Anda di halaman 1dari 3

REFLEKSI KASUS

1. DESKRIPSI KEJADIAN

Pada tanggal 4 Desember 2017 saya sudah berpindah bangsal dari yang bulan

pertama berada dibangsal NAIM sekarang beraa di bangsal AL-KAUTSAR, butuh

beberapa hari untuk penyesuaian sistem kerja dan ritme dari satu bangsal ke bangsal

berikutnya. Beberapa hari saya berada dibangsal AK, saya perhatikan banyak perawat

yang memberikan vitamin/obat injeksi IV yang mencuci tangan dengan hand rub

namun sayangnya tidak memperhatikan 6 langkah dalam mencuci tangan seperti yang

ada diposter-poster rumah sakit tersebut. Sangat disayangkan bahkan, dibangsal

sendiri saja sudah terpasang poster cara mencuci tangan 6 langkah dalam 5 momen.

2. EKSPLORASI PERASAAN

Perasaan saya saat melihat fenomena itu agak sedikit heran, sebab perawat

yang ada di ners station juga tidak memperdulikan dan lebih memilih melakukan

pekerjaan yang lainnya, bukan saling mengingatkan akan keamanan pasien dan diri

perawat sendiri.

3. HAL POSITIF DAN NEGATIF

HAL POSITIF:

1. Tidak ada

HAL NEGATIF:

1. Perawat yang berada di bangsal AK tidak mengindahkan prinsip safety diri dan

pasien

2. Kurang pekanya perawat untuk saling mengingatkan tentang safety diri dan pasien

3. Kemungkinan besar akan di tiru oleh para praktikan yang sedang menempuh

profesi dibangsal tersebut


4. ANALISA

Menurut Himpunan Perawat Peengendali Infeksi Indonesia (HPPI, 2010)

waktu mencuci tangan dilakukan bila tangan kotor, saat tiba dan sebelum

meninggalkan rumah sakit, sebelum dan sesudah melakukan tindakan, kontak dengan

pasien, lingkungan pasien, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan serta sesudah

kekamar mandi. Hal ini sudah sesuai dengan yang dilakukan oleh para perawat yang

berada di bangsal tersebut.

Namun tidak sesuai dengan prinsip 6 langkah mencuci tangan yang

dikeluarkan oleh WHO, 2009 yaitu: 1. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan, 2.

Gosokan punggung dan sela-sela jari tangan dengan tangan kanan dan sebaliknya, 3.

Gosokkan kedua telapak tangan dan sela-sela jari, 4. Jari-jari sisi dalam dari kedua

tangan saling mengunci, 5. Kemudian gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman

tangan kanan dan lakukan sebaliknya dan yang terakhir langkah ke 6. Gosok dengan

memutar ujung jari ditelapak tangan kiri dan sebaliknya. Para perawat tidak detail

dalam melakukan cuci tangan 6 langkah, hanya sampai pada menggosok kedua

punggung tangan dan kedua telapak tangan saja, sangat disayangkan para perawat

senior ini lalai dalam melakukan hal yang sudah seharusnya prinsip dalam menjaga

savety pasien dan diri perawat sendiri.

5. KESIMPULAN

Bahwa para perawat yang berada di bangsal AK sudah memahami untuk

momen-momen kapan saja mereka melakukan cuci tangan namun kurang teliti dalam

prinsip 6 langkah mencuci tangan, padahal di bangsal sendiri sudah ada poster dinding

tentang 6 langkah cuci tangan dan 5 momennya.


6. RENCANA TINDAK LANJUT

Rencana tindak lanjut dari refleksi ini adalah saya akan merecall ingatan para

perawat dalam melakukan cuci tangan secara detail dengan cara memperagakan

bersama-sama saat sedang berada di ners station.

Anda mungkin juga menyukai