Anda di halaman 1dari 12

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

PROGRAM PROFESI NERS

Asuhan Keperawatan pada Ny. X dengan Gangguan Sistem


Endokrin (Hipertiroid)

DISUSUN OLEH

Hendrikus Hering : 736081719064

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN


PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES MITRA BUNDA
PERSADA BATAM

TAHUN AJARAN 2019/2020


ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.S DENGAN HIPERTIROID

PADA RUANG TERATAI RSBP BATAM

KASUS :

Ny.X ( 38th ) datang ke RS RSBP Batam dengan keluhan cepat letih,tidak


tahan terhadap panasnya matahari,gemetaran,penurunan berat badan walaupun nafsu
makan baik. Pada pemeriksaan didapatkan exoptalmus,palpitasi,takikardi,dan tremor.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar hormone TH dan TSH
tinggi,riwayat Ny.X adalah sering mengkomsumsi yodium yang banyak.

Pengkajian Keperawatan

Tanggal / jam MRS                 : 15 April 2020

Ruang                                      : Teratai

No. Register                            : 123456

Dx medis                                 : hiperteroid

Tanggal Pengkajian                 : 15 April 2020

1.      Biodata :

Pasien

Nama/umur                       : Ny.X (38 tahun)

Jenis kelamin                     : perempuan

Agama                               : Islam

Suku Bangsa                     : Indonesia

Pendidikan                         : SMP

Pekerjaan                           : -

Status Pernikahan              :  menikah


Alamat                               : Jl.baloi no.4 balo kolam , kota batam

Penanggung jawab                       

Nama/Umur                      : Tn.A/ 40 th

Jenis kelamin                     : laki-laki

Hubungan dengan pasien  : istri

Alamat                              : Jl.baloi no.4 baloi kolam , kota batam

2.      Riwayat Sakit dan Kesehatan

a.  Keluhan Utama    

Cepat letih,tidak tahan terhadap panas matahari,gemetaran,penurunan berat


badan walaupun nafsu makan baik.

b.  Riwayat Penyakit Sekarang 

Cepat letih,tidak tahan terhadap panas matahari,gemetaran.

c.  Riwayat Penyakit Dahulu      

Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit Serupa.

d.  Riwayat Penyakit Keluarga   

Keluarga klien tidak pernah memiliki riwayat penyakit yang sama dengan
klien.

3.      Pemeriksaan Fisik :

a. Keadaan Umum :

Kesadaran : Compos Mentis

TTV : TD :130/80 mmHg         RR : 24x/m   N   : 110x/m    SB : 37°C BB


Sebelum / Sesudah sakit ; 60 Kg  /  50 Kg,  TB : 180 cm

b. Kepala
· Kulit : tampak bersih
· Rambut                             : Persebaran merata,warna hitam,tidak lembab
dan tidak berminyak
· Muka                            : tidak terdapat lesi dan edema, bersih dan
simetris
· Mata                                 :
· Konjungtiva               : tampak anemis, pucat,warna agak kekunngan
· Sclera                    : tampak edema
· Pupil                         : isokor
· Palpebra                     : edema
· Lensa                       :  tidak bening, keruh
· Visus                        : tidak ada gangguan
· Buta warna               : klien tidak buta warna
· Hidung                              : bersih,tidak ada polip dan tidak ada secret
· Mulut                                :
· Gigi                             : bersih, tidak ada caries, tidak menggunakan
gigi palsu
· Bibir                           : tidak ada stomatitis, mukosa lembab
· Telinga                             : bersih, tidak ada secret
· Leher                                 :tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan
vena jugulari
· Tenggorokan                     : tidak ada nyeri telan dan pembesaran tonsil

c. Dada   :

1.      Inspeksi                             : tampak simetris ka/ki

2.      Pulmo                                :

Palpasi                               : batas paru teraba ICS1-ICS5 sinistra dextra

Perkusi                              : terdengar timpani seluruh lapang paru

Auskultasi                         : suara vesikuler seluruh lapang paru


3.      Cor                                    :

Palpasi                               : Ictus cordis : teraba di ICS 5 midclavikula


sinistra

Perkusi                              : batas jantung : Dx:ICS3 dan S:ICS5

Asukultasi                          :

bunyi jantung I (SI) :  tidak terdengar terdengar LUB (ICS2


midclavikula sinistra)

Bunyi jantung II (SII) : tidak terdapat/ terdengar DUP (ICS 4


midslavicula sinistra)

Bunyi jantung III (SIII) : tidak terdengar

Murmur  : tidak terdenga

d. Abdomen

1.  Inspeksi :

Bentuk                              : tampak asites pada kuadaran kanan atas

Tepi perut                          : terlihat asites

Bendungan                        : tidak terdapat bendungan vena

Asites                                : terdapat asites

2.  Perkusi  :

kuadran kanan atas terdengar pekak pada hepar

Kuadran kiri atas terdengar timpani pada gaster

3.  Palpasi                               :

Nyeri                                 :  tidak terdapat nyeri tekan

Massa/benjolan                  :  terdapat massa kuadran kanan atas


Pembesaran hepar             : terjadi pembesaran hepar/hepatomegaly

Titik Mc Burney                : tidak ada nyeri tekan pada Mc burney

e.  Musculoskeletal

  Ektremitas superior           :          

· Kekuatan otot ka/ki    : 5/5


· ROM ka/ki                  : penuh
·  Capillary refile            : < 2 detik
·  Pitting edema              : kurang dari 4 detik
·  Akral                           : hangat

Ektremitas inferior            :

· Kekuatan otot ka/ki    : 5/5


· ROM ka/ki                  : penuh
· Capillary refile            : < 2 detik
· Pitting edema              : <4 detik
· Akral                           : hangat
· Terdapat oedem pada ektremitas inferior

f.   Integumen

Warna kulit                       : kulit tampak menguning

Turgor                               : elastis

Lesi                                   : tidak terdapat lesi

Vulnus                               : tidak terdapat vulnus

Edema                               :  ada edema pada ekstremitas inferior

Bercak                               : tidak ada bercak

Bengkak                            :  ada bengkak pada ekstremitas inferior


g.  Genetalia dan rectum

Inspeksi                             : tidak terdapat masa dan benjolan

palpasi                               : tidak teraba massa

4. Penatalaksanaan dan Terapi

1. Cairan IV      : NACL 500 cc / 20 tpm


2. Obatperoral : 1.karbimatop 30-60 mg/hari
3. metimazol    30-60 mg/hari
4. propiltiourasil 300-600 mg/hari

5. Hasil Pemeriksaan Penunjang

Jenis Tanggal Hasil Nilai Keterangan


pemeriksaan normal
Laboratorium 16/04/2020 Kadar hormon TH Terjadi
dan TSH peningkatan
Photo rotgen
USG 16/04/2020 Tampak pembesaran Terjadi
organ hati, asites+ gangguan
fungsi hati

6. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah

1. Do: Produksi hormon tiroid Penurunan curah


Tanda – tanda vital : meningkat jantung
TD : 130 / 80 mmHg
ND : 110x / menit Peningkatan metabolic
Nafas klien pendek, tubuh
klien cemas dan tegang
Ds: Peningkatan kerja
Klien mengatakan jantung
jantungnya berdebar –
debar Takikardi
Klien mengatakan lelah
Perubahan denyut /
irama jantung

Penurunan curah jantung

2. Do : Produksi hormon tiroid Kelelahan


Klien tampak lemas dan meningkat
pucat
Ds : Hipermetabolik
Klien mengatakan
badanya lemah Meningkatnya kebutuhan
energi

Kelelahan

3. Do : Produksi hormon tiroid Nutrisi kurang dari


Berat badan klien meningkat kebutuhan tubuh
menurun meskipun
nafsu makan bertambah. Proses glikogenesis
Klien tampak lemah meningkat
Ds :
Klien mengatakan Proses pembakaran
terkadang mual lemak meningkat
Klien mengatakan
badanya lemah Suplai nutrisi yang tidak
adekuat

Pemenuhan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh

7. Diagnosa Keperawatan

1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan hipertiroid tidak terkontrol


dan peningkatan aktifitas saraf simpatik
2. Kelelahan berhubungan dengan hipermetabolik dengan peningkatan
kebutuhan energi
3. Ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
gangguan metabolic

8. Rencana Keperawatan
No Diagnosa Tujuan / Kriteria Hasil Intervensi (NIC)
Keperawatan (NOC)
1. Penurunan curah Setelah diberikan tindakan · Catat atau perhatikan
jantung berhubungan
keperawatan diharapkan curah Kecepatan irama
dengan hipertiroid
tidak terkontrol dan jantung menjadi adekuat sesuai jantung dan adanya
peningkatan aktifitas
dengan kebutuhan tubuh. distrirnea.
saraf simpatik
· Tanda vital stabil, - Auskultasi suara
· denyut nadi perifer jantung, perhatikan
normal adanya bunyi jantung
· pengisian kapiler < 3 tambahan, adanya
detik orama gallop dan
· tidak ada distritnea mumur sistolik.
- Berikan cairan IV
sesuai indikasi
- Observasi tanda dan
gejala haus yang hebat,
mukosa membran
kering yang lemah.
- Observasi nadi atau
denyut jantung pada
pada pasien saat tidur.
2. Kelelahan Setelah diberikan tindakan · Pantau tanda vital catat
berhubungan dengan
keperawatan diharapkan klien nadi baik istirahat
hipermetabolik
dengan peningkatan - mengungkapkan secara maupun saat aktivitas
kebutuhan energi
verbal tentang · Ciptakan lingkungan
peningkatan tingkat yang tenang
energi · Sarankan pasien untuk
mengurangi aktivitas
· Berikan tindakan yang
membuat pasien
merasa nyaman.
3. Ketidak seimbangan Setelah diberikan tindakan - Hindari makanan yang
nutrisi kurang dari
keperawatan diharapkan dapat meningkatkan
kebutuhan
berhubungan dengan keseimbangan nutrisi kembali peristaltic usus.
gangguan metabolik
normal - Konsultasi dengan ahli
· Berat badan stabil, gizi untuk memberikan
· malnutrisi (-), diet kalori tinggi
· kebutuhan metabolisme - Auskultasi bising usus
terpenuhi. - Pantau masukan
makanan setiap hari
dan timbang berat
badan tiap hari.
- Dorong klien makan
dan meningkatkan
jumlah makan.

DAFTAR PUSTAKA
Tarwoto,dkk. 2012. Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Sistem Endokrin ;TIM
Jakarta

http://www.drt.net.id/sistim+endokrinkelenjartiroid/peduli.html

http://asuhankeperawatanhipertiroid/doc/D2NSz7BW/preview.html

Anda mungkin juga menyukai