A. Pekerjaan Pembersihan
1. Tahap Pertama
2. Tahap kedua
pembersihan pohon
Untuk pohon yang relatif besar dengan diameter lebih dari 15 cm,
dilakukan pemotongan dengan mesin potong dari bagian atas pohon secara
bertahap hingga ke bagian bawah. Semua tunggul dan akar sisa
pemotongan harus dicabut dengan excavator dan dibuang ke tempat lain
yang disetujui direksi pekerjaan menggunakan dump truck.
3. Tahap Ketiga
B. Pekerjaan Tanah
C. Pekerjaan Drainase
Sistem drainase pada jalan raya harus mendukung agar air bisa
mengalir keluar dari permukaan jalan, saluran pinggir jalan yang dapat
menampung aliran air dari permukaan jalan, saluran air di sisi luar jalan yang
mampu menampung air agar tidak masuk ke ruas jalan, dan berupa gorong-
gorong di bawah ruas jalan yang mengalirkan air melintasi ruas jalan.
Selain saluran air yang baik, erosi di jalan raya juga bisa dicegah
dengan mendirikan tanggul-tanggul penahan air. Tanggul penahan air ini
berfungsi mengurangi laju aliran air dan menahan lumpur-lumpur. Perlu juga
dibuat saluran pembuangan sehingga jalan memiliki kepastian pembuatan di
luar saluran-saluran yang terdapat di jalan.
Pemasangan drainase jalan
Air Compressor
J. Pekerjaan Finishing
Peneumatic roller
a. Theodolit
Akurasi : 9”
Diameter linkaran : 71 mm
Teleskop : 26x
Panjang : 152 mm
Lensa objektif : 40 mm
Berat : 3,6 kg
b. Excavator
Berat : 21200 kg
Daya : 110 kW
RPM : 2000
Perpindahan : 6,69 lt
Nomor silinder :6
c. Vibratory Roller
Vibrator roller
Ukuran
Wheelbase : 2970 mm
Spesifikasi
Operasional
Drum
d. Dump Truck
Dump Truck
Dimensi
Mesin
Model = 6HK1-TCS
Berat
Kapasitas Axle
e. Bulldozer
Engine
Satuan : AS Metrik
Diameter = 105.0 mm
Langkah = 135.0 mm
Blade
Lebar = 4165.0 mm
Roda-roda penggilas jenis ini terdiri atas roda-roda ban karet yang dipompa
(pneumatic). Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga
bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian depan akan digilas oleh roda bagian
belakang. Roda-roda ini menghasilkan “kneading action” (tekanan) terhadap tanah
sehingga membantu konsolidasi tanah. Tekanan yang diberikan oleh roda terhadap
permukaan tanah dapat diatur dengan cara mengubah tekanan ban. Makin besar
tekanan ban, makin besar pula tekanan yang terjadi pada tanah. Sumbu dari roda
dapat “bergoyang” mengikuti perubahan permukaan tanah, hal ini dapat
memperbesar “kneading action” tadi.
SPESIFIKASI
BOBOT
SATUAN: AS METRIK
ENGINE
DIMENSI
G. Asphalt Finisher
Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal hot mix
yang dihasilkan dari alat produksi aspal yaitu Asphalt Mixing Plant [AMP] pada
permukaan jalan yang akan dikerjakan. Terdapat dua jenis Asphalt Finisher yaitu
jenis crawler yang menggunakan track dan jenis roda karet (Wheeled). Pada
Asphalt Finisher jenis track, penghamparannya lebih halus serta lebih datar
dibandingkan Asphalt Finisher yang menggunakan roda karet dengan ukuran yang
sama.
Asphalt Finisher
SPESIFIKASI
BOBOT
SATUAN: AS METRIK
SPESIFIKASI KERJA
ENGINE
SISTEM PENGGERAK
DIMENSI
HOPPER
H. Air Compressor
I. Truck Crane
Truck crane ialah crane yang berada dalam mobil truck sampai-sampai
dengan gampang di bawa langsung pada tempat kerja tanpa mesin pengankut
(trailer). Crane ini mempunyai kaki ( pondasi/tiang) yang bisa di pasang saat
beroprasi untuk mengawali crane tetap seimbang. Truck crane ini bisa berputar 360
derajat.
Truck Crane
Weight : 1990 kg
Depth : 860 mm