Anda di halaman 1dari 9

1

PHARMACEUTICAL CARE
Drs. Stefanus Lukas, S. Farm, Apt., M. Kes

KUMPULAN JURNAL PENYAKIT ASAM URAT

DI SUSUN OLEH

1. Desi Sulistianti 1943700159 6. Novita Sari 1943700189


2. Melia Oktasari 1943700171 7. Alip Solehudin 1943700193
3. Desy Permatasari 1943700173 8. Regina Florencia 1943700202
4. Welda Syervia 1943700174 9. Aldy Faraizy A. 1943700204
5. Thio Gunawan Jaya 1943700188 10. Desi Susanti 1943700233

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA


PROFESI APOTEKER
2019/2020
2

HUBUNGAN KADAR ASAM URAT DENGAN, PENDERITA DIABETES


MELLITUS TIPE 2, HIPERTENSI SERTA POLA MAKAN
‘Stefanus Lukas, Aldy Faraizy, Alip Solehudin, Desy Permatasari, Desi Susanti, Desi Sulistianti, Melia Okta
Sari,
Novita Sari, Regina Florencia, Thio Gunawan Jaya, Welda Syervia’.

ABSTRAK
Pengantar : Penyakit gout atau lebih dikenal dengan penyakit asam urat merupakan penyakit akibat gangguan
metabolisme purin yang ditandai dengan hiperurisemia dan serangan sinovitis akut berulang-ulang. Kadar asam
urat dapat dijadikan tolak ukur hasil diaknosis maupun dapat menimbulkan penyakit lain contohnya dapat menjadi
biomarket dari penyakit DM tipe-2 dan salah satu penyebab terjadinya hipertensi. Objektif : Melihat hubungan
antara kadar asam urat dengan penderita DM tipe-2 dan hipertensi. Metoda : Pengumpulan artikel yang
berhubungan dengan penyakit asam urat, hiperurisemia dan hubungannya dengan diabetes serta komplikasinya
yaitu hipertensi (faktor resiko, mekanisme penyebab penyakit asam urat serta edukasi pencegahan asam urat).
Kriteria inklusi semuanya terkait studi dan kriteria eksklusi adalah jurnal standar internasional melalui media
elektronik. Hasil : Dari beberapa literatur ditemukan terdapat hubungan antara asam urat dengan penderita
diabetes mellitus tipe 2 sangatlah erat. asam urat dapat menjadi biomarker yang potensial dalam menentukan
progresivitas DM tipe 2, dari awal timbulnya resisten insulin dan awal terjadinya kerusakan ginjal. Kadar asam
urat serum yang tinggi berhubungan positif dengan adanya sindrom metabolik dan variable-variabel DM tipe-2
dimana Pengobatan diabetes bisa dikatakan berhasil jika glukosa darah puasa 80 sampai 109 mg/dl, kadar glukosa
darah dua jam 80 sampai 144 mg/dl dan kadar HbA1c <7%. Tingginya kadar Asam urat yaitu dimana untuk laki
– laki kadarnya di atas 7 dan wanita diatas 6 Dari penelitian yang dilakukan di Birmingham, AL melaporkan
bahwa setiap kenaikan 1 mg/dL kadar asam urat berkaitan dengan peningkatan rata-rata 14 mmHg tekanan darah
sistolik dan 7 mmHg tekanan darah diastolik. Kadar asam urat >5,5 mg/dL memiliki nilai prediksi positif 89%
untuk mengalami penyakit hipertensi esensial. Hal ini dikarenakan tidak keluarnya purin di dalam darah yang
lama kelamaan menjadi tertumpuk sehingga membuat saluran di pembuluh darah menjadi tersumbat dan berefek
langsung ke tekanan darah. Dan juga sebaliknya dimana hipertensi dan atau diabetes mellitus dapat menyebabkan
hiperurisemia juga, dikarenakan hipertensi dan atau diabetes mellitus dalam jangka waktu panjang dapat merusak
fungsi ginjal sehingga yang tadinya purin dibuang atau di ekskresikan keluar tubuh tidak dapat berjalan
sebagaimana mestinya dan membuat tertimbun sehingga membuat timbulnya penyakit yang kita kenal sebagai
hiperurisemia. Hal inilah yang membuat hipertensi, diabetes mellitus berkaitan erat dengan hiperurisemia.

Kesimpulan: Adanya hubungan Asam urat terhadap penyakit DM tipe-2 dan Penyakit Hipertensi.
Kata Kunci : Asam urat, Hipertensi, DM tipe-2

Fakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 (UTA’45), JAKARTA


Corresponding author:
Drs. Stefanus Lukas, S.Farm.,Apt.,M.Kes

Gmail: stefanuslukas@gmail.com
3

PENDAHULUAN
Dalam beberapa tahun terakhir, asupan
100 jurnal
makanan manusia kaya akan purin. Semua bahan
makanan, baik yang berasal dari hewani maupun
dari nabati adalah merupakan jaringan. Jaringan Sekitar 27 dikeluarkan karena tidak
merupakan kumpulan sel sejenis (daging, tulang, membahas tentang hubungan antara
pembuluh darah, dsb). Setiap sel mempunyai inti sel hiperurisemia dengan diabetes, hipertensi
dan inti sel tersusun dari berbagai zat, antara lain serta pola makan
purin. Jadi, semua bahan makanan (nabati maupun
hewani) mengandung purin.Oleh hati, purin dipecah
menjadi asam urat. Serum asam urat merupakan Dimana 73 diantaranya masuk dalam
produk akhir dari metabolisme purin, yang telah ulasan yang akan dibahas tentang
terbukti berhubungan dengan adanya peningkatan hubungan satu sama lain baik antara
risiko hipertensi, penyakit kardiovaskular dan hiperurisemia dengan diabetes mellitus
dan atau hipertensi
penyakit ginjal kronis dalam studi epidemiologi
sebelumnya. Kadar asam urat yang normal untuk BAHAN DAN METODE
laki – laki yaitu <7 sedangkan untuk wanita yaitu <6. Pengumpulan artikel yang berhubungan
Peningkatan kadar asam urat dapat juga menjadi dengan penyakit asam urat, hiperurisemia dan
faktor risiko penyakit arteri perifer, resistensi hubungannya dengan diabetes serta komplikasinya
insulin, dan komponen sindrom metabolik. yaitu hipertensi (faktor resiko, mekanisme penyebab
Tingginya asam urat dipengaruhi beberapa kondisi, penyakit asam urat serta edukasi pencegahan asam
yaitu tingginya asupan purin, kurangya ekskresi urat). Kriteria inklusi semuanya terkait studi dan
purin, kurangnya asupan mineral, obesitas, kegiatan kriteria eksklusi adalah jurnal standar internasional
yang berlebihan,dll. Namun, dugaan hubungan melalui media elektronik.
antara kadar asam urat serum dan diabetes mellitus Asam Urat
tidak jelas. beberapa penelitian melaporkan bahwa Asam urat merupakan hasil metabolisme
ada hubungan positif antara kadar asam urat serum akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam
tinggi dan diabetes, sedangkan penelitian lain nukleat yang terdapat dalam inti sel tubuh.
melaporkan tidak ada hubungan atau hubungan Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan
terbalik. Dalam jurnal ini berfokus pada sistematik gangguan pada tubuh manusia seperti perasaan linu-
riview yang dimana membahas tentang efek linu di daerah persendian dan sering disertai
hiperurisemia pada diabetes dan komplikasinya timbulnya rasa nyeri pada penderitanya. Penyakit ini
serta menyimpulkan bahwa kadar asam urat yang sering disebut penyakit gout atau lebih dikenal
tinggi terkait erat dengan diabetes dan komplikasi dengan penyakit asam urat. Penyakit gout
kronisnya, dimana : merupakan penyakit akibat gangguan metabolisme
purin yang ditandai dengan hiperurisemia dan
serangan sinovitis akut berulang-ulang.3
4

Hiperurisemia merupakan kondisi di mana terjadinya resistensi insulin akan menjadi dasar
kadar asam urat darah melebihi konsentrasi kritis untuk terjadinya disfungsi sel Beta pankreas pada
untuk mengkristal, yakni pada konsentrasi 6,8 penderita diabetes mellitus. Resistensi insulin juga
mg/dl. Konsentrasi asam urat darah melebihi merupakan kelainan utama yang terjadi pada
konsentrasi kritis ini berhubungan dengan penderita dengan obesitas.6
kemunculan gout arthritis dan pembentukan batu Diabetes mellitus (DM) disebabkan oleh
ginjal dari segi genetik, gen-gen yang terlibat pada karena efek pada sekresi insulin, kerja insulin
jalur biosintesis, namun terutama gen-gen yang maupun keduanya. Dalam sel, Diabetes Melitus tipe
berkaitan dengan sekresi asam urat di ginjal dan 2 merupakan tipe diabetes yang lebih umum, lebih
saluran gastrointestinal, serta gen-gen yang banyak penderitanya dibandingkan dengan DM tipe
bertanggung-jawab dalam reabsorpsi asam urat di 1. Penyebab dari DM tipe 2 karena selsel sasaran
ginjal yang menentukan keadaan hiperurisemik. insulin gagal atau tak mampu merespon insulin
Dari segi antropometrik, umur, jenis kelamin, dan secara normal, keadaan ini disebut resistensi insulin.
adipositas mempengaruhi kadar asam urat. Disamping resistensi insulin, pada penderita DM
Penimbunan kristal urat monohidrat, monosodium tipe 2 dapat juga timbul gangguan sekresi insulin
dan pada tahap yang lebih lanjut terjadi degenerasi dan produksi glukosa hepatik yang berlebihan.
tulang rawan sendi, insiden penyakit gout terjadi Namun demikian, tidak terjadi kerusakan sel-sel β
pada usia 30-40 tahun dan lebih sering pada pria dari Langerhans secara autoimun sebagaimana terjadi
pada wanita.6 pada DM tipe 1.2
Keadaan normal, kadar asam urat serum Komplikasi pada DM dapat mengenai
pada laki-laki mulai meningkat setelah pubertas. beberapa organ. Bukti-bukti menunjukkan bahwa
Pada perempuan, kadar asam urat tidak meningkat komplikasi diabetes dapat dicegah dengan kontrol
sampai setelah menopause karena estrogen glikemik yang optimal. Kontrol glikemik yang
meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal. optimal yaitu terkendalinya konsentrasi glukosa
Setelah menopause, kadar asam urat serum dalam darah, HbA1c (hemoglobin terglikosilasi),
meningkat seperti pada pria. Nilai normal asam urat kolesterol, trigliserida, status gizi dan tekanan darah.
serum pada laki-laki adalah 5,1-1,0 mg/dl dan pada HbA1c merupakan ikatan antara glukosa dengan
2
perempuan adalah 4,0-1,0 mg/dl. hemoglobin. HbA1c yang terbentuk dalam tubuh
Diabetes Mellitus akan disimpan dalam sel darah merah dan akan
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu terurai secara bertahap bersama dengan berakhirnya
gangguan metabolik dengan karakteristik masa hidup sel darah merah (rata-rata umur sel darah
hiperglikemia yang terjadi karena ada kelainan merah adalah 120 hari). Pengobatan diabetes bisa
sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. insulin dikatakan berhasil jika glukosa darah puasa 80
mempunyai beragam peran, mulai dari peranannya sampai 109 mg/dl, kadar glukosa darah dua jam 80
dalam proses metabolisme karbohidrat, lemak dan sampai 144 mg/dl dan kadar HbA1c <7%.
protein, sampai pada proses pembentukan DNA dan Pengukuran HbA1c adalah cara yang paling akurat
RNA dan berbagai proses pertumbuhan di dalam sel, untuk menentukan tingginya kadar gula darah
jaringan ataupun organ tersebut. Rangkaian proses selama 3-4 bulan terakhir.2
dan peran tersebut terjadi pula di dalam sel beta Hipertensi
pankreas, sehingga dapat dikatakan bahwa
5

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dengan peningkatan kadar asam urat dan kadarnya
merupakan penyakit yang ditandai dengan juga dapat digunakan sebagai penanda inflamasi
peningkatan tekanan darah melebihi normal. ataupun juga untuk memprediksi komplikasi
Hipertensi sering mengakibatkan keadaan yang metabolik dan kardiovaskuler pada penderita
berbahaya karena keberadaannya sering kali tidak dengan obesitas dan diabetes mellitus. Hipertrofi
disadari dan kerap tidak menimbulkan keluhan yang dan inflamasi jaringan adiposit pada penderita
berarti sampai suatu waktu terjadi komplikasi obesitas memegang peranan penting dalam
jantung, otak, ginjal, mata, pembuluh darah, atau meningkatkan aktivitas sitokin proinflamasi dan
organ-organ vital lainnya. Hipertensi merupakan munculnya keadaan resistensi insulin. Peningkatan
faktor risiko utama kejadian stroke, gagal jantung kadar asam urat serum dipengaruhi oleh
dan penyakit jantung coroner. Tekanan darah tinggi meningkatnya aktivitas system saraf simpatis yang
sistolik atau gabungan sistolik dan diastolik disebabkan hiperurisemia. Ide bahwa hiperurisemia
merupakan salah satu faktor risiko utama mortalitas dapat menjadi indicator resistensi insulin telah
dan morbiditas dalam hal gangguan kardiovaskuler dibuktikan pada penelitian longitudinal selama 8
yang mengakibatkan 20–50% dari seluruh kematian. tahun yang telah membuktikan bahwa resistensi
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya insulin berkaitan dengan hiperurisemia. Kondisi ini
hipertensi, yaitu faktor yang tidak dapat diubah dan juga didapatkan pada penderita DM dimana
dapat diubah. Faktor yang tidak dapat diubah, yaitu hiperglikemia kronis dan resistensi insulin
umur, jenis kelamin, dan keturunan/faktor genetik. memegang peranan penting dalam meningkatkan
Sedangkan, faktor yang dapat diubah, yaitu aktifitas aktivitas sitokin proinflamasi. Peningkatan aktivitas
fisik, konsumsi lemak, status gizi, konsumsi sitokin ini akan meningkatkan apoptosis sel dan
natrium/garam, kebiasaan merokok, kebiasaan nekrosis jaringan, yang pada akhirnya akan
konsumsi minuman beralkohol, dan stres. Adapun meningkatkan kadar asam urat di dalam serum
cara penanganan untuk menurunkan hipertensi yang (pertiwi dkk, 2014). Ada juga penelitian dari Korea
dapat diubah adalah dengan beraktifitas secara fisik menemukan bahwa kadar asam urat serum yang
dan olahraga cukup dan secara teratur.3 tinggi berhubungan positif dengan adanya sindrom
Hubungan antara asam urat dengan DM metabolik. Selain itu juga, kadar serum asam urat
Asam urat adalah produk akhir katabolisme memiliki hubungan dengan variable-variabel yang
adenine dan guanine yang berasal dari katabolisme diteliti pada penelitian tersebut seperti kolesterol
nukleotida purin. Asam urat dihasilkan sel yang total, glukosa puasa dan HbA1c.9
mengandung xanthine oksidase terutama hepar. Hubungan antara asam urat dan hipertensi
Kadar serum asam urat pada awal diabetes dan Tingginya kadar asam urat didalam darah
berdiri sendiri tanpa pengaruh lain secara signifikan melebihi batas normal disebut dengan
diasosiasikan dengan perkembangan hiperurisemia. Hiperurisemia adalah salah satu
makroalbuminuris yang persisten. Oleh karena itu, komorbid hipertensi yang meningkatkan mortalitas
asam urat bisa menjadi suatu hal yang baru dan morbiditas penyakit kardiovaskuler Sedangkan
memainkan peranan penting dalam patogenesis dari salah satu faktor yang dapat meningkatkan angka
komplikasi mikrovaskular pada diabetes (saktinigsi kejadian hiperurisemia adalah kondisi resistensi
dkk, 2017). Pada saat ini kelainan metabolik seperti insulin sering terjadi pada pasien hipertensi
diabetes mellitus dan obesitas sering dihubungkan essensial. Insulin mempunyai efek menurunkan
6

ekskresi asam urat serum yang disertai dengan metabolisme hiposantin dan Guanosin
kemampuan untuk menahan natrium. Peningkatan dimetabolisme dengan bantuan enzim xanthine
kadar asam urat serum dipengaruhi oleh oxidase menjadi asam urat. Keberadaan enzim
meningkatnya aktivitas system saraf simpatis yang xanthine oxidase menjadi sangat penting dalam
disebabkan hiperurisemia. Meningkatnya tekanan metabolisme purin, karena mengubah hipoksantin
darah yang dipengaruhi oleh kadar asam urat, terjadi menjadi xanthine, dan kemudian xanthine menjadi
dikarenakan tingginya kadar asam urat menginduksi asam urat.10
terjadinya arteriolopathy pada pembuluh Selain enzim xanthine oxidase, pada
preglomerular, yang akan mengganggu respon metabolisme purin terlibat juga enzim
autoregulator dari arteriol afferen, menyebabkan Hypoxanthine-GuaninePhosphoribosyl.Transferase
hipertensi glomerular. Dari penelitian yang yang biasa disebut HGPRT. Enzim ini berperan
dilakukan di Birmingham, AL melaporkan bahwa dalam mengubah purin menjadi nukleotida purin
setiap kenaikan 1 mg/dL kadar asam urat berkaitan agar dapat digunakan kembali sebagai penyusun
dengan peningkatan rata-rata 14 mmHg tekanan DNA dan RNA. Jika enzim ini mengalami
darah sistolik dan 7 mmHg tekanan darah diastolik. defisiensi, maka peran enzim menjadi berkurang.
Kadar asam urat >5,5 mg/dL memiliki nilai prediksi Akibatnya purin dalam tubuh dapat meningkat.Purin
positif 89% untuk mengalami penyakit hipertensi yang tidak dimetabolisme oleh enzim HGPRT akan
esensial. Oleh karena itu hiperurisemia pada dimetabolisme oleh enzim xanthine oxidase menjadi
penderita hipertensi dapat menjadi petanda adanya asam arut. Pada akhirnya, kandungan asam urat
resistensi insulin yang dihubungkan langsung dalam tubuh meningkat atau tubuh dalam kondisi
dengan peningkatan risiko penyakit hiperurisemia. Pada intinya enzim xanthine oxidase
4,5
kardiovaskuler. berfungsi membuang kelebihan purin dalam bentuk
Hubungan Asam Urat dan Purin asam urat. Sekitar dua per tiga asam urat yang sudah
Menurut penelitian yang telah dilakukan terbentuk di dalam tubuh secara alami akan
sebelumnya, asam urat merupakan produk buangan dikeluarkan bersama urin melalui ginjal.10
(limbah) dari metabolisme “purin” sel. Dalam serum Kondisi kelebihan kandungan asam urat
darah, asam urat yang berasal dari bahan makanan dari batas normalnya disebut sebagai Hiperurisemia.
maupun dari hasil metabolisme purin sel tubuh dan Ketika Hiperurisemia, kelarutan asam urat dalam
terdapat dalam bentuk natrium urat. Kelebihan darah sangat jenuh dan mudah untuk berubah
natrium urat akan dikeluarkan (diekskresi) bersama menjadi kristal urat. Konsentrasi asam urat dalam
urin melalui ginjal sebagai “asam urat” urin. tubuh sangat tergantung pada laju pembentukan
Pembentukan Asam urat dimulai dengan asam urat dan laju pembuangan asam urat oleh
metabolisme dari DNA dan RNA menjadi ginjal. Overproduksi dapat disebabkan oleh
Adenosine dan Guanosin. Sebagian besar sel tubuh konsumsi berlebihan terhadap makanan yang
selalu diproduksi dan digantikan, terutama dalam mengadung purin tinggi. Ketika kandungan purin
darah. Adenosine yang terbentuk kemudian tinggi, maka asam urat sebagai produk metabolisme
dimetabolisme menjadi hipoksantin. Hipoksantin purin juga tinggi. Sedangkan undersekresi dapat
kemudian dimetabolisme menjadi xanthine. disebabkan oleh system pembuangan asam urat
Sedangkan Guanosin dimetabolisme lewat air seni tidak sempurna.8
menjadi xantin. Kemudian xanthine dari hasil Faktor Resiko Terjadinya Asam Urat
7

Hiperurisemia disebabkan oleh dua faktor komplikasinya perlu dilakukan, yang dapat diawali
utama yaitu meningkatnya produksi asam urat dalam dengan melakukan pemeriksaan tekanan darah,
tubuh, hal ini disebabkan karena sintesis atau kadar gula darah dan kadar asam urat, paling tidak
pembentukan asam urat yang berlebihan. Produksi dilakukan pemeriksaan rutin setiap 3 bulan sekali.3
asam urat yang berlebihan dapat disebabkan karena Selain itu dapat dilakukan dengan
leukimia atau kanker darah yang mendapat terapi perubahan gaya hidup dan pola makan. Edukasi dan
sitostatika. Faktor yang kedua adalah pengeluaran pengetahuan yang dapat dilakukan yaitu mengontrol
asam urat melalui ginjal yang kurang (gout renal), dan mengatur pola makan, bukan hanya dalam
gout renal primer di sebabkan karena ekskresi asam tatalaksana diet gula melainkan juga memperhatikan
urat di tubuli distal ginjal yang sehat, dan gout renal diet rendah purin karena akan mempengaruhi kadar
sekunder di sebabkan ginjal yang rusak, misalnya asam urat. Karena kadar asam urat akan turun
pada glomerulonefritis kronis, kerusakan ginjal kembali pada pasien DM tipe 2 yang mengalami
kronis (chronic renal failure).1 hiperfiltrasi ginjal akibat glikosurya dan kadar asam
Dari penelitian yang dilakukan sebelumnya urat akan kembali naik saat fungsi ginjal mulai
mengenai asam urat, disebutkan bahwa faktor-faktor mengalami penurunan. Oleh karena itu asam urat
yang berhubungan dengan kejadian hiperurisemia dapat menjadi biomarker yang potensial dalam
adalah jenis kelamin, indeks massa tubuh (IMT), menentukan progresivitas DM tipe 2, awal
konsumsi alkohol, interaksi obat, asupan timbulnya resisten insulin dan awal terjadinya
karbohidrat dan asupan purin. Beberapa penelitian kerusakan ginjal.5,6
yang menyebutkan bahwa tidak ada hubungan Pengobatan asam urat dimasyarakat juga
antara hiperurisemia dengan obesitas. Obat-obatan banyak menggunakan obat tradisional yaitu seperti
diuretika (furosemid dan hidroklorotiazida), obat ekstrak daun cengkeh dan daun sukun yang terbukti
kanker, vitamin B12 dapat meningkatkan absorbsi efektif dalam menurunkan kadar asam urat dalam
asam urat di ginjal sebaliknya dapat menurunkan darah. Selain itu juga masyrakat ada yang
ekskresi asam urat urin. Meskipun kejadian mengkonsumsi obat-obatan seperti anti nyeri,
hiperurisemia bisa terjadi pada semua tingkat usia urikostatik dan urikosurik. Tentunya pemeriksaan
namun kejadian ini meningkat pada laki – laki harus dilakukan terlebih dahulu, yaitu tes kadar
dewasa berusia ≥ 30 tahun dan wanita setelah asam urat dengan metode uricase PAP sebelum
menopause atau berusia ≥ 50 tahun, karena pada usia memulai terapi pengobatan. Dan juga sebaiknya
ini wanita mengalami gangguan produksi hormon untuk terapi pengobatan asam urat dipantau oleh
8
estrogen. dokter, agar tidak menyebabkan terlalu banyak efek
Edukasi Asam Urat samping dari penggunaan obat.1
Kesehatan merupakan hal terpenting yang Edukasi lain yang dapat dilakukan yaitu
harus dijaga terlebih dahulu, hal ini dikarenakan latihan fisik berupa latihan fisik aerobik dan latihan
kurangnya pengetahuan masyarakat dan gaya hidup fisik ringan secara teratur. Dalam penelitian
yang tidak sehat sehingga masyarakat perlu untuk menyebutkan bahwa resiko terjadinya gout lebih
mengenal dan mencegah penyakit ini terutama pada besar terjadi pada orang yang tidak memiliki
penyakit asam urat dengan diabetes militus dan aktivitas fisik dan kardiorespiratori fitness
komplikasinya. Maka edukasi yang dapat dilakukan dibandingkan dengan orang yang aktif secara fisik
mengenai penyakit asam urat dengan diabetes dan dan kardiorespiratori.8
8

KESIMPULAN DAN HASIL 6. Meningkatnya tekanan darah yang


Dari beberapa literatur ditemukan terdapat dipengaruhi oleh kadar asam urat, terjadi
hubungan antara asam urat dengan penderita dikarenakan tingginya kadar asam urat
diabetes mellitus tipe 2 sangatlah erat: menginduksi terjadinya arteriolopathy
pada pembuluh preglomerular, yang akan
1. Asam urat dapat menjadi biomarker yang mengganggu respon autoregulator dari
potensial dalam menentukan progresivitas arteriol afferen, menyebabkan hipertensi
DM tipe 2, dari awal timbulnya resisten glomerular.
insulin dan awal terjadinya kerusakan 7. Enzim xanthine oxidase berfungsi
ginjal. Kadar asam urat serum yang tinggi membuang kelebihan purin dalam bentuk
berhubungan positif dengan adanya asam urat. Sekitar dua per tiga asam urat
sindrom metabolik dan variable-variabel yang sudah terbentuk di dalam tubuh secara
DM tipe-2 dimana pengobatan diabetes alami akan dikeluarkan bersama urin
bisa dikatakan berhasil jika glukosa darah melalui ginjal.
puasa 80 sampai 109 mg/dl, kadar glukosa
darah dua jam 80 sampai 144 mg/dl dan
kadar HbA1c <7%. DAFTAR PUSTAKA
2. Tingginya kadar Asam urat yaitu dimana
1. Amalina Dianati, Nur. 2015, Gout And
untuk laki – laki kadarnya di atas 7 dan
wanita diatas 6 Dari penelitian yang Hyperuricemia, J Majority, 4(3): 82 – 89.
dilakukan di Birmingham, AL melaporkan 2. Guntur, Ongkowijaya, dan Wantania.
bahwa setiap kenaikan 1 mg/dL kadar asam 2016, Hubungan Asam Urat Dengan
urat berkaitan dengan peningkatan rata-rata
14 mmHg tekanan darah sistolik dan 7 Hba1C PAda Penderita Diabetes Mellitus
mmHg tekanan darah diastolik. Tipe 2 Yang Dirawat Inap Di RSUP Prof.
3. Kadar asam urat >5,5 mg/dL memiliki nilai Dr. R.D. Kandou Manado, Jurnal e-Clinic
prediksi positif 89% untuk mengalami
(eCl), 4(2).
penyakit hipertensi esensial. Hal ini
dikarenakan tidak keluarnya purin di dalam 3. Hasyim Muhammad dan Bambang
darah yang lama kelamaan menjadi Syahputra. 2014, Edukasi Penyaki
tertumpuk sehingga membuat saluran di
Hipertensi, Asam Urat dan Diabetes Pada
pembuluh darah menjadi tersumbat dan
berefek langsung ke tekanan darah. Dan Warga Dusun Ngepuh Lor, Desa
juga sebaliknya dimana hipertensi dan atau Banyusidi, Pakis, MAgelang, Jawa
diabetes mellitus dapat menyebabkan
Tengah, Jurnal Inovasi dan
hiperurisemia juga,
4. Hipertensi dan atau diabetes mellitus dalam Kewirausahaan,3(3): 146 – 150.
jangka waktu panjang dapat merusak 4. Lena, S. M, dan Nurkhalis. 2014. Korelasi
fungsi ginjal sehingga purin dibuang atau Antara Kadar Gula Darah Dengan Kadar
di ekskresikan keluar tubuh tidak dapat
Asam Urat Pada PAsien Diabetes Mellitus
berjalan sebagaimana mestinya dan
membuat tertimbun sehingga membuat Tipe 2, Idea Nursing Journal, 6(3): 27 – 33.
timbulnya penyakit yang kita kenal sebagai 5. MaulanaY, Iin Novita N. M, dan Indriyati
hiperurisemia. Hal inilah yang membuat
O. R. 2016, Perbedaan Kadar Asam Urat
hipertensi, diabetes mellitus berkaitan erat
dengan hiperurisemia. Pada Penderita Hipertensi Dengan
5. Hiperurisemia ditandai dengan kadar asam Diabetes Mellitus Tipe 2 dan Tanpa
urat serum yang melebihi 60 mg/l dapat
Diabetes Mellitus Tipe 2, Biomedika, 8(1):
dipengaruhi oleh berbagai faktor,
contohnya asupan dan makanan terutama 35 – 40.
asupan tinggi purin yang berlebihan salah 6. Pertiwi Ni M. L, I Nyoman W, Ni Kadek
satunya kacang-kacangan, jeroan. M. 2019, Prevalensi Hiperurisemia Pada
9

Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 DI Manado, Jurnal e-Clinic (eCl), 3(2): 663 –
Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah 669.
Denpasar Bali Periode Juli – Desember 9. Saktiningsih H, dan Anastasia R. S. 2017,
2017, Jurnal Medika Udayana, 8(11). Hubungan Kadar Asam Urat Dengan
7. Pujiastuti, Dwi Rahayu dan Ferry F. K. Kadar Glukosa Darah Pada Wanita
2017, The Relationship Between of Prediabetes, Jurnal Kesehatan Kusuma
Hyperuricemia With Hyperglikemia In Husada. 8(1):
Javanese Men, Jurnal Ilmu Kesehatan 10. Yunita E.P, Dinar I. F dan Atma Gunawan.
Masyarakat, November, 8(3): 160 – 168. 2018, Hubungan antara Obesitas,
8. Rau Elim, O. Jeffrey, dan K. Ventje. 2015, Konsumsi Tinggi Purin, dan Pengobatan
Perbandingan Kadar Asam Urat Pada terhadap Kadar Asam Urat dengan
subyek Obes dan Non – Obes di Fakultas Penggunaan Allopurinol pada Pasien
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Hiperurisemia, Jurnal Farmasi Klinik
Indonesia, 7(1): 1 – 9.

Anda mungkin juga menyukai