(RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menganalisis Unsur Puisi
Kelas/Semester : X/Genap
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
(1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. (2) Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”. (3) Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. (4)
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Inti / Utama 1. Literacy (Literasi): Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi dengan cara : Melihat, Mengamati,
Membaca, Menulis, Mendengar, Menyimak materi unsur-unsur pembangun
puisi: diksi; imaji; kata konkret; gaya bahasa; dan rima/irama. (Media:
PPT/Modul Pembelajaran)
2. Critical Thinking (Berpikir Kritis): Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi aneka pertanyaan yang berkaitan
dengan tayangan yang disajikan dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran
(Media: Wordwall)
3. Collaboration (Kerja Sama): Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai teks puisi.
(Media: Buble.as untuk Peta Konsep)
4. Communication (Komunikasi): Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan dan menyampaikan hasil diskusi tentang teks puisi,
mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal, mengemukakan
pendapat atas presentasi yang dilakukan tentang teks puisi dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan, bertanya atas presentasi tentang
teks puisi yang dilakukan, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya. Dalam kegiatan ini, presentasi dikonsep seperti diskusi
dalam acara bedah buku: Terdapat satu kelompok penyaji (guru memilih
dengan pertimbangan hasil diskusi kelompok yang paling menarik),
moderator, dan penampilan live music yang diisi oleh peserta didik
sendiri (Media: Buble.as)
5. Creativity (Kreativitas): Peserta didik bertanya tentang hal yang belum
dipahami atau guru menyampaikan beberapa pertanyaan pemicu kepada
siswa berkaitan dengan teks puisi yang akan selesai dipelajari.
2. Pendidik: Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai dan diberi paraf/
tanda serta diberi nomor urut peringkat, memberikan penghargaan pada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik dalam kegiatan
pembelajaran (Media: Google Classroom)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Materi Pokok : Menulis Teks Puisi
Kelas/Semester : X/Genap
Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
(1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. (2) Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”. (3) Memahami,
menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. (4)
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,serta bertindak
secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikut proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat menulis puisi
dengan memerhatikan unsur pembangunnya (tema, diksi, gaya bahasa, imaji, struktur,
perwajahan) dengan bergotong-royong, bernalar kritis dan kreatif.
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
Kegiatan
Inti / Utama 1. Literacy (Literasi): Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi dengan cara : Melihat,
Mengamati, dan Membaca puisi karya Sapardi Djoko Damono, Subagio
Sastrowardoyo, Goenawan Mohamad, dan Aan Mansyur (Media: PPT)
2. Critical Thinking (Berpikir Kritis): Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi aneka pertanyaan yang berkaitan
dengan tayangan yang disajikan dan dijawab melalui kegiatan
pembelajaran.
3. Collaboration (Kerja Sama): Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok untuk berdiskusi dan membandingkan bagaimana keempat
penyair mendayagunakan unsur-unsur pembangun puisi: diksi, imaji, kata
konkret, gaya bahasa, dan rima/irama di dalam puisi-puisi mereka.
4. Communication (Komunikasi): Peserta didik berdiskusi untuk
menyimpulkan dan menyampaikan hasil diskusi perihal bagaimana keempat
penyair di dalam puisinya memilih diksi, menghidupkan imaji, pemilihan
kata konkret, penyampaian gaya bahasa, dan pemanfaatan rima/irama.
Kegiatan ini bertujuan agar peserta didik mengetahui bahwa setiap penyair
di dalam puisinya, mempunyai kekhasan sendiri-sendiri.
5. Creativity (Kreativitas): Setelah mampu membandingkan ciri khas keempat
puisi penyair dalam memberdayakan unsur pembangun puisinya, peserta
didik secara mandiri diminta untuk mereplikasi cara keempat penyair dalam
menulis puisi (amati, tiru, modifikasi).
1. Peserta didik:
2. Pendidik:
Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai dan diberi paraf/ tanda serta
diberi nomor urut peringkat, memberikan penghargaan pada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerja sama yang baik dalam kegiatan pembelajaran
(Media: Google Classroom)
Pertemuan Kedua
Kegiatan
Pendahuluan 1. Orientasi: Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa
untuk memulai pembelajaran sebagai bentuk menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut, menyanyikan lagu Indonesia
Raya dan/atau lagu nasional dan daerah sebagai upaya menanamkan jiwa
nasionalisme, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin,
menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
2. Apersepsi: Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik terhadap materi sebelumnya, mengingatkan
kembali materi dengan bertanya, mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
3. Motivasi: Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi teks
puisi dalam kehidupan sehari-hari, apabila materi/ tema/ proyek ini
dikerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menyikapi pelbagai fenomena dalam
keseharian dengan cara yang kreatif berbentuk karya sastra.
4. Pemberian Acuan: Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan yang sedang berlangsung, memberitahukan tentang
kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang sedang berlangsung, pembagian kelompok belajar (jika diperlukan),
menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan
Inti / Utama 1. Literacy (Literasi): Peserta didik diberi tayangan tentang berbagai gambar
yang merepresentasikan realitas-realitas sosial, gambar-gambar yang
menimbulkan penafsiran, misalnya gambar bangkai kapal tersangkut di
sisa rumah pasca tsunami, foto-foto tentang Tragedi Kanjuruhan, dll.
(Media: PPT)
2. Critical Thinking (Berpikir Kritis): Guru memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk mengidentifikasi, mengeksplorasi berbagai kata/diksi
yang berkolokasi dengan gambar yang ditayangkan. Tidak hanya itu, guru
juga membimbing peserta didik untuk mengimajinasikan pelbagai
kemungkinan dari gambar yang mereka amati
3. Collaboration (Kerja Sama): Peserta didik dibentuk dalam beberapa
kelompok. Di dalam kelompok, mereka mencari dan mengumpulkan diksi-
diksi yang relevan dengan gambar yang disajikan. Pada kegiatan ini,
peserta didik dapat memanfaatkan pelbagai sumber, seperti KBBI atau
Tesaurus, kemudian saling menyumbangkan kata-kata yang mereka
temukan di dalam kelompok masing-masing.
4. Creativity (Kreativitas): Peserta didik mengimajinasikan gambar yang
sudah ditayangkan, menuliskannya menjadi sebuah puisi dengan
merangkai diksi-diksi berkolokasi makna yang sudah mereka temukan dan
share di dalam kelompok. Pada kegiatan ini, guru diharapkan untuk
membimbing peserta didik, dengan, misalnya, mengaitkan apa yang
divisualisasikan oleh gambar dengan pelbagai permasalahan di sekitar
kehidupan mereka.
5. Communication (Mengomunikasikan):
2. Pendidik: