LARI ESTAFET
DISUSUN OLEH
PRIYO JATMIKO
19621299109
A. Kompetensi Inti
KI-1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Menganalisis keterampilan 3.3.1 Menganalisis teknik start melayang
jalan cepat, lari, lompat dan pada lari estafet
lempar untuk menghasilkan 3.3.2 Menganalisis teknik memberikan
gerak yang efektif serta tongkat estafet.
menyusun rencana 3.3.3 Menganalisis teknik menerima
perbaikan* tongkat estafet secara visual.
4.3. Mempraktikkan hasil analisis 4.3.1 Mempraktikkan hasil analisis teknik
keterampilan jalan cepat, lari, start melayang pada lari estafet
lompat dan lempar untuk 4.3.2 Mempraktikkan hasil analisis teknik
menghasilkan gerak yang memberikan tongkat estafet.
efektif serta menyusun 4.3.3 Mempraktikkan hasil analisis menerima
rencana perbaikan * tongkat estafet secara visual.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model pembelajaran saintific , peserta
didik diharapkan dapat:
1. Menganalisis start melayang pada pelari kedua, ketiga dan keempat dengan
lari menggunakan kecepatan sedang sambil menjulurkan tangan ke
belakang dan masih berada di wissel zone (daerah serah terima tongkat
jarak 20 meter ).
2. Menganalisis teknik pemberian tongkat estafet dengan arah dari atas ke
bawah.
3. Menganalisis teknik penerimaan tongkat estafet dengan telapak tangan
penerima membuka keatas dan berpaling ke belakang untuk melihat
pemberi tongkat (visual).
4. Mempraktikkan hasil analisis start melayang pada pelari kedua, ketiga dan
keempat dengan lari menggunakan kecepatan sedang sambil menjulurkan
tangan ke belakang dan masih berada di wissel zone (daerah serah terima
tongkat jarak 20 meter ).
5. Mempraktikkan hasil analisis teknik pemberian tongkat estafet dengan arah
dari atas ke bawah.
6. Mempraktikkan hasil analisis teknik penerimaan tongkat estafet dengan
telapak tangan penerima membuka keatas dan berpaling ke belakang untuk
melihat pemberi tongkat (visual).
Karekter yang dikembangkan : Disiplin dan Kerjasama
D. Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran regular
Melakukan teknik start melayang untuk pelari kedua,ketiga, keempat dan
pergantian tongkat secara visual pada lari estafet nomor 4 x 400 meter.
Materi pembelajaran remidial
1. Kognitif:
Mempelajari kembali materi teknik start melayang untuk pelari kedua,ketiga,
keempat dan pergantian tongkat secara visual dengan tutor sebaya
2. Keterampilan
Penambahan intensitas latihan materi teknik start melayang untuk pelari
kedua,ketiga, keempat dan pergantian tongkat secara visual dengan tutor
sebaya.
Materi pembelajaran pengayaan
1. Kognitif:
Mempelajari materi variasi latihan teknik start melayang untuk pelari kedua,
ketiga, keempat dan pergantian tongkat secara visual dengan tutor sebaya.
2. Keterampilan
a) Melakukan latihan variasi dan kombinasi latihan teknik start melayang
untuk pelari kedua, ketiga, keempat dan pergantian tongkat secara visual
dengan tutor sebaya untuk meningkatkan hasil lari estfet 4 x 400 meter
b) Melanjutkan materi lempar lembing.
E. Metode Pembelajaran
Model pembelajaran : Saintifik
Metode : Diskusi, resiprocal ,penugasan dan latihan
F. Media, Alat dan fasilitas
Media :
1. Gambar teknik star melayang, pemberian dan penerimaan tongkat secara
visual
2. Model (peserta didik)
Alat :
1. Tongkat estafet 8
2. Cone 20
3. Bola voli 3
Fasilitas
Lapangan
G. Sumber Belajar
1. Buku wajib
a. Wiradihardja,Sudrajat,Syafrudin. Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan Kelas XI. 2017.Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia:Jakarta
2. Buku Buku refrensi
a. Rahman, Hari A, Sukadiyanto. Penjasorkes Kelas XI. 2016.Quadra: Bogor
b. Muhajir. Atletik dasar. 2007. CV Azahra : Jakarta
3. Sumber lain
a. https://www.materi-sekolah.com/2016/10/pengertian-lari-estafet-dan-
peralatan.html diunduh tanggal.13/09/2019 jam 20.15 diunduh pada
tanggal 20/09/2019 pukul 20.34 wib
b. https://docplayer.info/42306990-Lari-estafet-materi-lari-estafet-kelas-xi-
1-design-baramasto.html diunduh pada tanggal 02/10/2019 Pukul 20.34
WIB
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Orientasi menit
1. Membariskan peserta didik menjadi 3 saf.
2. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
3. Menanya keadaan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
4. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Apersepsi
1. Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
2. Memberikan pertanyaan kepada peserta didik :
“Siapa yang tahu tentang altet Lalu Muhammad Zohri ?”
Motivasi
1. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari lari estafet.
2. Apabila materi/tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh
ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan
tentang cara start melayang, teknik pemberian dan peneriman tongkat secara
visual pada lari estafet 4 x 400 meter.
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
4. Memberikan gambaran tentang manfaat lari estafet dalam memperoleh
pekerjaan.
Pemberian Acuan
1. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
2. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan
KKM pada pertemuan yang berlangsung
3. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Pemanasan
1. Melakukan pemanasan statis dari otot lengan hingga kaki
2. Melakukan pemanasan permainan membentuk kelompok dengan cara :
Peserta didik jogging mengelilingi lapangan. Guru memberi instruksi
membentuk kelompok dengan menyebutkan angka, misal bertiga. Peserta
didik dengan cepat membentuk kelompok dengan anggota tiga peserta didik.
Peserta yang tidak mendapat kelompok,melakukan gerakan loncat pagar 2
kali.
3. Melakukan permainan berburu ikan.
Ada 2 peserta yang menjadi pemburu yang berada di luar batas. Cara
berburunya dengan melempar bola voli kearah lawan dengan sasaran
pinggang ke bawah. Kelompok yang diburu berada didalam lapangan
berusaha jangan sampai terkena bola. Apabila terkena bola, maka ikut
menjadi pemburu.
4. Permainan reaksi
Peserta didik membentuk berisan 2 saf berhadapan dengan jarak 1 meter.
Diantara kedua peserta didik terdapat satu cone untuk diperebutkan. Guru
memberi aba-aba kepala,pundak,lutut,kaki dan cone. Peserta didik
menyentuhkan kedua tangan sesuai istruksi. Ketika aba-aba cone, peserta
didik mengambil cone yang berada didepannya, peserta didik yang tidak
mendapat cone loncat pagar 1 kali.
5. Permainan hijau hitam
Peserta didik membentuk berisan 2 saf berhadapan dengan jarak 1 meter.
Setiap saf diberinama hitam dan hijau. Ketika ada instruksi hitam, maka saf
hitam lari dan saf hijau berusaha menangkap.
Kegiatan Inti 65
Kegiatan Pembelajaran menit
A. Peserta didik melakukan pengamatan tentang cara start, teknik pemberian
dan peneriman tongkat estafet secara visual pada lari estafet melalui media
gambar dan model (peserta didik).
D. Peserta didik menemukan gerakan yang tepat tentang cara start melayang,
pemberian dan penerimaan tongkat secara visual pada lari estafet .
Kegiatan Penutup 10
I. Pendinginan (colling down) dengan melemaskan otot-otot lengan, tungkai dan menit
punggung.
2. Refeksi/membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Memberikan tugas untuk pertemuan yang akan datang:
Mempelajari materi lempar lembing
4. Presensi kembali kemudian berdoa.
5. Pesrta didik di bubarkan
LAMPIRAN
1. Penilaian Sikap
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada saat anak
melakukan aktivitas di dalam kelas. Sikap yang diharapkan selama proses
pembelajaran, yaitu bertanggung disiplin.
Keterangan:
Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan.
RUBRIK PENSKORAN
Disiplin
No. Daftar Cek Indikator Disiplin
list
1. Ya Menunjukkan sikap disiplin selama proses pembelajaran
2. Tidak Tidak menunjukkan sikap disiplin selama proses pembelajaran.
Kerjasama
No. Daftar Cek Indikator Kerjasama
list
1. Ya Menunjukkan sikap kerjasama selama proses pembelajaran
2. Tidak Tidak menunjukkan sikap kerjasama selama proses
pembelajaran.
2. Penilaian Pengetahuan:
Jawab secara tulisan, pertanyaan-pertanyaan mengenai lari estafet
Pertanyaan
1. Seorang pelari kedua ketika akan menerima tongkat melakukan gerakan jogging
ditempat pada posisi yang sama dan ketika sudah menerima tongkat, tiba-tiba
tongkat estafetnya lepas dari genggaman dan terjatung bergulir kebelakang yang
menyebabkan keluar dari wissel zone. Dari kasus diatas, analisislah teknik yang
benar dan efektif pada start melayang untuk menghindari kejadian tersebut …!
2. Pada saat pergantian tongkat, seorang pelari kedua akan memberikan tongkat
kepada pelari ketiga. Akan tetapi karena kondisinya terburu-buru menyebabkan
keseimbangan pelari kedua goyah, dan hanya bisa memberikan tongkat dengan
arah bawah yang menyebabkan penerima tongkat terlepas. Dari kasus diatas,
analisislah teknik pemberian tongkat estafet yang paling efektif agar dapat berjalan
dengan lancar…!
3. Seorang pelari ketiga ketika akan melakukan penerimaan tongkat merasa ragu-ragu
ingin menggunakan teknik apa. Dia lupa tidak berkomunikasi sebelum perlombaan
berlangsung. Pada saat pelari memberikan tongkat, ternyata menggunakan teknik
dari atas kebawah. Pelari ketiga karena tidak siap dia menjulurkan tangannya
dengan telapak menghadap bawah sehingga menyebabkan pergantian tongkat tidak
sempurna. Dari kasusu diatas, analisislah teknik penerimaan tongkat yang benar
dan efektif…!
4. Ketika akan memasuki garis finish, seorang pelari memperlambat kecepatan dan
menengok kearah belakng untuk melihat pelari yang dibelakngnya. Ternyata jarak
pelari pertama dan kedua sangat berdekatan, sehingga ketika pelari pertama
menengok kebelakang, pelari kedua berhasil menyalip dan menjadi juara satu. Dari
kasus diatas, analisilah teknik memasuki garis finish yang paling efektif..!
Kunci jawaban
No Jawaban
1. Start melayang ini terjadi dan di lakukan pada saat akan menerima perpindahan tongkat dari pelari
sebelumnya.
Adapun tehnik cara melakukan lari estafet adalah sebagai berikut :
a. Berdiri di posisi garis start yang sudah di tentukan
b. Pada saat pelari sebelumnya akan memasuki garis start, lakukan lari dengan kecepatan sedang
sambil menjulurkan tangan ke belakang ( masih berada di wissel zone/daerah serah terima
tongkat jarak 20 meter )
2. Seorang pelari sangat penting untuk menjaga kecapatan dan kesimbangan pada saat berlari. Untuk
menghindari keseimbangan yang goyah/tidak stabil disankan agar tidak merubah kecepatan berlari.
Untuk pemberian tongkat akan lebih efektif bila pemberian tongkat dilakukan dari atas kebawah. Hal ini
memudahkah dalam memberi maupun penerima tongkat estafet.
3. Seharusnya sebelum perlombaan berlangsung, tim lari estafet berkoordinasi tentang teknik yang akan
digunakan ketika pemberian dan peneriamaan tongkat. Bila pemberian tongkat dilakukan dari atas, maka
penerima tongkat dengan posisi telapak tangan membuka ke atas dan berpaling ke belakang untuk
melihat pemberi tongkat (visual).
4. Dalam kasus tersebut, seorang pelari seharusnya lari terus tanpa mengubah kecepatan lari.
Jawaban salah = 0
Jawaban benar = 5
Keterangan:
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal
Pedoman pensekoran
Nilai Akhir :
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = X 100
Jumlah skor maksimal