Anda di halaman 1dari 9

Siska Mutiara Hikmah Solihin

I1B016027

“Hubungan Pola Asuh Orang Tua dan Lingkungan Kos-Kosan Dengan Perilaku
Seksual Mahasiswa”
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mahasiswa diartikan sebagai
seseorang yang sedang belajar di Perguruan Tinggi. Sedangkan menurut UU Nomor
12 Tahun 2012, mahasiswa didefinisikan sebagai peserta didik pada jenjang
Pendidikan Tinggi. Menurut Sarwono (1978) mahasiswa adalah setiap orang yang
dengan resmi terdaftar untuk mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batas
usia sekitar 18 – 30 thn. Maka, mahasiswa merupakan suatu kelompok di dalam
masyarakat yang memperoleh statusnya karena adanya ikatan dengan perguruan
tinggi.
Mahasiswa yang masuk pada rentang usia remaja akhir dan dewasa awal
tentunya memiliki tugas - tugas perkembangan sebagaimana menurut Danim (2013:
112-113) yaitu mencapai hubungan yang lebih matang dengan teman sebaya,
mencapai peran sosial sebagai pria atau wanita, mempersiapkan pernikahan dan hidup
berkeluarga, mencapai kemandirian emosional, memilih pasangan, dan belajar hidup
dengan pasangan. Sebagai peralihan dari remaja akhir menuju dewasa awal, beberapa
mahasiswa sudah menemukan jati diri dan sebagian lainnya masih mencari jati diri
yang sebenarnya.
Dalam mencari jati diri, tentu pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap
karakter diri seseorang. Pola asuh orang tua yaitu sikap orangtua dalam berinteraksi,
mendidik, dan membimbing anak- anaknya. Sikap yang dilakukan orangtua antara
lain mendidik, membimbing, serta mengajarkan nilai-nilai yang sesuai dengan norma-
norma yang dilakukan dan berlaku di masyarakat (Suwono, 2008). Pola asuh orang
tua dibagi menjadi beberapa jenis antara lain pola asuh authoritarian, pola asuh
permissive, dan pola asuh authoritative(demokratis). Ketiga tipe pola asuh ini akan
memiliki pengaruh yang berbeda-beda pada setiap perkembangan seseorang.
Di sekitar Perguruan Tinggi tentu banyak sekali terdapat tempat-tempat kos
dan rumah kontrakan untuk ditinggali mahasiswa selama merantau dari kota asalnya.
Tempat kos memiliki banyak macam, ada yang diawasi oleh pemilik kosnya dan ada
pula yang tidak diawasi oleh pemilik kos tersebut. Yang dimaksud dengan diawasi
oleh pemilik kos adalah pemilik kos tinggal di satu tempat yang sama atau
berdampingan dengan kos-kosannya dan pemilik kos tersebut membuat peraturan
seperti tidak bolehnya ada lawan jenis yang masuk ke kamar, diberlakukannya jam
malam, dan juga menyediakan tempat untuk menerima tamu. Sedangkan, rumah
kontrakan maupun tempat kos yang tidak diawasi pemilik kost yaitu tidak adanya
pemilik kosnya di sekitar kosnya dan tidak ada peraturan-peraturan sehingga
penghuninya dapat berlaku bebas.
Perilaku seksual pranikah di kalangan para remaja Indonesia akhir-akhir ini
semakin meningkat. Menurut Sarwono, perilaku seksual adalah segala tingkah laku
yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun dengan
sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini bisa bermacam-macam, mulai dari
perasaan tertarik sampai tingkah laku berkencan, bercumbu, dan bersenggama. Hasil
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2012 menyatakan terjadi
peningkatan hubungan seks pranikah pada remaja usia 15-24 tahun dibanding tahun-
tahun sebelumnya, dimana hubungan seksual terbanyak dilakukan pada remaja usia
20- 24 tahun sebesar 9,9%, dan 2,7% pada usia 15-19 tahun. Perilaku seksual pra
nikah juga bukan menjadi hal yang tabu lagi di kalangan mahasiswa karena cukup
banyaknya mahasiswa yang terbuka mengenai kehidupan seksualnya. Dan juga
mahasiswa berdasarkan dengan tugas perkembangan dan kematangan sistem
reproduksinya memiliki kebebasan dalam berperilaku seksual didukung dengan pola
asuh yang diterapkan orang tua dan lingkup hidupnya sebagai mahasiswa.

