebagai model hubungan manusiawi


dengan penekanan pada kontak sosial merupakan kebutuhan bagi
manusia yang bekerja dalam suatu organisasi.

Sumber: Nurul Qomariah dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia


(2020:96-97)
10.Teori Existence, Relatedness and Growth (ERG)

Existence (kebutuhan mendasar manusia untuk bertahan hidup), kebutuhan


Relatedness (kebutuhan untuk melakukan berinteraksi dengan sesama) dan
kebutuhan Growth (kebutuhan untuk menyalurkan kreativitas dan bersikap
pruduktif).

Sumber: Nurul Qomariah dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia


(2020:96)
11.Teori Genetik

Penganut teori ini berpendapat bahwa, “pemimpin itu dilahirkan dan


bukan dibentuk” (Leaders are born and not made]. Pandangan terori ini
bahwa, seseorang akan menjadi pemimpin karena “keturunan” atau ia
telah dilahirkan dengan “membawa bakat” kepemimpinan.

Sumber: Nurul Qomariah dalam buku Manajemen Sumber Daya


Manusia (2020:108-109)
12.Teori Sosial
Penganut teori ini berpendapat bahwa, seseorang yang menjadi
pemimpin dibentuk dan bukan dilahirkan (Leaders are made and
not born). Penganut teori berkeyakinan bahwa semua orang itu
sama dan mempunyai potensi untuk menjadi pemimpin. Tiap orang
mempunyai potensi atau bakat untuk menjadi pemimpin, hanya saja
paktor lingkungan atau faktor pendukung yang mengakibatkan
potensi tersebut teraktualkan atau tersalurkan dengan baik dan
inilah yang disebut dengan faktor “ajar” atau “latihan”.

Sumber: Nurul Qomariah dalam buku Manajemen Sumber Daya


Manusia (2020:109)
13.Teori Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah keyakinan yang kuat dalam kemampuan diri
sendiri untuk menyelesaikan tugas, menghadapi tantangan, dan meraih
kesuksesan (Mirhan and Kurnia, 2016). Kepercayaan diri merupakan salah
satu komponen penting dalam keberhasilan seseorang, karena membantu
seseorang untuk percaya pada kemampuannya dan membuat keputusan
yang tepat.

Sumber:Kurnia dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2023:52)


14.Teori Ekologik
Penganut teori ini berpendapat bahwa, seseorang akan menjadi pemimpin
yang baik “manakala dilahirkan” telah memiliki bakat kepemimpinan.
Kemudian bakat tersebut dikembangkan melalui pendidikan, latihan, dan
pengalaman-pengalaman yang memungkinkan untuk mengembangkan
lebih lanjut bakat-bakat yang telah dimiliki.

Sumber: Nurul Qomariah dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia


(2020:109-110)
15.Teori Harapan

Teori harapan, menyatakan bahwa kekuatan yang memotivasi seseorang


bekerja giat dalam melaksanakan pekerjaannya bergantung pada hubungan
timbal balik antara apa yang ia inginkan dengan kebutuhan dari hasil
pekerjaan itu.

Sumber:Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2023:109)


16.Teori Pengukuhan

Teori pengukuhan ini terdiri dari 2 (dua) jenis yaitu:


➢ Pengukuhan Positif
➢ Pengukuhan Negatif

Sumber:Dalam buku Manajemen Sumber Daya


Manusia (2023:109)
17.Teori Keadilan

Teori ini menekankan bahwa ego manusia selalu menginginkan keadilan


dalam pemberian hadiah maupun hukuman terhadap setiap perilaku
yang relatif sama. Bagaimana perilaku bawahan dinilai oleh atasan akan
mampu mempengaruhi semangat kerja mereka. Keadilan merupakan
daya penggerak yang memotivasi semangat kerja seseorang. Jadi, atasan
harus bertindak adil terhadap semua bawahannya.

Sumber:Dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2023:109)


18.Teori Komitmen Organisasi
Mowday et al., (1982) menjelaskan bahwa komitmen organisasi adalah sikap
yang menggambarkan loyalitas seorang karyawan pada suatu organisasi serta
proses yang berkelanjutan dari seorang karyawan untuk menunjukkan
perhatianya pada organiasi, serta mewujudkan keberhasilan, kemajuan yang
terus menerus sehingga keberlangsungan hidup perusahaan bisa dipertahankan.

Sumber:Mowday et al dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia


(2023:113)
19.Teori Kepuasan Kerja

Teori Determinan Kepuasan Kerja adalah pandangan yang menyatakan


bahwa tingkat kepuasan kerja seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor
internal dan eksternal. Faktor internal meliputi aspek-aspek individu seperti
harapan, kebutuhan, dan motivasi. Faktor eksternal meliputi lingkungan
kerja, peraturan dan prosedur, dan hubungan dengan rekan kerja.

