Usia balita merupakan masa terpenting untuk mengasah indera dan melatih otot-otot anak, karena
mereka sedang berkembang. Hal tersebut dapat diasah dengan permainan sederhana yang
menggunakan alat dan bahan dari keseharian kita. Sebelum bermain, pelajari dulu tipe-tipe
permainan tersebut:
Sensory Play
Sensory play adalah permainan yang melatih dan menggunakan satu indera atau lebih (penglihatan,
pendengaran, penciuman, pengecap dan peraba). Permainan ini berguna untuk mendorong anak
belajar observasi, menstimulasi indera, dan membangun hubungan syaraf di otak. Sensory play bisa
dimainkan mulai dari anak umur 6 bulan sampai dengan 3 tahun (atau lebih). Yang penting untuk
diperhatikan dalam memilih permainan adalah, jangan memaksakan kemampuan anak anda.
Fine motor skill (keterampilan motorik halus) merupakan kemampuan mengkoordinasi gerakan otot
kecil dari anggota tubuh yang melibatkan jari kaki, jari tangan, pergerakan mulut dengan koordinasi
mata. Contoh dari kegiatan ini adalah menulis, menggunting, merobek kertas, dan bermain musik.
Menstimulasi keterampilan ini dapat berguna untuk memacu anak menekuni bidang seperti art atau
musik.
Gross motor skill (keterampilan motorik kasar) adalah kemampuan mengkoordinasi gerakan otot
besar di keseluruhan anggota tubuh, terutama tangan dan kaki. Motorik kasar merupakan
keterampilan untuk merangkak, berdiri, berlari, berjalan, melempar, atau bisa dibilang kemampuan
fisik. Keterampilan motorik kasar ini dapat membantu anak agar cepat mandiri dan mendorong anak
menemukan bakat dari keterampilan fisiknya (misalkan bermain sepak bola atau menari).
SOURCELINK: http://elhanalearningkit.com/apa-itu-sensory-play-fine-motor-skill-gross-motor-skill