Tema praktikum kali ini adalah Masakan oriental.

Makanan/ masakan Oriental adalah

makanan yang biasa atau lazim dimasak dan dihidangkan dinegara-negara Oriental ( Asia).
Masakan Oriental adalah masakan yang berasal dari benua Asia khususnya seperti negara
Indonesia,China, dan lain - lain. tidak hanya makanan tapi juga banyak minuman yang
berasal dari benua Asia. (Anonim).

Pada praktikum kali ini kelompok kami mendapat menu masakan Dimsum Hakau
dengan tahap pengolahan Pertama membuat adonan kulit yaitu campur tepung Tan Mien,
tepung sagu, garam dan merica. Masukkan air panas dan minyak yang sudah dicampur secara
bertahap. Uleni hingga halus dan diamkan 15 menit, tutup dengan kain/ plastic wrap.

Kedua menggiling adonan kulit yaitu giling tipis adonan. Cetak dengan gelas (kurang lebih
jadi 30 buah ukuran kecil).

Ketiga membuat adonan isi yaitu campur udang cincang, minyak wijen, tepung sagu, dan
bumbu-bumbu lain lalu aduk rata.

Keempat membuat dimsum yaitu ambil ½ sdt adonan udang, masukkan ke tengah-tengah
adonan kulit, lipat menjadi setengah lingkaran dan mulai dibentuk dengan dijimpit dengan
jari (model sesuai selera).

Kelima mengkukus dimsum yaitu kukus selama 10-15 menit dengan dialasi baking
paper/plastik yang telah diolesi minyak. Keenam menyajikan dimsum yaitu sajikan dengan
saus bangkok botolan dan diberi garnish.

Terdapat organoleptik dari masakan Dimsum Hakau yaitu warna putih kecoklatan dengan
tekstur lembut rasa dari Dimsum Hakau kurang sedap serta aroma harum.

Kelompok kami mendapat kesulitan saat memasak Dimsum Hakau terutama saat
membuat kulit Dimsum Hakau. Kulit yang terlalu tebal dan saat membentuk Dimsum Hakau
menjadi pecah. Setelah melakukan evaluasi masakan kulit Dimsum Hakau tidak matang
karena kulit terlalu tebal dan ketika pengolahan mengkukus kurang lama dan isi dari Dimsum
Hakau dari kelompok kami kurang matang. Dari pengolahan membuat kulit Dimsum Hakau
minyak yang digunakan terlalu sedikit sehingga kuitnya ketika dikukus menjadi pecah dan
tekstur agak keras. Terdapat penggunaan garam yang agak terlalu berlebihan sehingga kulit
Dimsum Hakau terasa asin. Penyajian Dimsum Hakau yang kurang menarik yaitu kelompok
kami menyajikan diatas piring kotak dengan memberi saus tomat disekitar Dimsum Hakau.
Gambar 1. Dimsum Hakau

Terdapat cara-cara yang benar untuk membuat kulit Dimsum Hakau yaitu :

1.

Adonan yang telah jadi yang telah dimasukkan tepung Tan Mien, tepung sagu, gula dan
merica yang dicampur air panas dan minyak. Setelah itu uleni hingga halus dan ditunggu 15
menit dengan menutup dengan kain/plastic wrap. Pindahkan adonan di meja datar yang telah
ditaburi tepung kemudian uleni hingga menjadi adonan yang sangat halus dan licin seperti
gambar di atas. Bentuk adonan menjadi bulat memanjang seperti lontong besar, kemudian iris
tipis adonan menggunakan pisau tajam. Gilas masing-masing potongan menjadi lembaran
tipis, cetak bentuk bulat dengan diameter minimal 8,5 cm. Saya menggunakan tutup stoples
kecil, bisa juga menggunakan mulut gelas yang agak lebar. Selama kita menggilas, tutupi
adonan sisa dan hasil cetakan dengan kain agar tetap lembab.
2.

Ambil selembar kulit, isi dengan udang,wortel dan bengkoang yang telah dihaluskan, tekuk
hingga menjadi setengah lingkaran kemudian lipat masing-masing ujungnya sehingga
berbentuk seperti sebuah dompet kecil/bentuk seperti pastel. Rekatkan bagian tepinya agar
tidak terbuka saat dikukus. Dan juga bisa hanya menekuknya saja membentuk setengah
lingkaran. Lakukan hingga semua bahan habis. Siapkan kukusan dengan air yang sudah
mendidih, alasi dengan kertas baking/kertas roti, tata dumpling diatasnya dengan memberikan
jarak antar dumpling. Kukus selama kira-kira 15 menit karena jika mengkukusnya terlalu
lama kulit akan pecah.

Pada praktikum kelompok dua yaitu mendapat menu masakan Fu Yung Hai Udang
dengan tahap pengolahan Pertama persiapan bahan untuk fu yung hai yaitu udang dicuci
bersih lalu dicincang (200gr), 100 gr wortel dibersihkan dipotong korek api, 150 gr kol di iris
halus, 2 sdm tepung sagum 2 sdm kecap inggris, 2 sdt garam, 2 btg daun bawang, diiris halus,
4 siung bawang putih dan dicincang halus, 1 sdt merica bubuk.

Kedua menggoreng fu yung hai yaitu 5 butir telur dipecah lalu dikocok dalam baskom,
masukkan semua bahan diatas, aduk hingga rata. Tuangkan minyak kedalam wajan. Lalu
masukkan adonan kedalam wajan. Siram hingga menggelembung, biarkan hingga matang,
angkat dan tiriskan. Adonan dapat dijadikan 4 buah fu yung hai.

Ketiga membuat saus yaitu panaskan margarin 4 sdt, tumis bawang bombai hingga harum (2
bawang bombai) tambahkan saus tomat sebanyak 250 gram, tambahkan garam ½ sdt,
tambahkan kecap inggris 4 sdt, tambahkan gula pasir 1 sdm, tambahkan merica bubuk ½ sdt,
tambahkan air sebanyak 800 ml, tunggu hingga mendidih. Setelah mendidih, masukkan kaldu
ayam sebanyak 1 ½ kotak kecil lalu aduk hingga merata. Tambahkan larutan maizena kental
sebanyak 1 sdm masak hingga meletup, lalu angkat.

Terdapat organoleptik dari masakan Fuyung Hai Udang saus yaitu warna coklat keemasan
merah pekat, bau harum khas saus, tekstur empuk, kasar dan lembut.

Setelah melakukan evaluasi dari masakan Fuyung Hai rasanya enak tetapi jika
dimakan dengan nasi rasanya kurang asin. Penggunaan minyak yang cukup banyak. Sausnya
enak tetapi kacang polongnya kurang matang, dan kacangnya masih terlihat agak putih.
Dikarenakan saat merebus kacang polong kurang lama. Penyajian Fuyung Hai yang menarik
dan bagus yaitu meletakkan dipiring bulat dan menyiramnya dengan saus dan kacang polong.

Gambar 2. Fuyung Hai Udang

Pada praktikum kelompok tiga yaitu mendapat menu masakan I Fu Mie dengan tahap
pengolahan Pertama menyiapkan bahan yaitu 2 bungus mie, 201 gr daging udang, 150 gr
daging ayam, 1 buah bawang bombay, 3 siung bawang putih, 2 buah cabe rawit besar, 1
bonggol bawang kol, 1 ikat bokchoy, 1 ikat sawi putih, 1 buah wortel besar, 2 sdm saos tiram,
1 sdt kecap asin, ½ sdt garam, ½ sdt gula, ¼ sdt merica bubuk, 1 sdm minyak wijen, 1 batang
daun bawang, 400-500 ml air, 2 sdt tepung maizena, minyak goreng.

