Anda di halaman 1dari 89

LAPORAN PRAKTIKUM

SISTEM NEUROPSIKIATRI

Disusun Oleh

KELOMPOK : 2

KELAS :A

ASISTEN : INDRA

ANGKATAN 2016

DEPARTEMEN ILMU GIZI

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

TAHUN 2018
Page 1
DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK

KELOMPOK 2A

KETUA : NASRUDDIN (C111 16 002)

ANGGOTA :

1. MUHAMMAD AZHLAN BADRIANSYAH (C111 16 015)


2. DIAN HAZIQAH (C111 16 028)
3. NURUL FITRIYANI ZAHRAH (C111 16 041)
4. DIAN HAYATI (C111 16 054)
5. NAJWATUL HUSNA (C111 16 067)
6. FEBRIANSYAH MUH. ASHAR (C111 16 080)
7. BATARA CAYA KARIM (C111 16 310)
8. DANANG HIBATUL WAFI (C111 16 323)
9. RIKA SARI (C111 16 336)
10. GABRIEL GELASIA SIREGAR (C111 16 349)
11. PINAUFAL AHMAD FAKHRUDDIN (C111 16 362)

Mengetahui,

Asisten Kelompok

Indra

Page 2
DAFTAR ISI

Daftar Nama Anggota ............................................................................................. 1

Daftar Isi ................................................................................................................. 2

Praktikum 1. Penilaian Status Gizi Cara Antropometrik Lingkar Lengan Atas

(LILA) dan Tebal Lipatan Kulit pada Orang Dewasa ..................... 4

Praktikum 2. Penentuan Kondisi Disfagia pada Pasien Neuropsikiatri.................. 7

Praktikum 3. Diet Rendah Garam........................................................................... 9

Praktikum 4. Pemberian Makanan Lewat Pipa / Nutrisi Enteral ............................ 12

Praktikum 5. Menyusun Menu Diet ....................................................................... 13

Daftar Pustaka ........................................................................................................ 89

Page 3
PRAKTIKUM 1
PENILAIAN STATUS GIZI CARA ANTROPOMETRIK
LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN TEBAL LIPATAN KULIT
pada orang Dewasa
================================================================
TANGGAL : 17 September 2018 Praktikum ini telah dilakukan
Diketahui oleh :
Penanggung Jawab : Paraf Asisten :
1. Nasruddin (C11116002) Nama Instr. Prak.:
2. Muh. Azhlan B. (C11116015) 1. Yashinta Rumpa
3. Dian Haziqah (C11116028) 2. Putri Zahra Al-Husaivi
================================================================
Tentukan :

a. Status Gizi dari hasil pengukuran TLK dan LLA


Jawab :
1. TLK :
 Untuk pria
< 12 mm dikategorikan Undernutrition
> 20 mm dikategorikan Overnutrition
 UntukWanita
<16.5 mm dikategorikan Undernutrition
>25 mm dikategorikan Overnutrition
2. LLA
 < 23.5 cm dikategorikan Underweight
 23.5-32.0 cm dikategorikan Normal
 >32.0 cm dikategorikan Overweight

b. Syarat dan cara pegukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)


Syarat Pengukuran LLA :
• Lengan yang diukur adalah lengan yang tidak aktif
• Lengan dalam keadaan bergantung bebas, tidak tertutupi kain atau pakaian
• Lengan baju dan otot lengan dalam keadaan tidak tegang atau kencang
• Alat ukur dalam keadaan baik ( tidak kusut atau sudah dilipat-lipat permukaannya tidak
rata

Cara Pengukuran LLA :

Page 4
1. Tetapkan posisi acromion dan olecranon

2. Letakkan pengukur antara acromion dan olecranon

3. Tentukan titik tengah

4. Lingkarkan pita LLA pada tengah lengan sampai cukup terukur lingkar lengan

5. Pita jangan terlalu kuat ditarik atau terlalu longgar

6. Cara pembacaan skala yang benar

c. Alat yang digunakan untuk menentukan status gizi IMT

 Berat badan (BB) : Weighing scale

 Tinggi badan (TB) : Microtoise

Isilah kolom di bawah ini


Status Gizi berdasarkan Lingkar Lengan Atas

No LLA
Nama Mahasiswa Umur Interpretasi
Urt. Ukur

1 Najwatul Husna 20 28 NORMAL

2 Danang Hibatul 19 26 NORMAL

3 Febriansyah Muh Ashar 20 24 NORMAL

4 Muhammad Azhlan 19 27 NORMAL

5 Nasruddin 21 31 NORMAL

6 Pinaufal Ahmad 19 28 NORMAL

7 Dian Hayati 18 18 UNDERWEIGHT

8 Batara Caya Karim 19 19 UNDERWEIGHT

9 Dian Haziqah 20 25 NORMAL

10 Nurul Fitriyani Zahrah 19 30 NORMAL

Page 5
Status Gizi berdasarkan Tebal Lipatan Kulit

Jenis Kelamin Laki-Laki

No TLK
Nama Mahasiswa Umur Interpretasi
Urt. Ukur

1 Muhammad Azhlan 19 17 NORMAL

2 Pinaufal Ahmad 19 15 NORMAL

3 Danang Hibatul 19 20 NORMAL

4 Nasruddin 21 22 OVERNUTRITION

5 Febriansyah Muh Ashar 20 10 UNDERNUTRITION

Jenis Kelamin Perempuan

No TLK
Nama Mahasiswa Umur Interpretasi
Urt. Ukur

1 Batara Caya Karim 19 19 NORMAL

2 Najwatul Husna 20 22 NORMAL

3 Nurul Fitriyani Zahrah 19 17 NORMAL

4 Rika Sari 20 18 NORMAL

5 Gabriel Gelasia 20 24 NORMAL

Page 6
PRAKTIKUM 2
PENENTUAN KONDISI DISFAGIA PADA PASIEN NEUROPSIKIATRI
================================================================
TANGGAL : 17 September 2018 Praktikum ini telah dilakukan
Diketahui oleh :
Penanggung Jawab : Paraf Asisten :
4. Nurul Fitriyani Z.(C11116041) Nama Instr. Prak.:
5. Dian Hayati D. (C11116054) 1. Sri Mulia
6. Najwatul Husna (C11116067) 2. Nurul Khairurrizki
=================================================================

Skenario 2
Wanita 40 tahun dirawat di IRD rumah sakit sejak 20 jam yang lalu. Dari hasil pengukuran
lingkar lengan atas pasien adalah 18,4 cm dan tebal lipatan kulit dari hasil perhitungan adalah
12,0 mm. Dari hasil anamnesis, suami pasien menyatakan istrinya tersebut tidak dapat
menyedot minuman dan apabila makan, makanan tersebut tetap berada dalam mulutnya. Pasien
juga pernah didiagnosis mengalami ISPA. Kondisi ini dialami sejak 5 hari yang lalu.

Tentukan :
a. Tuliskan tanda-tanda disfagia pada pasien tersebut!
b. Jelaskan mengapa kondisi tersebut dikategorikan disfagia!
c. Jelaskan patomekanisme terjadinya disfagia pada pasien stroke!

Jawab :
a. Tanda-tanda (penilaian) disfagia pada pasien tersebut (Pandaleke, 2014) :
- tidak dapat menyedot minuman
- makanan tetap berada dalam mulut saat makan
- pernah didiagnosis ISPA
b. Pasien dikategorikan sebagai disfagia karena hasil alloanamnesis menunjukkan bahwa
pasien mengalami kesulitan/gangguan menelan makanan. Dibuktikan dengan gejala yang
dialami antara lain tidak dapat menyedot minuman, makanan tetap berada di mulut saat
makan dan pernah didiagnosis ISPA. Bahkan pasien mengalami undernutrtion dan
underweight berdasarkan hasil ukur LLA dan TLK, sebagai akibat dari disfagia yang
dialami.
c. Patomekanisme disfagia pada pasien stroke

Page 7
Disfagia post stroke merupakan akibat dari kerusakan pada pharyngeal cortex “dominan”
yang berguna untuk memproses input dari saraf sensori perifer yang berguna untuk
merangsang respon menelan awal secara involunter dan memicu untuk proses menelan.
Kerusakan tersebut mengakibatkan rangsangan yang ditransmisikan melalui cabang maksila
dari saraf trigeminal, cabang faring melalui saraf glosofaringeal, dua cabang dari saraf
vagus, serta saraf laring superior menjadi tidak efektif. Komplikasi yang sering terjadi pada
pasien disfagia post stroke adalah aspirasi. Penyebab terjadinya aspirasi adalah terkait
dengan lambatnya penutupan vestibulum faring dan lambatnya pembukaan spinkter
esofagus bagian atas. Selain itu pada pasien stroke sering disertai adanya penurunan
rangsangan sensoris pada saraf laringofaring sehingga pasien cenderung mudah tersedak
(Stroke Association, 2012).
Stroke dengan lesi di serebral, serebelum, maupun di batang otak dapat mengganggu
fungsi menelan. Lesi serebral dapat mengganggu kontrol otot-otot yang berfungsi untuk
mengunyah makanan dan mengganggu pendorongan bolus pada fase oral. Lesi kortikal di
daerah gyrus presentralis menimbulkan gangguan pergerakan otot wajah, bibir, dan lidah
kontralateral. Selain itu, lesi serebral juga menimbulkan gangguan fungsi kognitif, seperti
konsentrasi, atau atensi yang spesifik sehingga dapat mengganggu kontrol proses menelan
(Syafrita dkk)

Page 8
PRAKTIKUM 3
DIET RENDAH GARAM
================================================================
TANGGAL : 17 September 2018 Praktikum ini telah dilakukan
Diketahui oleh :
Penanggung Jawab : Paraf Asisten :
1. Febriansyah Muh. Ashar (C11116080) Nama Instr. Prak.:
2. Batara Caya Karim (C11116310) 1. A. Adriana
3. Danang Hibatul Wafi (C11116323) 2. A. Raviqa yunus
=================================================================
Amel wanita berusia 49 tahun didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 170/100mmHg.
Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui TB 175 cm, BB 80 kg. kondisi tekanan
darah tinggi ini di alami sejak 5 tahun terakhir. Dokter memberikan terapi diet dengan
memberikan Diet Rendah Garam I.
Bahan makanan :
- Nangka - Oyong
- Pisang - Tempe
- Morton’s Salt - Ikan Goreng
- Keju - Apel
- Nenas - Alpukat
- Hati Sapi - Tomat
- Beras Lembek - Kelapa
- Kentang - Buncis
- Telur Asin - Ikan Salmon
- Bakso Sapi - Kecap
a. Tentukan bahan makanan yang boleh diberikan pada pasien tsb !
b. Jelaskan tentang diet yang akan diterapkan pasien !
c. Tentukan kadar natrium dalam pemberian diet tersebut !
Jawab
a. Nangka Bakso Sapi
Pisang Oyong
Keju Tempe
Nenas Apel
Hati Sapi Alpukat
Kentang Tomat

Page 9
Kelapa Ikan Salmon
Buncis
b. Diet Rendah Garam I (200-400 mg Na)
Dalam pengolahan makanannya tidak ditambahkan garam dapur, dihindari makanan
tinggi natrium dan diet ini diberikan pada pasien dengan edema, asites dan hipertensi
berat.
c. NaCl Na+ + Cl- ( Na=23 dan Cl=35 ) Massa Nacl=58
%Na = Massa Na/Massa NaCl x 100%
= 23/58 x 100%
= 40%
1 sdt = 5 g = 5000 mg
0 sdt = 0 x 5000
= 0 x 40%
= 0 mg Natrium

Page 10
PRAKTIKUM 4
PEMBERIAN MAKANAN LEWAT PIPA / NUTRISI ENTERAL
================================================================
TANGGAL : 17 September 2018 Praktikum ini telah dilakukan
Diketahui oleh :
Penanggung Jawab : Paraf Asisten :
1. Rika Sari (C11116336) Nama Instr. Prak.:
2. Gabriel Gelasia S. (C11116349) 1. Syahla Syafira Khanzani
3. Pinaufal Ahmad F. (C11116362) 2. Tiffany Angraini S.
=================================================================

Seorang pria 46 tahun dirawat di rumah sakit sejak 3 hari yang lalu didiagnosis stroke oleh
dokter. Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi makan
oleh keluarganya. Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak dirawat di rumah sakit.
Hal ini menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien. Setelah
dilakukan pemeriksaan antropometri, diketahui berat badan saat ini adalah 53 kg dan tinggi
badan 165 cm. Dan hasil pengukuran lingkar lengan atas pasien adalah 20 cm. Dan hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital adalah: Tekanan darah 110/60 mmHg, nadi 48× per menit,
respiratori rate 20× per menit dan suhu badan 370C. AF 1, 2 ; IF 1, 2

a) Tentukan kebutuhan harian dari pasien tersebut ?

BEE = 66 + (13.7 × W) + (5 × H) – (6.8 × A)

(13.7 × 53 kg) + (5 ×165 cm) – (6.8 × 46) = 1304.3 kkal

TDE = BEE×AF×IF = 1304.3 × 1.2 ×1.2 = 1878.1 kkal

KH = 60% × 1878.1 = 1126.86 kkal = 281.715 g

Protein = 15% X 1878.1 = 281.71 kkal = 70.43 g

Lemak = 25% X 1878.1 = 469.52 kkal = 52.17 g

b) Rute dan jenis MLP yang diberikan pasien ?


 Berdasarkan kondisi pasien, maka rute MLP yang tepat adalah rute nasogastric dan
jenis MLP yang diberikan sesuai TDE yaitu MLP III.

Page 11
c) Contoh makanan yang diberikan kepada pasien :
1. Air jeruk 6. Mentega
2. Sari tomat 7. Air gula
3. Bubur 8. Madu
4. Sup kosong 9. Air mineral
5. Teh 10. Sari markisa

Page 12
PRAKTIKUM 5
MENYUSUN MENU DIET
================================================================
TANGGAL : 17 September 2018 Praktikum ini telah dilakukan
Diketahui oleh :
Penanggung Jawab : Paraf Asisten :
Nama Instr. Prak.:
1. Andi Husnul Hanifah
2. M. Anis Hafid
=================================================================
Nasruddin (C111 16 002)
Skenario 1
Seorang pria 46 tahun dirawat di rumah sakit sejak 3 hari yang lalu didiagnosis stroke oleh
dokter. Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi makan
oleh keluarganya. Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak dirawat di rumah sakit,
hal ini menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien. Setelah
dilakukan pemeriksaan antropometri, diketahui : Berat badan saat ini adalah 53 kg dan tinggi
badan 165 cm, dan hasil pengukuran lingkar lengan atas pasien adalah 20 cm. Dan hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital adalah: Tekanan darah 110/60mmHg, nadi 48x per menit,
respiratori rate 20xper menit dan suhu badan 37C. AF: 1,2 IF: 1,2
 Menentukan Data Subjektif  Menentukan Data Objektif
- Pria, 46 tahun - Berat badan= 53kg
- batuk ketika diberi makan - tinggi badan= 165cm
- tidak ada nafsu makan - LLA=20cm
- penurunan berat badan yang - TD=110/60
signifikan - Nadi=48xper menit
- Rr=20x per menit
- suhu=37C

 Assesment
- Menentukan diagnosis klinis dan gizi pada pasien
Stroke dan disfagi
- Menentukan kebutuhan energi dari rumus BEE dan TDE
Laki-laki : BEE= 66 + (13.7 x 53) + (5 x 165) – (6.8 x 46) = 1304.3

Page 13
TDE= 1304.3 x 1.2 x 1.2 = 1877.8
- Menentukan batas adekuat dari TDE
1877.8 x 10% = 187.7873
(+) 1877.8 + 187.78 = 2065.6
(-) 1877.8 – 187.78 = 1690.0
- Menentukan kebutuhan makronutrient dan batas adekuatnya(KH,Protein,Lemak)
o KH = 60% x 1877.8 = 375.6 + 37.6 = 413.2
1126.7 375.6 – 37.6 = 338
+-10% x 1126.7 = 112.7 o Lemak = 20% x 1877.8 =
1126.7 + 112.7 = 1239.4 375.6
1126.7 – 112.7 = 1014 +-10% x 375.6 = 37.6
o Protein = 20% x 1877.8 = 375.6 + 37.6 = 413.2
375.6 375.6 – 37.6 = 37.6
+-10% x 375.6 = 37.6
 Planning

Pada pasien diatas kami akan mengatur jadwal makan sebagai berikut ini

 Evaluasi
Diharapkan dengan terapi ini kesehatan pasien akan membaik dan pasien terus
diperhatikan agar status gizi tetap normal.

Skenario 2

Tn. A , Pria berusia 50 tahun didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 135/85 mmHg
Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 160 cm berat badan 68 kg.
Kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir. Diketahui ibu dari pasien

Page 14
ini meninggal dengan riwayat hipertensi. Pola makan pasien selama ini suka makan ikan asin
dan telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran. Tentukan.. AF: 1,2 IF 1,2)

1. Jenis diet yang diberikan pada pasien tersebut : Diet Rendah Garam III
2. Kadar natrium pada diet : 1000-1200 mg
3. SOAPE
 Menentukan Data Subjektif  Menentukan Data Objektif
(Subjective) (Objective)
- Tekanan darah sudah dialami - Umur 50 tahun
sejak 5 tahun terakhir - BB 68 kg
- Ibu pasien meninggal dengan - TB 160 cm
riwayat hipertensi - Tekanan Darah 135/85
- Pola makan pasien selama ini - Activity Factor 1.2
suka makan ikan asin dan telur - Injury Factor 1.2
asin dan tidak suka makan sayur-
sayuran.
 Menentukan Diagnosis Klinis dan Diagnosis Gizi pada Pasien (Assesment)
- Diagnosis Klinis : Hipertensi
- Diagnosis Gizi :
68
IMT = 1.6x1.6 = 26.56  Obesitas tipe 1

- Menentukan Kebutuhan Energi dari Rumus BEE dan TDE


BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (4,7 x U)
BEE = 66 + (13,7 x 68) + (5 x 160) – (4,7 x 50)
BEE = 66 + 931,6 + 800 – 235
BEE = 1.562,6
TDE = BEE x AF x IF
TDE = 1.562,6 x 1,2 x 1,2
TDE = 2.250,144 kkal/kgBB/hari
- Menentukan Batas Adekuat dari TDE
±10% TDE
TDE Maksimal = 2.250,144 + 225,0144 = 2.475 ,1584
TDE Minimal = 2.250,144 – 225,0144 = 2.025 ,1296
- Menentukan Kebutuhan Makronutrien dan Batas Adekuat

Page 15
o Karbohidrat := 60% x TDE = 60% x 2.250,144 = 1.350,0864
Minimal = 1.350,0864 – 135,00864 = 1.215,07776
Maximal = 1.350,0864 +135,00864 = 1.485,09504
o Protein :=15% x TDE = 15% x 2.250,144 = 337,52168
Minimal = 337,52168 – 33,752168 = 303,769512
Maximal = 337,52168 + 33,752168 = 371,273848
o Lemak := 25% TDE = 25% x 2.250,144 = 562,536
Minimal = 562,536 – 56,2536 = 506,2824
Maximal = 562,536 + 56,2536 = 618,7896
 Planning

Pada pasien diatas kami akan mengatur jadwal makan sebagai berikut ini

 Evaluasi
Diharapkan dengan terapi ini status gizi pasien membaik dan pasien terus di follow up
agar tekanan darah tetap terkontrol

Page 16
Page 17
Muh. Azhlan Badriansyah (C111 16 015)

Skenario 1
Seorang wanita 70 tahun dirawat di rumah sakit sejak 3 hari yang lalu didiagnosis stroke oleh
dokter. Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi makan oleh
keluarganya. Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak dirawat di rumah sakit, hal ini
menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien. Setelah dilakukan
pemeriksaan antropometri, diketahui : berat badan saatiniadalah 55 kg dan tinggi badan 162 cm,
dan hasil pengukuran lingkar lengan atas pasien adalah 20 cm. dan hasil pemeriksaan tanda-tanda
vital adalah : tekanan darah100/60 mmHg, nadi 80x per menit, respiratori rate 20x per menit dan
suhu badan 37 C. AF : 1,2 IF : 1,2

Penyelesaian :

➢ Menentukan Data Subjektif


- Wanita - Tidak ada nafsu makan
- 70 tahun - Penurunan berat badan
- Batuk ketika diberi makan

➢ Menentukan Data Objektif


- Berat badan : 55 kg
- Tinggi badan : 162 cm
- IMT : BB(kg)/TB(m2)
= 55/(1,62)2 = 21 (normal)
- LLA: 20 cm
- Tekanandarah : 100/60 mmHg
- Nadi : 60x per menit
- Pernapasan : 20x per menit
- Suhu : 37 C

➢ Assesment
Menentukan Diagnosis Klinis dan Gizi pada Pasien.
- Diagnosis Klinis : Stroke
- Diagnosis Gizi : IMT = Normal
LLA = Underweight
MenentukanKebutuhanEnergidariRumus BEE dan TDE
- BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)

Page 18
= 66 + (13,7 x 55) + (5 x 162) – (6,8 x 70)
= 66 + 753,5 + 810 – 476 = 1.153,5
- TDE = BEE x AF x IF = 1.153,5 x 1,2 x 1,2 = 1.661

Menentukan Batas Adekuat dari TDE


- Minimum : TDE – TDE x 10% = 1.661 – 166,1
= 1.494,9
- Maximum : TDE + TDE x 10% = 1.661 + 166,1
= 1.827,1
Menentukan Kebutuhan Makronutrient dan batas adekuatnya (KH, Protein dan
Lemaknya)
a. K. H
60% x 1.661= 996,6
Batas adekuat : Min = KH – (10% x KH) = 897
Max = KH + (10% x KH) = 1.096,3
b. Protein
15% x 1.661= 249,2
Batas adekuat : Min = Protein – (10% x Protein) = 224,2
Max = Protein + (10% x Protein) = 274,1
c. Lemak
25% x 1.661 = 415,3
Batas adekuat : Min = Lemak – (10% x Lemak) = 373,7
Min = Lemak + (10% x Lemak) = 456,8

4. Planning, menentukanrencana diet yang diberikan dan rancangan menu yang


diberikan (dalam 3x makananberat dan 2x selingan) Minimal 10 BahanMakanan
Waktu Menu BahanMakanan Jumlah (gr)

Pagi ( 07.00 ) Spicy Meal Shake - Beras Merah - 150 gr


Tumbuk
- Cabe Kering
- 50gr
- KerupukUdang
- 30 gr
Selingan I Mango juice - Mangga Golek - 50 gr
( 10.00 )

Page 19
Siang ( 12.00 ) The Meal - Jagung Kuning - 200 gr
Smoothie
- Kentang - 40 gr
- Ekor Kuning - 20 gr
- BawangPutih - 50gr
Selingan II Cheese Shake - Es Krim - 120 gr
( 15.00 ) - Keju - 10 gr
Malam ( 19.00 ) Crab Blend Soup - Kepiting - 40 gr
- Jamur Kuping - 2 gr
Kering
-Minyak Hati Hiu
- 20 gr

5. Menilai Evaluasi Pasien


Follow Up dan diharapkansetelahtindakan status gizi membaik

Skenario 2

Tn. J, pria berusia 48 tahun didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 140/90 mmHg.
Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 175 cm, berat badan 75 kg.
Kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir. Diketahui ibu dari pasien ini
meninggal dengan riwayat hipertensi. Pola makan pasien selama ini suka makan ikan asin dan
telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran. AF : 1,2 ; IF : 1,2.

A. Jenis diet yang diberikan kepada pasien tersebut

 Diet rendah garam II


B. Jumlah natrium yang diberikan pada diet tersebut
 600 - 800 mg
 Diperbolehkan member penambahan 1/4 sdt garam dapur dengan kadar natrium sebagai
berikut :
NaCl = Na+ + Cl- (Na = 23; Cl = 35), Massa NaCl = 58

%Na = Massa Na / Massa NaCl x 100% = 23/58 x 100% = 40%

1 sdt = 5000 mg, maka 1/4 sdt = 1/4 x 5000 x 40% = 500 mg

Subjective :

Page 20
• Pria

• 48 tahun

• Mengidap hipertensi sejak 5 tahun terakhir

• Ibu pasien meninggal dengan riwayat hipertensi

• Suka makan ikan asin, telur asin, namun tak suka makan sayur-sayuran

Objective :

• BB = 75 kg

• TB = 175 cm

• Tekanan darah = 140/90 mmHg

Assessment :

 Diagnosis Klinis : Hipertensi


 IMT = BB/TB2 = 75 / (1,75)2 = 24.51 kg/m2
 Resiko komorbid = Normal
 Status gizi = Normal
REE= 66 + (13.7 x W) + (5 x H) – (6.8 x A)

66 + (13.7 x 75) + (5 x 175) – (6.8 x 48)= 1642 kkal

TDE= REE x AF x IF

1642 x 1.2 x 1.2 = 2364.5 kkal

Kebutuhan Gizi:

KARBOHIDRAT = 60% x TDE

= 60% X 2364.5 = 1418.7 kkal

= 1418.7 : 4 = 354.67 gr

PROTEIN= 15% x TDE

Page 21
= 15% X 2364.5 = 354.67 kkal

= 354.67 : 4= 88.67 gr

LEMAK= 25% x TDE

= 25% X 2364.5 = 591 kkal

= 591 : 9 = 65.68 gr

BATAS ADEKUAT Max : 1418.7 + 10% = 1560.57 kkal

ENERGI : TDE ±10% PROTEIN : P ±10%

Min : 354.62 - 10% = 319.2 kkal


Min : 2364.5 - 10% = 2128.1 kkal
Max : 354.62 + 10% = 390 kkal
Max : 2364.5 + 10% = 2600.95 kkal
LEMAK : L±10%
H.A : K ±10%
Min : 591 - 10% = 531.9 kkal
Min : 1418.7 - 10% = 1276.83 kkal
Max : 591 + 10% = 650.1 kkal
Planning

Pasien memiki tekanan darah yang tinggi yaitu 140/90, sehingga memerlukan intervensi gizi
berupa diet rendah garam II.

Jam Menu Bahan makanan Bruto


Pagi Jengkol meal Jengkol 180
Nasi ketan putih 270
Daging sapi 120
Selingan Mangga potong Mangga golek 50
I
Siang Healthy ice cream Apel 280
Kacang tanah 5
Es krim 50
Nanas 90
Selingan Cheesy ice cream Es krim 100
II Keju 80
Malam Tofu pumpkin puree Labu siam 150
Mentega 5
Tahu 180
Evaluation
Melihat perkembangan pasien, khususnya untuk menurunkan tekanan darah dan menjaga berat
badan tetap dalam range normal.

Page 22
Page 23
Dian Haziqah (C111 16 028)

Skenario 1

Seorang pria 49 tahun dirawat di Rumah Sakit sejak 3 hari yang lalu didiagnosis stroke
oleh dokter.Selama`dirawat di rumahsakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi makan ole
h keluarganya. Pasien tersebut juga tidak nafsu makan sejak dirawat di rumahsakit, hal ini menye
babkan penurunan beratbadan yang signifikan terhadap pasien.Setelah dilakukan pemeriksaan an
ropometri, diketahui :Berat badan saat ini adalah 55 kg dan tinggi badan 168 cm, dan hasil pengu
kuran Lingkar Lengan Ataspasien adalah 20 cm dan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital adalah :
tekanandarah 100/60 mmHg, nadi60x per menit, respiratory rate 20x per menitdansuhubadan 37
o
C. (AF : 1,2 IF : 1,2)

1. Menentukan Data Subjektif


- Pria 49 tahun
- Batuk ketika diberi makan
- Tidak nafsu makan
- Penurunan berat badan yang signifikan
2. Menentukan Data Objektif
- Data antropometri : BB = 55 kg, TB 168 cm dan LLA = 20 cm
- Tanda-tanda vital : TD = 100/60 mmHg, nadi = 60x /menit, Respiratory Rate = 20x/menit
dan suhu badan = 37oC
3. Menentukan Diagnosis Klinis dan Gizi pada Pasien
- Diagnosis klinis adalah Stroke
- Diagnosis gizi adalah LLA =20 cm (underweight)
Menentukan Kebutuhan Energi dari Rumus BEE dan TDE
- BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
BEE = 66 + (13,7 x 55) + (5 x 168) – (6,8 x 49)
BEE = 66 + 753,5+ 840 – 333,2
BEE = 1.326,3 kkal
- TDE = BEE x AF x IF
TDE = 1.326,3 x 1,2 x 1,2
TDE = 1.909,9kkal
Menentukan Batas Adekuat dari TDE

Page 24
- Energi = ±10% x TDE = 10% x 1.909,9= 190,99kkal
(+) = 1.909,9+ 190,99 = 2.100,89kkal
(-) = 1.909,9– 190,99 = 1.718,91kkal
Menentukan Kebutuhan Makronutrien dan batas adekuatnya (KH, Protein dan
Lemaknya)
- KH = 60% x TDE = 60% x 1.909,9= 1.145,94kkal / 4 = 286,48 gram
Batas adekuat = ±10% x KH = 10% x 286,48= 28,65 gram
(+) = 286,48+ 28,65= 315,13 gram
(-) = 286,48– 28,65= 257,83 gram
- Lemak = 25% x TDE = 25% x 1.909,9= 477,47kkal / 9 = 53,05 gram
Batas adekuat = ±10% x lemak = 10% x 53,05= 5,305 gram
(+) = 53,05+ 5,305= 58,35 gram
(-) = 53,05– 5,305= 47,74 gram
- Protein = 15% x TDE = 15% x 1.909,9= 286,48kkal / 4 = 71,62 gram
Batas adekuat = ±10% x lemak = 10% x 71,62= 7,162 gram
(+) = 71,62+ 7,162= 78,78 gram
(-) = 71,62– 7,162= 64,46 gram
4. Planning, menentukan rencana diet yang diberikan dan rancangan menu yang
diberikan (dalam 3x makanan berat dan 2x selingan) Minimal 10 Bahan Makanan
Waktu Menu Bahan Makanan Jumlah (gram)
Beras giling 150
Pagi Bubur ayam krim Ayam 35
Susu krim 60
Selingan Jus pisang Pisang biasa 50
Susu bubuk skim 130
Pisang raja 70
Siang Yellow smoothie
Mangga kopek 60
Jeruk manis 50
Coconut yogurt Daging kelapa 120
Selingan II
shake yogurt 100
Kentang 170
Malam Mashed potato
Minyak palem 15

Page 25
Daun bawang 50

5. Menilai evaluasi pasien (apa yang diharapkan)


Diharapkan dengan pemberian menu makanan di atas dapat memenuhi kebutuhan nutr
isi pasien dan terus di follow up agar nutrisi tetap terpenuhi dan tidak mengalami maln
utrisi.

Skenario 2

Tn. X, pria berusia 59 tahun didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 150/90 mmHg.
Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 167 cm dan berat
badan 60 kg. kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir.
Diketahui ibu dari pasien ini meninggaldengan riwayat hipertensi.Pola makan pasien sela
ma ini suka makan ikan asin dan telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran.Tentukan
: (AF : 1, 2 IF : 1,2)

a. Jenis diet yang diberikan pada pasien tersebut


Diet yang diberikanadalah diet rendah garam II (berdasarkan tekanan darah 150/90
mmHg termasuk hipertensi grade I)
b. Jumlah natrium yang diberikanpada diet tersebut
- NaClNa+ + Cl- (Na = 23 danCl = 35) massaNaCl = 58
𝑚𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁𝑎 23
- %𝑁𝑎 = 𝑀𝑎𝑠𝑠𝑎 𝑁𝑎𝐶𝑙 𝑥 100% = 58 𝑥100% = 40%

- 1 sdt = 5gram = 5000 mg


1 1
- 𝑠𝑑𝑡 = 4 𝑥5000 = 1250 𝑥 40% = 500 𝑚𝑔 𝑛𝑎𝑡𝑟𝑖𝑢𝑚
4

Natrium yang diberikan pada diet rendah garam II adalah 500 mg.
c. Susunlah menu makanan pasien dengan 3 kali makanan utama dan 2 kali
makanan selingan sesuai dengan kondisi pasien saat ini berdasarkan langkah langkah
menyusun menu (SOAPE)
- Data subjektif
Tn. X pria berusia 59 tahun
Tekanan darah tinggi telah dialami sejak 5 tahun terakhir
Ibu pasien meninggal dengan riwayat hipertensi

Page 26
Pola makan suka makan ikan asin dan telur asin dan tidak suka makan sayur-
sayuran
- Data objektif
Data antropometri : TB = 167cm, BB = 60 kg
Tekanan darah = 150/90 mmHg
- Assessment
Diagnosis klinis adalah hipertensi grade I
𝐵𝐵(𝑘𝑔) 60
Diagnosis giziadalah 𝐼𝑀𝑇 = 𝑇𝐵2 (𝑚) = 1,672 = 21,51 𝑘𝑔/𝑚2 (normal)

Menentukan Kebutuhan Energi dari Rumus BEE dan TDE


- BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
BEE = 66 + (13,7 x 60) + (5 x 167) – (6,8 x 59)
BEE = 66 + 822 + 835 – 401,2
BEE = 1.321,8kkal
- TDE = BEE x AF x IF
TDE = 1.321,8x 1,2 x 1,2
TDE = 1.903,4kkal
Menentukan Batas Adekuat dari TDE
- Energi = ±10% x TDE = 10% x 1.903,4= 190,34kkal
(+) = 1.903,4+ 190,34= 2.093,74kkal
(-) = 1.903,4– 190,34= 1.713,06kkal
Menentukan Kebutuhan Makronutrien dan batas aekuatnya (KH, Protein
dan Lemaknya)
- KH = 60% x TDE = 60% x 1.903,4 = 1.142,04kkal / 4 = 285,51 gram
Batas adekuat = ±10% x KH = 10% x 285,51= 28,55 gram
(+) = 285,51+ 28,55= 314,06 gram
(-) = 285,51– 28,55= 256,96 gram
- Lemak = 25% x TDE = 25% x 1.903,4 = 475,85 kkal / 9 = 52,87 gram
Batas adekuat = ±10% x lemak = 10% x 52,87= 5,287gram
(+) = 52,87+ 5,287= 58,16 gram
(-) = 52,87– 5,287= 47,58 gram
- Protein = 15% x TDE = 15% x 1.903,4 = 285,51kkal / 4 = 71,38 gram
Batas adekuat = ±10% x lemak = 10% x 71,38= 7,138gram

Page 27
(+) = 71,38+ 7,138= 78,52 gram
(-) = 71,38– 7,138= 64,242 gram

- Planning
Waktu Menu BahanMakanan Jumlah (gram)
Margarine 13
Pagi Sanggara Balanda Pisang 210
Gulapasir 15
Yogurt 50
Selingan Durian yogurt shake
durian 30
Telur ayam 200
Tahu 80
Siang Tofu Omelette
Bayam 40
Beras giling 210
Susu sapi 60
Selingan II Orange milk
jeruk 100
Eskrim 120
Malam Semangka milkshake Semangka 170
arbei 30
- Evaluation
Diharapkan tekanan darah pasien menurun dan perlu follow up untuk mempertahankan
atau mengontrol tekanan darah.

Page 28
Page 29
Nurul Fitriyani Zahrah (C111 16 041)

SKENARIO 1

Seorang Wanita 56 tahun dirawat di Rumah Sakit sejak 3 hari yang lalu didiagnosis stroke
oleh dokter. Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi makan
oleh keluarganya. Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak dirawat di rumah sakit, hal ini
menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien. Setelah dilakukan
pemeriksaan antropometri, diketahui : Berat badan saat ini adalah 58 kg dan tinggi badan 160 cm,
dan hasil pengukuran lingkar lengan atas pasien adalah 23 cm. Dan hasil pemeriksaan tanda-
tanda vital adalah : Tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 60x per menit, respiratory rate 18x per
menit dan suhu badan 36, 5 C. AF : 1,2 IF : 1,2

Menyusun Menu berdasarkan metode SOAPE

1. Subjective
 Wanita
 56 tahun
 Di rawat di RS sejak 3 hari yang lalu
 Mengalami batuk ketika diberi makan
 Tidak nafsu makan
 Terjadi penurunan berat badan yang signifikan
2. Objective
 BB: 58 kg
 TB: 160 cm
 LLA: 23 cm
 Tekanan darah : 100/70 mmHg
 Nadi : 60×/menit
 Respiratory rate : 18×/menit
 Suhu 36,5 C
3. Assessment
 Diagnosis klinis : Stroke, disfagia
 Diagnosis gizi
- LLA : 23 cm interpretasi : UNDERWEIGHT

Page 30
 Kebutuhan energy
- BEE = 655 + (9,6×BB) + (1,7×TB) – (4,7×U)
= 655 + (9,6×58) + (1,7×160) – (4,7×56)
=655 + 556,8+ 272 – 263,2
=1220,6 kkal/kgBB/hari
- TDE = BEE × AF × IF
= 1220.6× 1,2 × 1,2
= 1757,664 kkal/kgBB/hari
Batas adekuat = ±10% × Energi
= ±10% × 1757,664
Max = 1757,664 + 175,7664
= 1926,8304 kkal/kgBB/hari
Min = 1757,664 – 175,7664
= 1581,8976 kkal/kgBB/hari

 Kebutuhan Makronutrien
- Karbohidrat= 50 % × TDE
= 50 % ×1757,664 kkal
= 878,832 kkal : 4
= 219,708 g
Batas adekuat = ±10% ×H.A
= ±10% × 219,708
Max = 219,708 + 21,9708
= 241,6788 g
Min = 219,708 – 21,9708
= 197,7372 g

- Protein = 20 % × TDE
= 20 % × 1757,664 kkal
= 351,5328 kkal : 4
= 87,8832 g
Batas adekuat = ±10% × Protein
= ±10% × 87,8832

Page 31
Max = 87,8832 + 8,78832
= 96,67152 g
Min = 87,8832 – 8,78832
= 79,09488 g

- Lemak = 30 % × TDE
= 30 % × 1757,664 kkal
= 527,2992 : 9
= 58,5888 g
Batas adekuat = ±10% × Lemak
= ±10% × 58,5888
Max = 58,5888 + 5,85888
= 64,44768 g
Min = 58,5888 – 5,85888
= 52,72992 g
a. Lemak jenuh = 1/3 × lemak
= 1/3 × 58,5888 g
= 19, 5296 g

Batas adekuat = ±10% × Lemak jenuh


= ±10% × 19, 5296
Max = 19, 5296 +1,95296
= 21,48256 g
Min = 19, 5296 –1,95296
= 17,57664 g
b. Lemak tidak jenuh
= 2/3 × lemak
= 2/3 ×58,5888 g
= 39,0592 g
Batas adekuat = ±10% × Lemak tidak jenuh
= ±10% × 39,0592
Max = 39,0592 + 3,90592
= 35,15328 g

Page 32
Min = 39,0592– 3,90592
= 35,15328 g
4. Planning
Makanan diberikan pada flow phase berupa nutrisi enteral dengan konsentrasi cair dan
atau saring.
Waktu Menu Makanan Bahan Makanan Berat Makanan (g)
Jam 07.00 Papaya Banana Pepaya 50
Smoothies Pisang Raja 50
Susu Bubuk Skim 50
Jam 10.00 Jus Apel Apel 120

Jam 12.00 Protein Shake Beras Parboiled 165


Oncom 10
Ham 70
Daun Lobak 20
Jam 15.00 Cheesy shake Es krim 110
keju 60
Jam 19.00 Avonana Alpukat 135
Yoghurt Drink Yoghurt 100
Pisang 18

5. Evaluation
- Dilakukan follow up terhadap nafsu makan pasien
- Dilakukan pengelolaan terhadap asupan nutrisi pasien.

SKENARIO 2
Ny. R , Wanita berusia 59 tahun didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 165/100
mmHg. Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 165 cm berat badan
80 kg. Kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir. Diketahui ibu dari
pasien ini meninggal dengan riwayat hipertensi. Pola makan pasien selama ini suka makan ikan
asin dan telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran. AF = 1,2 IF = 1,2.

Page 33
Jawaban :

A. Diet Rendah Garam 1


B. Jumlah Natrium yang diberikan 200-400 mg

C. Menentukan SOAPE

Menyusun Menu berdasarkan metode SOAPE

1. Subjective
 Ny. R
 Wanita
 59 tahun
 Hipertensi sejak 5 tahun terakhir
 Riwayat ibu pasien meninggal karena hipertensi
 Pasien suka makan ikan asin dan telu asin dan tidak suka makan sayur-sayuran
2. Objective
 BB: 80 kg
 TB: 165 cm
 Tekanan darah : 165/100 mmHg
3. Assessment
 Diagnosis klinis : Hipertensi grade III
 Diagnosis gizi :
BB (kg) 80
IMT = TBxTB(m) = 1.65x1.65 = 29.38 kg/m2  Obesitas 1

 Kebutuhan energy
- BEE = 655 + (9,6×BB) + (1,7×TB) – (4,7×U)
= 655 + (9,6×80) + (1,7×165) – (4,7× 59)
= 655 + 768 + 280,5–277,3
= 1426,2 kkal/kgBB/hari
- TDE = BEE × AF × IF
= 1426,2 × 1,2 × 1,2
= 2053,728 kkal/kgBB/hari
Batas adekuat = ±10% × Energi
= ±10% × 2053,728
Max = 2053,728 + 205,3728

Page 34
= 2259,1008 kkal/kgBB/hari
Min = 2053,728 –205,3728
= 1848,3552 kkal/kgBB/hari
Batas adekuat = ±10% × Lemak
 Kebutuhan Makronutrien dan = ±10% × 68,4576
micronutrient Max = 68,4576 + 6,84576
- Karbohidrat = 50 % × TDE = 75,30336 g
= 50 % ×2053,728 kkal Min = 68,4576 – 6,84576
= 1026,864 kkal : 4 = 61,61184 g
= 256,716 g c. Lemak jenuh = 1/3 × Lemak
Batas adekuat = ±10% ×H.A = 1/3 × 61,61184 g
= ±10% × 256,716 = 20,53728 g

Batas adekuat = ±10% × Lemak jenuh


= ±10% × 20,53728
Max = 20,53728
Max = 256,716 + 25,6716
+2,053728
= 282,3876 g
= 22,591008 g
Min = 256,716 – 25,6716
Min = 20,53728 –
= 231,0444 g
2,053728
= 18,483552 g
- Protein = 20 % × TDE
d. Lemak tidak jenuh
= 20 % × 2053,728 kkal
= 2/3 × lemak
= 410,7456 kkal : 4
= 2/3 × 61,61184 g
= 102,6864 g
= 41,07456 g
Batas adekuat = ±10% × Protein
Batas adekuat = ±10% × Lemak tidak
= ±10% × 102,6864
jenuh
Max = 102,6864 + 10,26864
= ±10% × 41,07456
= 112,95504 g
Max = 41,07456 +
Min = 102,6864 – 10,26864
4,107456
= 92,41776 g
= 45,182016 g
Min = 41,07456 –
- Lemak = 30 % × TDE
4,107456
= 30 % × 2053,728 kkal
= 36,967104 g
= 616,1184 kkal : 9
= 68,4576 g
4. Planning
- Tindakan yang diambil berdasarkan S,O,A adalah menurukan tekanan darah pasien dan
memperbaiki pola makan pasien
- Terapi gizi : Diet Rendah Garam I

Page 35
Waktu Menu Makanan Bahan Makanan Berat Makanan (g)
Jam 07.00 Steak Kakap Jagung Kuning 300
Minyak Kelapa 55
Kakap 420
Jam 10.00 Yogurt Yogurt 10
Jam 12.00 Smoked Duck & Kentang 500
Chips Merica 72
Bebek 10
Buncis 40
Jam 15.00 Milkshake Susu Kedelai 10
Durian 60
Jam 19.00 Banana Ice Pisang 350
Cream Es Krim 10

5. Evaluation
Follow up terhadap tekanan darah pasien serta dilakukan pengelolaan nutrisi
pasien.

Page 36
Page 37
Dian Hayati (C111 16 054)

Skenario 1
Seorang pria 50 tahun dirawat di rumah sakit sejak 3 hari yang lalu didiagnosis stroke oleh
dokter. Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi makan oleh
keluarganya. Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak dirawat di rumah sakit. Hal ini
menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien. Setelah dilakukan
pemeriksaan antropometri, diketahui : berat badan saat ini adalah 70 kg dan tinggi badan 175
cm, dan hasil pengukuran lingkar lengan atas pasien adalah 22 cm. Dan hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital adalah : tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 86x permenit, respiratory rate 24x
per menit dan suhu badan 370C. AF:1,2 IF:1,2
Jawab :
1. Menentukan data subjektif :
- Pria 50 tahun
- Diagnosis stroke
- Batuk ketika diberi makan
- Tidak ada nafsu makan
- Penurunan berat badan yang signifikan
2. Menentukan data objektif :
- Antropometri : Berat badan 70 kg, tinggi badan 175 cm, lingkar lengan atas 22 cm
- TTV : Tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 86x per menit, respiratory rate 24x per
menit, suhu badan 370C
3. Menentukan diagnosis klinis dan gizi pada Pasien, menentukan kebutuhan energi dari
rumus BEE dan TDE, menentukan batas adekuat dari TDE, menentukan kebutuhan
makronutrient dan batas adekuatnya (KH, Protein dan Lemaknya)
- Diagnosis klinis : Stroke
- Diagnosis gizi : LLA 22 cm UNDERWEIGHT
- Kebutuhan energi :
BEE = 66 + (13.7 x W) + (5 x H) – (6.8 x A)
= 66 + (13.7 x 70) + (5 x 175) – (6.8 x 50) = 1560 kkal
TDE = BEE x IF x AF = 1560 x 1.2 x 1.2 = 2246.4 kkal
- Batas adekuat TDE :
TDE ± 10% x TDE = 2246.4 ± 10% x 2246.4 kkal

Page 38
(+) = 2471 kkal
(-) = 2021.8 kkal
- Kebutuhan makronutrien dan batas adekuat:
1347.8
KH = 60% x TDE = 60% x 2246.4 = = 336.95 gr
4

Batas Adekuat = KH ± 10% x KH = 336.95 ± 10% x 336.95 gr


(+) = 370.66 gr
(-) = 303.26gr
337
Protein = 15% x TDE = 15% x 2246.4 = = 84.25 gr
4

Batas Adekuat = protein ± 10% x protein = 84.25 ± 10% x 84.25 gr


(+) = 92.66 gr
(-) = 75.82 gr
561.6
Lemak = 25% x TDE = 25% x 2246.4 = = 62.4 gr
9

Batas Adekuat = lemak ± 10% x lemak = 62.4 ± 10% x 62.4 gr


(+) = 68.64 gr
(-) = 56.16 gr

4. Planning, menentukan rencana diet yang diberikan dan rancangan menu yang diberikan
(dalam 3x makan berat dan 2x selingan) minimal 10 bahan makanan
Waktu Menu Bahan Makanan Jumlah (g)
- Nasi beras giling - 190
Pagi Bubur hati sapi saring - Hati sapi - 80
- Bayam - 30
Selingan 1 Jus mangga Mangga golek 50
- Minyak ikan - 40
- Kentang - 120
Siang Kentang tim saring
- Tahu - 20
- Bawang putih - 50
- Pisang ambon - 90
Selingan 2 Bubur pisang saring
- Susu kedelai - 10
- Kentang - 200
Malam Sup krim halus saring - Tepung jagung - 195
- Lamtoro, biji muda - 90

Page 39
- Sausage - 20

5. Menilai evaluasi pasien


- Diharapkan kondisi pasien membaik
- Diharapkan status gizi normal (LLA 23,5-32,0 cm)
- Diharapkan respiratory rate normal (12-20x per menit)

Skenario 2
Ny. A, wanita berusia 50 tahun didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 165/110 mmHg.
Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 155 cm berat badan 54
kg. Kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir. Diketahui ibu dari
pasien ini meninggal dengan riwayat hipertensi. Pola makan pasien selama ini suka makan
ikan asin dan telur asin dan tidak suka sayur-sayuran. AF:1,2 IF: 1,2
a. Jenis diet yang diberikan pada pasien tersebut :
Tekanan darah sistol >160 mmHg atau diastole >100 mmHg  Diet rendah garam 1
b. Jumlah natrium yang diberikan pada diet tersebut:
Diet rendah garam 1  200-400 mg. Tanpa penambahan garam dapur
c. Susunlah menu makanan pasien dengan 3 kali makanan utama dan 2 kali makanan
selingan sesuai dengan kondisi pasien saat ini berdasarkan langkah-langkah menyusun
menu!
Data subjektif :
- Ny. A, wanita 50 tahun
- Diagnosis hipertensi
- Hipertensi sejak 5 tahun terakhir
- Ibu meninggal dengan riwayat hipertensi
- Suka makan ikan asin dan telur asin.
- Tidak suka makan sayur-sayuran
Data objektif :
- Tekanan darah 165/110 mmHg.
- Antropometri: tinggi badan 155 cm, berat badan 54 kg
Assessment :
- Diagnosis klinis : Hipertensi
- Diagnosis gizi :

Page 40
BB (kg) 54
IMT = TBxTB(m) = 1.55x1.55 = 22.48 kg/m2  normal

- Kebutuhan energi :
BEE = 655 + (9.6 x W) + (1.7 x H) – (4.7 x A)
= 655 + (9.6 x 54) + (1.7 x 155) – (4.7 x 50) = 1201.9 kkal
TDE = BEE x IF x AF = 1201.9 x 1.2 x 1.2 = 1730.7 kkal
Batas adekuat TDE :
TDE ± 10% x TDE = 1730.7 ± 10% x 1730.7 kkal
(+) = 1903.8 kkal
(-) = 1557.7 kkal
- Kebutuhan makronutrien dan batas adekuat:
1038.42
KH = 60% x TDE = 60% x 1730.7 = = 259.6 gr
4

Batas Adekuat = KH ± 10% x KH = 259.6 ± 10% x 259.6 gr


(+) = 285.57 gr
(-) = 233.65 gr
259.6
Protein = 15% x TDE = 15% x 1730.7 = = 64.9 gr
4

Batas Adekuat = protein ± 10% x protein = 64.9 ± 10% x 64.9 gr


(+) = 71.39 gr
(-) = 58.41 gr
432.7
Lemak = 25% x TDE = 25% x 1730.7 = = 48,1 gr
9

Batas Adekuat = lemak ± 10% x lemak = 48,1 ± 10% x 48,1gr


(+) = 52.88 gr
(-) = 43.27 gr

Planning
Waktu Menu Bahan Makanan Jumlah (g)
- Selada - 100
Pagi Vegie meal - Tomat muda - 200
- Wijen - 30
Selingan 1 Jus semangka Semangka 50
- Jengkol - 210
Siang Jengkol asam-manis
- Nasi ketan putih - 250

Page 41
- Daging sapi - 30
- Mentega - 5
- Pisang ambon - 100
Selingan 2 Pisang keju
- Keju - 10
- Kuning telur - 5
Malam Coated tofu
- Tahu - 300

6. Menilai evaluasi pasien


- Diharapkan tekanan darah pasien normal

Page 42
Page 43
Najwatul Husna (C111 16 067)

SKENARIO 1

Seorang pria 70 tahun dirawat di Rumah Sakit sejak 3 hari yang lalu di diagnosis stroke
oleh dokter.Selama dirawat di rumah sakit, pasien selalu mengalami batuk ketika diberi makan ol
eh keluarganya.Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak dirawat di rumah sakit, hal ini
menyebabkan penurunan berat yang signifikan terhadap pasien.Setelah dilakukan pemeriksaan an
tropometri, diketahui : berat badan saat ini adalah 58 kg dan tinggi badan 165 cm, dan hasil
pengukuran lingkar lengan atas pasien adalah 22,5 cm. Dan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital
adalah : tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 78x per menit, respiratory rate 22x per menit,
dansuhubadan 37 C. AF : 1,2 ; IF : 1,2.

1. Subjective :

 Pria  Hilangnyanafsumakan
 70 tahun  Terjadipenurunan BB yang
 Didiagnosa stroke 3 hari yang lalu signifikan
 Selalumengalamibatukketikadiberim
akanolehkeluarganya
2. Objective :

3. BB = 58 kg 7. Nadi = 78x/menit
4. TB = 165 cm 8. RR = 22x
5. LLA = 22,5 cm 9. Suhu = 37˚C
6. Tekanandarah = 110/70 mmHg
3. Assessment :
 Diagnosis Klinis : Stroke
 IMT = BB/TB2 = 58 / (1,65)2 = 21,3 kg/m2
 Resikokomorbid = Normal
 Status gizi = Normal
 LLA = Underweight
REE= 66 + (13.7 x W) + (5 x H) – (6.8 x A)

66 + (13.7 x 58) + (5 x 165) – (6.8 x 70)= 1210 kkal

Page 44
TDE= REE x AF x IF

1210 x 1.2 x 1.2= 1742.4 kkal

KEBUTUHAN GIZI:

KARBOHIDRAT BATAS ADEKUAT

60% x TDE ENERGI : TDE ±10%

60% x 1742.4 = 1045.44 kkal Min : 1742.4 - 10% = 1568 kkal

1045.44 : 4 = 261 gr Max : 1742.4 + 10% = 1916.6 kkal

PROTEIN H.A : K ±10%

15% x TDE Min : 1045.44 - 10% = 940.9 kkal

15% X 1742.4 = 261 kkal Max : 1045.44 + 10% = 1150 kkal

261 : 4= 65.25 gr PROTEIN : P ±10%

LEMAK Min : 261 - 10% = 234 kkal

25% x TDE Max : 261 + 10% = 287 kkal

25% X 1742.4 = 435.6kkal LEMAK : L±10%

435.6 : 9 = 48.4 gr Min : 435.6 - 10% = 392.04 kkal

Max : 435.6 + 10% = 479.2 kkal

4. PLANNING : Pasien mengalami Disfagia sehingga diberi nutrisi enteral atau makanan
lewat pipa

Jam Menu Bahan makanan Bruto


mango 120
07.00 Mango banana smoothie Pisang raja 80
Susu bubuk skim 50
10.00 Jus jambu air Jambu air 140

Page 45
Beras parboiled 150
Oncom 10
12.00 Protein shake
Ham 70
Daun lobak 20
Es krim 100
15.00 Pineapple milkshake
nanas 90
Alpukat 40
19.00 Alpukat yoghurt drink Yoghurt 100
nangka 100

5. Evaluation : Melihat an perkembangan pasien, khususnya untuk menjaga berat badan tetap
dalam range normal dan kesehatan pasien berada pada tahap memuaskan.

SKENARIO 2

Ny. D, wanita berusia 56 tahun didiagnosis hipertensi dengan Tekanan darah 170/100
mmHg.Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 160 cm berat badan 58
kg.Kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir.Diketahui ibu dari pasien
ini meninggal dengan riwayat hipertensi.Pola makan pasien selama ini suka makan ikan asin dan
telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran. (AF : 1,2 IF : 1,2)

1. Menentukan Data Subjektif


 Ny. D wanita
 56 tahun
 Tekanan darah tinggi sudah dialami sejak 5 tahun terakhir
 Ibu pasien meninggal dengan riwayat hipertensi
 Suka makan ikan asin dan telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran
2. Menentukan Data Objektif
 TD 170/100 mmHg
 TB 160 cm
 BB 58 kg
3. Diagnosis Klinis : Hipertensi
Diagnosis Gizi : Status Gizi Normal
BEE : 655 + (9.6 x 58) + (1.7 x 160) – (4.7 x 56) = 1220,6

Page 46
TDE : 1220,6 x 1,2 x 1,2 = 1757,7
Batas adekuat TDE : 1757,7 – 1757,7x10% = 1581,9 (MIN)
1757,7 + 1757,7x10% = 1933,4 (MAX)
KH : 60% x 1757,7 = 1054,6 kal
1341,8 / 4 = 263,6 gr
1054,6 ± 10% = 949,1 – 1160,1 kal
Protein : 15% x 1757,7 = 263,6 kal
263,6 / 4 = 65,9 gr
263,6 ± 10% = 237,3 – 290 kal
Lemak : 25% x 1757,7 = 439,4 kal
439,4 / 9 = 48,8 gr
439,4 ± 10% = 395,5 – 483,4 kal
4. Planning, menentukanrencana diet yang diberikan dan rancangan menu yang diberikan
(dalam 3x makanan berat dan 2x selingan) Minimal 10 BahanMakanan

Jam Menu Bahan Makanan Bruto

Minyak Zaitun 10 gr
07.00 Pisang Goreng Pisang 150 gr
Madu 80 gr
10.00 Milk Susu Skim 30 gr
Telur Ayam 40 gr
Tahu 150 gr
12.00 Tofu Omelette
Bayam 40 gr
Beras Giling 150 gr
Susu Sapi 60 gr
15.00 Orange Milk
Jeruk 30 gr
Es Krim 120 gr
19.00 Avocado Milkshake Alpukat 100 gr
Arbei 30 gr

Page 47
5. Menilai Evaluasi Pasien
Diharapkan dengan terapi ini status gizi pasien membaik dan pasien terus di follow up
agar tekanan darah tetap terkontrol.

Page 48
LEMAK
LEMAK
No Bahan Makanan Bruto BYDD Netto Energi PROTEIN TIDAK H.A Ca P Fe Vit A Vit B1 Vit C
JENUH
JENUH
gram kkal gram kkal gram kkal gram kkal
mango 120 100 120.00 298.80 9.48 37.92 0.00 0.00 1.80 16.20 59.64 238.56 24.00 168.00 3.00 0.00 0.18 0.00
pisang raja 80 95 76.00 15.20 0.76 3.04 0.00 0.00 0.24 2.16 3.19 12.77 3.80 20.52 0.38 1140.00 0.05 30.40
mango banana
susu bubuk stim 50 100 50.00 362.50 0.25 1.00 0.00 0.00 40.80 367.20 0.70 2.80 7.50 8.00 0.55 1650.00 0.00 0.00
smoothie
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
jambu air 140 100 140.00 193.20 9.80 39.20 11.06 99.54 0.00 0.00 13.86 55.44 340.20 273.00 0.28 560.00 0.07 1.40
jus jambu air
100 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
beras parboiled 150 100 150.00 502.50 11.10 44.40 0.00 0.00 2.85 25.65 114.30 457.20 18.00 435.00 3.00 0.00 0.48 0.00
oncom 10 45 4.50 6.80 0.62 2.48 0.17 1.54 0.00 0.00 0.63 2.54 9.45 11.25 0.05 9.00 0.00 0.00
ham 70 100 70.00 32.20 3.99 15.96 0.00 0.00 0.91 8.19 6.30 25.20 86.10 67.20 3.99 0.00 0.000000 0.00
protein shake
daun lobak 20 100 20.00 71.80 2.30 9.20 0.00 0.00 1.36 12.24 12.88 51.52 92.00 40.00 3.36 0.00 0.04 0.00
100 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
85 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
pineapple es krim 100 61 61.00 51.85 0.55 2.20 0.00 0.00 6.50 58.50 4.70 18.79 12.20 0.55 109.80 0.03 7.93 37.21
milkshake nanas 90 100 90.00 264.60 0.27 1.08 0.00 0.00 0.00 0.00 71.55 286.20 4.50 14.40 0.81000 0.00 0.000000 0.00
alpukat 40 100 40.00 348.00 0.40 1.60 39.20 352.80 0.00 0.00 0.00 0.00 1.20 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
yoghurt 100 100 100.00 360.00 6.80 27.20 0.00 0.00 0.70 6.30 78.90 315.60 6.00 140.00 0.80 0.00 0.12 0.00
nangka 100 58 58.00 175.16 10.44 41.76 14.50 130.50 0.00 0.00 0.00 0.00 8.12 116.00 0.87 469.80 0.05 0.00
100 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
alpukat nangka
90 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
yoghurt
100 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
0.0 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
TOTAL 2682.61 150.67 580.98 56.78 530.21 115.67 1007.80 234.50 987.60 613.07 1293.92 126.89 3828.83 8.91 69.01
MIN 2810.46 140.52 562.09 52.05 468.41 104.09 936.82 210.78 843.14
MAX 3435.00 171.75 687.00 63.61 572.50 127.22 1145.00 257.63 1030.50
Keterangan Tidak Adekuat Adekuat Adekuat Adekuat Adekuat Adekuat Adekuat Adekuat

Page 49
Febriansyah M. Ashar (C111 16 080)

SKENARIO 1
Seorang pria 68 tahun di rawat di rumah sakit sejak 3 hari yang lalu diagnosis stroke oleh
dokter. Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberikan makan
oleh keluarganya. Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak di rawat di rumah sakit, hal
ini menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien. Setelah dilakukan
pemeriksaan antropometri, diketahui berat badan saat ini adalah 60 kg dan tinggi badan 159 cm,
dan hasil pengukuran Lingkar lengan atas pasien adalah 21.5 cm. Dan hasil pemeriksaan tanda
tanda vital adalah Tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 86x per menit, Respiratori Rate 20x per
menit dan Suhu badan 36.5 C. AF: 1,2 IF: 1,2

1. Menentukan Data Subjektif


Pria , 68 tahun, batuk ketika diberikan makan, tidak ada nafsu makan dan penurunan
berat badan.
2. Menentukan Data Objektif
Berat badan 60 kg, Tinggi badan, 159 cm, LLA 21.5 cm, TD 100/70 mmHg, nadi
86x per menit, respiratory rate 20x permenit dan suhu 36.5 C
3. Diagnosis Klinis : Stroke
Diagnosis Gizi : Normal
BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) - TDE = BEE x AF x IF
(6,8 x U) = 66 + (13,7 x 60) + (5 x 159)
= 1220,6 x 1,2 x 1,2
- (6,8 x 68)
= 66 + 822 + 795 – 462,4 = 1757,7 kkal/kgBB/ hari
= 1220,6

Batas Adekuat

± 10% x TDE

Min = 1757,7 – 175,77

= 1581,9

Max = 1757,7 + 175,77

= 1933,47

Page 50
Keb Makronutrien = 395,49

Batas Adekuat = ± 10% x Keb Makro Max = 439,43 + 43,94

Karbohidrat = 60% x 1757,7 = 483,37

= 1054,62

Min = 1054,62 – 105,46

= 949,16 Protein = 15% x 1757,7

Max = 1054,62 + 105,46 = 263.7

= 1160,08 Min = 263,7 – 26,37

Lemak = 25% x 1757,7 = 237,33

= 439,43 Max = 263,7 + 26,37

Min = 439,43 – 43,94 = 290,07

4. Planning, menentukan rencana diet yang diberikan dan rancangan menu yang diberikan
(dalam 3x makanan berat dan 2x selingan) Minimal 10 Bahan Makanan
Waktu Menu Bahan makanan Jumlah
Beras giling 140
Pagi Tofu liquid meal Kacang hijau 40
Tahu 90
Selingan I Jus pisang Pisang biasa 50
Susu bubuk biasa 100
Pisang raja 70
Siang Yellow smoothie
Mangga kopek 60
Jeruk manis 50
Coconut yoghurt Daging kelapa 110
Selingan II
shake Yoghurt 70
Kentang 140
Malam Potato soup Minyak palem 20
Daun bawang 60

Page 51
5. Menilai Evaluasi Pasien
Follow Up dan diharapkan setelah tindakan status gizi membaik.

SKENARIO 2

Tn. Y, pria berusia 55 tahun didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 150/90 mmHg.
Berdasarkan hasil pengukutan antropometri diketahui tinggi badan 175cm berat badan 70kg.
Kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir. Diketahui ibu dari pasien ini
meninggal dengan riwayat hipertensi. Pola makan pasien selama ini suka makan ikan asin dan
telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran. Tentukan .... ( AF : 1,2 IF : 1,2)

a. Jenis diet yang diberikan pada pasien tersebut


b. Jumlah natrium yang diberikan pada diet tersebut
c. Susunlah menu makan pasien dengan 3 kali makan utama dan 2 kali selingan sesuai

Jawab :

Dengan kondisi pasien saat ini berdasarkan langkah-langkah menyusun menu

a. Diet Rendah Garam II


b. 600-800 mg
c. SOAPE
1. Menentukan Data Subjektif (Subjective)
 Tekanan darah sudah dialami sejak 5 tahun terakhir
 Ibu pasien meninggal dengan riwayat hipertensi
 Pola makan pasien selama ini suka makan ikan asin dan telur asin dan tidak suka
makan sayur-sayuran.
2. Menentukan Data Objektif (Objective)
 Umur 55 tahun
 BB 70kg
 TB 175cm
 Tekanan Darah 150/90
 Activity Factor 1.2

Page 52
 Injury Factor 1.2
3. Menentukan Diagnosis Klinis dan Diagnosis Gizi pada Pasien (Assesment)
 Diagnosis Klinis : Hipertensi
 Diagnosis Gizi : Status Gizi Normal
Menentukan Kebutuhan Energi dari Rumus BEE dan TDE

 BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x


TB) – (4,7 x U)
BEE = 66 + (13,7 x 55) + (5 x 175) –  Batas Adekuat
(4,7 x 55) ± 10% x TDE

BEE = 66 + 753,5 + 875 – 258,5 Max = 2.067,84 + 206,784

BEE = 1.436 = 2.274,624

 TDE = BEE x AF x IF Min = 2.067,84 – 206,784


TDE = 1.436 x 1,2 x 1,2
= 1.861,056
TDE = 2.067,84 kkal/kgBB/hari
 Keb Makronutrien
Batas Adekuat = ± 10% x Keb Makro
= 465,264
 Karbohidrat = 60% x 2.067,84
Max = 516,96 + 51,696
= 1.240,704
= 568,656
Min = 1.240,704 –124,0704
 Protein = 15% x 2.067,84
= 1.116,6336
= 310,176
Max = 1.240,704 + 124,0704
Min = 310,176 – 31,0176
= 1.328,7744
= 279,1584
 Lemak = 25% x 2.067,84 = 516,96
Max = 310,176 + 31,0176
Min = 516,96 – 51,696
= 341,1936

Page 53
4. Menentukan rencana diet yang diberikan dan rancangan menu yang diberikan (dalam
3x makanan berat dan 2x selingan) Minimal 10 bahan makanan
Waktu Menu Bahan makanan Jumlah
oath Havermout 200
Pagi
Telur ayam 110
Daging kelapa muda
Selingan I Es kelapa muda 50
Gula merah
Beras merah tumbuk 150
Siang Nasi goreng Mentega 40
Ikan segar 200
Taoge kacang hijau 100
Selingan II Pecel
Tempe kedelai murni 100
Mangga muda 200
Malam Jus buah
Pisang 200

5. Evaluasi Pasien
Diharapkan dengan terapi ini status gizi pasien membaik dan pasien terus di follow up
agar tekanan darah tetap terkontrol.

