Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KEWIRAUSAHAAN

JELLY ART

Disusun oleh :
ROSMERY ANJAR PUSPA 1706-17-025

AKADEMI KEBIDANAN KARTINI JAKARTA


TAHUN AKADEMIK 2017/2018

Jl. Ciledug Raya No. 94-96, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12230
Telp. (021) 727 92292, (021) 722 4216, Fax. 727 92292
Website: www. Akbidkartinijakarta.ac.id
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat, rahmat dan karunia-
Nya lah kami dapat menyelesaikan laporan hasil penjualan Jagung Manis Kukus ini tepat pada
waktunya. Kami juga tak lupa mengucapkaan terima kasih kepada :
1. Ibu Hastin Catur Wulansari SE,MBA,MSC selaku dosen pembimbing mata kuliah
kewirausahaan.
2. Kedua orang tua yang telah memberi semangat kepada kami dan teman teman yang telah
membantu dalam berwirausaha.

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya dengan kami.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, baik dari segi
penulisan maupun isi. Kami pun menerima dengan lapang dada kritikan maupun saran yang
sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri. Walaupun demikian, kami
berharap dengan disusunnya laporan ini dapat memberikan sedikit gambaran bagaimana proses
penjualan dan praktek langsung kami kelapangan dalam berwirausaha.

Wassalamu'alaikum Wr.Wb

Jakarta, 9 Mei 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Di era globalisasi yang semakin maju banyak sekali barang-barang atau produk
lain serba mahal, semua itu disebabkan karena selera manusia yang semakin tinggi dan
berubah-ubah, salah satunya yaitu selera makanan. Di era maju ini banyak sekali
makanan-makanan baru yang bermunculan dan rasa yang bervariasi dan makanan yang
lezat selalu identik dengan harga yang mahal. Namun ada pula makanan yang lezat yang
dapat diperoleh dengan membuat sendiri dan membeli dengan harga yang sangat
murah, salah satunya Jelly Art.

Seni menghias jelly yang dimaksud adalahJelly Art. Seni tersebut pertama kali
ditampilkan di Brazil, Amerika Latin dan awalnya dikenal dengan nama Gelatin Art.
Semakin lama Jelly Art berkembang ke berbagai negara di Asia.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :


1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.
2) Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh.
3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

B. Tujuan Usaha
adapun beberapa tujuan dalam usaha Jelly Art ini adalah :

1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh keuntungan.


2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha.
3. Melatih kemandirian.

C. Manfaat Usaha
1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen.
2. Menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Jenis Produk Usaha

Usaha ini akan memproduksi dan menjual Jelly Art. Produk yang dihasilkan dapat beraneka
rasanya sesuai dengan permintaan konsumen yang dikemas dengan menggunakan cup.

B. Pelaksanaan Penjualan

Pelaksanaan penjualan ini dilaksanakan disatu tempat dalam waktu 1 hari, yaitu :
Hari : Jumat, 26 April 2019
Waktu : Jam Istirahat
Tempat: Kampus AKBID KARTINI JAKARTA

C. Sumber Modal
Sumber modal usaha ini adalah modal bersama sebesar Rp 85.000,00

D. Aspek Pemasaran

1. Segmen Pasar

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda
maupun tua.

2. Strategi Pemasaran

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :

 Menetapkan harga yang relative murah agar semua masyarakat dapat menjangkau
harganya.
 Tempat penjualan yang strategis.
 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan
ramah.
 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen.
3. Sistem Pemsaran
A. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan

banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-

teman kita atau keluarga untuk mempromosikn usaha kita, sehingga secara tidak

langsung semu konsumen/ masyarakat aka mengetahui usaha kita. Dan apabila

usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut akan

memberitahukan kepada orang lain untuk membeli Jelly Art ditempat kita.
B. Dengan media internet
Selain promosi dari mulut kemulut, maka promosi juga dpat dilakukan dengan

menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook ,twitter,instagram,dll.

Karna sebagian besar masyarakat telah menggunkan media internet, sehingga

masyarakat dapat mengetahui usaha kita.


C. Pengembangan pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas kami juga

mempromoskan usaha kami dengan cara menambah pasar baru untu memperluas

jaungkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan memperluas usaha Jelly

Art ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini akan lebih dikenal oleh

masyaakat dan juga dapat menambahkan pendapatan serta mengurangi tingkat

pengangguran dengan mempekerjakan karyawan yang baru.


D. Pengembangan produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin tidak

ada dipesaing lain, seperti rasa buah naga dengan harga yang terjaungkau, yang

memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar semakin

luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat. Kami juga

menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga acara resmi

lainnya.

BAB III
ASPEK PRODUKSI

A. Proses Produksi

Dalam proses pembuatan Jelly Art ini, kami melakukannya pada pagi hari sebelum dijual dan
dipasarkan. Bahan-bahan dibeli sebelum kami mengerjakannya. Adapun peralatan dan bahan-
bahan yang dibutuhkan untuk membuat Jelly Art ini adalah sebagai berikut :

B. Peralatan
 Tools
 Spuit 10 cc
C. Resep :

 Bahan canvas :
 2 Bks Nutrijel plain (kemasan 15 gram) (me: pake leci+plain)
 100 gram gula pasir
 1200 ml air
 Bahan bunga :
 1 Bks swallow globe plain
 3 sdm gula pasir
 2 Bks SKM putih (me : 80 ml)
 600 ml air
 secukupnya Pewarna
 Siapkan tools dan spuit 10 cc atau 20 cc

1. Cara Pembuatan JELLY ART


o Bahan canvas : dalam panci, campurkan semua bahan, kemudian aduk sampai mendidih
o Bahan bunga : campurkan semua bahan, kemudian aduk hingga mendidih. Beri sebagian
dengan pewarna makanan, sedikit saja pewarnanya.
o Sebagian bahan bunga,bisa di taruh di mejicom selama proses pembuatan bunga.
Siapkan tisu juga, untuk mengelap agar yang keluar dari lubang bekas suntik. Bikin
putik,kelopak dan daun
o Sisa bahan bunga di mejikom dipakai untuk background jelly ini, pakai warna coklat.
Sebelum di siram di atas jelly, tusuk tusuk lebih dahulu jelly dgn garpu supaya menempel
sempurna dengan jelly.
o Jelly Art siap dihidangkan.
D. Laporan Keuangan dan Penjualan
1. Modal yang dikeluarkan : Rp 90.000,00

a
NO. Nama Bahan Banyaknya Harga Bahan

Jelly 5 pcs Rp. 25.000

Gula Pasir 2 1/2 Kg Rp. 20.000

Susu cair 1 ltr Rp. 15.000

Cup 20 pcs Rp.5.000

Pewarna makanan 4 pcs Rp. 15.000

Spuit 2 pcs Rp.6.000

Total Rp. 86.000

1. Harga produk

Jumlah barang yang diproduksi = 20 cup


Produk ini dijual dengan harga = Rp 5.000,00/ cup
Penjualan 20 cup x Rp 5.000,00 = Rp 100.000,00

Keuntungan :
Penerimaan – Biaya Produksi = keuntungan
= Rp 100.000,00 – Rp 85.000,00 = Rp 14.000,00

E. Hasil dan Pembahasan

Kegiatan ini kami lakukan agar mendapatkan pengalaman dan pembelajaran untuk menjadi
wirausaha. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat bagi pelajar khususnya
kami, karena dengan melakukan kegiatan ini kami dapat mengetahui bagaimana caranya
menawarkan dan memasarkan suatu produk dengan baik, dan kami bisa lebih banyak
mengetahui cara berinteraksi dengan baik dan sopan.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa mahasiswi seperti kami sangat
memerlukan proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja tapi langsung praktek
kelapangan. Dengan hal ini kami bisa secara langsung merasakan bagaimana berinteraksi pada
konsumen, menawarkan dan menjual produk kepada orang lain. Pengalaman ini bisa menjadi
dasar ketika nanti kami akan membuka suau usaha. Asal ada kemauan dan keinginan pasti kita
bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal bukanlah segalanya tapi skill juga sangat
berperan penting.

A. Saran

Semoga dalam perkuliahan kewirausahaan selanjutnya, kegiatan praktek lapangan ini tetap bisa
dilaksanakan dan lebih ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar
pelajar memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung kedunia bisnis.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai