Anda di halaman 1dari 10

PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut

Mur dan Baut


Baut dan mur digunakan untuk mengencangkan part-
part di berbagai area di kendaraan.
Ada berbagai macam tipe baut dan mur sesuai dengan
penggunaannya. Sangat penting untuk mengetahuinya
agar pekerjaan perbaikan dapat dilakukan dengan benar.

Nama setiap bagian baut


Baut memiliki nama yang berbeda-beda guna
menunjukkan ukuran dan kekuatannya.
Baut yang digunakan pada kendaraan dipilih menurut
kekuatan dan ukuran yang dibutuhkan oleh masing-
masing area.

Oleh karena itu, mengetahui nama baut merupakan


salah satu dasar dalam melakukan pekerjaan perawatan.

Nama Baut
Contoh: M 8 x 1.25 - 4T

M: Tipe ulir
Posisi “M” untuk ulir metrik. Tipe lain dari ulir adalah:
"S" untuk ulir small, dan “UNC” untuk ulir kasar.
8: Diameter luar baut
Dalam gambar, ini ditunjukkan oleh No. 7
1.25: Pitch ulir (mm)
Dalam diagram, hal itu ditunjukkan oleh No. 8
4T: Kekuatan.
Nomor menunjukkan 1/10 dari minimum tensile
strength dalam unit kgf/mm2, dan huruf besar untuk
“tensile strength”. Strength dicap pada kepala baut.

1
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut

Tipe-tipe Baut
Baut kepala segi enam (heksagonal)
Ini adalah tipe baut yang paling umum. Beberapa di
antaranya memiliki sebuah flange atau washer di
bawah kepala baut.
Tipe flange:
Bagian dari kepala baut yang mengalami kontak
dengan part, memiliki permukaan yang lebar untuk
mengurangi tekanan kontak yang digunakan oleh baut
terhadap part. Karena itu efektif dalam meminimalkan
kemungkinan part rusak.
Tipe washer:
Efektifitasnya serupa dengan tipe flange. Efektif juga
saat digunakan untuk mengencangkan part yang
memiliki lubang dengan diameter lebih lebar daripada
kepala baut.
Tipe ini menggunakan washer pegas di antara kepala baut dan washer untuk meminimalkan kekendoran baut.
Baut-U
Baut-baut ini digunakan untuk menghubungkan pegas daun ke axle. Disebut "Baut-U" karena bentuknya menyerupai
huruf "U".
Baut tanam
Baut-baut ini digunakan untuk mencari part terhadap part lain, atau untuk memudahkan perakitan.

Baut Plastic Region


Baut plastik, yang memberikan tegangan aksial tinggi
dan stabilitas, digunakan sebagai baut cylinder head
dan baut beraing cap pada beberapa mesin.
Baut kepala memiliki ciri segi dua belas (luar dan
dalam).

Tipe-tipe Mur
Mur Heksagonal
Mur tipe ini yang paling umum digunakan. Beberapa di
antaranya memiliki flange di bawah mur.

Mur bertutup (Capped nut)


Mur-mur ini digunakan sebagai mur hub pada roda
aluminum, dan memiliki tutup untuk menutupi ulir-
ulurnya.
Mur-mur ini digunakan untuk mencegah ujung-ujung
baut agar tidak berkarat atau untuk tujuan keindahan.

Mur castle (mur mahkota)


Mur-mur ini memiliki alur-alur atau silinder beralur.
Untuk mencegah agar mur tidak berputar dan menjadi
kendor, sebuah cotter pin dimasukkan ke dalam alur.
Mur-mur ini digunakan untuk berbagai macam
persambungan, seperti pada sistem kemudi.
.Metode Penguncian 2
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut

Mur pengunci
Mur pengunci memiliki ulir yang berubah ben-tuk, atau, setelah dikencangkan ditempatnya, ulirnya menjadi berubah
bentuk untuk mence-gah agar mur tidak kendor. Mur ini biasanya digunakan pada komponen pemindah daya
kendaraan

Washer
Washer (ring) biasanya diklasifikasikan dalam dua tipe berdasarkan metode pengunciannya.
Washer pegas & washer bergelombang
Gaya pegas washer meminimalkan kekendoran baut atau mur.
Washer bergigi
Washer ini memiliki permukaan bergigi pada salah
satu sisinya, yang memberikan gesekan untuk
meminimalkan kekendoran baut atau mur.
Metode Penguncian
Cotter pin
Cotter pin digunakan bersama dengan mur mahkota
untuk fungsi penguncian. Terutama digunakan pada
komponen kemudi kendaraan.
Plat pengunci
Tab-tab plat pengunci diletakkan pada baut atau mur
untuk mencegah agar pengencang tidak kendor.
Gambar menunjukkan plat penguncian yang digunakan
pada diferensial kendaraan. Plat pengunci tidak dapat
digunakan kembali.

