Sejarah Situs Ngawonggo, Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang
ANGLE Rekam Jejak Perjalanan Situs Ngawonggo, Hingga Dikenal Sebagai Tomboan Ngawonggo Kehidupan Wisata Berbasis Budaya Saat Pandemi LATAR BELAKANG Situs Ngawonggo terletak di Dusun Nanasan, Desa Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang. Situs ini diperkirakan telah ada sejak masa kejayaan Kerajaan Medang yang saat itu dipimpin oleh Mpu Sindok. Menurut Arkeolog Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono seperti dilansir harian kompas.com nama Desa Ngawonggo ini berasal dari kata Kaswangga yang telah termaktub dalam pancakahyangan Prasasti Wurandungan yang dikeluarkan pada Rabu Wage 7 Nopember 944 Masehi silam bertepatan pada abad ke-10 ini Mpu Sindok memimpin Kerajaan Medang. Dalam prasasti tersebut disebutkan bahwa Kaswangga adalah sebuah desa yang menjadi sarana Kadewaguruan di masa silam. Kadewaguruan adalah tempat pendidikan jawa kuno yang kebanyakan letaknya tersembunyi. Saat ini, Ngawonggo menjadi kawasan cagar budaya Jawa Timur sejak tahun 2017. Dari hasil penelusuran seorang warga bernama Yasin dan beberapa warga yang tulus merawat situs itu membuat meja dan kursi dari kayu di sekitar pondok kecil yang dikenal dengan nama Tomboan. Tempat tersebut enggan disebut sebagai café, konsep yang ditawarkan cukup unik yaitu pengunjung membayar makanan dan minuman seikhlasnya. Dikutip dari kumparan tomboan Ngawonggo merupakan gubug yang dibuat dari bambu yang menjual minum khas dan beberapa kuliner khas. Jajanan yang terjual di sana sekarang ada sekitar 11 macam yang terdiri dari jajanan tradisional seperti getuk, sawut, apem, horok-horok jemblem, lepet, ongol-ongol, putri lemet, dan iwel-iwe. Pandemi, tentu juga berpengaruh pada berbagai sektor, salah satunya pariwisata. Tomboan Ngawonggo sebagai situs berbasis cagar budaya yang kaya dengan sejarah menarik untuk diketahui rekam jejak selama pandemi. ANGLE Kehidupan Wisata Berbasis Budaya Saat Pandemi NARASUMBER 1. Yasin pendiri Tomboan Ngawonggo 2. Masyarakat sekitar 3. Pengunjung jika ada 4. Pakar pariwisata atau budayawan Pertanyaan Kunci Yasin Bagaimana perkembangan Tomboan Ngawonggo sejak awal didirikan? Apakah pandemi berpengaruh pada animo wisatawan? Apakah dinas terkait yaitu dinas pariwisata kabupaten Malang sudah membijaki hal tersebut? Sudahkah menemukan solusi? Adakah ramuan atau makanan yang ditawarkan sebagai penangkal covid-19?
Masyarakat Sekitar Dampak dari keberadaan Tomboan Ngawonggo? Selama pandemi apakah berpengaruh?
Pengunjung Daya tarisk Tomboan Ngawonggo?
Dinas Pariwisata atau Budayawan
Bagainama upaya yang dilakukan agar sektor pariwisata, khusunya yang berbasis budaya di kota Malang tetap berjalan dan terawat secara baik?