Anda di halaman 1dari 20

DOKUMENTASI PEMBELAJARAN

BERDIFERENSIASI
OLEH : MURHANUDDIN MULADIN, S.PD.,GR
SMA NEGERI 5 PASARWAJO
KABUPATEN BUTON , SULAWESSI TENGGARA
MODEL DISCOVERY LEARNING, METODE DISKUSI, PRESENTASI, TANYA JAWAB

PENDAHULUAN
pembukaan dengan salam dan
berdoa bersama ( menanamkan
budaya Positif).

PEMBERIAN STIMULUS
Siswa diminta untuk mengamati gambar pada LKPD dan bahan
ajar, video ajar, Powerpoint, buku siswa tentang fenomena terkait
sifat koligatif larutan yang sediakan oleh guru. (Diferensiasi
Proses dan Diferensiasi Konten) (Literasi)
pemberian materi konten yang bervariasi untuk menfasilitasi
profil belajar siswa

LKPD DAN HAND OUT BERGAMBAR VIDIO PEMBELAJARAN MENARIK BUKU AJAR

IDENTIFIKASI MASALAH PENGUMPULAN DATA


melakukan diskusi kelompok untuk mengumpulk
data menyelesaikan LKPD yang diberikan

PENGOLAHAN DATA , PENARIKAN KESIMPULAN ,


MENGKOMUNIKASIKAN HASIL DISKUSI
MODUL AJAR
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

MURHANUDDIN MULADIN, S.Pd


NIP. 199104122015031001

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROVINSI SULAWESI TENGGARA
KAB. BUTON
2023
MODUL AJAR SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

A. Informasi Umum
1. Identitas
Nama Guru : Murhanuddin Muladin, S.Pd.,Gr
Nama Sekolah : SMA Negeri 5 Pasarwajo
Tahun penyusunan : 2023

Fase Jenjang Kelas Jumlah Moda Alokasi Waktu


Siswa Pembelajaran
F SMA XII 24 Tatap Muka 2 x 45 Menit

2. Profil Pelajar Pancasila


Berpikir Kritis, Mandiri , Kerjasama (Gotong Royong), Kreatif
3. Sarana dan Pra Sarana :
Buku Teks (Erfan Priyambodo dkk, 2016, Buku Kimia SMA kelas XII Kurikulum 2013 Edisi
Revisi 2016, Intan Pariwara, Klaten.) Laptop, Android, Alat Tulis, LKPD , Power point,
Proyektor infokus
4. Target Peserta Didik
a. Peserta didik dengan kemampuan rendah dapat mengetahui beberapa Fenomena sifat
koligatif larutan dalam kehidupan sehari hari
b. Peserta didik dengan kemampuan Sedang dapat mengetahui Fenomena sifat koligatif
larutan dalam kehidupan sehari hari
c. Peserta didik dengan kemampuan Tinggi dapat mengetahui Fenomena sifat koligatif
larutan dalam kehidupan sehari hari dan dapat menghitung kenaikan titik didih dan
tekanan osmotik
5. Metode dan Model Pembelajaran
Model Discovery Learning, Metode Diskusi, presentasi, tanya jawab
B. Komponen Inti
1. Tujuan Pembelajaran
- menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada kenaikan titik didih
(∆Tb),
- menghitung kenaikan titik didih larutan (∆Tb),
- menjelaskan penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada tekanan osmotik,
- menghitung tekanan osmotic larutan (π) melalui presentasi hasil diskusi LKPD
kelompok.
2. Pengetahuan Prasyarat
Peserta didik telah mempelajari cara memnentukan molalitas dan molaritas larutan
3. Pemahaman Bermakna
Fenomena sifat koligatif larutan banyak dijumpai dalam kehidupan sehari hari misalnya
pada saat memasak makanan (titik didih pelarut murni dan larutan) dan peristiwa osmosis
dapat dijumpai pada saat membuat makanan manisan acar dimana terjadi perpindahan
larutan konsentrasi rendah menuju kekonsentrasi tinggi.
4. Pertanyaan Pemantik
- Pernahkan anda merebus mie instans, bagaimana Teknik anda merebusnya , apakah
memasukan sekaligus mie sebelum mendidih atau setelah mendidih?
- Pernahkan anda memakan acar mentimun , peristiwa apa yang terjadi pada makanan
tersebut apabila dibiarkan agak lama?
5. Kegiatan Pembelajaran
- Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Sintaks Langkah-langkah Kegiatan Waktu


Pendahul ➢ Orientasi 10
uan ➢ (Diferensiasi Proses) Guru melakukan menit
pembukaan dengan salam pembuka.
➢ Guru meminta ketua kelas untuk memimpin
do’a untuk memulai pembelajaran. (Budaya
Positif) (Religius)
➢ Guru memeriksa kehadiran siswa sebagai sikap
disiplin
➢ Guru menyiapkan fisik dan psikis siswa dalam
mengawali kegiatan pembelajaran Sifat
Koligatif Larutan (lanjutan), Guru mengajak
peserta didik melakukan kegiatan “ memeriksa
perasaan diri”
( Budaya Positif) agar dapat merasakan
perasaan mereka hari ini dan dapat memastikan
kesiapan belajar KSE- Kesadaran dri, KSE-
Pengelolaan diri
➢ Apersepsi
➢ Guru mengaitkan materi pembelajaran sifat
koligatif larutan kenaikan titik didih dan tekanan
osmotik dengan pengetahuan siswa pada tema
sebelumnya.
➢ Guru mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan tema sifat koligatif
larutan kenaikan titik didih dan tekanan
osmotik. (pertanyaan Pemantik)
“Pernahkah kalian melihat orang yang
memasak mie instan?”
“Bila air mendidih pada suhu 100° C, apakah
air yang telah ditambah bungkus mie instan
juga mendidih pada suhu 100° C?”
“Pernahkah melihat seseorang yang lagi
sakit di pasang infuse?”
“Mengapa cairan dalam botol infuse dapat
mengalir kedalam darah?”
(berpikir kritis)
➢ Motivasi
➢ Guru memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari sifat koligatif larutan kenaikan titik
didih dan tekanan osmotik dengan memberikan
contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari.
➢ Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang sedang berlangsung.
➢ Guru memberitahukan materi pelajaran yang
akan dibahas pada pertemuan saat itu.
➢ (Diferensiasi Proses) Peserta didik membentuk
kelompok belajar sesuai dengan
arahan/petunjuk yang diberikan guru.
(Sebelum mengawali kegiatan
pembelajaran, guru melakukan pemetaan
kebutuhan belajar murid, diantaranya
berdasarkan profil belajar, kesiapan belajar,
dan minat ( asesmen diagnostik awal) untuk
menentukan kelompok belajar siswa)

Inti Stimulati • Siswa diminta untuk mengamati gambar, video


on/ ajar, Powerpoint tentang fenomena terkait sifat 65
pemberia koligatif larutan yang sediakan oleh guru. menit
n (Diferensiasi Proses dan Diferensiasi Konten)
rangsang (Literasi)
an Gambar yang ditampilkan :
• Memasak air dengan penambahan gula dan
tanpa gula.
Memasak air tanpa penambahan gula
(mendidih setelah 5 menit)

Memasak air dengan penambahan gula


(mendidih setelah 7 menit)

• Gambar peristiwa osmosis.

Problem • Guru mengajukan berbagai pertanyaan terkait


Statemen gambar yang telah ditampilkan.
t/ “Mengapa memasak tanpa gula lebih cepat
Identifik mendidih?”
asi “Mengapa memasak dengan gula lebih lama
masalah mendidih?”
“Bagaimana pengaruh penambahan gula
terhadap titik didih?”
“Dari gambar yang telah ditampilkan, apakah
yang dimaksud dengan peristiwa osmosis?”
“Apa fungsi dari pemberian tekanan pada
larutan berkonsentrasi tinggi?”
(berpikir kritis)
Data • Guru membagikan LKPD
Collectio siswa dalam kelompok mendiskusikan
n/ mengenai kenaikan titik didih (∆Tb)
Pengump (Kolaborasi) KSE- Keterampilan Relasi, KSE
ulan – Keterampilan Sosial
Data • siswa dalam kelompok mendiskusikan mengenai
tekanan osmotik (𝜋) (kerjasama)
Data • Siswa menyimpulkan penyebab sifat koligatif
Processi larutan kenaikan titik didih. (berpikir kritis) KSE
ng – Pengambilan Keputusan -Mengidentifikasi
(Pengola Materi
han • Siswa menyimpulkan penyebab sifat koligatif
Data) larutan tekanan osmotik.
• Siswa menghubungkan konsentrasi (molalitas)
dengan sifat koligatif larutan kenaikan titik didih
(∆Tb) dan tekanan osmotic (𝜋) (kreatif)
• Dengan bimbingan guru, siswa berlatih untuk
menyelesaikan perhitungan kimia terkait kenaikan
titik didih (∆Tb) dan tekanan osmotic (𝜋)
(tanggung jawab)
Verificat • (Diferensiasi Proses) Siswa mengkomunikasikan
ion/ hasil analisis terkait sifat koligatif larutan kenaikan
Pembukt titik didih (∆Tb) dengan cara lisan/tertulis,
ian menggunakan tata bahasa yang benar.
(komunikasi)
• Siswa mengkomunikasikan hasil analisis terkait
sifat koligatif larutan tekanan osmotic (𝜋) dengan
cara lisan/tertulis, menggunakan tata bahasa yang
benar (kreatif)
• Guru memberikan penguatan materi tentang
kenaikan titik didih dan tekanan osmotik
Generali • Siswa membuat kesimpulan mengenai penyebab
zation/ sifat koligatif larutan kenaikan titik didih (∆Tb)
Menarik dan tekanan osmotik (𝜋)
Kesimpu • Guru melengkapi kesimpulan yang sudah
lan disampaikan peserta didik
Penutup ▪ (Diferensiasi Produk) Guru memberikan tugas 15
mengenai materi sifat koligatif larutan kenaikan titik menit
didih dan tekanan osmotik. Sebagai produk
pembelajaran, guru memberikan tugas rumah untuk
peserta didik secara individu atau kelompok yang
harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Adapun tugas tersebut dikemas sesuai minat dan
kreatifitas peserta didik seperti podcast, upload video
youtube, strory telling, infografis, poster, cerpen,
dsb KSE -Kesadaran diri (Minat dan Bakat)
▪ Guru meminta siswa untuk mempelajari materi yang
akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu
sifat koligatif larutan elektrolit
▪ Guru meminta ketua kelas untuk memimpin do’a
untuk mengakhiri proses pembelajaran. Budaya
positif (religius) KSE- Kesadaran dri, KSE-
Pengelolan diri

Penilaian Hasil Belajar

1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi (P3)
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja

2. Bentuk Penilaian :

a. Observasi : lembar kerja peserta didik


b. Tes tertulis : tes uraian (quis)
c. Unjuk kerja : lembar penilaian diskusi
3. Instrumen Penilaian

a. Instrumen Penilaian Sikap : terlampir (lampiran 2)

b. Instrumen Penilaian Pengetahuan : terlampir (lampiran 3)

c. Instrumen Penilaian Keterampilan : terlampir (lampiran 4)

Waanguangu, Agustus 2023


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mapel

Abdul Halim Harisu, S.Pd Murhanuddin Muladin, S.Pd.,Gr


NIP. 19711029 200604 1 012 NIP.199104122015031001
Lampiran 1
BAHAN AJAR
Sifat Koligatif Larutan (Lanjutan)
Kenaikan Titik Didih (∆Tb)
Kenaikan titik didih zat cair itu adalah suhu yang tetap disaat zat cair itu mendidih, di titik
suhu ini tekanan uap zat cair itu sama dengan suhu dari udara yang ada di sekitarnya, dan hal
tersebut mengakibatkan adanya penguapan pada semua bagian dari zat cair, titik didih suatu zat
cair itu bisa diukur di tekanan 1 atmosfer, dan dari hasil dari penelitian ternyata titik didih larutan
itu memang selalu lebih tinggi jika dibandingkan dari titik didih pelarut murninya, dan hal ini
memang disebabkan karena ada partikel-partikel zat terlarut yang ada didalam suatu larutan yang
menghalangi adanya penguapan partikel-partikel pelarut, dan karena adanya hal tersebut maka
partikel-partikel pelarut itu membutuhkan energi yang jauh lebih besar, kemudian perbedaan dari
titik didih larutan itu dengan titik didih pelarut murni itu bisa disebut sebagai kenaikan titik didih
yang bisa dinyatakan dengan ΔTb, sedangkan persamaanya juga bisa ditulis sebagai berikut

