Anda di halaman 1dari 5

diposting oleh hendro-susanto-fisip12 pada 24 December 2013

di General Education - 1 komentar

Kritik Jurnal
Judul Jurnal : Tindak Kekerasan Terhadap Anak Perempuan Pada Saat
Pemilihan Jodoh di Kalangan Etnis Arab-Surabaya
Penulis : Sutinah, Sri Endah Kinasih

Pendahuluan
Artikel yang berjudul “Tindak Kekerasan Terhadap Anak Perempuan Pada Saat
Pemilihan Jodoh di Kalangan Etnis Arab-Surabaya” Merupakan Artikel Hasil Penelitian dari Sutinah (Dosen
Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), dan Sri Endah Kinasih (Dosen Departemen Antropologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik). Artikel Tersebut dimuat dalam jurnal Penelitian, Lembaga Penelitian
Universitas Airlangga. Volume. 7, No. 1, April 2008: 23-30
Isi artikel terdiri atas judul, nama penulis, abstrak dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris,
kata kunci, bagian pendahuluan, metode penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, kesimpulan dan daftar
pustaka. Secara garis besar artikel tersebut membahas tentang Kekerasan atau deskriminasi terhadap Perempuan.

1. 1. Ulasan Latar Belakang Masalah

Artikel yang berjudul “Tindak Kekerasan Terhadap Anak Perempuan Pada Saat
Pemilihan Jodoh di Kalangan Etnis Arab-Surabaya” Latar Belakng Jurnal Ini berisi Tindak kekerasan terhadap salah
satu jenis kelamin “gender violence” Terutama Kekerasaan pada perempuan yang menjadi isu internasional dan hal
Tersebut Bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Kekerasan Tersebut bisa berupa kekerasan fisik,
seksual,psikologis, budaya, sosial sampai politik. Dan dalam mengatasi hal tersebut Komisi PBB melakukan
penghapusan diskriminasi terhadap perempuan (CEDAW) pada sidangnya yang ke-11 pada tahun1992. Dan dalam
artikel ini juga mengedepankan Hak-hak dan kebebasan perempuan dan Konsep Konvensi Perempuan tersebut
berpijak pada hak asasi perempuan sebagai hak asasi manusia dan Segala bentuk
diskriminasi terhadap perempuan merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Dan sebagai bentuk tindak
deskriminasi tersebut adalah anak perempuan etnis Arab mendapat diskriminasi saat akan menentukan pasangan
hidupnya. anak perempuan harus meminta persetujuan dari keluarga atau kerabat dekatnya, dan pihak keluarga
atau kerabatnya yang akan menentukan jodohnya. Apabila anak perempuan tersebut tidak menuruti kemauan
keluarga atau kerabatnya, maka akan terjadi tindak kekerasan yang dilakukan terutama oleh orang tuanya sendiri,
seperti: pengucilan, penyiksaan dan pemaksaan untuk menikah dengan pilihan keluarga/ kerabatanya.
1. 2. Pertanyaan/fokus penelitian

Dalam Artikel Jurnal yang berjudul “Tindak Kekerasan Terhadap Anak Perempuan Pada Saat Pemilihan Jodoh di
Kalangan Etnis Arab-Surabaya” Relevansi yang terkadung antara Latar Belakang dan Focus Penelitian Secara Garis
Besar menjadi mudah di pahami Karena Pada Paragraf Awal artikel tersebut Menceritakan tentang Tindak Kekerasan
Yang secara Umum terjadi di dalam Pola kehidupan Bermasyarakat Dengan Berbagai Pelanggaran Yang dikemukakan
sampai Tindak Pencegahan yang sudah diatur atau ditegaskan dalam Komisi PBB melakukan penghapusan
diskriminasi terhadap perempuan (CEDAW) pada sidangnya yang ke-11 pada tahun1992. Dan selanjutnya mengarah
pada salah satu bentuk Deskriminasi yang ada pada anak perempuan etnis Arab (Dalam kampung Arab di Ampel)
yang mendapat diskriminasi saat akan menentukan pasangan hidupnya. Yang didalamnya Mengukas berbagai
Permasalahn yang terjadi mulai Dari Faktor-faktor apakah yang melatar belakangi proses pemilihan jodoh di
kalangan etnis Arab di Ampel kecamatan Semampir kotamadya Surabaya sampai Bagaimana dampak psikis dan
sosial yang ditimbulkan bagi perempuan yang telah mengalami tindak kekerasan, dari bahan yang ada dalam artikel
tersebut, dimulai dari latar belakang sampai focus penelitian semuanya mempunyai relevansi yang baik dalam
tinjauanya.