B. Perumusan Masalah
Pola asuh orang tua dapat berpengaruh pada sifat dan karakter seseorang
karena pola asuh orang tua membentuk kepribadian seseorang. Pola asuh orang tua
juga mencakup pendidikan mengenai seksualitas yang dapat berpengaruh pada
perilaku seksual di kemudian hari. Banyaknya mahasiswa yang merantau dan jauh
dari orang tua serta semakin tinginya tingkat perilaku seksual pra nikah di kalangan
mahasiswa meningkatkan kebebasan dalam berperilaku seksual. Berdasarkan latar
belakang dan fenomena yang ada, maka peneliti merumuskan “Adakah hubungan
pola asuh orang tua dan lingkungan kos-kosan dengan perilaku seksual mahasiswa
Universitas X?”
C. Tujuan
Penelitian dengna judul “hubungan pola asuh orang tua dan lingkungan kos-
kosan dengan perilaku seksual mahasiswa Universitas X” memiliku tujuan umum dan
tujuan khusus yaitu :
1. Tujuan umum
Mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara pola asuh orang tua dan
lingkungan kos-kosan terhadap perilaku seksual mahasiswa Universitas X.
2. Tujuna khusus
a. Mengetahui karakteristik responden berdasarkan usia, jenis kelamin, pola asuh
orang tua, lingkup kos, dan perilaku seksualnya
b. Mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku seksual
mahasiswa Universitas X
c. Mengetahui hubungan antara lingkungan kos-kosan dengan perilaku seksual
mahasiswa Universitas X

D. Manfaat
1. Bagi profesi perawat
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan informasi tambahan bagi perawat
dan institusi kesehatan mengenai perilaku seksual mahasiswa dan mengembangkan
tindakan untuk mencegah (seperti penyuluhan dan pemberian edukasi) dampak buruk
perilaku seksual mahasiswa.
2. Bagi masyarakat
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk para orangtua
mengenai hubungan pola asuh orang tua dan lingkungan kos terhadap perilaku seksual
mahasiswa agar orangtua dan masyarakat sekitar dapat lebih bijaksana dalam menerapkan
suatu pola asuh dan aturan lingkup kos-kosan yang tepat sehingga dapat menekan dampak
negatif dari perilaku seksual mahasiswa.
3. Bagi peneliti
Penelitian ini dapat menjadi bahan riset bagi peneliti tentang hubungan pola asuh orang tua
dan lingkungan kos terhadap perilaku seksual mahasiswa
4. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini diharapkan mampu menambah informasi dasar tentang hubungan pola asuh
orang tua dan lingkungan kos terhadap perilaku seksual mahasiswa sehingga dapat
mlanjutkan penelitian ini agar lebih menarik.