Page 54
Page 55
Batara Caya Karim (C111 16 310)

Skenario 1

Seorang pria 50 tahun dirawat di RS sejak 3 hari yang lalu didiagnosis stroke oleh dokter.
Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi makan oleh
keluarganya. Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak dirawat dirumah sakit, hal ini
yang menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien. Setelah dilakukan
pemeriksaan antropometri, diketahui: Berat badan saat ini adalah 50 kg dan tinggi badan 159
cm, dan hasil pengukuran Lingkar lengan atas pasien adalah 21,5 cm. Dan hasil pemeriksaan
tanda-tanda vital adalah : TD : 100/60 mmHg, nadi 86x permenit, respiratori rate 20x per
menit dan suhu badan 37 C. AF: 1,2 IF: 1,2
Subjektif
- Pria, 50 tahun
- Batuk ketika diberi makan
- Tidak ada nafsu makan
- Penurunan berat badan yang signifikan
Objektif

- Berat Badan (BB) : 50 kg


- Tinggi Badan (TB) :159 cm
- Lingkar Lengan Atas (LLA) :21,5 cm
- Tekanan Darah (TD) :100/60 mmHg
- Nadi :86x permenit
- Respiratori Rate (RR) :20x per menit
- Suhu Badan :37oC

Assessment

• Diagnosis Klinis : Stroke

• Diagnosis Gizi : Lingkar Lengan Atas Underweight


BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) - (6,8 x U)

= 66 + (13,7 x 50) + (5 x 159) - (6,8 x 50)

Page 56
= 66 + 685 + 795 - 340

= 1206kkal

TDE =BEExAFxIF

= 1206 x 1,2 x 1,2

= 1736,64 kkal

Menentukan Batas Adekuat dari TDE

▪ Batas max = TDE + (10% x TDE)

= 1736,64 kkal + (10% x 1736,64 kkal)

= 1736,64 kkal + 173,664 kkal

= 1910,304 kkal

▪ Batas min = TDE – (10% x TDE)

= 1736,64 kkal – (10% x 1736,64 kkal)

= 1736,64 kkal – 173,664 kkal

= 1562,976 kkal

Menentukan Kebutuhan Makronutrient dan batas adekuatnya (KH, Protein, dan Lemaknya)

• Karbohidrat = 60% x TDE

= 60% x 1736,64 kkal

= 1041,984 kkal : 4

= 260,496 gr

• Batas max = Karbohidrat + (10% x Karbohidrat)

= 260,496 gr + (10% x 260,496 gr)

= 260,496 gr + 26,0496 gr

= 286,5456 gr

• Batas min = Karbohidrat – (10% x Karbohidrat)

= 260,496 gr – (10% x 260,496 gr)


Page 57
= 260,496 gr – 26,0496 gr

= 234,4464 gr

• Protein = 15% x TDE

= 15% x 1736,64 kkal

= 260,496 kkal : 4

= 65,124 gr

• Batas max = Protein + (10% x Protein)

= 65,124 gr + (10% x 65,124 gr)

= 65,124 gr + 6,5124 gr

= 71,6364 gr

• Batas min = Protein – (10% x Protein)

= 65,124 gr – (10% x 65,124 gr)

= 65,124 gr – 6,5124 gr

= 58,6116 gr

• Lemak = 25% x TDE

= 25% x 1736,64 kkal

= 434,16 kkal : 9

= 48,24 gr

• Batas max = Lemak + (10% x Lemak)

= 48,24 gr + (10% x 48,24 gr)

= 48,24 gr + 4,824 gr

= 53,064 gr

• Batas min = Lemak – (10% x Lemak)

= 48,24 gr – (10% x 48,24 gr)

= 48,24 gr – 4,824 gr

= 43,416 gr

Page 58
Planning

Waktu Menu Bahan Makanan Jumlah


Beras Giling Sempurna 220

Jam 07.00 Bubur Kepiting Jagung Kepiting 100


Jagung Segar, Kuning 50
Jam 10.00 Apel Juice Apel 50
Labu Waluh Kukuk 200
Bawang Putih 50
Jam 12.00 Bubur Labu Ayam
Ayam 280
Kacang Panjang 60
Pisang Raja 150
Jam 15.00 Banana Yoghurt Shake
Yoghurt 10
Udang Segar 30

Jam 19.00 Prawn Soup Jamur Kuping Kering 30


Bayam 20
Evaluasi Pasien

Semoga dengan pemberian menu makanan di atas dapat memenuhi kebutuhan nutrisi pasien,

membuat keadaan pasien lebih baik lagi dan menghindari terjadinya malnutrisi pada pasien.

Skenario 2

Tn. G, pria berusia 59 tahun didiagnosis hipertensi dengan TD 130/80 mmHg. Berdasarkan

hasil pengukuran antropometri diketahui TB 180 cm, BB 75 kg. Kondisi tekanan darah saat

ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir. Diketahui ibu dari pasien meninggal dengan riwayat

hipertensi. Pola makan pasien selama ini suka makan ikan asin dan telur asin dan tidak suka

makan sayur-sayuran (AF :1,2 dan IF: 1,2).

Subjektif

• Pria, 59 tahun

• Tekanan darah tinggi sejak 5 tahun lalu

Page 59
• Riwayat keluarga : Ibu hipertensi

• Suka makan ikan san telur asin

• Tidak suka makan sayuran


Objektif

• Berat Badan (BB) : 75 kg

• Tinggi Badan (TB) :180 cm

• Tekanan Darah (TD) :130/80 mmHg

Assessment

• Diagnosis Klinis : Hipertensi

• Diagnosis Gizi : IMT = BB/TB2 = 75/1,82 = 23,1 (Overweight, Beresiko)


BEE = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) - (6,8 x U)

= 66 + (13,7 x 75) + (5 x 180) - (6,8 x 59)

= 66 + 1027,5 + 900 - 401,2

= 1592,3kkal

TDE =BEExAFxIF

= 1592,3 x 1,2 x 1,2

= 2292,9 kkal

Menentukan Batas Adekuat dari TDE

▪ Batas max = TDE + (10% x TDE)

= 2292,9 kkal + (10% x 2292,9 kkal)

= 2292,9 kkal + 229,29 kkal

= 2522,19 kkal

▪ Batas min = TDE – (10% x TDE)

= 2292,9 kkal – (10% x 2292,9 kkal)

Page 60
= 2292,9 kkal – 229,29 kkal

= 2063,61 kkal

Menentukan Kebutuhan Makronutrient dan batas adekuatnya (KH, Protein, dan Lemaknya)

• Karbohidrat = 60% x TDE

= 60% x 2292,9 kkal

= 1375,74 kkal : 4

= 343,935 gr

• Batas max = Karbohidrat + (10% x Karbohidrat)

= 343,935 gr + (10% x 343,935 gr)

= 343,935 gr + 34,3935 gr

= 378,3285 gr

• Batas min = Karbohidrat – (10% x Karbohidrat)

= 343,935 gr – (10% x 343,935 gr)

= 343,935 gr – 34,3935 gr

= 309,5415 gr

• Protein = 15% x TDE

= 15% x 2292,9 kkal

= 343,935 kkal : 4

= 85,98375 gr

• Batas max = Protein + (10% x Protein)

= 85,98375 gr + (10% x 85,98375 gr)

= 85,98375 gr + 8,598375 gr

= 94,582125 gr

• Batas min = Protein – (10% x Protein)

= 85,98375 gr – (10% x 85,98375 gr)

Page 61
= 85,98375 gr – 8,598375 gr

= 77,385375 gr

• Lemak = 25% x TDE

= 25% x 2292,9 kkal

= 573,225 kkal : 9

= 63,6916 gr

• Batas max = Lemak + (10% x Lemak)

= 63,6916 gr + (10% x 63,6916 gr)

= 63,6916 gr + 6,36916 gr

= 70,06076 gr

Page 62
Batas min = Lemak – (10% x Lemak)

= 63,6916 gr – (10% x 63,6916 gr)

= 63,6916 gr – 6,36916 gr

= 57,32244 gr

Waktu Menu Bahan Makanan Jumlah


Bawang Putih 550

Jam 07.00 Daging Tumis Daging Sapi 20


Wortel 80
Jam 10.00 Papaya Papaya 100
Tomat 280
Kacang Kapri 100
Jam 12.00 Mixed Salad
Jagung Kuning 300
Bayam 200
Pisang Mas 250
Jam 15.00 Fruits
Mangga Harum Manis 50
Roti Putih 50

Jam 19.00 Sandwich Mentega 60


Teri 50

Planning

Evaluasi

Diharapkan dengn pemberian makanan ini retensi garam dalam tubuh berkurang dan tekanan

darah stabil atau tetap terjaga dan memenuhi kebutuhan nutrisi pasien dengan baik.

Page 63
Page 64
Danang Hibatul Wafi (C111 16 323)
Skenario 1

Seorang wanita 60 tahun di rawat di rumahsakitsejak 3 hari yang lalu diagnosis stroke
olehdokter. Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberikan
makan oleh keluarganya.Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak di rawat di rumah
sakit, hal ini menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien.Setelah
dilakukan pemeriksaan antropometri, diketahui berat badan saat ini adalah 50 kg dan tinggi
badan 155 cm, dan hasil pengukuran Lingkar lengan atas pasien adalah 19,5 cm. Dan hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital adalah Tekanan darah 110/60 mmHg, Nadi 68x per menit,
Respiratori Rate 20x per menit dan Suhu badan 37 C. AF: 1,2 IF: 1,2

1. Menentukan Data Subjektif

Wanita, 60 tahun, batuk ketika diberikan makan, tidak ada nafsu makan dan
penurunan berat badan.

2. Menentukan Data Objektif

Beratbadan 50 kg, Tinggibadan, 155 cm, LLA 19,5 cm, TD 110/60 mmHg, nadi 68x
per menit, respiratory rate 20x permenitdansuhu 37 C

3. Diagnosis Klinis : Stroke

Diagnosis Gizi : normal

BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) - (4,7 x U)

= 655 + (9,6 x 50) + (1,7 x 155) - (4,7 x 60)

= 655 + 480 +263,5 - 282

= 1.116,5

TDE = BEE x AF x IF

= 1.116,5x 1,2 x 1,2

Page 65
= 1.607,76 kkal/kgBB/ hari

Batas Adekuat

± 10% x TDE = 160,776

Min = 1.607,76 – 160,776

= 1.446,9

Max = 1.607,76 + 160,776

= 1.768,5

Keb Makronutrien Batas adekuat protein

KH = 60% x keb.energi protein = ± 10% x 60,2 = 6,0

= 60% x 1607,76 Min = 60,2 – 6,0 = 54,2

= 964,6kkal/4 =241,1 gram Max = 60,2 + 6,0 = 66,2

Batas adekuat karbohidrat Lemak = 25% x keb.energi

KH = ±10% x 241,1 = 24,11 = 25% x 1607,76

Min = 241,1 – 24,11= 217 = 401,9kkal/9 = 44,6 gram

Max = 241,1+ 24,1 = 265,2 Batas adekuat lemak

Protein = 15% x keb. Energy lemak =± 10% x 44,6 = 4,46

= 15% x 1607,76 Min = 44,6 – 4,46 = 40,14

= 241,1kkal/4 = 60,2 gram Max = 44,6 + 4,46 = 47,06

4. Planning, menentukan rencana diet yang diberikan dan rancangan menu yang
diberikan (dalam 3x makanan berat dan 2x selingan) Minimal 10 Bahan Makanan

Page 66
5. Menilai Evaluasi Pasien

Follow Up dan diharapkan setelah tindakan status gizi membaik

Skenario 2.

Ny. G ,Wanita berusia 45 tahun didiagnosis hipertensi dengan TD 165/100 mmHg.


Beradasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 150 cm, berat badan 50
kg. Kondisi tekanan darh tinggi ini telah dialami sejak lima tahun terakhir. Diketahui ibu dari
pasien ini meninggal dengan riwayat hipertensi. Pola makan pasien selama ini suka makan
ikan asin dan telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran. (AF: 1,2 , IF: 1,2)

1. Subjektif

Ny. G, wanita 45 tahun sangat suka makan ikan asin dan telur asin dan tidak suka makan
sayur-sayuran.

2. Objektif

Tekanan darah 165/100 mmHg, tinggi badan 150 cm dan berat badan 50 kg.

3. Assessment

Diagnosis Klinis :Hipertensi

Diagnosis Gizi : Normal

BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) - (4,7 x U)

= 655 + (9,6 x 50) + (1,7 x 150) - (4,7 x 45)

= 655 + 480 + 255 - 211,5

= 1178,6

TDE = BEE x AF x IF = 1527,5

= 1178,6 x1,2 x 1,2 Max = 1697,2 + 169,72

= 1697,2kkal/kgBB/hari = 1866,10

Batas Adekuat

± 10% x TDE

Min = 1697,2 - 169,72

Page 67
Keb Makronutrien

Batas Adekuat = ± 10% x KebMakro = 2291,3

Karbohidrat = 60% x 1697,2 Max = 2545,8 + 254,58

= 1018,4 = 2800,4

Min = 1018,4 - 101,84 Lemak = 25% x 1697,2

= 916,56 = 424,3

Max = 1018,4 + 101,84 Min = 424,3 - 42,43

= 1120,3 = 381,87

Protein = 15% x 1697,2 Max = 424,3 + 42,43

= 254,58 = 466,73

Min = 2545,8 - 254,58

Planning

Diet Rendah Garam

Waktu Menu BahanMakanan Jumlah

Minyakzaitun 20
Pagi Sweet banana Pisang 200
Madu 80

Selingan I Susu Susukrim 30

Telurayam 40
Tahu 150
Siang Nasi campur
Bayam 40
Beras giling 210

Sususapi 60
Selingan II Susu + Jeruk
jeruk 30

Page 68
Es krim 120
Malam Jus alpukat Alpukat 170
Arbei 30

5. Evaluation

Follow Up dan setelah tindakan status gizi membaik dan tekanan darah terkontrol

Page 69
Page 70
Rika Sari (C111 16 336)

SKENARIO 1

Seorang pria 47 tahun dirawat di rumah sakit sejak 3 hari yang lalu di diagnosa stroke
oleh dokter. Selama dirawat dirumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi makan
oleh keluarganya. Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak dirawat dirumah sakit, hal
ini menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien. Setelah dilalukan
pemeriksaan antropometri, diketahui : Berat badan saat ini adalah 68 kg dan tinggi badan
175cm, dan hasil pengukuran lingkar lengan atas pasien adalah 21 cm dan hasil pemeriksaan
tanda vital adalah tekanan darah 110/60 mmHg, nadi 74x per menit, respiratory rate 20x per
menit dan suhu badan 37,5C AF: 1,2 IF: 1,2

PENYELESAIAN:

A. Menentukan data subjektif


 Pria
 47 tahun
 Selalu mengalami batuk ketika diberi makanan oleh keluarganya
 Tidak ada nafsu makan
 Penurunan badan yang signifikan
B. Menentukan data objektif
 Berat badan : 68kg
 Tinggi badan 175cm
 LLA : 21cm
 Tekanan darah : 110/60 mmHg
 Nadi : 74x/menit
 Respiratory rate : 20x/menit
 Suhu badan : 37,5c
 If : 1,2
 Af : 1,2
C. Menentukan diagnosis klinis dan diagnosis gizi pada pasien (assessment)
 Diagnosis : stroke
 Diagnosis gizi : status gizi normal

Menentukan kebutuhan energi dan rumus BEE dan TDE

Page 71
 IMT : BB = 68 = 22,2 normal
TB2 1,752
 Status gizi : BB normal
 BEE : 66 + (13,7xW) + (5xH) – (6,8xA)
66 + (13,7x68) + (5x175) – (6,8x47)
66 + 931,6 + 875 –319,6 = 1.553 kkal
 TDE : BEExAFxIF
1,553 x 1,2 x 1,2 = 2236,3 kkal/hari
Menentukan Batas Adekuat dari TDE ±10% x TDE
 TDE (+) = 2236.3 + 223.63 = 2459.93
 TDE (-) = 2236,3 – 223,63 =
 2012.67

Menentukan Kebutuhan Makronutrien dan Batas Adekuat

 Kebutuhan gizi
 Karbohidrat :
= 60% x TDE = 60% x 2236.3 = 1341,78
Minimal = 1341.78– 134.178= 1207.602
Maximal = 1341.78+ 134.178 = 1475.958
 Protein :
=15% x TDE = 15% x 2236.3 = 335.445
Minimal = 335.445– 33.5445= 301.9005
Maximal = 335.445+ 33.5445= 368.9895
 Lemak :
= 25% TDE = 25% x 2236,3 = 559.075
Minimal = 559.075– 55.9075= 503.1675
Maximal = 559.075+ 55.9075= 614.9825
D. Planning

Menentukan menentukan rencana diet yang diberikan dan rancangan menu yang
diberikan (dalam 3x makanan berat dan 2x selingan ) Minimal 10 Bahan Makanan

WAKTU MENU BAHAN MAKANAN JUMLAH

Pagi Bubur Cair Tahu Beras giling 220 gr


Kacang hijau 50 gr

Page 72
Tahu 90 gr
Selingan Jus pisang Pisang 50 gr
Siang Tropical milk Susu bubuk krim 100 gr
Pisang raja 80 gr
Mangga kopek 60 gr
Jeruk manis 50 gr
Selingan 2 Coconut yoghurt shake Daging kelapa 90 gr
Yoghurt 190 gr
Malam Su kentang saring Kentang 170 gr
Minyak palem 25 gr
Daun bawang 60 gr

E. Evaluation
Diharapkan dengan terapi ini status gizi pasien membaik dan pasien terus di follow up
agar gizi tetap terpenuhi dan tidak malnutrisi.

SKENARIO 2

Tn. D, pria berusia 48 tahun didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 158/90 mmHg. Berd
asarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 170 cm, berat badan 75
kg. Kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir. Diketahui ibu
dari pasien ini meninggal dengan riwayat hipertensi. Pola makan pasien selama ini suka
makan ikan asin dan telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran. AF : 1,2 ; IF : 1,2.

A. Jenis diet yang diberikan kepada pasien tersebut : Diet rendah garam II
B. Jumlah natrium yang diberikan pada diet tersebut : 600 - 800 mg
Diperbolehkan memberi penambahan 1/4 sdt garam dapur dengan kadar natrium sebagai
berikut :
 NaCl = Na+ + Cl- (Na = 23; Cl = 35), Massa NaCl = 58%
 Na = Massa Na / Massa NaCl x 100% = 23/58 x 100% = 40%
 1 sdt = 5000 mg, maka 1/4 sdt = 1/4 x 5000 x 40% = 500 mg

Subjective :

• Pria
• 48 tahun
• Mengidap hipertensi sejak 5 tahun terakhir
• Ibu pasien meninggal dengan riwayat hipertensi
• Suka makan ikan asin, telur asin, namun tak suka makan sayur-sayuran

Objective :
Page 73
• BB = 75 kg
• TB = 170 cm
• Tekanan darah = 158/90 mmHg
Assessment :

 Diagnosis Klinis : Hipertensi


 IMT = BB/TB2 = 75 / (1,7)2 = 26 kg/m2
 Resiko komorbid = Obese I
 Status gizi = Moderate
REE= 66 + (13.7 x W) + (5 x H) – (6.8 x A)
66 + (13.7 x 60) + (5 x 167) – (6.8 x 59)= 1617.1 kkal
TDE= REE x AF x IF
1321.8 x 1.2 x 1.2 = 2328.6 kkal
Kebutuhan Gizi:
 KARBOHIDRAT Min : 2328.6 - 10% = 2095.8 kkal
60% x TDE Max : 2328.6 + 10% = 2561.5 kkal
60% X 2328.6 = 1397.2 kkal
1397.2 : 4 = 349.3 gr  H.A : K ±10%
 PROTEIN Min : 1397.2 - 10% = 1257.5 kkal
15% x TDE Max : 1397.2 + 10% = 1536.9 kkal
15% X 2328.6 = 349.3 kkal
349.3 : 4= 87.3 gr  PROTEIN : P ±10%
 LEMAK Min : 349.3 - 10% = 314.4 kkal
25% x TDE Max : 349.3 + 10% = 384.2 kkal
25% X 2328.6 = 582.2 kkal
582.2 : 9 = 64.7 gr  LEMAK : L±10%
Min : 582.2 - 10% = 523.9 kkal
Batas adekuat Max : 582.2 + 10% = 640.4 kkal
 ENERGI : TDE ±10%

Planning : Pasien memiki tekanan darah yang tinggi yaitu 150/90, sehingga memerlukan
intervensi gizi berupa diet rendah garam II.
WAKTU MENU BAHAN JUMLAH
MAKANAN
PAGI STEAK KAKAP JAGUNG 520 gr
KUNING
MINYAK 5gr
KELAPA
KAKAP 150grr
SELINGAN 1 YOGHURT YOUGHURT 200gr

Page 74
SIANG SMOCKED DUCK & CHIPS KENTANG 400gr
MERICA 30gr
BEBEK 50gr
BUNCIS 40gr
SELINGAN 2 MILKSHAKE DURIAN SUSU KEDELAI 120gr
DURIAN 120gr
MALAM BANANA ICE CREAM KEJU 20gr
PISANG 50gr
ICE CREAM 250gr

Evaluation : Melihatan perkembangan pasien, khususnya untuk menurunkan tekanan


darah dan menurunkan berat badan ke dalam range normal.

Page 75
Page 76
Gabriel Gelasia Siregar (C111 16 349)

Skenario 1:

Seorang pria 65 tahun dirawat di Rumah Sakit sejak 3 hari yang lalu didiagnosis
stroke oleh dokter. Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi
makan oleh keluarganya. Pasien tersebut juga tidak ada nafsu makan sejak dirawat di rumah
sakit, hal ini menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien. Setelah
dilakukan pemeriksaan antropometri, diketahui: Berat badan saat ini adalah 58 kg dan tinggi
badan 170 cm, dan hasil pengukuran Lingkar lengan atas pasien adalah 22 cm. Dan hasil
pemeriksaan tanda-tanda vital adalah: Tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 85 per menit,
respiratori rate 22x per menit dan suhu badan 37 C. AF:1.2 IF : 1.2

1. Subjektif (S)
- Pria
- 65 tahun
- Sejak 3 hari yang lalu didiagnosis stroke oleh dokter
- Batuk tiap kali diberi makan oleh keluarganya
- Mengalami penurunan berat badan akibat tidak nafsu makan
2. Objektif (O)
- Antropometri: BB = 58 kg, TB = 170 cm, LLA = 22 cm
- Tekanan darah: 100/60 mmHg
- Nadi: 85x/menit
- Pernapasan: 22x/menit
- Suhu badan: 37o C
- AF: 1,2 /IF: 1,2
3. Assessment (A)
- BB 58
Diagnosis gizi: IMT = (TB)2 = (1,7)2 = 20.06 kg/m2

 Status gizi = Normal, Resiko Komorbid = Normal


- Diagnosis klinis: Stroke
- Kebutuhan energi
 REE = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) – (6.8 x U)
= 66 + (13.7 x 58) + (5 x 170) – (6.8 x 65)
= 66 + 794.6 + 850 – 442 = 1268.6 kkal/kgBB/hari
 TDE = REE x AF x IF

Page 77
= 1268.6 x 1.2 x 1.2 = 1826.78 kkal/kgBB/hari
 Batas Adekuat
Energi = ±10% x TDE
= 10% x 1826.7 = 182.67 kkal/kgBB/hari

Max = 10% x TDE + TDE = 182.67 + 1826.7 = 2009.37 kkal/kgBB/hari

Min = TDE – 10% x TDE = 1826.7 – 182.67 = 1644.03 kkal/kgBB/hari

- Kebutuhan makronutrien
 Karbohidrat

60% x TDE = 60% x 1826.7 = 1096.02 kkal/kgBB/hari

Batas adekuat = ±10% x Karbohidrat


= 10% x 1096.02 = 109.60 kkal/kgBB/hari
Max = 10% x KH + KH = 109.60 + 1096.02 = 1205.62 kkal/kgBB/hari
Min = KH – 10% x KH = 1096.02 – 109.60 = 986.42 kkal/kgBB/hari
 Protein

15 % x TDE = 15% x 1826.7 = 274.005 kkal/kgBB/hari

Batas adekuat = ±10% x Protein


= 10% x 274.005 = 27.40 kkal/kgBB/hari

Max = 10% x Protein + Protein = 27.40 + 274.005 = 301.405 kkal/kgBB/hari

Min = Protein – 10% x Protein = 274.005 – 27.40 = 246.605 kkal/kgBB/hari

 Lemak

25% x TDE = 25 % x 1826.7 = 456.675 kkal/kgBB/hari

Batas adekuat = ±10% x Lemak


= 10% x 456.675 = 45.66 kkal/kgBB/hari

Max = 10% x Lemak + Lemak = 45.66 + 456.675 = 502.335 kkal/kgBB/hari

Min = Lemak – 10% x Lemak = 456.675 – 45.66 = 411.015 kkal/kgBB/hari

Page 78
4. Planning (P)
Berat Makanan
Waktu Menu Makanan Bahan Makanan
(gram)

-Beras merah tumbuk -150


07.00 Bubur Merah Pedas -Cabe kering -80
-Kerupuk udang -30

10.00 Mango Juice -Mangga golek -50

-Jagung kuning -250


-Kentang -40
12.00 Fish & Fries
-Ekor kuning -20
-Bawang putih -50

-Es krim -135


15.00 Cheesy Shake
-Keju -10
-Kepiting -60
19.00 Fancy Crab -Jamur kuping kering -20
-Minyak hati hiu -20

5. Evaluation (E)
Diharapkan kondisi pasien berkembang menjadi lebih baik, dengan turut
menjaga IMT, status gizi, serta tekanan darah pasien tetap dalam rentang normal.

Skenario 2:

Tn. R, pria berusia 60 tahun didiagnosis hipertensi dengan tekanan darah 155/90
mmHg. Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 160 cm berat
badan 75 kg. kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir. Diketahui
ibu dari pasien ini meninggal dengan riwayat hipertensi. Pola makan pasien selama ini suka
makan ikan asin dan telur asin dan tidak suka makan sayur-sayura. Tentukan (AF : 1.2 IF :
1.2)

a) Jenis diet yang diberikan pada pasien tersebut


 Diet Rendah Garam II

Page 79
b) Jumlah natrium yang diberikan pada diet tersebut
 600-800 mg
1. Subjektif (S)
- Pria
- 60 tahun
- Didiagnosis hipertensi sejak 5 tahun lalu
- Ibu dari pasien meninggal dengan riwayat hipertensi
- Pasien selama ini suka makan ikan asin dan telur asin
- Pasien tidak suka makan sayur-sayuran
2. Objektif (O)
- Antropometri: BB = 75 kg, TB = 160 cm
- Tekanan darah: 155/90 mmHg
- AF: 1.2
- IF: 1.2
3. Assessment (A)
BB 75
- Diagnosis Gizi: IMT = = = 29.3 kg/m2
(TB)2 (1,6)2

 Status gizi = Obes 1, Resiko Komorbid = Moderat


- Diagnosis Klinis : Hipertensi Grade I
- Kebutuhan Energi
 REE = 66 + (13.7 x BB) + (5 x TB) – (6.8 x U)
= 66 + (13.7 x 75) + (5 x 160) – (6.8 x 60)
= 66 + 1027.5 + 800 – 408 = 1485.5 kkal/kgBB/hari
 TDE = REE x AF x IF
= 1220.6 x 1.2 x 1.2 = 2139.1 kkal/kgBB/hari
 Batas Adekuat
Energi = ±10% x TDE
= 10% x 2139.1 = 213.91 kkal/kgBB/hari

Max = 10% x TDE + TDE = 2139.1 + 213.91 = 1925.2 kkal/kgBB/hari

Min = TDE – 10% x TDE = 2139.1 – 213.91 = 2353 kkal/kgBB/hari

- Kebutuhan Makronutrien
 Karbohidrat

60% x TDE = 60% x 2139.1 = 1283.5 kkal/kgBB/hari

Page 80
Batas adekuat = ±10% x Karbohidrat
= 10% x 1283.5= 128.35kkal/kgBB/hari
Max = 10% x KH + KH = 128.35+ 1283.5= 1411.8 kkal/kgBB/hari
Min = KH – 10% x KH = 1283.5– 128.35= 1155.1 kkal/kgBB/hari
 Protein

15 % x TDE = 15% x 2139.1 = 320.9 kkal/kgBB/hari

Batas adekuat = ±10% x Protein


= 10% x 320.9 = 32.09 kkal/kgBB/hari

Max = 10% x Protein + Protein = 32.09 + 320.9 = 353 kkal/kgBB/hari

Min = Protein – 10% x Protein = 320.9 – 32.09 = 288.8 kkal/kgBB/hari

 Lemak

25% x TDE = 25 % x 2139.1 = 534.8 kkal/kgBB/hari

Batas adekuat = ±10% x Lemak= 10% x 534.8 = 53.48 kkal/kgBB/hari

Max = 10% x Lemak + Lemak = 53.48 + 534.8 = 588.3 kkal/kgBB/hari

Min = Lemak – 10% x Lemak = 534.8 – 53.48 = 481.3 kkal/kgBB/hari

4. Planning (P)
Berat Makanan
Waktu Menu Makanan Bahan Makanan
(gram)

- Jagung Kuning - 520


07.00 Steak Kakap - Minyak Kelapa -5
- Kakap - 150

10.00 Yoghurt - Yoghurt - 150

- 500
- Kentang
Smoked Duck & - 20
12.00 - Merica
Chips - 50
- Bebek
- 40
- Buncis

Page 81
- Susu Kedelai - 50
15.00 Milkshake Durian
- Durian - 60
- Keju - 20
19.00 Banana Ice Cream - Pisang - 130
- Es Krim - 250

5. Evaluation (E)
Diharapkan kondisi pasien menjadi lebih baik, dengan menjaga indeks massa tubuh,
status gizi, serta tekanan darah pasien tetap dalam rentang normal.

Page 82
Page 83
Pinaufal Akhmad Fakhruddin (C111 16 362)

Skenario 1
Seorang pria 62 tahun dirawat di Rumah Sakit sejak 3 hari yang lalu didiagnosis stroke
oleh dokter.Selama dirawat di rumah sakit pasien selalu mengalami batuk ketika diberi
makan oleh keluarganya. Pasien tersebut Juga tidak ada nafsu makan sejak dirawat di
rumah sakit, hal Ini menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan terhadap pasien.
Setelah dilakukan pemeriksaan antropometri, diketahui : Berat badan saat ini adalah 59 kg
dan tinggi badan 170 cm, dan hasil pengukuran Lingkar lengan atas pasien adalah 22 cm.
Dan hasil pemeriksaan tanda-tanda vital adalah : Tekanan darah 105/60 mmHg, nadi 60×
per menit, respiratori rate 24× per menit dan suhu badan 37 C. AF : 1, 2 IF : 1, 2

1. Tentukan jenis pemberian makanan lewat pipa terhadap pasien


2. Susunlah menu pasien dengan 3x makanan utama dan 2x makanan selingan sesuai
kondisi pasien saat ini berdasarkan langkah-langkah menyusun menu
Jawaban:
Menyusun menu menggunakan metode SOAPE:
d) Penentuan Subjek
Pria umur 62 tahun, mengalami batuk ketika diberi makan, tidak memiliki nafsu
makan, dan mengalami penurunan berat badan signifikan
e) Penentuan Objektif
BB = 59 kg, TB 170 cm, LLA pasien 22 cm, : TD 105/60 mmHg, nadi 60/menit,
respiratory rate 24x/menit, suhu 37 C
f) Assesment
Diagnosis klinis yaitu stroke.Untuk melakukan diagnosis klini mak perlu
menentukan IMT dan LLA. IMT: 59 kg/ (1.7)2m2 = 20.41 kg/m2 maka interpretasi
IMT normal dan LLA 22 cm maka interpretasi LLA underweight karena kurang
dari 23,5 cm. Berdasarkan data subjektif dan objektif maka diagnosis gizi untuk
pasien ini adalah underweight.
Perhitungan energy BEE: 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
= 66 + (13,7 x 59 kg) + (5 x 170 cm) – (6,8 x 62) =1302.7
TDE: BEE x AF x TF: 1302.7 x 1,2 x 1,2: 1876 kkal, maka masuk ke MLP 3 yaitu
2000 kkal
- Batas max: Total + (10%Total) = 1876 + (10% x 1876) = 2063,6 kkal
- Batas min: Total - (10%Total) = 1876 - (10% x 1876) = 1688,4 kkal
Karbohidrat total: 60% x 1876 kkal: 1125,6 kkal

Page 84
 Batas max: Total + (10%Total) = 1125.6 + (10% x 1125.6) = 1238,16 kkal
 Batas min: Total - (10%Total) = 1125.6 - (10% x 1125.6) = 1013,04 kkal

Protein total: 15% x 1876 kkal: 281,4 kkal


 Batas max: Total + (10%Total) = 281.4 + (10% x 281.4) = 309.54 kkal
 Batas min: Total - (10%Total) = 281.4 + (10% x 281.4) = 253,26 kkal
Lemak total: 25% x 1876 kkal: 469 kkal
 Batas max: Total + (10%Total) = 469 + (10% x 469) = 515,9 kkal
 Batas min: Total - (10%Total) = 469 - (10% x 469) = 422,1 kkal

g) Planning
Pasien mengalami kesusahan untuk makan maka direncakan untuk memberi
makanan lewat pipa dengan jumlah kalori 2000 kkal setelah dilakukan
perhitungan berserta diet yang diberikan diet MLP dengan konsistensi makanan
cair atau saring.

Waktu Bahan Makanan Jumlah


Pepaya 50
Pagi Pisang Raja 80
Susu bubuk skim 70
Selingan 1 Apel 100
Beras Porboiled 170
Siang Oncom 10
Ham 80
Daun Loba 20
Selingan 2 Es Krim 140
Nanas 70
Alpokat 50
Malam Yoghurt 100
Pisang 80

h) Evaluation
Dengan penyusunan menu makanan dan diet yang diberikan diharapkan agar

Page 85
dapat meningkatkan gizi pasien yang sebelumnya mengalami penurunan akibat
disfagi sehingga dapat mempercepat penyembuhan dan kondisi pasien.

Skenario 2

Ny. X, Wanita berusia 52 tahun didiagnosis hipertensi dengan Tekanan darah 140/95
mmHg. Berdasarkan hasil pengukuran antropometri diketahui tinggi badan 156 cm berat
badan 55 kg. Kondisi tekanan darah tinggi ini telah dialami sejak 5 tahun terakhir,
Diketahui lbu dari pasien ini meninggal dengan riwayat hipertensi. Pola makan pasien
selama ini suka makan Ikan asin dan telur asin dan tidak suka makan sayur-sayuran.
Tentukan........... ( AF 1, 2 IF : 1, 2 )

Tentukan:
1. Jenis diet yang diberikan pada pasien
2. Jumlah Na yang diberikan pada diet tersebut
3. Susunlah menu makan pasien dengan 3x makanan utama dan 2x makanan selingan
sesuai dengan langkah-langkah menyusun menu
Jawaban:
1. Diet yang diberikan yaitu diet rendah garam untuk menurunkan retensi garam
sehingga menurunkan tekanan darah.Dalam kasus ini diberikan diet rendah garam
II
 600-800 mg, 1/4 sdt= 1/4 x 5000mg= 1250 x 40% = 500 mg Natrium

 Menyusun menu menggunakan metode SOAPE:


a. Penentuan Subjek
Ny. X, Wanita 52 tahun. Diketahui lbu dari pasien ini meninggal dengan
riwayat hipertensi. pasien selama ini suka makan Ikan asin dan telur asin dan
tidak suka makan sayur-sayuran.
b. Penentuan Objektif
BB = 55 kg, TB 156 cm, TD: 140/95 mmHg.
c. Assesment
Diagnosis klinis yaitu hipertensi . Untuk melakukan diagnosis klinis maka
perlu menentukan IMT. IMT: 55 kg/ (1,56)2m2 = 22.6 kg/m2 maka interpretasi
IMT normal. Karena Hipertensi maka diberikan diet rendah garam II dengan
jumlah garam yang dapat diberikan yaitu 600 – 800 mg.

Page 86
Perhitungan energy BEE: 655 + (9.6 x BB) + (1.7 x TB) – (4.7 x U)
= 655 + (9.6 x 55 kg) + (1.7 x 156 cm) – (4.7 x 52) = 1203.8 kkal
TDE: BEE x AF x TF: 1203.8 x 1,2 x 1,2: 1733.4 kkal
 Batas max: TDE + (10%TDE) = 1733.4 + (10% x 1733.4) = 1906,74kkal
 Batas min: TDE - (10%TDE) = 1733.4 - (10% x 1733.4) = 1560,06 kkal
Karbohidrat total: 60% x 1733.4 kkal: 1040 kkal
6. Batas max: Total + (10%Total) = 1040 + (10% x 1040) = 1144 kkal
7. Batas min: Total - (10%Total) = 1040 - (10% x 1040) = 936 kkal
Protein total: 15% x 1733.4 kkal: 260 kkal
8. Batas max: Total + (10%Total) = 260 + (10% x 260) = 286 kkal
9. Batas min: Total - (10%Total) = 260 - (10% x 260) = 234 kkal
Lemak total: 25% x 1733.4 kkal: 433.35 kkal
10. Batas max: Total + (10%Total) = 433.35 + (10% x 433.35) = 476.68 kkal
11. Batas min: Total - (10%Total) = 433.35 - (10% x 433.35) = 390 kkal
d. Planning
Waktu Bahan Makanan Jumlah
Jagung Kuning 400
Pagi Minyak Kelapa 5
Kakap 120
Selingan 1 Yoghurt 150
Kentang 350
Siang Merica 20
Bebek 40
Buncis 10

Selingan 2 Susu Kedelai 50


Durian 60
Keju 30
Malam Pisang 130
Es Krim 150

e. Evaluation
Dengan penyusunan menu makanan dan diet yang diberikan diharapkan agar
dapat menurunkan tekanan darah pasien sehingga kembal inormal yaitu 120/80
mmHg agar dapat mengurangi risiko penyakit neurovaskuler

Page 87
Page 88
DAFTAR PUSTAKA

Pandaleke Jenny J.C dkk. (2014). Rehabilitasi Medik pada Penderita Disfagia : Jurnal
Biomedik, 6 (3) : 159-160
Stroke Association. (2012). Swallowing Problem After Stroke. http://stroke.org.uk .Diakses
pada 17 September 2018.
Syafrita, Yuliarni. Disfagia Pada Kelainan Sistem Saraf. Padang : Bagian Neurologi Fakultas
Kedokteran Unand. h: 126

Page 89

Anda mungkin juga menyukai