Anda di halaman 1dari 2

PENCATATAN MONITORING KONSUMSI

MAKANAN PASIEN RAWAT INAP


No dokumen : SPO/ /LKBP/IV/2019
No. Revisi : 00
SPO
Tanggal Terbit : April 2019
Halaman :½ Ditetapkan Oleh :
Karumkitban 00.08.01/JS
RUMKITBAN 00.08.01/JS
Jl. Pesanggrahan No.1
Kodam Bintaro
Jakarta Selatan
Tlp/Fax. (021) 7354191
drg. Murni Adhityarini
Penata Tk. I-III/d
NIP. 198010032008122001
1. Pengertian Monitoring konsumsi makanan adalah kegiatan mengkaji ulang dan
mengukur asupan makan pasien selama dirawat di ruang rawat inap
sesuai dengan kebutuhan yang ditentukan, diagnosa gizi dan intervensi
asuhan gizi.
2. Tujuan Agar mengetahui pencapaian tujuan intervensi gizi pasien rawat inap dan
sebagai acuan dalam melakukan langkah-langkah pencatatan monitoring
asupan makanan pasien.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Rumkitban 00.08.01/JS Nomor :SK/ /LKBP/IV/2019
tentang : Layanan Klinis Rumkitban 00.08.01/JS
4. Referensi 1. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Direktorat Jenderal
Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementrian Kesehatan RI
Jakarta, 2014.
2. Buku Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar, Direktorat Jenderal
Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak, Kementerian Kesehatan RI,
2014.
5. Prosedur 1. Pencatatan monitoring konsumsi makanan dilakukan oleh petugas
dapur/pramusaji.
2. Monitoring konsumsi makanan dilihat dari banyaknya sisa makanan
yang terdapat pada piring saji pasien.
3. Petugas dapur/pramusaji mengambil piring saji 2 jam setelah jam
penyajian makanan.
4. Petugas dapur mencatat banyaknya sisa makanan yang terdapat pada
alat saji dalam formulir monitoring pencatatan makanan.
5. Petugas dapur menyerahkan formulir pencatatan monitoring konsumsi
makanan ke petugas gizi.
6. Petugas gizi menghitung nilai gizi asupan makan pasien dan
persentase asupan makanan ditulis dalam formulir asuhan gizi.

6. Diagram Alir -
7. Hal-Hal Yang -
Perlu Diperhatikan
8. Unit Terkait Gizi, Bagian Dapur

Rekaman historis perubahan

Tanggal mulai
No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai