1.

Station Number 4
2. Judul station Neoplasma ovarium kistik
3. Waktu yang 10 menit
dibutuhkan
4. Tujuan Untuk mengetahui kemampuan seorang residen untuk melakukan tatalaksana
terhadap kasus neoplasma ovarium kistik
5. Kompetensi 1. Kemampuan untuk menjelaskan diagnosis neoplasma ovarium kistik
2. Kemampuan untuk menjelaskan tatalaksana neoplasma ovarium kistik

6 Kategori 1. Kegawat-daruratan
2. Ketrampilan Bedah
3. Penanganan kasus Obstetri
4. Penanganan kasus Ginekologi
5. Komunikasi

7 Instruksi untuk Skenario :

Kandidat Anda adalah seorang chief yang sedang bertugas di poliklinik rawat jalan ginekologi.
Anda dikonsulkan oleh seorang residen T3A bulan pertama dengan rincian kasus
sebagai berikut :
Ny. X 34 th. P2 datang dengan keluhan terasa benjolan di perut yang membesar
sejak 6 bulan yang lalu. Pasien masih haid teratur tiap bulan, tidak ada dismenorea.
Pasien tidak mengeluh penurunan berat badan. Nyeri perut tidak ada. BAB dan BAK
lancar.
Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital baik, VAS 0. Abdomen teraba massa di kiri
kurang lebih setinggi pusat. Tidak ada nyeri tekan pada perut. Inspeksi vulva dan
urethra tenang. Inspekulo portio licin. VT CUT RF, ukuran normal. Adneksa kiri
teraba massa kistik, nyeri tekan tidak ada, massa dapat digerakkan.
Hasil USG menunjukkan uterus bentuk dan ukuran normal dengan tebal
endometrium 5mm, stratum basalis reguler. Ovarium kanan bentuk dan ukuran
normal. Di adneksa kiri tampak massa kistik berukuran 10x8x8cm, dengan
pertumbuhan papiler. RI 0.65. Tidak tampak gambaran asites. Tidak tampak
pembesaran KGB parailiaka maupun paraaorta.

Instruksi untuk kandidat :

- Lakukan telaah terhadap kasus tersebut !
- Jelaskan kepada residen junior anda langkah-langkah apa saja yang akan
anda lakukan untuk menatalaksana pasien tersebut !

8 Instruksi untuk Skenario :

penguji Anda adalah seorang chief yang sedang bertugas di poliklinik rawat jalan ginekologi.
Anda dikonsulkan oleh seorang residen T3A bulan pertama dengan rincian kasus
sebagai berikut :
Ny. X 34 th. P2 datang dengan keluhan terasa benjolan di perut yang membesar
sejak 6 bulan yang lalu. Pasien masih haid teratur tiap bulan, tidak ada dismenorea.
Pasien tidak mengeluh penurunan berat badan. Nyeri perut tidak ada. BAB dan BAK
lancar.
Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital baik, VAS 0. Abdomen teraba massa di kiri
kurang lebih setinggi pusat. Tidak ada nyeri tekan pada perut. Inspeksi vulva dan
urethra tenang. Inspekulo portio licin. VT CUT RF, ukuran normal. Adneksa kiri
teraba massa kistik, nyeri tekan tidak ada, massa dapat digerakkan.
 Hasil USG menunjukkan uterus bentuk dan ukuran normal dengan tebal
endometrium 5mm, stratum basalis reguler. Ovarium kanan bentuk dan ukuran
normal. Di adneksa kiri tampak massa kistik berukuran 10x8x8cm, dengan gambaran
multilokuler serta pertumbuhan papiler. RI 0.65. Tidak tampak gambaran asites.
Tidak tampak pembesaran KGB parailiaka maupun paraaorta.

Kandidat diharapkan dapat menjelaskan bahwa dengan adanya temuan USG berupa
gambaran multilokuler serta pertumbuhan papiler, maka perlu dipikirkan
kemungkinan adanya keganasan. Untuk itu perlu dihitung RMI-nya. Untuk
melengkapinya, maka pasien dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kadar Ca-
125.

Instruksi untuk penguji :

- Penguji berperan sebagai seorang residen junior
- Penguji sebagai seorang residen junior bertanya kepada kandidat mengenai
kelainan yang ditemukan pada pasien
- Penguji sebagai residen junior bertanya kepada kandidat mengenai
tatalaksana yang akan dilakukan pada pasien

Hasil Ca-125 = 85 mcg/dl

Didapatkan hasil RMI = 85 x 3 x 1 = 255

Diagnosa : NOK suspek ganas

Kandidat juga diharapkan dapat menjelaskan rencana tindakan bedah yang akan
didiskusikan dengan pasien. Mengingat adanya potensi keganasan, usia pasien dan
pasien telah memiliki 2 anak, maka sangat penting untuk menentukan arah tindakan
pembedahan apakah akan mempertahankan fungsi reproduksi atau akan dilakukan
surgical staging. Maka kandidat diharapkan dapat merencanakan tindakan
diagnostik saat melakukan tindakan pembedahan dengan melakukan pemeriksaan
cairan peritoneum atau bilasan peritoneum dan potong beku yang berasal dari
massa ovarium tersebut.