Bagaimana Mengencangkan Baut


Metode pengencangan baut
Baut dikencangkan dengan kunci momen hingga
mencapai momen sesuai spesifikasi yang ditunjukkan
pada Buku Pedoman Perbaikan.

Bagaimana Mengencangkan Baut


Metode pengencangan baut
Baut dikencangkan dengan kunci momen hingga
mencapai momen sesuai spesifikasi yang ditunjukkan
pada Buku Pedoman Perbaikan.
3
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut

Bagaimana Mengencangkan Baut


Belajar “merasakan" kekencangan momen
1. Gunakan kounci momen, kencangkan baut atau
mur hingga 15 N·m (150 kgf ·cm).
2. Gunakan kunci ring (atau offset), kencangkan
kembali baut atau mur dengan cara serupa.
3. Ulangi hal itu beberapa kali sampai Anda belajar
"merasakan" dari penggunaan kunci ring (atau
offset) untuk mencapai momen yang sama dengan
kunci momen.

PETUNJUK:
Untuk pengalaman merasakan hingga ulir itu dol, putar
baut dan rusakkan ulirnya dengan menambahkan
kekuatan sebisa mungkin.

Metode Melepas dan mengganti Baut Tanam


Untuk mengencangkan baut tanam, paskan dua mur ke
baut tanam dan kencangkan bersamaan. Kemudian,
putar mur untuk mengencangkan atau mengendurkan
baut tanam. Teknik ini disebut "double nut".

Dengan teknik ini, pengencangan dan penguncian dua


mur berlawanan satu dengan lainnya memungkinkan
mur melakukan fungsi kepala baut dari baut biasa.
• Untuk memasang baut tanam, putar bagian paling
atas mur dalam arah pengencangan.
• Untuk melepas baut tanam, putar bagian bawah
mur dalam arah pengendoran.

PETUNJUK:
Sebuah tool yang didesain secara khusus untuk melepas dan memasang kembali baut tanam juga tersedia.

4
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut

Bagaimana Menggunakan Baut Plastic Region


Metode mengencangkan baut plastic region Metode
mengencangkan baut region plastic berbeda dengan
mengencangkan baut biasa.
1 Kencangkan baut region plastic dengan momen yang
telah ditentukan sebelumnya.
2 Tandai permukaan atas baut dengan cat.
3 Kencangkan, ikuti buku pedoman reparasi
Untuk mengencangkan baut region plastic, penting
untuk mengikuti petunjuk dalam buku Pedoman
Perbaikan karena ada dua tipe metode pengencangan
untuk baut region plastic.
• Metode dimana baut pertama dikencangkan
hingga momen spesifikasi, dan hanya
ditambahkan 90º.
• Metode dimana baut pertama dikencangkan
hingga momen spesifikasi, kemudian
ditambahkan dua gerakan masing-masing 90º,
dengan total pengencangan 180º.

Bagaimana Menggunakan Baut Region Plastic


Keputusan untuk menggunakan kembali baut
region plastic
Baut region plastic berubah bentuk dengan sendirinya
oleh power axis. Keputusan untuk menggunakan
kembali baut region plastic yang dipasang ada dua
metode:
A Mengukur konstriksi baut
Metode untuk mengukur bentuk eksternal pada posisi
dimana paling constricts dengan jangka sorong dan
memutuskan dengan nilai limit.

Contoh niali limit


Diameter standar:
7.3 - 7.5mm
(0.287 - 0.295 in.)
Diameter minimum:
7.3mm (0.287 in.)
Jika hasil pengukuran kurang dari 7.3mm (0.287 in.), baut harus diganti.
B Mengukur Ekstensi baut
Metode untuk memutuskan ekstensi baut.

