Anda di halaman 1dari 8

STRATEGI PELAKSANAAN

PENGKAJIAN STATUS MENTAL (PSM) DI


WISMA ARIMBI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA

Disusun Oleh:
FEBY KURNIA
1810206004

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2018
Pengkajian Status Mental (PSM)

A. Identitas
1. Nama :
2. No. RM :
3. Umur :
B. Kondisi Klien :

C. Diagnosa :
D. Tujuan
1. Tujuan umum
Mengetahui status mental klien.
2. Tujuan khusus
a. Mengobservasi penampilan, pembicaraan, aktivitas motorik klien.
b. Mengobservasi afek, interaksi selama wawancara, kemampuan penilaian tingkat
konsentrasi dan berhitung klien.
c. Mengetahui alam perasaan, persepsi, isi pikir, memori.
E. Strategi Pelaksanaan
1. Tahap Orientasi
2. BHSP
a. Memberi salam dan senyum pada klien. BHSP.
“Assalamu’alaikum, kenalkan nama saya Feby Kurnia, panggil saja Feby.
Namanya mbak siapa? Mbak senang dipanggil siapa? Usianya berapa?
Rumahnya dimana? Dirumah tinggal dengan siapa? mempunyai saudara
berapa?“
b. Melakukan evaluasi/ validasi ( kognitif, psikomotor, afektif )
“Apa kabarnya hari ini mbak? Masih ingat tidak hari ini hari apa?”
c. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan : menjelaskan tujuan
“Senang bisa berkenalan dengan mbak, hari ini kita akan bincang-bincang untuk
lebih saling mengenal.”
d. Menjelaskan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan.
“kira-kira kalau kita mengobrol 10 menit bagaimana? setuju? Dimana kita akan
bicara?”

3. Tahap kerja
Pengkajian Status Mental

a. Penampilan fisik

Tidak rapi Rambut kotor dan kusam


Penggunaan pakaian tidak sesuai Gigi kotor
Cara berpakaian tidak seperti biasanya Mulut Bau
Badan bau
Kuku panjang dan kotor
Jelaskan :

b. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren

Apatis Lambat Membisu Tidak mampu memulai


pembicaraan
Jelaskan :

c. Aktivitas Motorik

Lesu Tegang Gelisah Agitasi

Tik Grimasen Tremor Kompulsif

Jelaskan :

d. Alam perasaaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir Gembira berlebihan


Jelaskan :
P : Bagaimana perasaan mbak saat ini ?
(Hasil wawancara di validasi dengan hasil observasi, apakah disforia, eforia)
e. Afek

Appropiaten/tepat Tumpul

Inappropiate/tidak tepat Labil

Datar Tidak sesuai

Jelaskan :

f. lnteraksi selama wawancara

Bermusuhan Tidak kooperatif Mudah tersinggung

Curiga Defensif Kontak mata tidak ada

Kontak mata mudah beralih


Jelaskan:

g. Persepsi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidung
Jelaskan

P : mbak masih ingat tidak kemarin dibawa kesini karena apa? Apakah mbak mendengar
sesuatu? Suara- suara atau bisikan ? kalau iya bisikan nya bilang apa ? (kalau tidak, lanjut
ke pengkajian selanjutnya) Suka lihat sesuatu tidak? Biasanya datang waktu apa? Sering
tidak? Terus apa yang dilakukan ketika suara datang? sudah bisa mengontrol belum?
berhasil atau tidak?
h. Proses Pikir
Observasi / amati selama wawancara dengan tepat

Sirkumtansial Tangensial Kehilangan asosiasi


Flight of idea Blocking Reeming

Pengulangan pembicaraan/persevarasi
Jelaskan

i. Isi Pikir
Obsesi Fobia Depersonalisasi

Ide yang terkait


Jelaskan

P : “mbak ada sesuatu yang sedang mbak pikirkan tidak ?

Waham

Hipokondria Magic mistik Agama

Kebesaran Somatik Nihilistik

Curiga
Jelaskan

Waham Bizar
Sisip pikir Siar pikir Kontrol pikir

Jelaskan

( observasi adanya waham )


P : mbak punya kekuatan/ kelebihan/ keyakinan apa atau tidak?
Apakah mbak bisa membaca pikiran saya?

j. Tingkat kesadaran

Bingung Sedasi Stupor

P : mbak tahu tidak hari ini hari apa? Sekarang dimana?


Jelaskan :
Disorientasi
Waktu Tempat Orang

Jelaskan:

k. Memori
P: mbak ingat tidak sekarang tanggal berapa? Sudah berapa hari dirawat disini?

Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka


pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi

Jelaskan

l. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Mudah beralih Tidak mampu konsentrasi Tidak mampu


berhitung sederhana
Jelaskan:

P :mbak masuk kesini tanggal berapa ? berarti sudah berapa hari disini ?

m. Kemampuan penilaian
P : mbak sudah mandi atau belum ? Biasanya mandi dulu atau makan dulu?

Gangguan ringan Gangguan bermakna

Jelaskan
n. Daya tilik diri
Jelaskan

4. Tahap Terminasi
a. Menyimpulkan hasil : Evaluasi Proses dan hasil.
P : Bagaimana perasaannya mbak setelah kita berbincang-bincang?
b. Memberikan reinforcement positif.
P : Saya senang dan menghargai karena mbak sudah mau diajak berbincang-
bincang
c. Merencanakan tindak lanjut dengan klien
P : baik mbak kita cukupkan bincang–bincang kita pagi ini besok kita lanjutkan
denga topik yang lain.
d. Melakukan kontrak (waktu,tempat, topik )
P : Bagaimana jika besok kita ngobrol–ngobrol lagi jam berapa, tempatnya di
mana dan mau topik apa?
e. Mengakhiri wawancara dengan baik.
P : Baiklah mbak, saya cukupkan dulu ya sampai jumpa pada pertemuan yang
akan datang, Assalamu’alaikum.

Perceptor/CI Mahasiswa

Feby Kurnia
NIM. 1810206004

Anda mungkin juga menyukai