Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan
pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian.
Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut
genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir. Kata budaya dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat.

Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung
menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang
berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku
serta karya fisik sekelompok manusia.

Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk
dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan
sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari, seni musik, seni teater, maupun seni
rupa.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, kita dapat membatasi rumusan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli?

2. Bagaimana Pengertian Macam - Macam Seni Musik Nusantara?

3. Bagaimana Pengertian Seni rupa murni / terapan ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui Pengertian seni budaya
2. Mengetahui Macam - Macam Seni Musik Nusantara
3. Mengetahui Pengertian Seni rupa murni / terapan

i
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Seni Budaya Menurut Para Ahli

Seni merupakan suatu karya yang dibuat atau diciptakan dengan kecakapan yang luar biasa
sehingga merupakan sesuatu yang elok atau indah. Kebutuhan akan seni budaya merupakan
kebutuhan manusia yang lebih tinggi diantara urutan kebutuhan lainnya. Seni budaya berkaitan
langsung dengan kesejahteraan, keindahan, kebijaksanaan, ketentraman, dan pada puncaknya
merupakan proses evolusi manusia untuk makin dekat kepada Tuhan Yang Maha Esa.Oleh
karena itu, seni budaya akan berkembang apabila masyarakat makmur dan sejahtera. Berikut ini
pengertian seni budaya menurut para ahli:

1. Harry Sulastianto
Seni budaya merupakan suatu keahlian mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika,
termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi pandangan akan benda, suasana, atau
karya yang mampu menimbulkan rasa indah sehingga menciptakan peradaban yang lebih
maju
2. Thoyibi
Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk
dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang
perjalanan sejarah peradaban manusia.
3. Ida Bagus Putu Perwita
Seni budaya merupakan penunjang sarana upacara adat
4. Sartono Kartodirdjo
Seni budaya merupakan sistem yang koheren karena seni budaya dapat menjalankan
komunikasi efektif, antara lain dengan melalui satu bagian saja dapat menunjukkan
keseluruhannya
5. Edward B. Taylor
Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang didalamnya terkandung
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adapt istiadat, dan kemampuan-
kemampuan lain yang didapat oleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
6. Jacobs dan B.J. Stern
Kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi social, ideologi,
religi, dan kesenian serta benda, yang kesemuanya merupakan warisan social.
7. Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan relajar
8. K. Kupper
Kebudayaan merupakan sistem gagasan yang menjadi pedoman dan pengarah bagi
manusia dalam bersikap dan berperilaku, baik secara individu maupun kelompok.
9. William H. Haviland
Kebudayaan adalah seperangkat peraturan dan norma yang dimiliki bersama oleh para
anggota masyarakat, yang jika dilaksanakan oleh para anggotanya akan melahirkan
perilaku yang dipandang layak dan dapat di tarima ole semua masyarakat.
10. Ki Hajar Dewantara
Kebudayaan berarti buah budi manusia adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua
pengaruh kuat, yakni zaman dan alam yang merupakan bukti kejayaan hidup manusia
untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran didalam hidup dan penghidupannya
guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang pada lahirnya bersifat tertib dan
damai
B. Pengertian Seni Musik

Sebagai salah satu bagian dari seni, pengertian seni musik secara umum, merupakan suatu
kumpulan atau susunan bunyi atau nada, yang mempunyai ritme tertentu, serta mengandung isi
atau nilai perasaan tertentu. Ada beberapa pengertian musik, yang diberikan atau hasil
pemikiran para ahli, diantaranya ialah: Musik adalah urutan bunyi-bunyian yang logis tetapi
bukan logika dari suatu argumentasi, musik adalah suatu himpunan teratur dari vitalitas, suatu
impian di mana bunyi-bunyian bersatu padu dan mengkristalisasi. (Irwin Edman, filusuf
Amerika) Musik adalah bahasa dunia, ia tidak perlu diterjemahkan, dalam musik berbicara dari
jiwa kepada jiwa. (Alferd Aurbach, Universitas California)

Seni musik (instrument art) adalah bidang seni yang berhubungan dengan alat-alat musik
dan irama yang keluar dari alat musik tersebut. Bidang ini membahas cara menggunakan
instrument musik, masing-masing alat musik mempunyai nada tertentu di samping itu seni
musik juga membahas cara membuat not dan bermacam aliran musik, misalnya musik vokal dan
musik instrument.

Seni musik dapat disatukan dengan seni vokal.Seni instrument adalah seni suara yang
diperdengarkan melalui media alat-alat musik, sedangkan seni vokal adalah melagukan syair
yang hanya dinyanyikan dengan perantara oral (suara saja) tanpa iringan instrument
musik).Melihat pengertian musik tersebut, membawa kita pada pengertian musik yang lebih
menjurus namun bersifat umum, dalam arti bahwa seni musik merupakan salah satu karya seni.

Pada tingkat peradaban manusia yang masih rendah, seni musik telah diinterpretasikan
sedemikian rupa pada hampir seluruh aspek kehidupan, masyarakat primitif memanfaatkan
musik tidak hanya sekedar sarana entertainment semata, tetapi mereka mempergunakannya juga
sebagai alat untuk upacara ritual keagamaan, adat kebiasaan bahkan sebagai alat komunikasi
dalam kehidupan sosial. Apresiasi mereka menunjukkan bahwa musik mempunyai peran yang
cukup urgen dalam kehidupan manusia.

Salah satu peran yang cukup menonjol pada seni musik yaitu sebagai mediator.Pada
konteks ini seni musik merupakan bahasa universal yang diekspresikan lewat simbol-simbol
estetis.Sebagai alat komunikasi musik menjelma secara substansial menjadi sarana aktivitas
interaktif antara musisi dan audiencenya (pendengar). Pada tingkat inilah seni musik
menunjukkan peran yang cukup luas yang mencakup kehidupan sosial, budaya, politik,
ekonomi dan kehidupan religius (keagamaan).

C. Jenis-Jenis Musik Nusantara

Jenis-jenis lagu-lagu di Indonesia sangat beragam dan banyak sekali di antaranya:

1. Lagu Daerah

Lagu daerah adalah lagu yang lahir karena budaya setempat yang bersifat turun temurun dan
kedaerahan.

2. Lagu Pop

Lagu pop adalah lagu yangt sedang digemari atau disenangi oleh masyarakat pada saat
tertentu atau dalam kurun waktu tertentu.

3. Lagu Hiburan

i
Lagu hiburan adalah lagu yang bertujuan untuk menghibur pendengarnya dengan syair-syair
atau liriknya.

4. Lagu Perjuangan

Lagu perjuangan adalah lagu yang lahir karena kondisi masyarakat Indonesia yang sedang
dijajah oleh bangsa lain. Dengan musik para pejuang berusaha membangkitkan semangat
persatuan untuk melawan penjajah.

5. Lagu Seriosa

Lagu seriosa adalah lagu yang harus dinyanyikan oleh penyanyi dengan serius yang
mendekati kemampuan penciptanya dan bernilai teknik tinggi art music.

6. Lagu Dangdut

Lagu dangdut adalah merupakan perpaduan antara musik india dengan musik melayu,
iramanya sangat ringan sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya menggerakkan
anggota badan. Lagu dangdut juga berasal dari indonesia asli.

7. Lagu Anak-Anak

Lagu anak-anak adalah lagu yang diciptakan untuk mendidik anak-anak yang lagunya
sederhana, dan kalimatnya tidak terlalu panjang, lagu anak-anak sangat mudah dimengerti
dan dipahami.

8. Lagu Keroncong

Lagu keroncong adalah lagu yang memiliki harmoni musik dan improvisai yang sangat
terbatas, umumnya lagu-lagunya memiliki bentuk dan susunan yang sama.

9. Lagu Langgam

Lagu langgam adalah lagu yang sejenis dengan keroncong tapi tidak menggunakan ukulele
pada musiknya.

10. Lagu Stambul

Lagu stambul adalah lagu yang berirama mendayu-dayu, bait dan liriknya lazim berupa
pantun “A-B-A-B” dalam tutur atau bahasa yang indah yang berisi puji-pujian dan nasihat.

Ciri-Ciri atau Karakteristik Musik Nusantara.Sebagai sebuah lagu tentu saja lagu-lagu
nusantara memiliki ciri-ciri khas atau karakteristik yang membedakannya dengan lagu-lagu lain
baik dalam instrumen ataupun syair-syairnya, ciri-ciri lagu nusantara antara lain:

1. Lagu Daerah

Lagu daerah memiliki ciri-ciri antara lain:

1) Sederhana
Lagu biasannyaa bersifat sederhana baik dari melodi, tema, maupun syairnya.Tangga
nada yang digunkan pentatonis.Tangga nada pentatonis adalah tangga nada yang terdiri
dari 5 nada berjenjang. Tangga nada pentatonis sebenarnya tidak mungkin dituliskan
dalam notasi yang umum, namaun apabila diterapkan maka kira-kira mendekati jajaran
nada yang dipergunakan.

2) Kedaerahan

Lagu daerah sifatnya kedaerahan.Hal ini dapat diliahat dari syairnya.Syair lagu daerah
menngunakan syair dan dialek daerah yang bersifat lokal.

3) Turun Temurun

Lagu daerah bersifat tradisional, pada awalnya lagu daerah disampaikan secara turun
temurun dan spontan, misalnya saat bermain atau saat orang tua memberi nasihat kepada
anaknya.

4) Jarang Diketahui Penciptanya

Karena lagu daerah memiliki karakter turun temurun maka siapa penciptanya jarang
diketahui disamping itu juga lagu-lagu ini tidak tertulis.

Karena tujuan awalnya lagu in bukan semata-mata untuk komersial.Akan tetapi lagu ini
dinyanyikan pada saat musim panen sebagai ungkapan rasa bahagia, bermain pada waktu
senggang atau meninabobokkan anak.

a) Menggambarkan keadaan suatu daerah setempat.


b) Memuat pesan untuk masyarakat suatu daerah.

c) Mengandung suatu makna yang diketahui penciptanya.

d) Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan.

e) Lagu Pop

Lagu pop (populer) merupakan lagu yang sedang digemari masyarakat, ciri-ciri lagu pop
antara lain:

a) Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain.


b) Berifat menghibur pendengarnya.

c) Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu.

d) Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan


jenis instrumen.

e) Mengutamakan permainan drum dan gitar bas.

f) Komposisi melodinya mudah dicerna.

g) Mudah diterima masyarakat.

h) Bentuk lagu bebas.

i
i) Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu.

2. Mudah dikenal dan tenggelam.

1) Lagu Hiburan

Lagu hiburan digunakan untuk menghibur dan dapat dikatakan lagu populer dan ciri-
cirinya pun hampir sama yaitu

a) Bersifat sementara atau cepat tergantikan oleh lagu lain.


b) Berifat menghibur pendengarnya.

c) Tidak mempunyai bentuk lagu tertentu.

d) Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan


jenis instrumen.

e) Mengutamakan permainan drum dan gitar bas.

f) Komposisi melodinya mudah dicerna.

g) Mudah diterima masyarakat.

h) Bentuk lagu bebas.

i) Disenangi masyarakat pada kurun waktu tertentu.

2) Lagu Perjuangan

Lagu perjuangan memiliki ciri-ciri antara lain yaitu:

a) Syair-syairnya berisi ajakan untuk berjuang

Karena diciptakan pada masa penjajahan maka isi-isi syairnya pun berisi ajakan
untuk berjuang membela kemerdekaan Republik Indonesia.

1. Iramanya musiknya dibuat cepat dan semangat.


2. Diakhiri dengan semarak.

3. Diciptakan pada masa perjuangan.

4. Isi lagu berisi tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan.

5. Kebanyakan diciptakan sekitar tahun 1945-1950.

3) Lagu Seriosa

Lagu seriosa yang dinyanyaikan dengan serius memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Banyak menggunakan nada-nada sisipan seperti (ri),(fi),dan (sel).


2. Lagunya menggunakan teknik vokal yang tinggi.

3. Lagu seriosa harus dinyanyikan dengan perasaan, ekspresi, dan penuh


penghayatan serta mendalam dan serius.
4. Lagu seriosa banyak menggunakan nada-nada tinggi.

5. Banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik.

6. Terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi).

4) Lagu Dangdut

Lagu dangdut merupakan lagu asli bangsa indonesia dan memiliki banyak sekali ciri-
ciri atau karakteristik diantaranya:

1. Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu seperti akordion, suling,


gendang, madolin, dan dalam perkembangannya di era ini adalah organ mekanik
seperti biola.
2. Lagunya mudah dicerna, sehingga tidak susah diterima masyarakat.

3. Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua
(iramanya agak cepat), dan makinang (lebih cepat).

4. Liriknya masih lekat pada pantun.

5. Irama musiknya sangat melankolik.

6. Bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif.

7. Sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4 (jarang sekali ditemukan
lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada lagu-lagu masa Melayu Deli
seperti lagu Burung Nuri).

8. Miskin improvisasi, baik melodi maupaun harmoni.

9. Sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkon.

Pada umumnya tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian kedua dengan
bangunan melodi yang berbeda dengan bagian yang pertama.Alat musik pokoknya
kendang (tabla) dan suling.Lagu dangdut diakhiri pada pengulangan bagian
pertama.Dinyanyikan dengan vibrasi dan cekungan-cekungan nada.Didominasi dang dan
ndut pada saat musik (gendang, suling dll) dimainkan.

5) Lagu Anak-Anak

Lagu anak-anak yang bersifat mendidik memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Memilki bentuk yang sederhana dan ambitusnya tidak terlalu luas, biasanya lagu
anak-anak tidak lebih dari satu oktaf.
2. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos.

3. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh
anak-anak.

4. Lompatan nada tidak terlalu jauh.

5. Isi lagu bersifat mendidik kearah positif.

6) Lagu Keroncong

i
Lagu keroncong juga adalah lagu yang berasal dari indonesia, ada pendapat bahwa
lagu keroncong berasal dari portugis yang pernah menjajah indonesia tapi bukti autentik
yang menunjukkan bahwa irama keroncong milik portugis tidak ada bekasnya, ciri-ciri
lagu keroncong antara lain:

1. Matra atau ukuran birama 4/4.


2. Kalimat lagu atau syair lagu terdiri dari tujuh kalimat, setipa lagu terdiri atas 4
bar atau birama sehingga jumlah seluruhnya adalah 28 birama atau bar.

3. Kalimat lagu ke-3 terdapat interlude secara instrumental sebanyak 2 barsampai 4


bar.

4. Pada kalimat lagu ke-4 selalu mendapat iringan.

5. Alat musik ukulele memiliki peranan yang sangat penting dan merupakan
identitas musik keroncong.

6. Untuk jenis lagu keroncong asli, jumlah instrumen sangat dibatasi jumlahnya,
yaitu 7 macam, terdiri atas bas, cello, biola, seruling, gitar melodi, ukulele, dan
chak.

7. Menggunakan harmoni yang sangat terbatas dan kurang mendapat kebebasan


untuk mengadakan improvisasi.

8. Muncul pada abad ke-16

7) Lagu Langgam

Lagu Langgam memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:

1. Matra atau ukuran biramanya 4/4.


2. Temponya moderato.

3. Terdiri dari empat kalimat masing-masing delapan bar, sehingga dalam satu
langgam terdapat 32 bar.

4. Matra ke-3 dari kalimat ke-1 selalu diiringi akord IV (sub dominant).

5. Cello menirukan permainan gendang.

6. Susunan keempat kalimatnya adalah AABA kadang-kadang ada sedikit


perubahan pada akhir lagu.

8) Lagu Stambul

Lagu Stambul memiliki karakteristik atau ciri-ciri sebagai berikut:

1. Matra atau ukuran biramanya 4/4.


2. Terdiri dari 16 bar.

3. Merupakan variasi dari keroncong.

4. Muncul pada sekitar abad ke-20.

D. Pengertian Seni Rupa Murni


Seni Rupa murni adalah cabang dari seni rupa yang di buat tanpa mempertimbangkan fungsi
dan kegunaanya akan tetapi lebih mengutamakan Fungsi keindahaan atau Estetika.Seni rupa
murni cenderung lebih bebas dan biasanha memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Sementara
itu, Fungsi seni rupa murni hanyalah di gunakan sebagai hiasan atau pajangan saja. Baiklah
untuk lebih jelasnya mari kita lihat Contoh-contoh seni Rupa murni di bawah ini.

Contoh Seni Rupa Murni

1. Relief
Relif merupakan gambar ataupun lukisan yang di tampilkan kedalam bentuk Tiga
Dimensi atau Trimata, Yang berada di atas bidang dua dimensi atau dwi mata Yang mana
relif biasanya terdapat pula pada tugu-tugu peringatan serta terdapat pada candi, Yang pada
umumnya relif juga berisi dengan diorama serta memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.

2. Patung
Berikutnya adalah patung, yang mana patung bisanya menjadi Expresi dari jiwa manusia,
Biasanya manusia membuat patung berbentuk Visual yang membentuk Media Tiga Dimensi,
adalah keindahan sebagai tujuan utama dari pembuatan patung. Biasanya pantung dapat
berwujud manusia, hewan ataupun yang lainya.

3. Lukisan
Lukisan dapat kita artikan sebagai seni yang sengaja di buat dengan cara menggoreskan
cat dengan kuas, atau dengan peralatan yang lainya, yang kemudian di lukis pada kanvas
sebagai medianya

4. Kerajinan Gantungan
Sering sekali kita melihat kerajinan yang satu ini, yang mana dahulu saya juga sering
membuat berbagai gantungan kunci berbentuk logo facebook, Twitter dan jgua yang lainya,
ada juga yang membuatnya dari bambu dan lain sebagainya, Taukah sobat Gantungan kunci
atau kerajinan tersebut dapat di katakan sebagai salah satu contoh seni Rupa murni, hal ini di
karenakan fungsinya sebagai penghias kunci saja

5. Kerajinan Dari Keramik


Baik zaman dahulu hingga sekarang terdapat banyak sekali kerajinan keramik yang
berbentuk guci atau yang lainya, dengan keindahan yang tida duanya tentunya

6. Seni Kaligrafi
Kaligrafi adalah salah satu seni yang sering sekali kita jumpai di masyarakat, tidak hanya
pada masyarakat Islam, pada masyarakat Cina juga masyur tentang seni kaligrafi ini, yang
menekankan pada keindahan

7. Mozaik
Mosaik dapat kita artikan sebagai seni merangkai pecahan atau potongan kecil batu,
keramik, atau kaca

8. Ukiran
Ukiran merupakan seni memahat batu atau kayu untuk menjadikan suatu bentuk atau
rupa yang kita inginkan dengan keindahan tentunya.Umumnya ukiran banyak yang memiliki
berbentuk makhluk hidup atau bunga.Ukiran biasanya dijadikan hiasan di rumah atau di
perkantoran.

i
9. Fotografi
Seni fotografi merupakan salah satu Expresi dari sang pengambil Foto.

10. Topeng
Topeng sudah sagat lama di kenal oleh masyarakat Indonesia yang terbentuk dari plastik,
kayu, plastik, kain, atau logam. Topeng dapat di pakai di mana saja, akan tetapi lebih umum
di pakai saat pertunjukan tari dan sebagainya

E. Seni rupa terapan

Seni rupa terapan (applied art) adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang
dimilikinya.Fungsi karya seni rupa bisa dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi
praktis.Fungsi estetis adalah fungsi yang semata-mata ditujukan sebagai benda hias misalnya,
karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng, dan
vas bunga.Sedangkan fungsi praktis adalah karya seni yang tujuan pokok pembuatannya
ditujukan sebagai benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil.
Berdasarkan bentuknya, karya seni rupa terapan bisa dibedakan menjadi 4 kategori, antara lain :

1. Rumah Adat

Rumah adat di indonesia mempunyai bentuk yang beranekaragam. Apabila melihat


struktur bangunan rumah adat di Indonesia secara keseluruhan maka kita bisa membedakan
bangunan adat ini berdasarkan atapnya, ragam hiasnya, bentuk dan bahan bakunya.Sebagai
contoh yaitu rumah beratap joglo di jawa, rumah beratap gonjong di minangkabau, Rumah
panggung di Kalimantan.

2. Arsitektur Bangunan

Arsitektur Bangunan di Indonesia sangat beranekaragam.Seni rupa terapan juga terlihat


dari di berbagai arsitektur bangunan di Indonesia.Candi merupakan salah satu contoh
arsitektur bangunan di Indonesia yang menerapkan seni rupa terapan.

3. Senjata Tradisional

Berbeda dengan fungsi senjata pada masa lalu, penggunaan senjata tradisional saat ini
lebih sering ditujukan sebagai peralatan untuk bekerja.Ada pula yang menggunakannya
sebagai perlengkapan ritual, perlengkapan pakain adat, pertunjukan seni tradisional, dan
sebagai benda hias.Contohnya, Mandau dari Kalimantan, Celurit dari Madura, Pasa Timpo
dari Sulawesi Tengah, Kujang dari Jawa Barat dan lain lain.

4. Transportasi Tradisional

Alat Transportasi yang masih mempertahankan bentuk dan ciri khas tradisionalnya masih
dapat dijumpai di wilayah Nusantara.Misalnya, perahu, kereta kuda, pedati dan becak.

5. Seni Kriya

Seni Kriya sangat luas, namun secara garis besar bisa dibagi dalam 4 kelompok, antara
lain :
a) Kriya Pahat
b) Kriya Tekstil

c) Kriya Anyaman

d) Kriya Keramik

MAKALAH SENI BUDAYA

i
Oleh:

Amelia Putri Prastiwi

VIIL

SMP NEGERI 25 SURABAYA

Anda mungkin juga menyukai