Sumber:Hackman and Oldham pada buku Manajemen Sumber Daya


Manusia (2023:13
20.Teori Perbandingan Sosial

Teori Perbandingan Sosial adalah teori yang menjelaskan bahwa individu


membandingkan kondisi mereka sendiri dengan orang lain untuk
menentukan apakah mereka merasa puas atau tidak. Teori ini
dikembangkan oleh Leon Festinger pada tahun 1954. Dikutip dalam (Baron
and Byrne, 2003) teori ini menyatakan bahwa kepuasan kerja dipengaruhi
oleh perbandingan individu dengan orang lain dalam lingkungan kerja
mereka. Individu akan merasa puas jika perbandingan mereka dengan orang
lain memperlihatkan kondisi mereka lebih baik.

Sumber:Leon Festinger dalam buku Manajemen Sumber daya manusia


(2023:145)
21.Teori Rasional Komprehensif

Teori rasional komprehensif memiliki beberapa unsur yaitu;


Pembuatan suatu keputusan dipertemukan dengan suatu
masalah tertentu dan bisa dibedakan dari permasalahan
lain,nilai atau sasaran, Berbagai alternatif untuk pemecahan
masalah agar diteliti dengan seksama,sebab akibat, Setiap
implikasi dan alternatif yang menyertai akan digunakan
untyuk perbandingan dengan alternatif, Pembuat keputusan
bisa memilih alternatif yang terbaik dalam pencapaian nilai,
tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.

Sumber:Dalam buku manajemen sumber daya manusia


(2023:186-187)
22.Teori Perencanaan Karir

Pengelolaan dan pengembangan karir akan meningkatkan efektivitas


dan kreativitas sumber daya manusia dalam upaya mengungkung
perusahaan untuk mencapai tujuannya .

Sumber:Robbins,dalam buku Teori Teori manajemen sumber daya


manusia (2008:275)
23. Teori pendidikan dan pelatihan

Menurut Jurnal Wirotomo & Pasaribu pendidikan dan pelatihan


merupakan proses mengajar keterampilan yang dibutuhkan karyawan
untuk melakukan pekerjaannya.

Sumber: Dessler dalam Jurnal Wirotomo & Pasaribu, (2015:468)


24.teori komunikasi

Komunikasi adalah proses dalam penyampaian ide,


perasaan, informasi dan lain-lain melalui kata, gambar,
simbol, grafik, dan lain-lain,

Sumber ::Dalam Buku Manajemen Sumber Daya Manusia


(2023:171)
25.teori x

Mc Gregor Menyatakan bahwa pada dasarnya manusia itu penting


untuk di arahkan ,di tuntun,dan di bimbing dalam bekerja karena
manusia di anggap nya cenderung mengelak dari tanggung jawab yang
diberikan kepadanya,tidak mau bersusah payah,dan hanya ingin
mengambil keselamatan diri dan tidak mau mengambil risiko.

Sumber:Mc Gregor pada buku Manajemen Sumber Daya Manusia


(2020:15)
26.Teori y

Mc Groger mengatakan bahwa pada dasarnya manusia itu


memiliki potensi yang positif,mereka akan bekerja dengan
baik asalkan diberikan motivasi yang sesuai situasi dan
kondisi yang ada.

S.umber:Mc Gregor pada buku Manajemen Sumber Daya


Manusia (2020:15)
27. Self Determination Theory

Self Determination Theory juga menjadi konsep dan pemikiran yang


dapat digunakan dalam menganalisis kepuasan kerja seseorang. Self
Determination Theory (SDT) sendiri merupakan bagian dari teori
psikologi yang berfokus pada aspek-aspek yang mempengaruhi motivasi
dan engagement individu dalam menjalani aktivitas.

Sumber:Ryan and Deci pada buku Manajemen Sumber Daya Manusia


(2023:140)
28. Teori Inkremental

Teori inkremental ini saat mengambil keputusan dengan cara


menghindar dari banyak masalah yang harus dipertimbangkan, teori
ini biasa digunakan oleh para pejabat pemerintah pada saat
mengambil keputusannya.

Sumber:Dalam buku manajemen sumber daya manusia (2023-187-


188)
29. Teori Pengamatan Terpadu
(Mixed Scanning Theory)
Ahli sosiologi organisasi Amitai Etzioni sebagai pengusung teori
pengamatan terpadu mengemukakan setuju dengan teori inkremental yang
dijadikan arah pada teori rasional komprehensif dan merumuskan ada
kelemahan kelemahan yang didapat pada teori inkremental, seperti
keputusan yang sudah dibuat oleh penganut teori inkremental lebih
mencerminkan atau mewakili kepentingan kelompok yang mapan dan kuat
serta kelompok yang sudah mampumengorganisasikan kepentingan dalam
masyarakat dan kelompok yang berdasarkan politis belum mampu
mengorganisasikan kepentingan praktis akan terabaikan
.
Sumber:Dalam Buku Manajemen Sumber Daya Manusia (2023:189)
30. Maslow’s Need Hierarchy
Theory (Teori Kebutuhan)

Adapun Dasar Maslow’s Need Hierarchy Theory :

Manusia adalah makhluk sosial yang berkeinginan. Suatu


keperluan yang telah dipuaskan tidak menjadi alat motivasi bagi
pelakunya, hanya kebutuhan yang belum terpenuhi yang menjadi
alat motivasi.

Sumber: Nurul Qomariah dalam buku Manajemen Sumber Daya


Manusia (2020:93-95)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai