Anda di halaman 1dari 4

18

BAB III

METODE PERCOBAAN

3.1. Diagram Alir Percobaan


Adapun diagram alir dari percobaan pada heat treatment dan uji kekerasan
adalah sebagai berikut:

Benda uji AISI


1045 2 buah

Benda uji 1 dipanaskan didalam tube furnace

dengan temperatur 900 ˚C dan benda uji 2 tidak mendapat


perkuan apa-apa

Penahanan selama 15 menit didalam furnace

Benda uji 1 dikeluarkan dan dinginkan dengan metode


Quenching oli dan Quenching air

Uji kekerasan kedua benda

Data

Pembahasan Literatur

Kesimpulan

Gambar III. 1 Diagram Alir Heat Treatment


19

Mengampelas
permukan benda uji

Memilih indentor sesuai skala yang diinginkan

Meletakkan benda uji pada mesin uji


kekerasan Rockwell

Mengatur pembebanan dan turunkan indentor

Memeberikan beban

Mencatat nilai kekerasan pada 3 titik yang


berdekatan dan rata-ratakan

Data

Pembahasan Literatur

Kesimpulan

Gambar III. 2. Diagram Alir Uji Kekerasan

3.2 Alat dan Bahan

3.2.1 Alat yang digunakan

1. Mesin uji kekerasan Rockwell


2. Identor kerucut intan dan bola baja
20

3. Tube Furnance
4. Stopwatch
5. Tang penjepit
6. Sarung tangan kulit
7. Amplas
3.2.2 Bahan yang digunakan
1. Baja AISI 1045
2. Oli
3. Air

3.3 Prosedur Percobaan


1. Menyiapkan spesimen sebanyak 3 buah
2. Memasukkan 1 buah spesimen kedalam Tube Furnace dan menyalakan
furnace.
3. Mengatur suhu hingga temperatur 900 ˚C.
4. Melakukan penahanan temperatur pemanasan selama 15 menit.
5. Mengeluarkan spesimen. Spesimen yang pertama didinginkan dengan
media pendingin air, sedangkan spesimen kedua didinginkan dengan
air.
6. Membersihkan benda uji yang telah didinginkan dengan media
pendingin oli.
7. Menghaluskan permukaan kedua spesimen yang telah didinginkan
dengan amplas.
8. Membersihkan permukaan benda uji, yaitu Baja AISI 1045 yang telah
diberi perlakuan panas dan yang tidak diberi perlakuan panas.
9. Melakukan pengujian kekerasan pada ketiga spesimen tersebut untuk
mengetahui nilai kekerasan kedua benda uji.
10. Mengatur pembebanan yang sesuai pada alat uji kekerasan, yaitu untuk
baja AISI 1045 yang telah di heat treatment menggunakan beban 150
kgf, sedangkan yang non heat treatment menggunakan beban 100 kgf.
21

11. Memilih indentor yang sesuai dengan skala yang diinginkan dan
letakkan benda uji pada mesin uji kekerassan Rockwell.
12. Mengatur pembebanan, menurunkan indentor dan memberikan beban.
13. Menentukan nilai kekerasan pada 3 titik dan rata-ratakan.
14. Melakukan pengujian kekerasan pada benda uji kedua.
15. Mencatat hasil yang didapat.

Anda mungkin juga menyukai