Nama Kelompok :
Yafet Agustinus 2001537065
Ricky Dermawan Aditio 2001537071
Howard Ignatius 20015
Reiner Kevin Manajang 20015
Noverian Halim 20015
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Rahmat dan nikmat-Nya sehingga kami
dapat menyusun makalah yang berjudul “ Planning Work Activities and Managing Strategies”
dengan baik. Tujuan kami membuat makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “
Introduction to Management and Business”. Semoga dengan dibuatnya Makalah ini dapat
membantu kami memahami dan belajar lebih baik untuk mata kuliah ini.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Bapak Drs. Soekarso, M.M.,
selaku Dosen mata kuliah Introduction to Management and Business yang telah membantu dan
mendukung penulisan makalah ini sehingga selesai dengan baik dan dapat digunakan tepat
pada waktu-nya.
Meski kami telah membuat dan menyusun makalah ini dengan Maksimal, Tetatpi tidak
menutup kemungkinan terdapat kesalahan dalam pembuatan makalah ini. Oleh karena itu kami
harapkan kritik dan saran yang membangun untuk kami kedepan.
Penulis
1
Daftar Isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................ 1
Daftar Isi ................................................................................................................................................. 2
BAB 1 Pembahasan ................................................................................................................................ 3
1.1 The What and Why of Planning.................................................................................................... 3
1.1.1 Apa itu Planning ? .................................................................................................................. 3
1.1.2 Mengapa Manager Melakukan Perencanaan ......................................................................... 3
1.1.3 Perencanaan dan Performa ..................................................................................................... 3
1.2 Tujuan dan Rencana ...................................................................................................................... 4
1.2.1 Tipe-tipe Tujuan..................................................................................................................... 4
1.2.2 Tipe tipe Perencanaan ............................................................................................................ 4
1.3 Pengaturan Tujuan dan Pengembangan Perencanaan ................................................................... 6
1.3.1 Cara-cara Pengaturan Tujuan ................................................................................................. 6
1.3.2 Langkah-langkah Dalam Pengaturan Tujuan ......................................................................... 7
1.3.3 Tujuan yang tertulis dengan baik. .......................................................................................... 7
1.3.4 Pengembangan Perencanaan .................................................................................................. 7
1.3.5 Pendekatan Perencanaan ........................................................................................................ 8
1.4 Isu-isu Perencanaan di Era Sekarang ............................................................................................ 9
1.5 Strategi Management .................................................................................................................. 10
1.5.1 Apa itu Strategi Manajemen ................................................................................................ 10
1.5.2 Mengapa Strategi Manajemen Penting?............................................................................... 10
1.6 Proses Starategi Management ..................................................................................................... 11
1.7 Strategi-Strategi Perusahaan ....................................................................................................... 13
1.7.1 Apa Yang Dimaksud Dengan Corporate Strategy ? ............................................................ 13
1.7.2 Apa Saja Tipe-Tipe Dari Corporate Strategy ? .................................................................... 13
1.7.3Bagaimana Cara Perusahaan Mengatur Strateginya ?........................................................... 14
1.8 Strategi Bersaing ......................................................................................................................... 15
1.8.1 Peran dari Strategi Bersaing ................................................................................................. 15
1.8.3 Memilih Strategi bersaing .................................................................................................... 16
1.9 Permasalahan strategi manajemen di era sekarang. .................................................................. 17
1.9.1 Kebutuhan akan kepemimpinan strategi ............................................................................. 17
1.9.2 Kebutuhan akan fleksibilitas strategi ................................................................................... 18
1.9.3 Strategi perusahaan yang penting untuk lingkungan di masa kini ...................................... 19
2
BAB 1
Pembahasan
1.1 The What and Why of Planning
1.1.1 Apa itu Planning ?
Perencanaan merupakan suatu tujuan dari organisasi, menetapkan strategi untuk mencapai tujuan
tersebut dan mengembangkan rencana untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan Kegiatan
Kerja.
3
1.2 Tujuan dan Rencana
Perencanaan disebut sebagai fungsi manajemen yang utama. Karena dia yang menentukan dasar dari
segala hal yang dilakukan oleh manager baik dalam hal pengaturan, pengendalian, kepemimpinan dan
perencanaan. Fungsi manajemen yang utama ini terdiri dari 2 aspek penting : tujuan dan perencanaan.
Tujuan (objektif) adalah hasil atau target yang dikehendaki. Elemen penting dalam perencanaan
adalah mereka membantu dalam keputusan manejemen dan membentuk kriteria dimana hasil kerja
perusahaan akan diukur.
Perencanaan adalah dokumen-dokumen yang menjelaskan bagaimana tujuan bisa tercapai. Dokumen
biasanya mengandung alokasi sumber daya jadwal dan perencanaan-perencanaan lainnya untuk
mencapai tujuan tersebut.
1. Financial Goals
Berkaitan dengan performa finansial dari perusahaan
2. Strategic Goals
Berkaitan dengan semua area dari performa perusahaan
3. Stated Goals
Pernyataan resmi tentang apa yang dikatakan perusahaan agar pihak-pihak penting dalam
perusahaan dapat mempercayai tujuan perusahaan
4. Real Goals
Tujuan perusahaan yang ingin dicapai, dan mengobservasi apa yang sedang dilakukan oleh
anggota perusahaan
4
Berdasarkan Jangkauan
1. Strategic Plans
Adalah perencanaan yang diaplikasikan ke seluruh perusahaan dan menentukan seluruh
tujuan perusahaan. Strategic Plans bersifat luas.
2. Operational Plan
Berfokus pada suatu area operasional dari sebuah perusahaan
Operasional Plan bersifat sempit.
Berdasarkan Waktu
1. Long term
Adalah tipe rencana yang dipakai oleh manajer dalam jangka panjang. Waktu yang
digunakan dalam jangka panjang biasanya 3 tahun
2. Short Term
Tipe rencana singkat yang dipakai oleh manajer biasanya dipakai 1 tahun bahkan kurang
dari 1 tahun
Berdasarkan Kekhususan
1. Directional Plan
Rencana Directional adalah Rencana yang baik digunakan oleh manager karena
memungkinkan manager bisa mengubah tujuan sehingga tidak terlalu terikat pada rencana
tetapi tetap pada rencana garis besarnya
2. Specific Plan
Rencana yang spesifik sehingga semua diatur dalam rencana dan tidak boleh keluar dari
guideline atau garis besar yang sudah dibuat
5
1.3 Pengaturan Tujuan dan Pengembangan Perencanaan
2. Means-ends Chain
Jaringan yang terintegrasi dari tujuan-tujuan dimana tujuan yang telah tercapai dalam suatu
level menjadi acuan untuk mencapai tujuan atau akhir di level selanjutnya, dan seterusnya
sampai ke level-level perusahaan yang berbeda.
3. Management by Objectives
Sebuah proses dari pengaturan yang sudah disetujui atas tujuan dan tujuan tersebut digunakan
untuk mengevaluasikan performa karyawan. Managemen by Objectives memiliki 4 elemen:
- Kespesifikasian Tujuan
- Keikutsertaan dalam Penentuan Keputusan
- Periode waktu yang jelas
- Feedback Kinerja
6
1.3.2 Langkah-langkah Dalam Pengaturan Tujuan
Manager harus mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Meninjau tujuan dari perusahaan
Misi adalah pernyataan yang luas dari tujuan organisasi yang menyediakan arahan secara
keseluruhan dari apa yang anggota organisasi pikirkan. Manager harus meninjau misi
sebelum menetapkan tujuan karena tujuan mencerminkan misi.
2. Mengevaluasi sumber daya yang tersedia
Manager harus mengevaluasi sumber daya agar bukan hanya menantang tapi juga dapat
dicapai. Jika sumber daya tidak mencukupi maka seberapa besar usaha yang diberikan, tujuan
tidak akan bisa dicapai.
3. Menentukan tujuan secara individual atau dengan masukkan dari orang lain
Tujuan merefleksikan hasil yang diinginkan dan harus sama dengan tujuan organisasi. Tujuan
ini harus bisa diukur, spesifik dan termasuk jangka waktu yang diselesaikan.
4. Menetapkan tujuan dan mengkomunikasikannya dengan semua orang
Tujuan tertulis merupakan bukti nyata dari pentingnya bekerja untuk mencapai tujuan.
5. Meninjau hasil akhir dan apakah tujuan tersebut sudah dipenuhi
Jika tujuan tidak tercapai, maka perubahan harus dilakukan.
1.3.3 Tujuan yang tertulis dengan baik.
Tertulis dalam bentuk hasil ketimbang tindakan
Dapat terukur dan dihitung
Mempunyai jangka waktu yang jelas
Menantang namun dapat dicapai
Tertulis
Dikomunikasikan ke seluruh anggota perusahaan
1. Level Organisasi
Manager tingkat atas biasanya bertanggungjawab dalam Strategic Planning.
Manager tingkat menengah bertanggungjawab dalam Strategic Planning dan Operational Planning
secara seimbang.
Manager tingkat bawah lebih bertanggungjawab dalam Operational Planning.
7
2. Ketidakpastian dalam Tingkat Lingkungan
8
1.4 Isu-isu Perencanaan di Era Sekarang
Bagaimana Manager dapat Membuat Perencanaan yang Efektif dalam Lingkungan yang Berubah-
ubah?
Dalam lingkungan yang tidak pasti, manager harus mengembangkan rencana yang spesifik tapi
fleksibel. Perencanaan haruslah jelas tapi perencanaan tidak langsung diterapkan. Manager harus
mempertimbangkan rencana yang sedang berjalan juga. Karena rencana tersebut merupakan jalan
utama walaupun tujuan mungkin berubah karena perubahan kondisi pasar. Manager harus
merubahnya ke arah lingkungan yang kondusif.
Bagaimana Cara Manager Menggunakan Pemindaian Lingkungan ?
Analisa Manager atas lingkungan eksternal bisa ditingkatkan dengan pemindaian lingkungan, dimana
melibatkan penyaringan informasi untuk mendeteksi trend yang sedang naik. Salah satu pemindaian
lingkungan yang paling cepat peningkatannya adalah kecerdasan persaingan, mengumpulkan
informasi mengenai pesaing sehingga memungkinkan manager untuk mengantisipasi tindakan pesaing
daripada hanya bereaksi kepada pesaing.
9
1.5 Strategi Management
Strategi manajemen adalah apa yang manager lakukan untuk mengembangkan strategi organisasi. Ini
merupakan tugas yang penting dalam melibatkan semua fungsi dasar management: merencanakan,
mengatur, memimpin, dan mengendalikan.
- Strategi - rencana untuk bagaimana sebuah organisasi akan melakukan apa yang dikerjakan dalam
bisnis, bagaimana itu akan bersaing secara sukses, dan membuat puas pelanggan untuk mencapai
tujuan.
- Model Bisnis - bagaimana sebuah perusahaan akan menghasilkan uang
Istilah yang sering digunakan dalam strategi manajemen adalah model bisnis, dimana sederhananya
adalah bagaimana sebuah perusahaan akan menghasilkan uang. Ini berfokus pada 2 hal:
1. Apakah pelanggan akan menghargai apa yang perusahaan berikan
2. Apakah perusahaan bisa menghasilkan uang dengan melakukan itu
Alasan lainnya mengapa hal itu penting berkaitan dengan fakta bahwa manajer dalam organisasi dari
semua tipe dan ukuran menghadapi situasi yang terus berubah. Mereka mengatasi ketidakpastian ini
dengan menggunakan proses manajemen strategis untuk memeriksa faktor-faktor yang relevan dan
memutuskan tindakan apa yang akan diambil.
Terakhir, manajemen strategis penting karena organisasi itu kompleks dan beragam. Setiap bagian
perlu bekerja sama untuk mencapai tujuan organisasi; manajemen strategis membantu melakukan hal
ini.
10
1.6 Proses Starategi Management
Langkah Langkah Proses Strategi Management
1. Mengidentifikasi Misi Organisasi , tujuan dan strategi
Setiap organisasi harus mempunyai misi untuk memastikan agar tujuan organisasi dapat dicapai.
11
12
1.7 Strategi-Strategi Perusahaan
Organisasi memiliki 3 tipe strategi yaitu, corporate, competitive, dan fungsional. Manajemen tingkat
atas biasanya bertanggung jawab atas strategi corporate, manajemen tingkat menengah bertanggung
jawab atas strategi competitive dan manajemen tingkat bawah bertanggung jawab atas strategi
fungsional.
13
Integrasi horizontal
Teknik pengembangan dengan integrasi horizontal berarti perusahaan berkembang
dengan adanya kolaborasi atau kerja sama dengan pesaing-pesaingnya
Diversifikasi
Diversifikasi dibagi menjadi 2 tipe, yaitu diversifikasi berkaitan dan diversifikasi tidak
berkaitan. Diversifikasi berkaitan terjadi saat perusahaan bergabung dengan perusahaan
lain yang berbeda tapi memiliki industri yang berkaitan. Diversifikasi tidak berkaitan
terjadi saat perusahaan bergabung dengan perusahaan lain yang berbeda dan memiliki
industri yang tidak berkaitan.
14
1.8 Strategi Bersaing
Strategi bersaing merupakan sebuah strategi untuk bagaimana sebuah organisasi akan
bersaing dalam bisnisnya. Untuk sebuah organisasi yang kecil hanya ada satu lini bisnis atau
organisasi besar yang tidak melakukan diversifikasi ke berbagai produk atau pasar, strategi
bersaing menggambarkan bagaimana persaingan di pasar.
Namun, untuk organisasi dalam beberapa bisnis, setiap bisnis akan memiliki strategi bersaing
sendiri yang mendefinisikan keunggulan bersaing nya, produk atau layanan yang akan
ditawarkannya, pelanggan yang ingin dijangkau, dan sejenisnya.
4. Mempertahankan keunggulan :
Setiap organisasi memiliki sumber daya dan kemampuan. Jadi apa yang membuat
beberapa organisasi lebih sukses daripada yang lain? mengapa beberapa organisasi
memiliki pertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang konsisten dan
berkesinambungan jawabannya adalah bahwa tidak setiap organisasi dapat secara
efektif mengeksploitasi sumber dayanya dan untuk mengembangkan kompetensi inti
yang dapat memberikan keunggulan kompetitif. Dan itu tidak cukup hanya untuk
menciptakan keunggulan kompetitif. organisasi harus dapat mempertahankan
keuntungan itu untuk mempertahankan keunggulan meskipun tindakan kompetitif
15
atau tindakan evolusioner di industri ini. Namun, dengan menggunakan strategi
manajemen, manager akan lebih baik. Namun, dengan menggunakan manajemen
strategis, manajer dapat lebih memposisikan organisasi mereka untuk mendapatkan
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.
5 Model Kekuatan.
Dalam industri apapun, lima kekuatan kompetitif memerintah aturan persaingan.
Bersama-sama, kelima kekuatan ini menentukan daya tarik dan profitabilitas industri,
yang mana oleh para manajer menilai dengan menggunakan kelima faktor ini.
1. Threat of new entrants. Seberapa besar kemungkinan pesaing baru akan masuk ke
industri ini ?
2. Threats of substitutes. Seberapa besar kemungkinan produk industri lain dapat
diganti untuk produk industri kita ?
3. Bargaining power of buyers. Berapa banyak daya tawar yang dimiliki pembeli ?
4. Bargaining powers of suppliers. Berapa banyak daya tawar yang dimiliki pemasok
?
5. Current rivalry. Seberapa kuat persaingan antara pesaing industri saat ini ?
16
1.9 Permasalahan strategi manajemen di era sekarang.
Para manager terus berusaha untuk menemukan strategi-strategi yang dapat membantu perusahaan
untuk berhasil dalam lingkungannya. Akibat dari kegagalan tersebut adalah banyak perusahaan yang
berpindah ke area bisnis yang baru. Contoh : Perusahaan Walmart telah memindahkan tempat
penjualan untuk CD ke departemen yang lain.
Manager-manager di berbagai tempat menghadapi persaingan global yang ketat dan ekspektasi
performa yang tinggi dari para investor dan pelanggan terus meningkat. Permasalahan strategi
manajemen di era sekarang dapat disimpulkan menjadi 3 hal yaitu : kebutuhan akan kepemimpinan
dalam strategi, kebutuhan akan fleksibilitas strategi dan bagaimana manager merancang strategi
untuk memperbesar e-business, pelayanan pelanggan dan inovasi.
Strategi sebuah perusahaan biasanya dikembangkan oleh top manager. Top manager sebuah
perusahaan umumnya adalah CEO ( Chief Executive Officer). CEO biasanya bekerja dengan tim
manajemen yang di dalamnya terdapat para eksekutif atau senior manager lainnya seperti COO (Chief
Operating Officer), CFO (Chief Financial Officer), CIO (Chief Information Officer), dan individu-individu
dengan jabatan lainnya. Dalam penjelasan tradisional, peran CEO dalam strategi manajemen adalah
sebagai kepala, arsitektur struktural, dan pengembang informasi/kontrol sistem dari sebuah
perusahaan, pembuat keputusan yang penting, pemimpin visionaris, dan perancang strategi.
Top manager bertanggung jawab untuk setiap keputusan dan tindakan dari setiap pegawai
perusahaan. Peran yang dimainkan oleh top manager adalah sebagai pemimpin strategi. Mereka
mempelajari kepemimpinan dalam kaitannya dengan strategi manajemen karena top manager
perusahaan harus menyediakan kepemimpinan strategi yang efektif.
17
Dimensi-dimensi yang memainkan peran penting dalam proses strategi manajemen yaitu :
Turunnya tingkat aktivitas dalam perekonomian mengubah cara perusahaan menyusun perencanaan
strateginya. Contoh: pembuat kendaraan khusus, Spartan Motors menyuruh para managernya
menyusun perencanaan strategi selama 1 tahun dan strategi keuangan selama 3 tahun. Strategi
pengembangan selama 5 tahun yang disusun J. C. Penny Company harus ditunda karena lesunya
perekonomian. CEO dalam hal ini bertugas membuat "jembatan" perencanaan untuk membimbing
perusahaan agar perusahaan dapat meningkatkan profit margin dan tidak perlu memberhentikan
karyawannya.
Manusia tidak luput dari kesalahan begitu juga para manager. Proses strategi manajemen yang
dilakukan oleh manager tidak menjamin akan menghasilkan hasil yang positif. Kunci untuk dapat
merespon dengan cepat ketika strategi yang diterapkan tidak berjalan bukanlah bekerja melainkan
fleksibilitas strategi yaitu kemampuan untuk menyadari adanya perubahan eksternal yang signifikan,
dapat dengan cepat menyesuaikan sumber daya dan kemampuan menyadari bahwa strategi yang
diterapkan tidak berjalan.
1. Mengusahakan persatuan dalam kepemimpinan dengan memastikan bahwa semua orang berada
di jalur yang sama.
2. Menjaga sumber daya tetap lancar dan memindahkan mereka sebagai jaminan.
3. Mempunyai pandangan yang benar untuk menjelajahi dan memahami isu-isu dan tantangan-
tantangan.
4. Mengetahui apa yang terjadi dengan strategi yang sedang digunakan dengan cara mengawasi dan
mengukur hasilnya.
5. Menyemangati pegawai untuk terbuka mengenai pembahasan informasi yang bersifat negatif.
6. Mendapat ide baru dan persepektif dari luar perusahaan.
7. Mempunyai beberapa alternatif dalam membuat keputusan strategi.
8. Belajar dari kesalahan.
18
1.9.3 Strategi perusahaan yang penting untuk lingkungan di masa kini
3 Strategi perusahaan yang penting untuk lingkungan di masa kini : e-business, pelayanan pelanggan
dan inovasi.
Dalam menawarkan produk atau layanan yang menjadi pembeda adalah pelanggan akan menilai
barang tersebut unik. Contoh: dalam bisnis menggunakan sistem pengetahuan berbasis Internet
untuk memperpendek waktu respon kepada pelanggan,mempercepat respon terhadap permintaan
pelayanan, sistem pembelian dan pembayaran dilakukan secara otomatis agar pelanggan mempunyai
laporan pembelian yang lebih detail.
Strategi ini berfokus pada segment pasar yang lebih sempit dengan produk yang sudah dimodifikasi.
Contoh : menyediakan ruang diskusi untuk pelanggan berinteraksi satu sama lain yang mempunyai
minat yang sama, dengan rancangan web yang menargetkan kelompok khusus dengan minat khusus.
Penelitian memperlihatkan bahwa strategi e-business yang penting dapat berupa strategi "clicks-and-
bricks" yaitu strategi yang menggunakan sistem baik secara online (clicks) dan juga secara tradisional
(bricks). Contoh : Walgreens mengembangkan situs online untuk resep pemesanan, namun 90%
pelanggan yang sudah memesan di web lebih memilih untuk mengambil resep di toko terdekat
daripada menunggu resep tersebut dikirim ke rumah mereka.
Strategi pelayanan pelanggan. Perusahaan memastikan bahwa pelayanan pelanggan yang baik
memerlukan strategi yang dapat mengembangakn atmosfer tersebut dari atas ke bawah. Contoh :
memberikan pelanggan apa yang mereka mau, berkomunikasi secara efektif dan menyediakan
pembekalan pelayanan pelanggan kepada pegawainya.
Memberikan pelanggan apa yang mereka mau merupakan aspek utama dalam strategi pemasaran
perusahaan secara keseluruhan. Contoh : New Balance Athketic Shoes memberikan pelanggan produk
yang unik yaitu sepatu dengan lebar yang bervariasi. Tidak ada manufaktur sepatu atletik lain yang
menyediakan sepatu dengan ukuran sempit atau lebar dan dalam berbagai ukuran.
Komunikasi yang efektif dengan pelanggan merupakan strategi pelayanan pelanggan yang penting.
Manager harus mengetahui apa yang terjadi dengan pelanggannya, apa yang mereka sukai dan tidak
dari transaksi pembelian, bagaimana cara pelangfan berinteraksi dengan karyawan yang menawarkan
produk atau jasa. Pelanggan harus diberi tahu tentang apa yang sedang terjadi dengan perusahaan
yang dapat berpengaruh terhadap pembelian barang kedepannya.
Memberikan pelatihan pelayanan pelanggan juga merupakan budaya perusahaan yang penting
Contoh : Singapore Airlines terkenal akan pelayanan pelanggannnya yang bagus. Para pegawai
diharapkan dapat memberikan pelayanan yang tepat, memastikan bahwa tidak ada keraguan
terhadapa pegawainya dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan.
Strategi inovasi. Strategi inovasi tidak sepenuhnya terfokus pada produk yang radikal, kita dapat
memasukkan teknologi yang sudah ada untuk kegunaan yang baru. Strategi e-business dan pelayanan
19
pelanggan harus mencerminkan filosofi inovasi dimana inovasi tersebut diasah dengan dua keputusan
strategi : pembesaran inovasi dan waktu inovasi.
Pertama, manager harus menentukan dimana usaha pembesaran inovasi harus diletakkan, apakah
berfokus kepada penelitian dasar scientific, pengembangan produk, atau proses pengembangan.
Penelitian dasar scientific membutuhkan sumber daya terbanyak karena di dalamnya terkandung
upaya-upaya dalam penelitian scientific. Perusahaan genetics engineering, farmasi, teknologi
informasi atau kosmetik, penelitian dasar scientificnya merupakan kunci untuk persaingan kompetitif
yang menguntungkan. Namun tidak semua perusahaan mengandalkan penelitian dasar scientific
untuk mencapai level performa yang tinggi. Banyak perusahaan yang juga mengandalkan strategi
pengembangan produk. Strategi ini memerlukan investasi sumber daya yang signifikan tetapi tidak
berkaitan dengan penelitian scientific. Perusahaan lebih berfokus pada teknologi yang sudah ada dan
mengembangkannya atau menerapkannya dalam cara yang baru. Baik strategi penelitian dasar
scientific dan pengembangan produk dapat membantu perusahaan mencapai level perfoma yang
tinggi yang merupakan sumber penting dalam persaingan kompetitif.
Strategi terakhir untuk pembesaran inovasi adalah berfokus pada pengembangan produk. Dengan
strategi ini, perusahaan mencari berbagai cara untuk mengembangkan dan meningkatkan proses
kerjanya. Perusahaan mengembangkan inovasi yang baru dan cara yang lebih mumpuni untuk
pegawai mereka agar dapat bekerja lebih efektif dalam area perusahaan tersebut. Strategi inovasi ini
dapat menghemat biaya dan merupakan sumber penting dalam persaingan kompetitif.
Setelah perusahaan menentukan upaya mereka dalam inovasi, perusahaan harus menentukan
strategi waktu inovasi. Beberapa perusahaan ingin menjadi yang pertama dalam berinovasi sedangkan
yang lainnya cenderung mengikuti atau meniru inovasi. Perusahaan pertama yang memasarkan
produk inovasinya atau menggunakan proses inovasi yang baru disebut sebagai "first mover".
Tujuannya adalah untuk mengembangkan persaingan kompetitif yang menguntungkan. Perusahaan
lainnya dapat juga menciptakan persaingan kompetitif yang menguntungkan dengan cara menjadi
pengikut dalam industri. Setelah first mover memulai inovasi, perusahaan akan meniru produk atau
prosesnya. Cara mana yang akan dipilih oleh manager bergantung kepada filosofi inovasi perusahaan
dan sumber daya yang tersedia serta kemampuan yang dimiliki.
20