Nama Baut
Contoh: M 8 x 1.25 - 4T
M: Tipe ulir
Posisi “M” untuk ulir metrik. Tipe lain dari ulir adalah:
"S" untuk ulir small, dan “UNC” untuk ulir kasar.
8: Diameter luar baut
Dalam gambar, ini ditunjukkan oleh No. 7
1.25: Pitch ulir (mm)
Dalam diagram, hal itu ditunjukkan oleh No. 8
4T: Kekuatan.
Nomor menunjukkan 1/10 dari minimum tensile
strength dalam unit kgf/mm2, dan huruf besar untuk
“tensile strength”. Strength dicap pada kepala baut.
1
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut
Tipe-tipe Baut
Baut kepala segi enam (heksagonal)
Ini adalah tipe baut yang paling umum. Beberapa di
antaranya memiliki sebuah flange atau washer di
bawah kepala baut.
Tipe flange:
Bagian dari kepala baut yang mengalami kontak
dengan part, memiliki permukaan yang lebar untuk
mengurangi tekanan kontak yang digunakan oleh baut
terhadap part. Karena itu efektif dalam meminimalkan
kemungkinan part rusak.
Tipe washer:
Efektifitasnya serupa dengan tipe flange. Efektif juga
saat digunakan untuk mengencangkan part yang
memiliki lubang dengan diameter lebih lebar daripada
kepala baut.
Tipe ini menggunakan washer pegas di antara kepala baut dan washer untuk meminimalkan kekendoran baut.
Baut-U
Baut-baut ini digunakan untuk menghubungkan pegas daun ke axle. Disebut "Baut-U" karena bentuknya menyerupai
huruf "U".
Baut tanam
Baut-baut ini digunakan untuk mencari part terhadap part lain, atau untuk memudahkan perakitan.
Tipe-tipe Mur
Mur Heksagonal
Mur tipe ini yang paling umum digunakan. Beberapa di
antaranya memiliki flange di bawah mur.
Mur pengunci
Mur pengunci memiliki ulir yang berubah ben-tuk, atau, setelah dikencangkan ditempatnya, ulirnya menjadi berubah
bentuk untuk mence-gah agar mur tidak kendor. Mur ini biasanya digunakan pada komponen pemindah daya
kendaraan
Washer
Washer (ring) biasanya diklasifikasikan dalam dua tipe berdasarkan metode pengunciannya.
Washer pegas & washer bergelombang
Gaya pegas washer meminimalkan kekendoran baut atau mur.
Washer bergigi
Washer ini memiliki permukaan bergigi pada salah
satu sisinya, yang memberikan gesekan untuk
meminimalkan kekendoran baut atau mur.
Metode Penguncian
Cotter pin
Cotter pin digunakan bersama dengan mur mahkota
untuk fungsi penguncian. Terutama digunakan pada
komponen kemudi kendaraan.
Plat pengunci
Tab-tab plat pengunci diletakkan pada baut atau mur
untuk mencegah agar pengencang tidak kendor.
Gambar menunjukkan plat penguncian yang digunakan
pada diferensial kendaraan. Plat pengunci tidak dapat
digunakan kembali.
PETUNJUK:
Untuk pengalaman merasakan hingga ulir itu dol, putar
baut dan rusakkan ulirnya dengan menambahkan
kekuatan sebisa mungkin.
PETUNJUK:
Sebuah tool yang didesain secara khusus untuk melepas dan memasang kembali baut tanam juga tersedia.
4
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut
5
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut
Plastisitas
Tersedianya unsur untuk merubah bentuk baut itu
dalam merespon gaya eksternal dan memulihkan lagi ke bentuk aslinya saat gaya dilepaskan. Jika unsur itu tidak pulih
lagi ke bentuk aslinya karena gaya yang melebihi ketentuan batas minimal yang diberikan pada baut, batas minimal ini
disebut dengan batas elestisitas. Pemberian gaya yang lebih kecil dari batas elastisitas menghasilkan perubahan bentuk
elastik
Elastisitas
Properti suatu unsur untuk merubah bentuknya dalam merespon gaya eksternal dan melindungi bentuk originalnya saat
gaya dilepaskan. Jika unsur tidak melindungi secara lebih panjang bentuk originalnya karena gaya yang melebihi
kepastian threshold diberikan untuk itu, maka threshold disebut limit elastisitas. Aplikasi gaya yang lebi kecil daripada
limit elastisitas menghasilkan perubahan elastik.
Metoda Penguncian
6
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut
Pertanyaan-1
4 Bila cotter pin pernah digunakan, maka tidak dapat Benar Salah
digunakan kembali.
5 Bila baut plastic region digunakan, maka tidak dapat Benar Salah
digunakan kembali.
7
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut
Pertanyaan-2
Meskipun terdapat banyak tipe baut, namun semua baut dengan tipe tertentu
1
memiliki kekuatan yang sama.
Kekuatan baut dapat ditentukan oleh angka atau tanda yang distempelkan
3
pada baut tersebut.
4 Sebuah baut tidak akan patah, kecuali digunakan peralatan udara (air tool).
Lihat ke halaman
8
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut
Pertanyaan-3
1 2 3 4
Lihat ke halaman
9
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut
Pertanyaan-4
a. Diameter baut
Klik jawaban
b. Tinggi baut
c. Tipe ulir.
d. Panjang baut
e. Puncak (pitch)
f. Kekuatan Lihat ke halaman
10