Anda di halaman 1dari 2

Menulusuri Sejarah dan Budaya Unik di Dieng

Karya : Zahra Kania Naila

Dieng adalah kawasan vulkanik aktif di Jawa tengah,yang termasuk wilayah kabupaten
Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo.Letaknya berada disebelah barat kompleks Gunung
Sindoro dan Gunung Sumbing.
Pada awal abad masehi,terjadilah sebuah migrasi besar-besaran penduduk kalinga ke
berbagai penjuru asia,salah satunya ke pulau jawa.Menurut beberapa sumber,migrasi tersebut
disebabkan serangan kerajaan Ashoka yang terletak di sebelah utara kerajaan kalingga,namun
menurut seorang peneliti dari Prancis,Migrasi tersebut hanyalah migrasi biasa dalam rangka
memperluas lingkup perdagangan bangsa kalingga yang kemudian sekaligus menjadi penyebaran
budaya.
Migrasi tersebut bukanlah proses perpindahan spontan melainkan tersusun dengan
rencana yang matang.Sebelum proses migrasi dilakukan,mereka telah melakukan pencarian
tempat tempat yang dianggap sesuai untuk memindahkan simbolis “surga” yang ada di Himalaya
ke tanah jawa.
Nama Dieng sendiri dilatarbelakangi dari peristiwa pemindahan symbol surga dilakukan
Sang Hyang Djagadnata,sebagaimana tertuang dalam serat Paramayoga karya R Ng
Ranggawarsito tersebut.Dieng yang berasal dari Bahasa sansekerta diartinya tempat yang tinggi
atau gunung dan Hyang artinya leluhur .
Dieng kaya akan Khasanah Budaya baik dalam bentuk peninggalan Benda-benda
bersejarah,tapi juga seni tari serta Upacara-upacara Tradisional yang terus bertahan dan
dilestarikan secara turun-temurun pleh masyarakt Dieng.Ragam wisata alam dan Budaya di
Dieng Diantaranya : komplek candi Dieng,Komplek candi Arjuna,Candi Bima,Candi
Dwarawati,Telaga-Telaga,Kawah Sikidang,Gunung prau,Bukit sikunir,Seni Tari Topeng
Lengger,dan lain-lain.
Budaya unik di Dieng Salah satunya adalah rambut gimbal.Masyarakat sekitar percaya
bahwa anak-anak berambut gimbal adalah keturunan Kiai Kolodete atau titipan Kanjeng Ratu
Kidul menjadi turun-temurun dalam kehidupan masayarakat dieng.
Tradisi ruwutan gimbal menarik perhatian masyarakat umum,terlebih orang-orang dari
luar daerah Dieng.Seiring berjalannya waktu tradisi ini digelar sebagai pertunjukan
budaya.Festival Budaya Dieng (Dieng Culture Festival) yang digelar setiap tahun.Tahun 2016
kementriam pendidikan dan kebudayaan menetapkan tradisi “Ruwatan Rambut Gimbal “ sebagai
salah satu warisan budaya Indonesia dari jaqa tengah dengan domain Adat Istiadat Masyarakat.
Sumber ; https://www.diengbackpacker.com/dieng-plateau ,
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ruwatan_Rambut_Gimbal
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Dieng

Anda mungkin juga menyukai