Notulen Napza

NOTULEN Penyuluhan Kesehatan Jiwa dan Napza
PERTEMUAN Tanggal : 26 April 2019 Pukul: 09.00 WIB s.d selesai

Pimpinan
Pemegang Program Kesehatan Jiwa dan Promkes
Pertemuan
Peserta
Kader Kesehatan Kelurahan Curug Kulon.
Pertemuan
Pembukaan : Oleh Staf Kelurahan Curug Kulon
Susunan
Pembahasan
Acara
Penutup
Pertemuan Pembahasan dibuka oleh Staf Kelurahan Curug Kulon.
Pembukaan
Memberikan pengarahan sebagai berikut :
Pembahasan
pertemuan yang -
lalu
Pembahasan hari 1. Situasi terkini dan dukungan dalam upaya kesehatan jiwa.
ini UU kesehatan jiwa no.18 tahun 2014 kesehatan jiwa adalah
bagian yang paling banyak terintegrasi dalam semua aspek
kehidupan. (pendidikan, hokum, perlindungan anak dan
perempuan, kesehatan, social, politik, dan keamanan).
2. Undang-undang tersebut diharapkan dapat :
 Memberi akses yang besar kepada masyarakat dalam
pelayanan kesehatan jiwa yang komprehensif dan
berkesinambungan.
 Menjamin setiap orang mencapai kualitas hidup yang baik,
dan dapat mengembangkan potensi kecerdasan majemuk.
 Memberi perlindungan hukum, sosial dan advokasi bagi
ODGJ.
3. Seberapa besar permasalahannya :
 1 diantara 4 orang akan mengalami efek gangguan jiwa
pada satu saat dalam kehidupannya.
 4 dari 5 orang dengan gangguan jiwa di Negara
berkembang tidak menerima pengobatan.
Apa yang akan terjadi jika tidak ditangani :
- Kematian / bunuh diri
- Pelanggaran hak asasi
- Stigma dan diskriminasi.
4. Napza
Adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lain,
Yaitu obat atau zat yang jika masuk kedalam tubuh akan
berpengaruh terhadap fungsi tubuh, terutama otak sehingga dapat
berpengaruh terhadap kerja otak dan dan mengubah perilaku
pemakainya menjadi tidak normal.
Tanda dan gejala
5. Berdasarkan jenis :
 Narkotika : Zat yang menimbulkan penurunan/perubahan
kesadaran, hilangnya rasa mengurangi & menghilangkan
rasa nyeri dan dapat mengakibatkan ketergantungan.
 Psikotropika : Zat / Obat yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental &
perilaku.
 Zat adiktif lain : Zat adiktif lainnya adalah bahan/zat yang
berpengaruh psikoaktif selain narkotika dan psikotropika.
6. Berdasarkan efek :
 Uppers : Merangsang kerja organ tubuh seperti jantung
dan otak, member efek lebih senang dan bertenaga,
meningkatkan kegairahan dan kesadaran.
 Downers : menekan sistem syaraf pusat, mengurangi
aktifitas fungsional tubuh, memberikan efek tenang dan
membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri.
 All Arounders : Mengakibatkan pemakai menjadi
berhalusinasi.
1. Kesehatan Jiwa adalah bagian yang paling banyak terintegrasi
dalam semua aspek kehidupan. ODGJ termarginalkan dan tidak
mendapat pelayanan yang semestinya.
Kesimpulan 2. Napza adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif
yaitu obat atau zat yang jika masuk kedalam tubuh akan
berpengaruh terhadap fungsi tubuh terutama otak dan dapat
mengakibatkan kecanduan yang beresiko pada kematian.
Narasumber memotivasi kepada peserta rapat untuk dapat
Penutup
mensosialisasikan kembali kepada masyarakat.
Daftar Hadir (terlampir)
Mengetahui Notulen
dr.Elni Handayani Indra helmy

NIP 19780826 200701 2006
NOTULENPERT Diseminasi Imunisasi Dasar pada Kader
EMUAN Tanggal : 22 Januari 2019 Pukul: 08.00 WIB s.dselesai
Pimpinan
Pemegang Program Imunisasi dan KB
Pertemuan
Peserta
Kader Desa Curug Wetan
Pertemuan
Pembukaan : Oleh Bapak Julianto
SusunanAcara Pembahasan
Penutup
Pertemuan Pembahasan dibuka oleh Ibu Nia Herliani , S.ST sebagai
Pembukaan
Pemegang Program Imunisasi. Memberikan pengarahan sebagai berikut :
Pembahasan
pertemuan yang -
lalu
Pembahasan hari 1. Imunisasi Dasar Lengkap : Upaya untuk menimbulkan /
ini meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu
penyakit .
2. Kebijakan Imunisasi : Fatwa MUI No.4 thn 2016 Tentang Imunisasi
3. Dasar Hukum Penyelenggaraan Imunisasi :
 UUD 1945 Pasal 28 Ayat 2
 UU Perlindungan Anak No.35 thn 2014
 UU Kesehatan No.36 thn 2009
4. Tujuan Imunisasi : Menurunkan Kesakitan, Kecacaran , dan
Kematian Akibat Penyakit.
I. Imunisasi Program Wewenang Penuh Negara
 Imunisasi Rutin Imunisasi dasar pada bayi , lanjutan
pada balita , anak usia sekolah .
 Imunisasi Tambahan Jika ada masalah ( PIN ,
Kampanye Campak , ORI , BLF )
 Imunisasi Khusus Kondisi dan sasaran tertentu
( Meningitis , Yelow Fever , Rabies )
II. Imunisasi Pilihan Dapat diberikan untuk melindungi
Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi ( PD3I )
yaitu :
 Hepatitis B
 Tuberkolosis
 Difteri
 Pertusis
 Tetanus
5. Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi :
 Hbo ( < 24 jam )
 BCG ( 1 bulan )
 DPT/HB/,OPV2 ( 2 bulan )
 Campak ( 9 bulan )
6. Imunisasi Lanjutan :
 DPT Booster ( 18 bulan )
 Campak Booster ( 24 bulan )
7. Imunisasi Lanjutan Anak Sekolah Dasar / Sederajat :
 DT ( bulan November )
 TD ( bulan November )
 Campak ( Agustus )
8. Pertanyaan dari Perserta Rapat :
1. Bagaimana cara mengkompres efek samping?
 Setelah diimunisasi dikompres dengan air hangat
2. Apakah yang sudah diimunisasi cacar air setelah dewasa
tidak akan terkena cacar air lagi?
 Semua tergantung dengan daya tahan
tubuh( kekebalan Imun ) masing – masing orang
berbeda cara penularanya.
Imunisasi Dasar pada bayi maupun lanjutan balita dan anak usia sekolah
Kesimpulan dasar/sederajat itu sangat diperlukan untuk menjaga kekebalan tubuh dan
menghindarkan dari suatu penyakit.
Penutup
PemimpinPertemuan Notulen
dr.Elni Handayani
NIP 19780826 200701 2006 Rani Indah Dini
PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG
PUSKESMAS CURUG
Jln Raya STPI CurugKecamatan CurugKabupaten Tangerang

Pimpinan
Pertemuan
Peserta
Kader Desa Cukanggalih
Pertemuan
Pembukaan : Oleh Bapak Acep Sandi
Penutup
Pembukaan
Pembahasan
pertemuan yang -
lalu
penyakit .
 UUD 1945 Pasal 28B Ayat 2 28H Ayat 1
 PMK No.12 thn 2013
( Meningitis , Yelow Fever , Rabies , Polio )
yaitu :
 Hepatitis B
 Tuberkolosis
PUSKESMAS
 Difteri
CURUG
Jln Raya STPI CurugKecamatan
 Pertusis CurugKabupaten Tangerang
 Tetanus
 Hbo ( < 24 jam )
 BCG ( 1 bulan )
1. Bagaimana jika diatas usia 5 tahun belum lengkap?
 Usia 5 tahun sudah tidak bisa imunisasi dasar dan
lanjutan bila ingin diimunisasi lanjut ke imunisasi
khusus jika ada program dari pemerintah.
2. Apabila imunisasi TT pada ibu hamil anak ke 2 dan ke 3 sudah
lengkap dimunisasi,apakah harus diulangi lagi atau
bagaimana?
 Jika pada saat hamil anak ke 1 sudah pernah
diimunisasi TT lengkap 5x tidak perlu lagi diulangi.
Penutup
dr.Elni Handayani
Diseminasi Imunisasi Dasar pada Kader

NOTULENPERT
Tanggal : 24 Januari 2019 Pukul: 08.00 WIB s.dselesai
EMUAN
Pimpinan
Pertemuan
Peserta
Kader Kelurahan Curug Kulon
Pertemuan
Pembukaan : Oleh Bapak Bispo ( Sekretaris Kelurahan )
Penutup
Pembukaan
Pembahasan
pertemuan yang -
lalu
penyakit .
yaitu :
 Hepatitis B
 Tuberkolosis
 Difteri
 Pertusis
 Tetanus
 Hbo ( < 24 jam )
 BCG ( 1 bulan )
PUSKESMAS CURUG
Jln Raya STPI CurugKecamatan
6. Imunisasi Lanjutan : CurugKabupaten Tangerang
1. Apabila imunisasi BCG terlewat sedangkan di buku KMS nya
hanya ada DPT 1 dan DPT 2 apakah harus tetap disuntik BCG
nya atau dilanjut ke imunisasi lanjutan,usia saat ini 9 bulan?
 Tidak bisa langsung dilanjut ke imunisasi lanjutan
harus tetap dengan urutan imunisasi dasar
walaupun saat ini usia nya sudah 9 bulan harus
tetap dipenuhi.
Penutup
dr.Elni Handayani

Pimpinan
Pertemuan
Peserta
Kader Desa Kadu
Pertemuan
Pembukaan : Oleh Bapak Dani ( Staff Desa )
Penutup
Pembukaan
Pembahasan
pertemuan yang -
lalu
penyakit .
yaitu :
 Hepatitis B
 Tuberkolosis
 Difteri
 Pertusis
 Tetanus
 Hbo ( < 24 jam )
 BCG ( 1 bulan )
1. Bila suntik difteri tidak sesuai dengan jadwal
pelaksanaannya,boleh atau tidak ?
PUSKESMAS CURUG
 Boleh, karena walaupun tidak sesuai dengan jadwal
Jln Raya STPI CurugKecamatan CurugKabupaten
pasien tetap Tangerang
akan mendapatkan manfaat dari
imunisasi tersebut.
Penutup
dr.Elni Handayani
NOTULEN Diseminasi Imunisasi Dasar pada Kader

Tanggal : 26 Januari 2019 Pukul: 08.00 WIB s.dselesai
PERTEMUAN
Pimpinan
Pertemuan
Peserta
Kader Desa Kadu Jaya
Pertemuan
Pembukaan : Oleh Ibu Hj.Subur Suherna ( Ibu Kepala Desa )
Penutup
Pembukaan
Pembahasan
pertemuan yang -
lalu
penyakit .
yaitu :
 Hepatitis B
 Tuberkolosis
 Difteri
 Pertusis
 Tetanus
 Hbo ( < 24 jam )
 BCG ( 1 bulan )
1. Bagaimana solusinya jka imunisasi dasarnya tidak diberikan
secara lengkap?
 Tetap diberikan imunisasi dasar pertama sesuai
urutan ,jika usia bayi masih kurang dari 3 tahun
tetap bisa diimunisasi atau dilengkapi.
2. Jika lahiran ke bidan praktek swasta tetapi belum mendapatkan
imunisasi dasar pertama?
 Bisa diteruskan ke imunisasi langsung ke DPT 1
pada saat bayi usia 2 bulan.
Kesimpulan Imunisasi Dasar pada bayi maupun lanjutan balita dan anak usia sekolah
dasar/sederajat itu sangat diperlukan untuk menjaga kekebalan tubuh dan
Penutup
dr.Elni Handayani

Notulen Napza

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Notulen Napza

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NOTULEN Penyuluhan Kesehatan Jiwa dan Napza

PERTEMUAN Tanggal : 26 April 2019 Pukul: 09.00 WIB s.d selesai

dr.Elni Handayani Indra helmy

NOTULENPERT Diseminasi Imunisasi Dasar pada Kader

Diseminasi Imunisasi Dasar pada Kader

NOTULENPERT Diseminasi Imunisasi Dasar pada Kader

NOTULEN Diseminasi Imunisasi Dasar pada Kader

Anda mungkin juga menyukai