Ringkasan Pihak-Pihak yang Terlibat

Pada suatu bencana yang terjadi di pemukiman seperti banjir atau longsor, terdapat beberapa
pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut. Pihak-pihak yang terlibat tersebut dapat
memberikan dampak baik positif maupun negative terhadap kejadian bencana tersebut. Pihak-
pihak yang terlibat tersebut dapat memberikan dampak secara tersurat maupun tersirat, bisa terjadi
secara terang-terangan maupun tidak terlihat sama sekali, tetapi dampak dan perbedaan itu tetap
ada. Beberapa pihak yang terlibat adalah Pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah yang ada, pihak penduduk setempat yang dapat menjadi korban maupun menjadi instigator
yang dapat mempengaruhi jalannya bencana alam tersebut, dan terakhir adalah pihak ketiga yaitu
pihak swasta yang juga dapat menjadi penyebab terjadinya bencana alam di daerah Puncak,
Cisarua tersebut.

Pertama adalah pihak pemerintah. Pihak pemerintah pusat dan daerah harus membuat suatu
peraturan khusus yang dapat mengatur terjadinya proses pembangunan infrastruktur yang
bertanggung jawab baik pada pemukiman dan penduduk sekitar dan juga bertanggungjawab
terhadap alam sekitar sehingga dapat terus menjaga kelestarian alam dan keselamatan para
penduduk yang ada di daerah Puncak, Cisarua. Apabila hal ini tidak dilakukan, maka akan terdapat
dampak-dampak yang buruk seperti runtuhnya pemukiman-pemukiman penduduk dan terjadinya
bencana alam seperti banjir dan longsor.

Selanjutnya adalah pihak penduduk setempat. Beberapa kali satu jenis sumber daya langka perlu
didistribusikan. Misalnya, mungkin ada sejumlah kecil ginjal atau jumlah darah yang terbatas
untuk transfusi. Lebih umum lagi, kementerian pemerintah memiliki anggaran yang ketat dan
harus memutuskan bagaimana mengalokasikan dana mereka di antara banyak pilihan, mulai dari
pembelian obat-obatan hingga investasi di bidang infrastruktur .

Terakhir adalah pihak ketiga yaitu pihak industri swasta, yang seringkali menjadi dalang dan
penyebab utama dalam terjadinya bencana alam yang disebabkan oleh pembangunan infrastruktur
seperti villa dan hotel yang kurang bertanggung jawab terhadap alam dan pemukiman yang ada di
sekitarnya sehingga terjadilah suatu hasil yang beruntutan dan menyebabkan terjadinya outcome
atau hasil yang tidak terduga dan tidak diinginkan seperti bencana banjir dan longsor. Salah satu
cara untuk menghindari hal tersebut adalah pihak industri harus mengikuti tata cara dan guidelines

2
yang telah ditetapkan oleh pemerintah, khususnya pemerintah daerah dan umumnya pemerintah
pusat untuk membangun infrastruktur yang bertanggung jawab atas alam dan pemukiman
sekitarnya.