E. Keaslian penelitian
Berdasarkan beberapa literature yang penulis baca, belum terdapat penelitian yang
meneliti tentang “Hubungan pola asuh orang tua dan lingkungan kos terhadap perilaku
seksual mahasiswa Universitas X” akan tetapi terdapat beberapa penelitian yang hampir sama
yaitu :
Judul Penelitian Penulis Metode & Hasil Persamaan Perbedaan
Hubungan Pola Asuh Anak Agung Kuantitatif Variabel terikat Variabel bebas (hanya
Demokratis Dengan Istri Dina Hasil analisis data menunjukkan nilai (Perilaku seksual) menggunakan pola asuh
Perilaku Seksual Kartika signifikansi p sebesar 0.029 (p<0.05), demokratis) dan subjek
Pranikah Pada Remaja yang bermakna variabel perilaku penelitian (Remaja di
di Denpasar Dan seksual pranikah memiliki hubungan Denpasar dan Badung)
Badung dengan pola asuh demokratis.
Faktor-faktor yang Dwima Ayu Kuantitatif Variabel terikat Tujuan penelitian
Berhubungan Dengan Asmara Hasil penelitian menunjukkan bahwa (perilaku seksual) (mengetahui faktor-faktor
Perilaku Seksual ada hubungan antara sikap, sikap yang berhubungan dengan
Pranikah Beresiko teman kos, perilaku seksual teman kos perilaku seksual) dan
Kehamilan Tidak dengan perilaku seksual pranikah subjek penelitian
Diinginkan Pada beresiko kehamilan tidak diinginkan, (mahasiswa Universitas X
Mahasiswa yang dan tidak ada hubungan antara di Kota Semarang yang
Bertempat Tinggal di pengetahuan pengawasan disekitar bertempat tinggal atau
Kos “Las Vegas” tempat tinggal mahasiswa, aturan- ngekos di kos-kosan yang
aturan kos dengan perilaku seksual dijuluki “LAS VEGAS”)
pranikah beresiko kehamilan tidak
diinginkan
Hubungan Pola Asuh Lathifah Kuantitatif Variabel bebas (Pola Subjek penelitian (Remaja
Orang Tua Dengan ‘Arub Hasil penelitian didapatkan adanya asuh orang tua) dan di SMK Negeri 1 Sewon
hubungan yang signifikan dan
Perilaku Seksual keeratan hubungan yang kuat antara variabel terikat Bantul)
pola asuh orang tua dengan perilaku
Remaja di SMK (perilaku seksual)
seksual remaja di SMK N 1 Sewon
Negeri 1 Sewon Bantul Bantul pada tahun 2017.

Pola Asuh Orang Tua Titin Kuantitatif Variabel bebas (Pola Subjek penelitian (Remaja
Berhubungan Dengan Ungsianik Hasil penelitian menunjukkan ada asuh orang tua) dan Binaan Rumah Singgah)
Perilaku Seksual dan Tri hubungan antara pola asuh orangtua variabel terikat
Berisiko Pada Remaja Yuliati dengan perilaku seksual berisiko (perilaku seksual)
Binaan Rumah remaja.
Singgah
Hubungan Pola Asuh Nurlaila Kuantitatif Variabel bebas (pola Variabel terikat
Orang Tua Terhadap Rosyidah Hasil penelitian menunjukkan adanya asuh orang tua) (Kenakalan remaja) dan
Kenakalan Remaja hubungan yang bermakna antara pola subjek penelitian (siswa
Pada Siswa SMK asuh orang tua terhadap kenakalan SMK Yayasan
Yayasan Cengkareng remaja Cengkareng Dua Jakarta
Dua Jakarta Barat Barat)
Perbedaan Pola Asuh Fatimah Kuantitatif Variabel bebas (Pola Subjek Penelitian (
Orang Tua Pada Bintang Hasil penelitian menunjukan bahwa asuh orang tua) dan mahasiswa aktif yang
Perilaku Seksual terdapat perbedaan perilaku seksual variabel terikat tergabung dalam Forum
Pranikah Mahasiswa pranikah yang signifikan ditinjau dari (perilaku seksual) Silaturahmi Mahasiswa
yang Merantau pola asuh orang tua. Jabodetabek (Forsimaja)
Malang, yang berasal dari
daerah Jakarta, Bogor,
Depok, Tangerang dan
Bekasi)
Persepsi Mahasiswa Sri Ayu Kuantitatif
Terhadap Perilaku Anita
Seksual Pada
Mahasiswa Kos di
Lingkungan
Universitas Riau
Kelurahan Simpang
Baru Panam Pekanbaru
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian teori
1. Mahasiswa
a. Definisi
b. Tugas perkembangan mahasiswa
c. Ciri-ciri umum perkembangan mahasiswa
2. Pola Asuh Orang Tua
a. Definisi
b. Faktor yang mempengaruhi pola asuh orang tua
c. Perilaku pola asuh
d. Macam-macam pola asuh orang tua
3. Lingkungan Kos-Kosan
a. Definisi
b. Jenis Lingkungan Kos
4. Perilaku Seksual
a. Definisi
b. Jenis Perilaku Seksual
c. Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual
d. Dampak perilaku seksual pada mahasiswa

Anda mungkin juga menyukai