1. 3. Tujuan dan Manfaat

Dalam deskripsi artikel jurnal “Tindak Kekerasan Terhadap Anak Perempuan Pada Saat Pemilihan Jodoh di Kalangan
Etnis Arab-Surabaya” yang menjelaskan tentang Tindak Kekerasan atau deskriminasi terhadap wanita lebih
khususnya ke anak perempuan etnis Arab di ampel ,yang dimana tujuan dari pembahasan artikel tersebut
memberikan beberapa keterangan mengenai Faktor-faktor apakah yang melatar belakangi proses pemilihan jodoh di
kalangan etnis Arab di Ampel, bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan etnis Arab, dan dampak psikis dan
sosial yang ditimbulkan bagi perempuan yang telah mengalami tindak kekerasan penderitaan perempuan akibat
tindak kekerasaan , dan begitupun manfaat yang dapat kita simpulkan dari pembahasan artikel tersebut menjadi
pedoman bahwa penegakan hukum atas deskriminasi terhadap kaum perempuan harus lebih dipertegas, terutama
dalam mengatasi persoalan etnis arab di ampel Surabaya.

4.Teori
Didalam jurnal ini memiliki teori materialisme karena didalamnya terdapat sebuah perbedaan budaya dan
juga model budaya yang sangat berbedaa dari budaya lainnya,karena dijurnal ini memiliki metode kualitatif

5.Hipotesis
Didalam jurnal yang kita ambil tidak terdapat hipotesis.

6.Metode penelitian
metode penelitian ini memiliki empirik dalam suatu penelitian dan menggunakan pendekatan deskriptif . Pendekatan
deskriptif ini akan dianalisa secara kualitatif. Dalam pengumpulan data akan menggunakan, penentuan lokasi
penelitian yang ditetapkan adalah dikelurahan Ampel, kecamatan Semampir, kotamadya Surabaya.Dalam
pembahasan dan hasil penelitiannya terdapat Prinsip pemilihan jodoh dikalangan etnis Arab ada kecenderungan
untuk mencari jodoh dalam kalangan sendiri,dalam lingkungan sendiri, dalam clan sendiri, dan hal ini masih
dipertahankan meskipun hal tersebut sudah mulai mengarah pada kebebasan dalam memilih dan menentukan jodoh
bagi kaum mudanya. Keturunan Arab yang berasal dari Hadramut sebagai etnis pendatang, akan mengorganisir
kembali budaya tradisionalnya mengarah pada pembentukan kembali ke suku bangsanya.Sehingga dalam pemilihan
jodoh yang menjurus ke suatu perkawinan harus memperhatikan latar belakang, nilai dan “status sosial” yang sama.
Maksud dari latar belakang, nilai dan “status sosial”
yang sama bagi etnis Arab berdasarkan keturunan,proses perkawinannya dan bagaimana cara pelaksanaan ibadah
mereka.

7. Populasi dan sampel àapakah teknik sampling sesuai dengan pertanyaan penelitian.
Populasi yang digunakan yaitu seluruh warga yang ada di kecamatan Semampir-Surabaya. Peneliti mengambil
sampel dua mahasiswa dari masyarakat tersebut, dua ulama dari masyarakat tersebut dan juga dua puluh responden
untuk kasus perkawinan yang dianggap menyimpang oleh orang Arab di Ampel.
8. Teknik koleksi data àtepat dan relevan kah dengan pertanyaan / fokus.
Teknik koleksi data fokus terhadap permasalahan yang sedang dibahas. Dalam rangka mendapatkan data dan
informasi yang empirik, peneliti menggunakan pendekatan deskriptif yaitu tindakan-tindakan manusia yang telah
diamati oleh peneliti dan informasi mengenai tindakan atau perilaku secara umum bersumber dari pengamatan dan
penelitian lapangan. Pendekatan deskriptif ini akan dianalisa secara kualitatif. Dalam pengumpulan data akan
menggunakan, penentuan lokasi penelitian yang ditetapkan adalah di kelurahan Ampel, kecamatan Semampir,
kotamadya Surabaya.
9. Teknik analisis àrelevan atau tepat untuk pertanyaan / fokus penelitian.
Teknik analisis data fokus penelitian, peneliti menggunakan observasi dan indept interview. Penentuan informan
dipilih secara purposive, yaitu dua mahasiswa, dua orang ulama dan 20 responden untuk kasus perkawinan yang
dianggap menyimpang oleh orang Arab di Ampel. Kemudian dilakukan analisa data dengan cara mengumpulkan data
yang berasal dari observasi, indept interview dan kepustakaan. Data yang terkumpul kemudian diklasifikasikan dan
diidentifikasikan berdasarkan pola, tema dan sub-sub tema. Selanjutnya dilakukan interpretasi dengan memberikan
makna pada pola, tema dan sub tema serta mencari hubungan antar data. Selain itu peneliti juga menggunakan
daftar pustakawan sebagai sumber referensinya.
Daftar Pustaka
Daftar pustaka yang disajikan dalam artikel tersebut sudah sesuai dengan Penulisan yang benar dan dikutip melalui
sumber – sumber yang dapat dibuktikan Kebenaranya