Tatalaksana selanjutnya :
Laparotomi potong beku (VC)

Jika didapatkan hasil potong beku jinak atau borderline, maka akan dilakukan
tindakan konservatif. Sementara jika ternyata hasil potong beku adalah ganas, maka
akan dilakukan tindakan surgical staging dengan melibatkan teman sejawat dari
divisi onkologi ginekologi.
Kandidat juga diharapkan dapat menjelaskan bahwa pasca tindakan bedah sangat
penting untuk menunggu hasil pemeriksaan definitif dari pemeriksaan patologi.

Hasil VC : borderline

Rencana tindakan : Salpingo-ooferektomi dextra

Equipment 1. 1 meja
 2. 1 kursi untuk kandidat
3. 1 kursi untuk penguji
4. Medical records berisi kasus
5. Kertas buram
6. Papan plastik dan instruksi untuk kandidat
7. Lembar instruksi penguji
8. Lembar rubrik penilaian
9. Lembar penilaian (sejumlah kandidat ujian)

10. Writer Kodik Sp1 Obgin-FKUI Team

11. Refference MRCOG part 2 success manual
 Program Pendidikan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Objective Structured Clinical Examination

Nama
Semester
Tanggal

Nomor :4
Topik : How to: ovarian cyst suspected malignancy
Penguji :

No Subyek Skor Bobot Nilai

1 Kemampuan untuk menjelaskan neoplasma 2
ovarium kistik tersangka ganas
2 Kemampuan untuk menjelaskan upaya 2
determinasi kecurigaan keganasan pra-
pembedahan
3 Kemampuan untuk menjelaskan tatalaksana 2
bedah kista ovarium tersangka ganas
4 Kemampuan untuk menjelaskan tatalaksana 2
kista ovarium tersangka ganas berdasarkan
hasil potong beku
5 Sikap profesionalisme 2
TOTAL (maksimal 30)
Nilai batas lulus = 80% x 30 = 24

Penilaian Akhir

SUPERIOR PASS BORDERLINE FAILED

Jakarta, .......................
Penguji,

(................................................)
Rubrik Penilaian ovarian cyst suspected malignancy

Kompetensi 0 1 2 3
Kemampuan Kandidat tidak mampu untuk Kandidat kurang mampu untuk Kandidat mampu untuk Kandidat sangat mampu untuk
untuk menjelaskan kista ovarium menjelaskan kista ovarium menjelaskan kista ovarium menjelaskan kista ovarium
menjelaskan kista tersangka ganas tersangka ganas tersangka ganas namun tidak tersangka ganas dengan
ovarium sempurna sempurna
tersangka ganas
Kemampuan Kandidat tidak mampu untuk Kandidat kurang mampu untuk Kandidat mampu untuk Kandidat sangat mampu untuk
untuk menjelaskan upaya determinasi menjelaskan upaya determinasi menjelaskan upaya determinasi menjelaskan upaya determinasi
menjelaskan kecurigaan keganasan pra- kecurigaan keganasan pra- kecurigaan keganasan pra- kecurigaan keganasan pra-
upaya determinasi pembedahan pembedahan pembedahan namun tidak pembedahan dengan sempurna
kecurigaan sempurna
keganasan pra-
pembedahan
Kemampuan Kandidat tidak mampu untuk Kandidat kurang mampu untuk Kandidat mampu untuk Kandidat sangat mampu untuk
untuk menjelaskan tatalaksana bedah menjelaskan tatalaksana bedah menjelaskan tatalaksana bedah menjelaskan tatalaksana bedah
menjelaskan kista ovarium tersangka ganas kista ovarium tersangka ganas kista ovarium tersangka ganas kista ovarium tersangka ganas
tatalaksana bedah namun tidak sempurna dengan sempurna
kista ovarium
tersangka ganas
Kemampuan Kandidat tidak mampu untuk Kandidat kurang mampu untuk Kandidat mampu untuk Kandidat sangat mampu untuk
untuk menjelaskan tatalaksana kista menjelaskan tatalaksana kista menjelaskan tatalaksana kista menjelaskan tatalaksana kista
menjelaskan ovarium tersangka ganas pasca ovarium tersangka ganas pasca ovarium tersangka ganas pasca ovarium tersangka ganas pasca
tatalaksana kista bedah bedah bedah namun tidak sempurna berdasarkan hasil potong beku
ovarium
tersangka ganas
pasca bedah
Sikap profesional Kandidat secara umum tidak Kandidat kurang menunjukkan Kandidat mampu menunjukkan Kandidat sangat mampu
menunjukkan kemampuan kemampuan untuk menjelaskan kemampuan untuk menjelaskan menunjukkan kemampuan untuk
untuk menjelaskan tatalaksana tatalaksana kasus kista ovarium tatalaksana kasus kista ovarium menjelaskan tatalaksana kasus
kasus kista ovarium tersangka tersangka ganas kepada residen tersangka ganas kepada residen kista ovarium tersangka ganas
ganas kepada residen junior junior junior namun masih belum kepada residen junior dengan
sempurna sempurna