Keterangan :
ΔTb = kenaikan titik didih ( ºC)
kb = tetapan kenaikan titik didih molal ( ºC kg/mol)
m = molalitas larutan (mol/kg)
Mr = massa molekul relatif
p = jumlah masa zat (g)
Tabel Kenaikan Titik Didih Dengan beberapa pelarut
4. Tekanan Osmotik (𝝅)
Ketika dua larutan dengan konsentrasi yang berbeda dipisahkan oleh suatu
membran semipermeabel — membran yang hanya dapat dilewati partikel pelarut namun tidak
dapat dilewati partikel zat terlarut—maka terjadilah fenomena osmosis. Osmosis adalah
peristiwa perpindahan selektif partikel-partikel pelarut melalui membran semipermeabel dari
larutan dengan konsentrasi zat terlarut yang lebih rendah ke larutan dengan konsentrasi zat
terlarut yang lebih tinggi.

Gambar 1. Ilustrasi peristiwa osmosis pada bejana U

Tekanan osmosis didefinisikan sebagai tekanan yang diberikan untuk menahan


perpindahan netto partikel pelarut dari larutan dengan konsentrasi pelarut tinggi menuju
larutan dengan konsentrasi pelarut rendah. Bila tekanan eksternal sebesar tekanan osmosis
diberikan pada sisi larutan, maka ketinggian pelarut dan larutan akan kembali seperti semula.
Tekanan osmotik (π) berbanding lurus terhadap jumlah partikel zat terlarut (n) dalam suatu
volume larutan tertentu (V) yang merupakan molaritas (M), sebagaimana:

𝝅=𝑴𝑹𝑻
Keterangan :
M = Molaritas (M)
R = konstanta gas ideal (0,082 L.atm/mol.K)
T = temperatur (K)
Lampiran 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMAN 5 Pasarwajo
Tahun pelajaran : 2023/2024
Kelas/Semester : XII / Semester 1
Mata Pelajaran : Kimia

Penilaian Sikap

Tanggung Kerjasama Kreatif Jumlah


No Nama Siswa Disiplin, Nilai
Jawab, Skor
Mandiri Gotong
Bepikir Kritis Royong

Pedoman penskoran :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup baik
1 = kurang baik

𝑱𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒌𝒐𝒓
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟐
Lampiran 3
INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

KISI-KISI SOAL
No. Aspek IPK Indikator Teknik Bentuk Nomor
Soal Penilaian penilaian soal
1. Menghitung Peserta didik tertulis Uraian 1
kenaikan diminta
titik didih menghitung
larutan massa zat
(∆Tb) terlarut jika
diketahui titik
didih larutan,
Mr zat, massa
air dan tetapan
titik didih
pelarut
2. Pengetahuan Menghitung Diberikan data tertulis Uraian 2
tekanan molaritas,
osmotik konstanta gas
larutan (𝜋) ideal dan
temperatur
suatu cairan
infus, peserta
didik diminta
untuk
menghitung
tekanan
osmotiknya
Lampiran 4
Instrumen Penilaian Diskusi
Kelas XII MIPA

Hasil penilaian diskusi


Topik :.........................................................
Tanggal :.........................................................
Jumlah Siswa :............... orang
Menyampaikan Mempertahankan
Mananggapi Jumlah
No Nama Siswa Pendapat Argumentasi Nilai
skors
1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Rubrik :
Menyampaikan pendapat :
1 = tidak sesuai masalah
2 = sesuai dengan masalah, tetapi belum benar
3 = sesuai dengan masalah dan benar

Menanggapi pendapat :
1 = langsung setuju atau manyanggah tanpa alasan.
2 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar, tetapi tidak sempurna.
3 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar.
4 = setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar dengan didukung referensi.

Mempertahankan pendapat :
1 = tidak dapat mempertahankan pendapat.
2 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang kurang benar.
3 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar tetapi tidak didukung
referensi.
4 = mampu mempertahankan pendapat dengan alasan yang benar dan didukung referensi.

Anda mungkin juga menyukai