(RPP)
Sifat Koligatif Larutan ( Penurunan Titik Beku Larutan )
Penyusun:
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif
larutan pada penurunan titik beku larutan serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
2. Menyimpulkan perbedaan penurunan titik beku larutan elektrolit dan
non elektrolit
3. Mengamati percobaan fenomena penurunan titik beku larutan
4. Menentukan penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit
5. Menganalisis penurunan titik beku larutan
6. Menunjukkan perilaku ilmiah dalam melakukan percobaan serta memecahkan
masalah dalam melakukan percobaan dan diskusi kelompok
7. Merangkai dan menggunakan set alat dalam melakukan percobaan mengenai materi
penurunan titik beku larutan.
E. Materi Pembelajaran
1. Materi Prasyarat
a. Konsentrasi Larutan
b. Sifat-sifat Koligatif larutan
2. Materi Inti
Penurunan Titik Beku Larutan
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang tidak bergantung pada jenis zat terlarut
tetapi bergantung pada banyaknya jumlah oartikel zat terlarut dalam larutan (syukri, 1999).
Terdapat empat sifat yang berhubungan dengan larutan encer, atau kira-kira pada larutan
yang ada. Keempat sifat tersebut ialah penurunan tekanan uap, peningkatan titik didih,
penurunan titik beku, dan tekanan osmotik yang semuanya dinamakan dengan sifat-sifat
koligatif (petrucci, 1987 )
Titik beku suatu zat cair adalah suhu dimana tekanan uap zat cair sama dengan
tekanan uap pelarut murninya. Titikbeku normal air adalah 0ᵒC yang diukur pada tekanan 1
atm. Adanya zat terlarut mengakibatkan suatu pelarut semakin sulit membeku, akibatnya titik
beku larutan akan lebih rendah dibandingkan dengan titik beku pelarut murninya. Selisih
antara titik beku larutan dengan titik beku pelarut murninya disebut penurunan titik beku
larutan. ( ΔTf = freezing point depression )
∆𝑇𝑓 = 𝑇𝑓° − 𝑇𝑓
Tf = titik beku larutan
Tfᵒ = titk beku pelarut murni
Titik bekuu tidak tergantung pada jenis zat terlarut, tetapi tergantung pada konsentrasi
atau jumlah partikel zat terlarut dalam larutan. Semakin besar konsentrasi larutan, maka
semakin besar penurunan titik bekunya. ∆𝑇𝑓 ~ 𝑚 untuk larutan non elektrolit berlaku
persamaan : ∆𝑇𝑓 = 𝐾𝑓 x m
ΔTf = penurunan titik beku
Kf = tetapan penurunan titik beku zat pelarut
m = molal larutan untuk larutan elektrolit berlaku persamaan :
∆𝑇𝑓 = 𝐾𝑓 . m . i
= Kf . m . [ 1 + (n-1) 𝛼 ]
i = faktor van’t Hoff
F. STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Metode : Ceramah, Diskusi kelompok dan Praktikum
Model : Inquiry
Media : Power Poin dan papan tulis
Sumber : Buku kimia kelas XII
Sunarya,yayan. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Kimia 3. Jakarta :
Setia Purna Inves.
ALOKASI
WAKTU
SYNTAX MODEL TAHAP PENDEKATAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN SAINTIFIK
Guru Ssiwa
Pendahuluan -Guru mengucapkan salam -Seluruh siswa menjawab salam
Etika -Guru memeriksa kehadiran siswa -Siswa menjawab kehadiran
-Guru membagi kelompok menjadi 3 -Siswa mengkondisikan untuk
kelompok masing- masing kelompok berkelompok
terdiri 3-4 orang 2 menit
Apersepsi -“Siapa disini yang sering membuat -Seluruh siswa menyimak
mie instant? Kapan biasanya kalian
memasukkan mi instant ke dalam air?
(“ketika sudah mendidih bu”). Ya
benar, apakah diantara kalian pernah
memperhatikan ketika air yang
mendidih dimasukkan mie maka air
juga berhenti mendidih. Selanjutnya
air akan mendidih lagi jika pemanasan
dilanjutkan. Ada yang tahu kenapa hal
ini bisa terjadi? Coba perhatikan video
di layar! Pertanyaan apa yang timbul
dibenak kalian? Kenapa es batu yang
ditambahkan garam suhunya
menjadilebih rendah dari suhu
sebelumnya? Ada yang bisa
menjelaskan kepada ibu? Nah untuk
menjawab gejala tersebut maka pada
hari ini kita akan belajar mengenai
sifat koligatif larutan.”
Motivasi - Guru memberikan motivasi kepada -Seluruh siswa memperhatikan gambar
peserta didik untuk menarik perhatian yang disajikan oleh guru
peserta didik
“Apakah ada peserta didik yang
senang membantu atau melihat orang - Seluruh siswa menyimak tujuan
memasak? Pernahkah kalian pembelajaran yang disampaikan oleh
memikirkan ini, apabila memasak sup, guru.
mengapa garam selalu ditambakkan
setelah air mendidih?.Apa ada yang
pernah berjumpa dengan penjual es
goyang? Es batu pada gerobak untuk
membekukan es goyang, telah
ditambahkan garam. Mengapa
demikian? Apa fungsi garam tersebut?
Pertanyaan tadi pasti menarik
perhatian kita”.
-Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Menyajikan Kegiatan Inti 3 menit
Fenomena M1 (mengamati) • -Guru memperlihatkan contoh -Siswa mengamati video yang
aplikasi penurunan titik beku diperlihatkan guru
larutan dalam kehidupan sehari-
hari seperti video pencampuran es
batu dengan garam
M2 (Mengamati ) -guru menanyakan siswa apakah ada
Merumuskan pertanyaan dari video tersebut - Siswa mengharapkan mengajukan
Masalah -Guru mengharapkan siswa pertanyaan :
Mengajukan mengajukan pertanyaan : Mengapa pada pembuatan Es-Putar
Hipotesis Mengapa pada pembuatan Es-Putar ada penambahan garam ?
ada penambahan garam ? Mengapa zat yang ditambahkan
Mengapa zat yang ditambahkan pada es adalah garam, mengapa
pada es adalah garam, mengapa bukan zat lain saja seperti gula
bukan zat lain saja seperti gula pasir ?
pasir ?
Mengumpulkan M3 (Mengumpulkan -Guru membagikan LKS praktikum -Siswa mendapatkan LKS dan 12
Data Data ) dan memberikan arahan kepada siswa memperhatikan apa yang diterangkan menit
sebelum melakukan praktikum oleh guru
-Guru menyuruh siswa membaca dan -Siswa membaca dan menelaah LKS
menelaah LKS yang telah diberikan oleh guru
-Guru menyuruh setiap perwakilan -Siswa melakukan demostrasi
(2orang ) perkelompok untuk maju
kedepan untuk melakukan demonstrasi
sesuai dengan LKS
-Guru membimbing siswa mengisi -Siswa mengisi soal-soal pada LKS
LKS hasil praktikum berdasarkan hasil praktikum
-Guru membimbing siswa - siswa mendiskusikan hasil
mendiskusikan hasil pengamatan pengamatan
-Guru membimbing siswa menjawab - siswa menjawab pertanyaan yang
pertanyaan yang terdapat dalam LKS terdapat dalam LKS
-Guru memberikan penguatan dan -Siswa diberikan penguatan dan
meluruskan apabila terdapat diluruskan apabila terdapat pernyataan
pernyataan yang salah atau kurang yang salah atau kurang sesuai
sesuai
Menganalisis Data M4 (Mengasosiasi ) -Guru membimbing siswa -Siswa menyimpulkan materi 2 menit
menyimpulkan materi pembelajaran pelajaran hari ini dengan bimbingan
hari ini guru.
Mempresentasikan M5 -Guru menyuruh perwakilan setiap -Setiap perwakilan kelompok siswa 5 menit
(Mengkomunikasikan) kelompok menyampaikan hasil diskusi menyampaikan hasil diskusi kelompok
kelompok secara lisan maupun tulisan secara lisan maupun tulisan didepan
didepan kelas kelas
Penutup -Guru mengumpulkan LKS Praktikum -Siswa menyimak materi pembelajaran 3 menit
yang telah dikerjakan oleh siswa yang diberikan oleh guru
-Guru memberikan tugas evaluasi -Siswa menjawab salam
peran larutan untuk dikumpulkan pada
pertemuan selanjutnya
-Guru mengucapkan salam
LKS (LEMBAR KERJA SISWA)
Kelompok :
Anggota :
Kelas :
I. Tujuan:
1. Menentukan penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Menyimpulkan perbedaan penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit
II. Petunjuk:
Adonan es krim ditempatkan dalam bejana yang terendam es batu dan air yang telah diberi garam
dapur sambil diputar-putar untuk memperoleh suhu yang lebih rendah dari 00C. Proses tersebut
mengakibatkan adonan es krim membeku dengan titik beku es beberapa derajat di bawah titik beku air
murni. Hal ini terjadi karena proses perpindahan kalor dari adonan es krim ke dalam campuran es batu, air,
dan garam dapur. Temperatur normal campuran es dan air adalah 00C. Akan tetapi itu tidak cukup dingin
untuk membekukan es krim. Temperatur yang diperlukan untuk membekukan es krim adalah -3 oC atau
lebih rendah. Untuk mencapai suhu tersebut perlu ditambahkan garam dalam proses pembuatan es krim.
Sebenarnya banyak bahan kimia lain yang dapat digunakan tetapi garam relatif murah. Ketika es dicampur
dengan garam, es mencair dan terlarut membentuk air garam serta menurunkan temperaturnya. Proses ini
memerlukan panas dari luar. Campuran itu mendapatkan panas dari adonan es krim maka hasilnya adalah es
krim padat dan lezat seperti yang diinginkan
Berdasarkan wacana diatas :
1. Masukkan butiran-butiran es batu secukupnya dalam gelas kimia sampai kira-kira 3⁄4 nya.
Tambahkan 3 sendok makan garam dapur. Aduk Campuran ini dengan pengaduk. Campuran ini
disebut pendidingin.
2. Isi tabung reaksi dengan aquades sebanyak 5 ml. Masukkan tabung kedalam gelas kimia berisi
campuran pendingin sambil mengaduk campuran pendingin ukur suhunya menggunakan termometer
sampai air membeku seluruhnya.
3. Keluarkan tabung reaksi dari campuran pendingin. Bacalah termometer dan catat suhu campuran air
dan es.
4. ulangi cara kerja 2 dan 3 dengan menggunakan larutan Gula dan NaCl sebagai pengganti air suling.
(Bila es dalam gelas kimia sudah banyak yang mencair, buat campuran pendingin lagi)
V. Hasil Pengamatan
∆𝑻𝒇
Hasil Pengamatan
𝑻𝒇
Nama (Penurunan Kemolalan
No. (Titik
Larutan Titik Beku (m)
Sebelum Sesudah Beku)
Laruta
VI. Pertanyaan
1. Bagaimana titik beku air (pelarut) dibandingkan dengan titik beku larutan?
2. Bagaimanakah pengaruh konsentrasi molal urea terhadap titik beku larutan dan
penurunan titik beku larutan? (buktikan dengan perhitungan)
3. Bagaimanakah pengaruh konsentrasi molal NaCl terhadap titik beku larutan
dengan penurunan titik beku larutan ? (buktikan dengan perhitungan)
4. Pada molalitas yang sama bagaimanakah pengaruh larutan glukosa (non
elektrolit)dibanding dengan pengaruh NaCl (elektrolit) terhadap titik beku larutan dan
penurunan titik beku larutan! Mengapa demikian? Jelaskan!
5. Apa yang dapat simpulkan dari percobaan diatas ?
(Kf air = 1,86 ᵒC/m )
SOAL EVALUASI
1. Suatu larutan dibuat dengan cara melarutkan 3 gram urea CO(NH2)2 dalam 100 gram
air. (Kb air= 0,52 °C/m, Kf air = 1,86 °C/m Ar C = 12, O = 16, N = 14, H = 1).
Tentukan titik beku larutannya !
2. Sebanayak 34,2 gram sukrosa (Mr = 342 ) dilarutkan dalam 500gram air. Jika Kf air =
1,86 ᵒC/m. Tentukan :
a. Penurunan titik beku larutan sukrosa
b. Titik beku larutan sukrosa jika titik beku air adalag 0ᵒC
3. Suatu larutan dibuat dengan cara melarutkan 3 g zat X ke dalam 100 mL air. Jika titik
Beku larutan 0,45°C, berapakah massa molekul relatif zat X?
4. Diketahui titik didih larutan urea = 100,513 ᵒC, Kb air = 0,513 ᵒC/m, Kf air = 1,86
ᵒC/m, titik didih air = 100 ᵒC. Tentukan titik beku larutan !
5. Sebutkan dan jelaskan contoh lain penerapan titk beku larutan dalam kehidupan
sehari-hari !
_Selamat Mengerjakan_
Rubrik Penilaian Afektif
Kriteria Penilaian
Aspek yang Dinilai
Cukup Baik Sangat Baik
(1) (2) (3)
Tidak Memperhatikan
memperhatikan penjelasan guru,
Memperhatikan mengumpulkan
penjelasan guru,
penjelasan guru, sumber informasi
tidak
mengumpulkan lain dari buku ajar
mengumpulkan
Rasa Ingin Tahu sumber informasi lain dan penjelasan
informasi dari buku
hanya dari buku, guru, dan
atau dari media lain
dan mengajukan mengajukan
dan tidak
pertanyaan pertanyaan kepada
mengajukan
pertanyaan teman atau guru
Keterangan : 1. Cukup
2. Baik
3. Sangat Baik
Jumlah skor
Nilai = x 100
skor maksimum
Skor
Butir soal Kunci / Kriteria jawaban
Kognitif
Jenjang
Indikator Butir soal