LANGKAH-LANGKAH, PANDUAN, CARA


MENGKRITISI ARTIKEL DAN KRITIK JURNAL
by Wiwin Juli
Panduan ini perlu latihan dan latihan agar supaya lebih kritis dan efisien dalam mengkritik sebuah artikel. Adapun
tahapannya adalah sebagai berikut:
A. Tahap Pengumpulan Informasi Awal
Pada tahap awal ini, perlu dikumpulkan informasi-informasi yang paling mendasar pada sebuah artikel penelitian
ilmiah, seperti
1. Nama penulis
2. Judul artikel
3. Nama jurnal, nomor volume, tanggal, bulan dan nomor halaman
4. Tujuan penelitian
5. Hasil/ temuan utama
6. Kesimpulan umum
B. Tahap Pemberian Kritik
Pada tahap pengkritikan sebuah artikel ilmiah, hal yang terpenting adalah kualitas opini pengkritik atas artikel
tersebut. Sebelum mulai mengkritik, terlebih dahulu membaca keseluruhan artikel guna mendapatkan gambaran atas
isi artikel. Kemudian baca kembali dan mulailah menganalisa dan mengkritik, pada tahapa ini diperlukan lembar
catatan atas point point kritikan.
Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam mengkritik sebuah artikel ilmiah, antara lain:
1. Apakah judul artikel sesuai dan jelas?
2. Apakah isi abstrak tergambarkan dengan spesifik? representatif dengan isi artikel? dan dibuat dengan format
yang benar?
3. Apakah tujuan penelitian/ artkel dipaparkan dengan jelas?
4. Apakah ide/ isu yang diangkat relevan dan penting?
5. Apakah desain dan metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?
6. Jika penelitian menggunakan desai eksperimen/ quasi eksperimen, apakah metode tergambarkan dengan jelas?
Apakah cukup detail jika sewaktu-waktu penelitian tersebut diulang?
7. Apakah ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil penelitian?
8. Apakah pembahasan terhadap hasil/ temuan relevan?
9. Apakah penulis/ peneliti menggunakan kepustakaan yang berkaitan dengan topik penelitian? Apakah peneliti
menggunakan kepustakaan yang tidak relevan? Bila ditemukan, sarankan untuk di hilangkan!
10. Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau sebaliknya tidak terpaparkan? Bila ditemukan, saranakn
untuk revisi yang lebih spesifik?
11. Apakah beberapa bagian artikel yang masih dapat dipaparkan lebih lanjut? Atau perlu disederhanakan dan
dipadatkan? Atau mungkin dihapus?
12. Apakah pernyataan penulis/ peneliti jelas? Atau chalenging? Atau malah ambigous? Bila ada, sarankan
bagaimana cara membuatnya agar lebih jelas. Hati-hati, jangan sekedar mengganti pernyataan penulis dengan
pernyataan anda!
13. Apakah asumsi yang mendasari pemikiran penulis/ penliti?
14. Apakah penulis/ peneliti telah objektif pada pembahasan hasil?
15. Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan temuan/ hasil penelitian?
C. Tahap Penulisan laporan kritik artikel jurnal.
Pada tahap ini, pengkritik dapat menulis laporan hasil kritiknya terhadap sebuah artikel ilmiah
berdasarkan tahapan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai