PENGKAJIAN KEPERAWATAN
ICU
A. PENGKAJIAN
Sumber Data : Pasien, keluarga dan rekam medis
Tanggal/jam masuk ICU : 2 Desember 2019: 23: 30 wib
Tanggal/jam pengkajian : 3 Desember 2019
Diagnosa Medis : NSTEMI
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 61 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Alamat : Karang Duwet, Paliyan
No. Reg : 660xxx
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Nn F
Umur :25 Tahun
Alamat : Karang Duwet, Paliyan
Hubungan : Anak
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan utama:
Klien mengatakan nyeri dada, pusing, sesak, badan terasa lemas, deg-degan dan
badan terasa kesemutan
b. Riwayat penyakit sekarang:
Klien mengatakan dada sebelah kiri terasa nyeri
c. Riwayat penyakit dahulu:
Keluarga klien mengatakan 8 bulan yang lalu klien di rawat di RS karena
kelelahan .
d. Riwayat penyakit keluarga:
Keluarga klien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mempunyai
riwayat penyakit keturunan.
3. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 3 Desember 2020 jam 07.30 Wib
Bentuk : Mesocepal, simetris, tidak ada masa, tidak ada lesi
Rambut : Distribusi rambut rata, rambut sebagian masih hitam,
kebersihan kurang
Muka :Warna kulit sawo matang
Mata : Konjungtiva tidak anemis, pupil kiri dan kanan 2 mm
Kepala bereaksi positif terhadap cahaya, sclera tidak ikterik.
Hidung :Lubang hidung kiri dan kanan simetris.
Telinga : Telinga simetris, tidak ada luka, kebersihan cukup,
tidak ada cairan atau perdarahan
Mulut :Mulut klien tampak bersih, sebagian gigi telah tanggal,
mukosa bibir lembab, tidak ada luka dan lesi
Leher simetris tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, tidak ada
Leher
pembesaran kelenjar tyroid
Paru :
I :Bentuk dada simetris, tidak ada jejas, pengembangan dada
simetris, klien tampak sesak, terlihat ada penurunan
tekanan inspirasi/ekspirasi, tidak ada otot bantu pernafasan,
RR : 22x/menit.
Dada P : ada nyeri tekan di dada bagian kiri
P : Suara perkusi paru sonor
A: Terdengar suara vesikuler
Jantung :
I : tidak ada luka diarea dada, bentuk dada simetris
P : ada nyeri tekan di dada bagian kiri
P : Perkusi pekak
A: Suara S1 dan S2 (lup dup), tidak terdengar suara tambahan.
I : Abdomen simetris, tidak ada masa, tidak ada bekas luka
A: Bising usus 10 x/menit
Abdomen
P : Perkusi tympani
P : Tidak ada masa, dan nyeri tekan
Genital tampak k bersih, tidak ada luka pada area sekitar
Genetalia
kemaluan tidak terpasang DC
Kekuatan Otot :
5 5
Ekstermitas 5 5
5. CAIRAN
Waktu/jam Intake Output Balance
3/12/19 1200 1600 -400 cc
4/12/19 1300 1450 -150 cc
5/12/19 900 1100 -200 cc
6. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Darah Tgl 13/11/2018 Jam 20.36 Wib
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 15,4 14.00-18.00 g/dL
Hematokrit 45 40.00-48.00 %
Leukosit 4500 4.0-10.5 10^3/µL
Trombosit 241000 150-450 10^3/µL
Eritrosit 5,21 4.50-6.00 10^6/µL
Lemak
Cholesterol ttl. 170 50-220 mg/dl
HDL Clorest 29 55-65 mg/dl
LDL Clorest 93 <150 mg/dl
tryglyseride 156 <200 mg/dl
Ginjal
Urea 20 15-45 mg/dl
Creatine 0.9 0.6-1.3 mg/dl
Glukosa/gula darah
Glukosa sesat 137 76-110 mg/dl
Elektrolit
Kalium 3.5 3.4-5.3 mmol/l
Natrium 141 135-155 mmol/l
Clorida 99 95-108 mmol/l
b. Terapi
Jenis Terapi Ru Dosis Indikasi Obat Kontraindikasi Efek
te Obat Samping
Obat
Infus NaCl IV 20 tpm Mengatasi dehidrasi, Gagal ginjal Peningkatan
menggantikan cairan yang disertai pengeluaran
ekstraseluler tubuh dan ion edema urin
klorida yang hilang, (kelebihan
mengembalikan cairan).
keseimbangan elektrolit.
Injeksi SC 24/12 Sakit kepala,
Arixtra jam kesulitan
tidur, iritasi
aau gatal
ditempat
suntikan
CPG IV 75 Untuk menurunkan Pasien yang Konstipasi,
mg/24 aterotrombosis yang mengalami diare, ulkus
jam menyertai serangan infark pendarahan peptikum,
miokard, serangan stroke patologis seperti muntah dan
atau penyakit pembuluh ulkus peptikum perdarahan
darah perifer, Non ST atau perdarahan gastritis
segemen elevation acute intracranial
coronary syndrome dengan
pemakain bersama asetosal
Captropil IV 50 mg/8 Untuk menurunkan tekanan Ibu hamil,
Denyut nadi
jam darah tinggi menyusui, tidak teratur,
diabetes, batuk kering,
hipotensi, mual, diare
gangguan ginjal
sakit kepala,
rasa lelah
ISDN Untuk mencegah serangan Riwayat Pusing, mual,
angina pectoris akut dan hipersensitivitas dan muncul
gagal jantung kiri terhadap ISDN, ruam
mengkonsumsi
fosfodiastrase,
dan
mengkonsumsi
guanilat siklase
riociguat
Spironolacto 2x1 Pengobatan tekanan darah Anuria,
ne tinggi dan penyakit jantung gangguan ginjal,
dan
hiperglikemia
Aspilet 80 Sebagai obat antitrombotik Hipersensitivitas Mual, muntah
mg/jam kegunaan obat aspilet terhadap alergi, gangguan
terutama pada pencegahan mempunyai pada fungsi
dan pengobatan berbagai riwayat asma, ginjal, dan
keadaan thrombosis atau tukak lambung, pada
agregasi plated (pembekuan hemophilia. pemakaian
darah) pada penyakit jantung jangka
dan pasca stroke panjang dapat
menyebabkan
terjadinya
tukak
lambung.
ANALISA DATA
NO DATA FOKUS MASALAH ETIOLOGI
1. DS: Penurunan curah Perubahan
- Klien mengatakan pusing, sesak jantung Afterlood
nyeri, terasa deg-degan badan terasa
tremor secara tiba-tiba
- Klien mengatakan setiap melakukan
aktivitas mudah lelah dan sesak
- Klien mengatakan dada sebelah kiri
terasa nyeri
DO:
- palpitasi jantung
- capillary refill time <2 detik
- Terdengar suara murmur di jantung
- Akral hangat, klien terlihat
keringatan
- TD : 184/101 mmHg
- Nadi : 72 x/menit
- RR : 22x/menit
- Suhu 36,2 C
- Saturasi oksigen 98%
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterlood
2. Nyeri akut b.d agen cidera biologis
3. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
D. INTERVENSI
RENCANA KEPERAWATAN