RESUME KEPERAWATAN

1. Nama : Ika Norjannah

NPM : 1914901110028
Hari/Tanggal/Shift : Rabu, 19 Desember 2019 (Pagi)
RumahSakit/Ruangan : RSUD Dr.H MOCH Ansari Saleh Banjarmasin/Poli THT

2. Nama pasien/Usia : Ny. R (47 Tahun)

Tanggal Kunjungan Poli : 19 Desember 2019
Diagnosa Medis : Otitis eksterna dekstra sinistra + Otomikosis Sinistra
Tanggal Pengkajian : 19 Desember 2019

Riwayat keluhan saat pengkajian :

Klien mengatakan telinga kiri mendengung serta kurang mendengar dan telinga bagian kiri
terasa gatal sejak 1 minggu yang lalu.

Data Fokus
1. Data Subjektif
a. Klien mengatakan telinga kiri mendengung serta kurang mendengar
b. Klien mengatakan telinga kiri terasa gatal
c. Klien mengatakan khawatir akan hasil pemerikaan
d. Klien mengatakan gugup menjelang pemeriksaan

2. Data Objektif
a. TTV (TD: 130/80, R: 24x/m, N: 88x/m, S: 36°C)
b. Klien tampak tidak nyaman
c. Klien tampak tidak bisa mendengar saat perawat bicara pelan
d. Klien tampak gelisah
e. Klien tampak wajah tegang

3. Data Penunjang
Pemeriksaan pada telinga
a. Inspeksi dengan otoendoskopi, hasil inspeksi MAE (meatus akustikus eksternus)
dextra dan sinistra tampak terlihat serumen serta jamur telinga. MT (membran
timpani) dekstra dan sinistra dalam batas normal (tidak terdapat perfosi/robek).
b. Pada pemeriksaan audiometri didapatkan PTA (pure tone audiometry) dextra 22,5
dan PTA sinistra 85 yang berarti MHL (mixed hearing loss) sinistra tipe berat.
3. Analisa data
No. Data Problem Etiologi
1. Data Subjektif Gangguan persepsi sensori : Perubahan sensori persepsi
Klien mengatakan telinga kiri mendengung serta kurang mendengar pendengaran

Data Objektif
a. TTV (TD: 130/80, R: 24x/m, N: 88x/m, S: 36°C)
b. Klien tampak tidak bisa mendengar saat perawat bicara pelan
c. Pada pemeriksaan audiometri didapatkan PTA dextra 22,5 dan PTA sinistra 85 (MHL
sinistra tipe berat). (Buku Saku Diagnosis
d. Inspeksi dengan otoendoskopi, hasil inspeksi MAE dextra dan sinistra tampak terlihat Keperawatan Edisi 9 NANDA
serumen. NIC NOC hal 687)
2. Data Subjektif Hambatan rasa nyaman Gatal pada telinga
Klien mengatakan telinga kiri terasa gatal

Data Objektif
a. TTV (TD: 130/80, R: 24x/m, N: 88x/m, S: 36°C) (NANDA 2018-2020/Domain
b. Klien tampak tidak nyaman 12/ Kelas 1/Kode Diagnosis
c. Inspeksi dengan otoendoskopi, hasil inspeksi MAE dextra dan sinistra tampak terlihat 00214 hal)
serumen.
3 Data Subjektif Ancaman pada status terkini Ansietas (00146) Domain 9
(menjelang prosedur Kelas 2
a. Klien mengatakan khawatir akan hasil pemerikaan
pemeriksaan)
b. Klien mengatakan gugup menjelang pemeriksaan
 Data Objektif
(NANDA 2018-2020/Domain
c. TTV (TD: 130/80, R: 24x/m, N: 88x/m, S: 36°C)
12/ Kelas 1/Kode Diagnosis
d. Klien tampak gelisah 000146
e. Klien tampak wajah tegang

4. Asuhan Keperawatan
NOC NIC Rasional Implementasi Evaluasi
Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji ketajaman pendengran, 1. Untuk mengetahui tingkat 1. Mengkaji ketajaman pendengran, S : Klien mengatakan
keperawatan selama 15 menit, catat apakah kedua telinga ketajaman pendengaran pasien catat apakah kedua telinga terlibat Sedikit bisa mendengar
ketajaman pendengaran terlibat O : Hasil pemeriksaan
meningkat dengan kriteria hasil: 2. Berikan lingkungan yang 2. Untuk menghindari masukan 2. Memberikan lingkungan yang tenang audiometri MHL sinistra
1. Pasien dapat mendengar tenang dan tidak kacau sensori pendengaran yang dan tidak kacau A : Masalah gangguan
dengan baik berlebihan dengan mengutamakan persepsi sensori
2. Pasien tidak meminta kualitas tenang 3. Menganjurkan pasien dan keluarga teratasi sebagian
mengulang setiap pertanyaan 3. Anjurkan pasien dan 3. Mematuhi program terapi akan untuk mematuhi program terapi yang P : Intervensi dihentikan akan
yang diajukan keluarga untuk mematuhi mempercepat proses diberikan tetapi, tetap dilakukan kontrol 1
program terapi yang penyembuhan. minggu kemudian dengan
diberikan 4. Kontrol dalam waktu 1 minggu tindakan kolaborasi dokter.
4. Kolaborasi tes pendengaran 4. Untuk mengetahui apakah kembali
(audiometri) pendengaran klien masih
5. Diberikan resep pengobatan oleh
5. Manajemen pengobatan terganggu
pihak dokter
 5. Mempercepat proses
penyembuhan
Setelah dilakukan tindakan 1. Instruksikan klien untuk 1. Mengurangi rasa tidak nyaman 1. Menginstruksikan klien untuk S : Klien mengatakan rasa
keperawatan selama 5 menit, menggunakan teknik menggunakan teknik relaksasi gatal berkurang
hambatan rasa nyaman teratasi relaksasi O : Klien tampak lebih
dengan kriteria hasil: 2. Berikan posisi yang nyaman 2. Meningkatkan rasa nyaman 2. Memberikan posisi yang nyaman nyaman
1. Klien mengatakan secara 3. Kolaborasi dengan dokter A : Masalah hambatan rasa
verbal rasa nyaman tindakan pembersihan 3. Untuk tindakan hambatan rasa 3. Berkolaborasi dengan dokter nyaman teratasi
2. Keluhan hilang serumen (ekstraksi serumen) nyaman dengan mengeluarkan tindakan ekstraksi serumen P : Intervensi dihentikan, akan
serumen tetapi tetap dilakukan kontrol 1
minggu kemudian untuk
dilakukan pemeriksaan dokter
Selama tindakan keperawatan 1. Diskusikan dengan klien 1. Memberikan pengetahuan tentang 1. Menjelaskan tentang prosedur yang S :
selama 15 menit klien dapat tentang prosedur yang akan prosedur pemeriksaan akan akan dijalani Klien mengatakan merasa tenang
mengendalikan rasa cemasnya dijalani meningkatkan kepatuhan 2. Memberikan kesempatan klien untuk O :
dengan 2. Beri kesempatan klien 2. Pertanyaan klien menandakan bertanya Klien tampak tenang
Kriteria Hasil : untuk bertanya masalah yang perlu diklarifikasi 3. Mengenalkan klien dengan A :
- Klien mengatakan merasa 3. Kenalkan klien dengan 3. Membantu untuk mengurangi rasa lingkungan pemeriksaan Cemas teratasi sebagian
tenang lingkungan pemeriksaan cemas klien 4. Menganjurkan klien untuk berdoa P:
4. Anjurkan klien untuk 4. Membantu mengurangi rasa cemas 5. Observasi tanda vital klien Lanjutkan Intervensi:
berdoa 5. Mempertahan nilai batas normal 1. Anjurkan klien untuk berdoa
5. Observasi tanda vital klien TTV
 Banjarmasin, 19 Desember 2019

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(Era Widia Sary, Ns., M.Kep) (Herlini, S.Kep., Ns)