Kedua membuat saus yaitu panaskan minyak untuk menumis, tumis bawang bombai dan
bawang putih sampai layu dan harum. Tambahkan cabe merah dan cabe rawit, tumis sampai
sedikit layu. Masukkan dada ayam dan udang, goreng hingga merah lalu masukkan sayuran
seperti kembang kol, wortel, dan bokchoy. Tambahkan saos tiram, kecap asin, garam, gula,
dan merica aduk hingga rata. Tambahkan air tunggu sampai mendidih masukkan larutan air
dan maizena aduk sampai kuah mengental. Masukkan daun bawang dan minyak wijen lalu
aduk.
Ketiga membuat mie yaitu goreng secara bertahap mie telur yang sudah direbus (bisa menjadi
4-5 bagian) tambahkan sedikit garam. Agar bentuk bulat sempurna taruh mie disaringan
kemudian goreng diminyak dengan banyak dengan api sedang dan tiriskan.

Keempat penyajian yaitu tata mie yang sudah digoreng diatas piring saji. Siram dengan
tumisan seafood sayur

Terdapat organoleptik dari masakan I Fu Mie yaitu warna mie kuning keemasan dan cap cay
berwarna coklat. Berbau sedap memiliki tekstur mie crunch serta cap cay empuk

Setelah melakukan evaluasi rasa dari masakan I Fu Mie tidak terlalu terasa karena
kuah dari cap cay terlalu sedikit dan kurang kental, wortel yang digunakan terlalu sedikit
sehingga wortel di masakan cap cay kurang terlihat. Tekstur cukup baik. Penyajiannya cukup
bagus dan sederhana dengan menaruh mie diatas piring berwarna putih bulat dan diatasnya
diberi cap cay.

Gambar 3. I Fu Mie

Pada praktikum kelompok tiga yaitu mendapat menu masakan Dorayaki dengan tahap
pengolahan Pertama yaitu menyiapkan bahan selai kacang merah yaitu 400 gr kacang merah
dicuci hingga bersih, dan rendam selama 1 malam.

Kedua merebus kacang merah yaitu rebus kacang merah selama1 jam, angkat kemudian lalu
tambahkan gula pasir dan garam dan hancurkan. Sisihkan sambil membuat kulit.

Ketiga membuat adonan dorayaki yaitu ayak 300 gram tepung terigu, aduk dengan 2/3 sdt
baking powder sampai rata. Masukan bahan kulit kedalam baskom : telur 6 butir, 200 gram
gula pasir, 2 sdm madu aduk dengan pengocok dan masukkan tepung teigu yang dicampur
dengan baking powder. Tambahkan air putih 100 ml sedikit demi sedikit agar adonannya
tidak terlalu lunak.

Keempat memasak dorayaki yaitu panaskan penggorengan (teflon) lalu olesi dengan minyak
goreng. Tuangkan adonan kulit kedalam penggorengan dengan diameter 10 cm, tutup dan
panggang dengan api kecil bolak-balik.

Kelima menyajikan dorayaki yaitu ambil dua kulit lalu oleskan salah satunya dengan selai
kacang merah. Tutup dengan kulit lainnya seperti burger, tekan tekan pinggir dorayaki untuk
merekatkan.

Setelah melakukan evaluasi rasa dari masakan Dorayaki kurang enak serta kurang
empuk. Dorayaki terasa bantat karena ketika melakukan mixer pada adonan kurang lama
yaitu hanya 10 menit, mixer yang terlalu cepat mengakibatkan Dorayaki terasa bantat. Saus
dari dorayaki kurang manis tetapi tekstur dari kacang merah empuk karena kacang merah
tersebut direbus terlebih dahulu. Menyajikan Dorayaki diatas piring bulat dengan menyajikan
2 doriyaki. Penyajiannya terlihat tidak menarik seharusnya penyajian kue dorayaki bisa
dibelah jadi dua agar isi dari dorayaki bisa terlihat. Piring yang disajikan terlihat kotor karena
terdapat saus dalam piring yang tidak rapi.

Gambar 4. Dorayaki

(Anonim). Masakan Dimsum. http://www.discoverhongkong.com/id/dine-drink/what-to-

eat/must-eat/dim-sum.jsp . (Diakses pada hari Minggu 15/04/2016)