Contoh nilai limit


Panjang baut stndar:
142.8-144.2mm
(5.622 - 5.677 in.)
Panjang baut maksimum:
147.1mm(5.791 in.)
Dalam kasus ini, penggantian baut dibutuhkan saat hasil pengukuran 147.1mm (5.791 in.) ke atas.

5
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut

Bagaimana Menggunakan Baut Plastic Region


Metode pengencangan baut region plastic
Kencangkan baut di luar elastic region, dimana akan
terjadi peningkatan regangan aksial dan sudut putar
baut secara proporsional. (Diagram B).
Kemudian klem pada region plastic, dimana hanya
sudut putar baut berubah dan regangan aksial baut yang
tersisa tidak berubah. Metode pengencangan ini
menurunkan keadaan tidak rata dari regangan aksial
terhadap sudut putar baut, dan meningkatkan stabilitas
regangan aksial baut seperti ditunjukkan dalam
diagram A.

Plastisitas
Tersedianya unsur untuk merubah bentuk baut itu
dalam merespon gaya eksternal dan memulihkan lagi ke bentuk aslinya saat gaya dilepaskan. Jika unsur itu tidak pulih
lagi ke bentuk aslinya karena gaya yang melebihi ketentuan batas minimal yang diberikan pada baut, batas minimal ini
disebut dengan batas elestisitas. Pemberian gaya yang lebih kecil dari batas elastisitas menghasilkan perubahan bentuk
elastik

Elastisitas
Properti suatu unsur untuk merubah bentuknya dalam merespon gaya eksternal dan melindungi bentuk originalnya saat
gaya dilepaskan. Jika unsur tidak melindungi secara lebih panjang bentuk originalnya karena gaya yang melebihi
kepastian threshold diberikan untuk itu, maka threshold disebut limit elastisitas. Aplikasi gaya yang lebi kecil daripada
limit elastisitas menghasilkan perubahan elastik.

Metoda Penguncian

6
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut

DAIHATSU Technician >> Nuts and Bolts

Pertanyaan-1

Tandai pernyataan berikut Benar atau Salah:

Benar atau Lihat ke


No. Pertanyaan
Salah halaman

1 Baut-U terutama digunakan untuk menyambungkan Benar Salah


pegas daun ke axle.

2 Mur bertutup (capped nut) menghasilkan mekanisme Benar Salah


penguncian apabila dipasangkan dengan cotter pin.

3 Mur makhota (castle nut) menghasilkan mekanisme Benar Salah


penguncian dengan sendirinya.

4 Bila cotter pin pernah digunakan, maka tidak dapat Benar Salah
digunakan kembali.

5 Bila baut plastic region digunakan, maka tidak dapat Benar Salah
digunakan kembali.

7
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut

DAIHATSU Technician >> Nuts and Bolts

Pertanyaan-2

Pernyataan manakah yang benar mengenai baut?

Meskipun terdapat banyak tipe baut, namun semua baut dengan tipe tertentu
1
memiliki kekuatan yang sama.

2 Kekuatan baut ditentukan oleh warnanya.

Kekuatan baut dapat ditentukan oleh angka atau tanda yang distempelkan
3
pada baut tersebut.
4 Sebuah baut tidak akan patah, kecuali digunakan peralatan udara (air tool).

Lihat ke halaman

8
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut

DAIHATSU Technician >> Nuts and Bolts

Pertanyaan-3

Pilih komponen yang menggunakan baut plastic region


pada mesin 3SZ-VE.

1 2 3 4

Lihat ke halaman

9
PROSEDUR DASAR SERVIS – Mur dan Baut

DAIHATSU Technician >> Nuts and Bolts

Pertanyaan-4

Pernyataan berikut berkaitan dengan nilai nominal


baut. Isilah bagian yang kosong dengan kata-kata yang
tepat.
M10 x 1.25 - 11T
M: Mewakili [1] 1 a b c d e f

10: Mewakili [2] 2 a b c d e f

1.25: Mewakili [3] 3 a b c d e f

11T: Mewakili [4] 4 a b c d e f

a. Diameter baut
Klik jawaban
b. Tinggi baut
c. Tipe ulir.
d. Panjang baut
e. Puncak (pitch)
f. Kekuatan Lihat ke halaman

10

Anda mungkin juga menyukai