Disusun Oleh:
1. Bintang Mohammad
2.Dimas Putra Utama
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kami kekuatan dan
kesehatan untuk menyelesaikan laporan penelitian sederhana mengenai Jamur
Namun keberhasilan kami bukan hanya semata usaha kami saja, tapi juga banyak bantuan
dari orang-orang di sekitar, Dan pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih
kepada Beliau-beliau yang sudah membantu menyelesaikan laporan ini. Diantaranya :
1. Allah SWT, karena rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan laporan ini
2. Bu Eko, selaku guru Biologi kami, Tanpanya kami tidak akan dapat menyelesaikan
laporan ini
Kami menyadari bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari nilai sempurna, maka
dari itu kami akan menerima dengan senang hati setiap kritik dan saran yang
membangun. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan, semoga laporan kami memberi
manfaat untuk setiap pembaca dan juga menambah ilmu bagi kami. Terima kasih.
PENDAHULUAN
Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur berbeda dengan
organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh,pertumbuhan, dan reproduksinya.
Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan
yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan- jalinan semu menjadi tubuh buah.
Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa
(Pelczar and Reid, 1958). Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa.
Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan praktikum ini adalah untuk:
METODOLOGI
8
3.2 Pembahasan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :
1. Fungi adalah mikroorganisme tidak berklorofil, berbentuk hifa atau sel tunggal,
eukariotik, berdinding sel dari kitin atau selulosa, berreproduksi seksual atau aseksual.
2. Hifa adalah komponen dasar yang membentuk tubuh fungi. Hifa adalah struktur
menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Kumpulan hifa dinamakan
miselium.
3. Berdasarkan ada tidaknya dinding sekat, hifa dibagi atas 2 macam yaitu hifa bersepta
dan hifa tidak bersepta.
DAFTAR PUSTAKA
www.academia.edu › laporan_pengamatan_jamur