Anda di halaman 1dari 2

FORMULIR PENGAJUAN CUTI

Hari/Tanggal Pengajuan Cuti : ______________________________

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : _____________________________________________________________________
Jabatan : _____________________________________________________________________
Divisi : _____________________________________________________________________
Mengajukan permohonan cuti / ijin tidak masuk kerja selama hari

terhitung sejak hari _______________ tanggal ______ bulan __________________ tahun __________
sampai dengan hari _______________ tanggal ______ bulan __________________ tahun __________
yang berarti saya akan kembali bekerja seperti biasa pada hari dan tanggal berakhirnya cuti tersebut.

Keperluan cuti yaitu ___________________________________________________________________

Adapun beberapa pekerjaan yang sedang saya kerjakan adalah sebagai berikut :
____________________________________________________________________________________
dengan lampiran ______________________________________________________________________
saya alihkan sementara kepada _____________________________ sampai saya kembali dari cuti saya.
Demikian permohonan cuti ini saya ajukan untuk mendapatkan persetujuan.

Mengetahui, Yang menerima pengalihan, Pemohon,

_ (HRD GA)___ _______________________ ______________

Diisi oleh HRD / Staff Personalia


Jenis Cuti yang diambil kali ini : Tahunan Cuti Panjang Darurat Delegasi
Hak Cuti Tahunan : Hari
Cuti yang sudah diambil : Hari
Sisa cuti yang belum diambil : Hari

Menyetujui,

Direktur Operasional
KETERANGAN JENIS CUTI

Dalam rangka upaya menyempurnakan SOP, Divisi HRD berencana membuat beberapa klasifikasi atau jenis
Cuti yang berlaku di PT. GWA Destek. Klasifikasi tersebut adalah :

1. Cuti Tahunan yaitu jumlah (jatah) cuti reguler yang diberikan kepada Anggota oleh perusahaan
setiap tahun dan digunakan untuk keperluan pribadi yg meliputi : Liburan, Acara Keluarga, Mengikuti
seminar atau pelatihan yang sifatnya pribadi dan cuti / ijin tidak masuk kerja karena sakit tanpa Surat
Keterangan Dokter. Permohonan nya harus diajukan maksimal H-7.
Jumlah Hari : 12 (dua belas) hari

2. Cuti Panjang yaitu jumlah (jatah) cuti kondisional yg diberikan kepada Anggota oleh perusahaan,
meliputi : Cuti Menikah, Cuti Melahirkan, Cuti Beribadah Haji / Umroh, Cuti Berobat Intensif.
Permohonan nya harus diajukan maksimal H-30.
Jumlah Hari : Disesuaikan dengan kebutuhan pemohon cuti (dilampiri surat rekomendasi dokter
atau dokumen terkait ijin cuti)

3. Cuti Darurat yaitu jumlah (jatah) cuti emergency / bersifat mendadak yg diberikan kepada Anggota
oleh perusahaan, meliputi : Berita kematian keluarga dekat, Kecelakaan atau musibah yg menimpa
diri sendiri atau keluarga. Permohonan tidak harus diajukan, tapi wajib dikomunikasikan saat hari H.
Jumlah Hari : Disesuaikan dengan kondisi yang terjadi dan sudah melalui proses koordinasi

4. Cuti Delegasi yaitu jumlah (jatah) cuti yang sudah terjadwal karena agenda tersebut adalah bagian
dari program HRD untuk Anggota. Anggota yg sudah menerima informasi mengenai jadwal training
wajib membuat permohonan cuti karena terkait dengan pengalihan/pelimpahan tugas pekerjaan.
Permohonan nya harus diajukan maksimal H-14.
Jumlah Hari : Sesuai dengan durasi training yang akan diikuti + lama perjalanan (diisi oleh HRD)

Anda mungkin juga menyukai