Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
Pengertian kurikulum menurut Mulyasa (2006:20) adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Penyusunan KTSP ini dengan memperhatikan dan berdasarkan Standar Kompetensi serta Kompetensi Dasar yang dikembangkan oleh Badan Nasional Pendidikan (BSNP).
Sedangkan Muslich (2008:17) menyatakan bahwa Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) adalah Kurikulum Operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing Satuan Pendidikan. Dari pengertian di atas ada dua hal yang terseirat didalamnya. Pertama adalah adanya program/rencana atau harapan/keinginan, dan yang kedua adalah pengalaman belajar atau pengalaman nyata/praktek nyata. Namun demikian, kurikulum haruslah direncanakan sehingga pengaruhnya terhadap siswa benar-benar dapat diamati dan diukur hasilnya. Adapun hasil-hasil belajar tersebut haruslah sesuai dengan tujuan pendidikan yang diinginkan, sejalan dengan nilai-nilai dianut oleh masyarakat, relevan dengan kebutuhan sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat, sesuai dengan tuntutan minat, kebutuhan, dan kemampuan para siswa sendiri, serta sejalan dengan proses belajar siswa yang menempuh kegiatan-kegiatan kurikulumm.
Secara operasional, kurikulum yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-
masing satuan pendidikan dikenal dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Variabel KTSP meliputi tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan kalender pendidikan dan silabus. Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. 2. Pengertian Kurikulum 2013
Menurut Mulyasa (2014, h. 6) kurikulum 2013 adalah kurikulum yang
menekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar yang akan menjadi fondasi pada tingkat berikutnya. melalui pengembangan kurikulum 2013 yang berbasis karakter dan berbasis kompetensi kita berharap bangsa ini menjadi bangsa yang memiliki nilai jual yang bisa ditawarkan kepada bangsa lain didunia.
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional Pasal 1 butir 19, kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Kurikulum 2013 merupakan sebuah kurikulum yang mengutamakan pemahaman,
skill, dan pendidikan berkarakter, siswa dituntut untuk paham atas materi, aktif dalam berdiskusi dan presentasi serta memiliki sopan santun disiplin yang tinggi. Kurikulum ini menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan yang diterapkan sejak 2006 lalu. Dalam Kurikulum 2013 mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan.
Referensi
E. Mulyasa. 2006. Kurikulum yang di sempurnakan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Muslich, Masnur. 2008. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontekstual.Jakarta: PT. Bumi Aksara. Mulyasa. (2014). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Remaja Rosdakarya.